Hemat Maksimal! Promo Token Listrik Diskon 50% Bisa Capai Rp 1 Juta!

Token Listrik

Prolite – Batas Diskon Maksimal Promo Token Listrik 50% Bisa Sampai Rp 1 Juta! Jangan Sampai Ketinggalan!

Siapa sih yang nggak senang dapat diskon? Apalagi kalau diskon ini bisa bikin tagihan listrik jadi lebih ringan.

Yup, pemerintah sedang memberikan keringanan berupa diskon tarif listrik sebesar 50% khusus buat pelanggan PLN selama periode Januari hingga Februari 2025.

Wah, kabar baik banget nih buat kita semua yang pengeluaran bulanan sering kali bikin kantong menjerit. Yuk, kita bahas lebih lanjut soal promo ini biar kamu nggak ketinggalan informasinya!

Apa Itu Promo Diskon Listrik 50%?

Promo ini adalah bagian dari stimulus ekonomi pemerintah untuk meringankan beban masyarakat sekaligus meningkatkan daya beli. Diskon 50% ini berlaku untuk pelanggan rumah tangga prabayar dan pascabayar dengan daya maksimal VA.

Jadi, kalau kamu termasuk pelanggan dengan daya listrik tersebut, kamu otomatis bisa menikmati potongan ini tanpa perlu registrasi apa pun. Simple banget, kan?

Namun, ada pertanyaan yang sering muncul, nih. “Kalau saya beli token banyak-banyak selama diskon, apakah sisanya bakal hangus kalau nggak habis dipakai hingga Maret 2025?”

Jawabannya adalah: tidak akan hangus! PLN sudah memastikan bahwa token listrik yang dibeli tetap bisa digunakan bahkan setelah masa promo berakhir, selama tidak ada perubahan pada daya, nama pelanggan, tarif, atau data lainnya.

Diskon Listrik 50% Berdasarkan Golongan Daya

Diskon ini punya batas maksimal sesuai dengan golongan daya listrik yang digunakan. Nah, berikut ini rincian batas maksimal diskon berdasarkan daya listrik:

1. Daya 450 VA

  • Maksimal pemakaian: 324 kWh (setara 720 jam nyala).
  • Tarif listrik: Rp 415/kWh.
  • Biaya total: Rp (tanpa diskon).
  • Diskon maksimal: Rp 67 ribu per bulan.

2. Daya 900 VA

  • Maksimal pemakaian: 648 kWh (setara 720 jam nyala).
  • Tarif listrik: Rp
  • Biaya total: Rp (tanpa diskon).
  • Diskon maksimal: Rp 438 ribu per bulan.

3. Daya VA

  • Maksimal pemakaian: 936 kWh (setara 720 jam nyala).
  • Tarif listrik: Rp ,70/kWh.
  • Biaya total: Rp 1,35 juta (tanpa diskon).
  • Diskon maksimal: Rp 676 ribu per bulan.

4. Daya VA

  • Maksimal pemakaian: kWh (setara 720 jam nyala).
  • Tarif listrik: Rp ,70/kWh.
  • Biaya total: Rp 2,28 juta (tanpa diskon).
  • Diskon maksimal: Rp 1,14 juta per bulan.

Dengan rincian tersebut, pelanggan dengan daya VA bisa menikmati diskon hingga lebih dari Rp 1 juta setiap bulannya. Lumayan banget, kan?

Sisa Token Listrik Tidak Akan Hangus, Kok!

Buat kamu yang suka mikir, “Ah, kalau saya beli banyak token terus nggak habis, hangus dong?” Tenang aja, PLN sudah memastikan bahwa sisa token nggak akan hangus.

Selama nggak ada perubahan pada daya, nama pelanggan, tarif, atau data lainnya, sisa token akan tetap terakumulasi dan bisa digunakan kapan saja. Jadi, kamu bisa beli token dalam jumlah besar tanpa takut rugi!

Namun, ada satu hal yang perlu kamu perhatikan, nih. PLN punya sistem yang membatasi pembelian token listrik maksimal setara 720 jam nyala per bulan.

Kalau kamu mencoba beli lebih dari batas itu, sistem PLN akan otomatis menolak pembelianmu. Jadi, pastikan untuk membeli sesuai kebutuhan, ya!

Siapa Saja yang Berhak Mendapat Diskon Ini?

Diskon token listrik 50% ini berlaku untuk pelanggan rumah tangga dengan golongan daya tertentu. Berikut jumlah pelanggan yang bisa menikmati promo ini:

  • 450 VA: 24,7 juta pelanggan.
  • 900 VA: 38 juta pelanggan.
  • VA: 14,1 juta pelanggan.
  • VA: 4,6 juta pelanggan.

Total ada sekitar 81,4 juta pelanggan PLN di seluruh Indonesia yang berhak mendapatkan diskon ini. Jadi, kemungkinan besar kamu termasuk salah satunya!

Manfaatkan Promo Sebelum Terlambat!

Promo ini hanya berlaku sampai akhir Februari 2025. Artinya, kamu punya waktu sekitar dua bulan untuk memanfaatkannya. Jangan lupa, meskipun token listrik yang dibeli nggak akan hangus, tetap bijak dalam mengatur pembelian dan penggunaan listrik, ya. Pastikan juga untuk memaksimalkan diskon sesuai batas golongan daya yang kamu miliki.

Diskon tarif token listrik 50% ini adalah kesempatan emas buat meringankan pengeluaran bulanan kamu. Dengan program ini, kamu bisa mengalokasikan dana untuk kebutuhan lain tanpa harus khawatir soal tagihan listrik yang menguras kantong. Jadi, jangan sampai ketinggalan, ya!

Kalau kamu merasa promo ini bermanfaat, yuk sebarkan informasi ini ke teman, keluarga, atau tetanggamu. Semakin banyak yang tahu, semakin banyak yang terbantu.

Nikmati promo ini dengan bijak dan hemat, dan jangan lupa pantau terus informasi terbaru dari PLN. Selamat menikmati listrik dengan harga lebih terjangkau!




Proyek PLTS Terapung di Jawa Barat Segera Terangi Daerah Sekitarnya

PLTS Terapung

BANDUNG, Prolite – Berbagai informasi terbaru tentang pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS terapung di Purwakarta, Jawa Barat telah muncul sebagai topik perbincangan di kalangan masyarakat.

Menurut informasi yang didapatkan dari website resmi Pemerintah Indonesia, pembangkit listrik ini direncanakan sebagai yang terbesar di Asia Tenggara dan akan mulai beroperasi bulan ini.

Pembangkit listrik ini berlokasi di Waduk Cirata, Bandung Barat, Jawa Barat, yang menempati area sekitar 200 hektare.

Pemandangan Proyek PLTS Terapung di Waduk Cirata dari ketinggian – radarsukabumi

Pembangunan pembangkit ini dilakukan dalam 13 blok yang menampung lebih dari 340 ribu panel surya.

Sangat mengesankan, PLTS ini diperkirakan dapat menghasilkan 245 juta kWh energi yang bersih tiap tahun, yang setara dengan kemampuan menerangi lebih dari 50 ribu rumah tangga.

Lebih jauh lagi, pembangkit ini berpotensi mengurangi emisi karbon hingga lebih dari 200 ribu ton setiap tahunnya.

Dalam wawancara yang dirilis di laman PLN, Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN, mengungkapkan bahwa kapasitas yang digunakan oleh PLTS saat ini hanya sekitar 25 persen dari total kapasitasnya. Ini berarti ada potensi peningkatan hingga 1 gigawatt.

PLN saat ini sedang dalam proses melakukan serangkaian uji coba untuk memastikan distribusi listrik dari PLTS, yang memiliki kapasitas 145 MegaWattac (MWac) atau sekitar 192 MegaWattpeak (MWp), berjalan dengan lancar dan efisien.

Dengan investasi sekitar Rp1,7 triliun, proyek PLTS Cirata adalah hasil kerja sama antara subholding PLN Nusantara Power dengan perusahaan energi asal Uni Emirat Arab, Masdar.

Yang menarik, proyek ini berhasil memberikan peluang pekerjaan kepada lebih dari tenaga kerja lokal. Selain itu, dengan teknologi terbaru yang digunakan, PLN juga berhasil meningkatkan kompetensinya.

Tidak lama lagi, tepatnya pada 27 Oktober 2023 yang merupakan Hari Listrik Nasional, Presiden RI Joko Widodo diharapkan akan meresmikan proyek ini.

Dengan total investasi yang mencapai Rp1,7 triliun, proyek PLTS ini diharapkan dapat memberikan imbal hasil investasi yang menjanjikan, meningkatkan kepercayaan investor, dan menjawab tantangan dalam penyediaan energi bersih.

Prasodjo juga menambahkan, “Proyek ini menunjukkan kemampuan PLN dalam menarik minat investor untuk ikut serta dalam pengembangan proyek energi terbarukan di berbagai wilayah lain di Indonesia.”

Sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan penggunaan energi bersih, PLN berencana untuk terus mengembangkan berbagai pembangkit listrik berbasis energi bersih.

Dengan potensi energi bersih yang mencapai 360 GigaWatt (GW), PLN terus membuka peluang bagi investor yang berminat dalam pengembangan energi bersih di Indonesia.

Semua ini dilakukan dalam rangka mencapai target net zero emissions (NZE) pada tahun 2060.

Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk melakukan transisi energi, sebagaimana yang tertera dalam Peraturan Presiden 112/2022 mengenai percepatan pengembangan energi terbarukan.

Regulasi ini bertujuan untuk meningkatkan produksi energi terbarukan di Indonesia dan menarik minat investor untuk berinvestasi dalam sektor energi hijau.

Selain di Waduk Cirata, beberapa proyek lain juga sedang dalam tahap pengembangan. Seperti PLTS Terapung di Danau Singkarak, Sumatra Barat dengan kapasitas 50 MWac yang direncanakan beroperasi pada 2025.

Ilustrasi PLTS Terapung – PLN

Sementara itu, PLTS Terapung di Saguling, Kabupaten Bandung Barat dengan kapasitas 60 MWac diperkirakan akan mulai berfungsi pada 2024.

Meskipun PLTS Terapung Cirata saat ini disebut sebagai yang terbesar di Asia Tenggara, posisi ini akan segera tergantikan oleh PLTS Terapung di Danau Laguna, Filipina, yang memiliki kapasitas mencapai 1 GW dan dijadwalkan beroperasi antara 2024 dan 2025.

Pemerintah tidak hanya fokus pada pengembangan energi terbarukan di pulau Jawa. Tahun lalu, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Karimun di Kepulauan Riau menerima investasi di sektor energi baru dan terbarukan dari Anantara Energy Holdings Pte Ltd dan Quantum Power Asia.

Proyek dengan investasi mencapai USD6 miliar ini bertujuan untuk memasok energi bersih bagi masyarakat lokal dan juga untuk ekspor listrik ke Singapura.

Semua upaya ini sejalan dengan visi Indonesia untuk meningkatkan porsi energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional. Target pemerintah adalah mencapai bauran EBT sebesar 23% pada 2025.

Secara spesifik, dari kapasitas total 10,6 GW pembangkit EBT yang ditargetkan pada 2025, 1,4 GW di antaranya akan berasal dari pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), 3,1 GW dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA), 1,1 GW dari pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM), 3,9 GW dari PLTS,




Pemerintah Luncurkan Bantuan Pemasangan Listrik untuk Keluarga Kurang Mampu

Bantuan Pemasangan Listrik

Prolite – Dengan program Bantuan Pemasangan Listrik Baru (BPBL), masyarakat yang mendapatkan manfaat ini akan disediakan instalasi listrik di rumah mereka, pemeriksaan serta sertifikasi laik operasi, koneksi ke PLN, dan token listrik awal.

Dilansir dari web resmi Pemerintah Indonesia, dalam upaya meningkatkan akses listrik, pemerintah telah berupaya keras meningkatkan rasio elektrifikasi dan proporsi desa yang memiliki akses listrik. Hingga kuartal II-2022, rasio elektrifikasi telah mencapai 99,56%, sementara rasio desa dengan listrik di Indonesia telah mencapai 99,73%.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusung tiga pendekatan strategis untuk mencapai target rasio elektrifikasi sebesar 100%. Langkah pertama melibatkan ekspansi jaringan, yang berarti menghubungkan desa-desa yang berdekatan dengan jaringan distribusi yang ada.

Langkah kedua difokuskan pada pembangunan mini grid yang memanfaatkan Sumber Daya Energi Baru dan Terbarukan (EBT) setempat di area yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik tradisional dan dimana komunitasnya tinggal secara kelompok.

– Dok. Kementerian ESDM

Sedangkan pendekatan ketiga menggabungkan pembangunan sumber EBT dengan Stasiun Pengisian Energi Listrik (SPEL) dan Alat Penukar Daya Listrik (APDAL) untuk lokasi di mana penduduk tinggal dalam distribusi yang lebih luas dan jaringan listrik tradisional tidak praktis.

Program Bantuan Pemasangan Listrik Baru sebagai Pelengkap dari Tiga Strategi yang Dicanangkan Pemerintah

Melalui inisiatif ini, masyarakat yang memperoleh bantuan akan memperoleh instalasi listrik di rumah mereka yang mencakup tiga titik penerangan dan satu soket, sertifikasi keamanan instalasi, koneksi ke PLN, dan token listrik awal.

Sebagai bagian dari upaya ini, Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI telah sepakat untuk meningkatkan alokasi bantuan pemasangan listrik baru untuk keluarga kurang mampu menjadi rumah tangga pada 2023. Ini merupakan peningkatan sebanyak rumah dari target rumah pada tahun sebelumnya.

Dana untuk program BPBL tahun 2023 dialokasikan sebesar Rp1,86 triliun, meningkat dari alokasi sebesar Rp1,67 triliun pada tahun sebelumnya.

Anggaran ini juga mencakup distribusi converter kit untuk nelayan dan petani, bantuan instalasi listrik baru, pembangunan pembangkit listrik tenaga surya dan mikro hidro, penerangan jalan umum berbasis surya, APDAL, serta distribusi layanan memasak energi bersih modern.

Mengutip dari situs resmi Kementerian ESDM, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, “Bantuan pemasangan listrik baru untuk masyarakat kurang mampu mencakup rumah tangga dengan total anggaran sebesar Rp201,65 miliar.”

Detail lebih lanjut menunjukkan bahwa Kementerian ESDM dan DPR RI juga telah setuju untuk mengalokasikan dana untuk pembangunan 12 unit PLTS/PLTMH di daerah 3T dengan anggaran sebesar Rp94,44 miliar dan meningkatkan jumlah PJU-TS menjadi unit dengan anggaran sebesar Rp500,45 miliar.

Kebijakan BPBL diatur dalam Peraturan Menteri ESDM No. 3 tahun 2022 tentang Bantuan Pemasangan Listrik Baru bagi Keluarga Kurang Mampu. Dalam regulasi ini, syarat-syarat untuk menerima bantuan BPBL juga dinyatakan.

Sementara itu, pada kesempatan terpisah, pemerintah mengonfirmasi bahwa program konversi kompor LPG 3 kilogram ke kompor listrik induksi tidak akan dilaksanakan pada 2022.

Hal ini ditekankan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat konferensi pers di Jakarta. Menko Airlangga menekankan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan berbagai aspek sebelum mengimplementasikan program ini.




Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Terhubung : Langkah Indonesia Menuju Mobilitas Hijau

Kendaraan Listrik

Prolite – Indonesia memperkuat niatnya untuk mengurangi jejak emisi karbon dengan fokus pada promosi kendaraan listrik sebagai bagian dari sektor otomotif ramah lingkungan.

Dalam kaitannya dengan usaha ini, pemerintah menargetkan untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060, atau mungkin lebih cepat.

Perpres Nomor 55 Tahun 2019 – ainamulyana

Sebagai bentuk upaya konkret, Presiden Joko Widodo telah merilis Perpres no. 55 tahun 2019 yang berfokus pada akselerasi program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi darat.

Selain itu, pemerintah juga memberikan sejumlah insentif, termasuk subsidi sebesar Rp7 juta bagi konversi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) ke motor listrik, serta insentif untuk pembelian mobil dan bus listrik.

Melalui serangkaian regulasi dan insentif tersebut, pemerintah berharap industri kendaraan listrik akan berkembang pesat di Tanah Air.

Populasi Kendaraan Listrik di Indonesia Meningkat

Dilansir dari , populasi kendaraan berbasis listrik di Indonesia terus mengalami peningkatan. Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan lonjakan signifikan dalam penjualan kendaraan listrik.

Seorang petugas menguji SPKLU PLN – Antara Foto

 

Pada tahun 2022, tercatat penjualan kendaraan listrik mencapai unit. Angka tersebut melonjak drastis dari tahun 2021 yang hanya mencatat penjualan sebanyak unit.

Lebih mengesankan lagi, penjualan kendaraan listrik hingga semester pertama tahun 2023 telah mencapai unit.

Namun, dengan peningkatan penjualan kendaraan listrik, muncul pertanyaan penting: apakah infrastruktur pendukung, khususnya stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), telah memadai?

Optimalisasi Pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di Indonesia

Menurut data dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), saat ini terdapat 846 SPKLU di seluruh Indonesia, dengan 620 unit di antaranya dimiliki oleh PLN. Sementara itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan target sebanyak SPKLU pada tahun ini.

Ilustrasi SPKLU yang ada di Indonesia – PT PLN (Persero) 

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pemerintah, melalui Kementerian ESDM, memberikan kemudahan dalam pendirian SPKLU. Fokus utamanya adalah mempermudah persetujuan lingkungan bagi para pengusaha yang ingin mendirikan SPKLU.

Dwi Nugroho, Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan MP Kementerian ESDM, menyatakan bahwa upaya ini dilakukan guna memajukan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

Dia menjelaskan bahwa proses perizinan untuk SPKLU kini lebih mudah. Para pelaku usaha hanya perlu mengajukan informasi dan persyaratan melalui sistem online single submission (OSS) yang terintegrasi dengan sistem AMDALnet. Sistem ini akan otomatis mengolah dokumen lingkungan yang diperlukan.

Proses perizinan ini dilanjutkan dengan pengajuan ke sistem online single submission risk based approach (OSS RBA), yang menilai tingkat risiko dari kegiatan usaha tersebut. Menariknya, seluruh proses perizinan dapat dilakukan hanya dalam waktu sekitar 2 jam.

Kendaraan Listrik

“Kementerian ESDM terus mendorong penambahan SPKLU untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik yang semakin meningkat,” ujar Dwi.

Bisnis SPKLU memang masih tergolong baru di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengoptimalkan regulasi, termasuk penetapan tarif pengisian listrik, agar lebih banyak pihak swasta yang tertarik berinvestasi dalam pengembangan SPKLU.




PLN Rayakan Hari Pelanggan Nasional dengan Diskon Tambah Daya Sebesar Rp202.300!

Hari Pelanggan Nasional

JAKARTA, Prolite – Dalam semangat merayakan Hari Pelanggan Nasional (HPN) yang jatuh pada hari ini, 4 September 2023, PT PLN (Persero) telah mengumumkan program istimewa yang akan memberikan manfaat langsung bagi pelanggannya.

Program ini menawarkan diskon khusus untuk penambahan daya listrik, memberikan peluang emas bagi pelanggan PLN untuk meningkatkan kapasitas daya mereka dengan biaya terjangkau.

Dalam program ini, pelanggan PLN akan dapat menambah daya listrik dengan harga khusus yang sangat terjangkau, yaitu sebesar . Diskon istimewa ini akan berlaku untuk semua golongan tarif listrik hingga volt ampere (VA).

Tujuan Program PLN Dalam Rangka Memeriahkan Hari Pelanggan Nasional

Hari Pelanggan Nasional
Program PLN Dalam Rangka Memeriahkan Hari Pelanggan Nasional – Cr. Dok PT PLN (Persero)

Gregorius Adi Trianto, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, menjelaskan bahwa program ini bertema “Senyum Pelanggan PLN 2023”, dan berlaku mulai tanggal 1 September hingga 30 September 2023.

Program ini dirancang untuk membantu pelanggan yang ingin meningkatkan daya listrik mereka dengan biaya yang lebih terjangkau. Ini juga merupakan wujud kepedulian dan apresiasi PLN terhadap pelanggan setianya.

Dia menjelaskan lebih lanjut, “Hari Pelanggan Nasional merupakan momen yang tepat bagi PLN untuk meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan.”

“Salah satu bentuknya adalah melalui promo ‘Senyum Pelanggan PLN 2023’, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau. Semoga diskon spesial ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pelanggan.” ujarnya.

Dengan program ini, PLN berharap dapat memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan listrik mereka.

Penawaran Menarik dari Program PLN

Program PLN Dalam Rangka Memeriahkan Hari Pelanggan Nasional – Cr. Dok PT PLN (Persero)

Dalam program promo “Senyum Pelanggan PLN 2023”, penambahan daya listrik mulai dari 450 VA hingga VA akan dikenakan biaya spesial sebesar .

Hal ini berarti pelanggan dari semua golongan tarif hingga VA dapat menikmati penawaran harga istimewa, jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan biaya normal.

Sebagai contoh, seorang pelanggan dengan tarif 450 VA yang ingin meningkatkan daya hingga VA biasanya harus mengeluarkan sekitar Rp4,8 juta, namun dengan promo ini, mereka hanya perlu membayar .

Gregorius menegaskan bahwa harga promo tambah daya ini hanya berlaku untuk transaksi tambah daya yang dilakukan melalui PLN Mobile, dan promo ini akan berakhir pada tanggal 30 September 2023.

PLN berharap bahwa kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pelanggan untuk memenuhi kebutuhan listrik mereka dengan lebih terjangkau.

Langkah Untuk Mendapatkan Diskon Tambah Daya

Program PLN Dalam Rangka Memeriahkan Hari Pelanggan Nasional – Cr. Dok PT PLN (Persero)

Gregorius juga menjelaskan bahwa masyarakat yang ingin memanfaatkan program tambah daya ini hanya perlu mengikuti beberapa langkah mudah melalui aplikasi PLN Mobile. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Masuk ke aplikasi PLN Mobile.
  2. Pilih menu “Ubah Daya dan Migrasi”.
  3. Isi data diri sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
  4. Pada bagian akhir proses, masukkan kode voucher promo “SENYUMPELANGGANPLN“.

Setelah langkah-langkah tersebut selesai dan pembayaran terkonfirmasi, PLN unit setempat akan segera menindaklanjuti proses penambahan daya yang diajukan oleh pelanggan.

Dengan demikian, pelanggan dapat dengan mudah memperoleh peningkatan daya listrik dengan harga istimewa melalui program ini.

Ini adalah kesempatan langka bagi pelanggan PLN untuk meningkatkan kapasitas daya mereka tanpa harus memikirkan beban biaya yang besar. Jadi, jangan smapai terlewatkan ya. Selamat Hari Pelanggan Nasional!