Kenaikan Harga BBM Nonsubsidi per 1 Januri 2025

Ilustrasi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) (detikjatim).

Kenaikan Harga BBM Nonsubsidi per 1 Januri 2025

Prolite – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per tanggal 1 Januari 2025 di seluruh Indonesia di umumkan oleh PT Pertamina (Persero).

Perubahan harga untuk bahan bakar minyak tersebut di umumkan langsung oleh PT Pertamina.

Di mana, ada terjadi kenaikan pada harga BBM non subsidi, seperti Dexlite, Pertamina DEX, dan Pertamax Turbo (RON 98).

Penyesuaian harga ini di lakukan oleh pertamina mengacu Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/ sebagai perubahan atas Kepmen No. 62K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang disalurkan melalui stasiun pengisian bahan bakar umum.

Seperti yang ada di wilayah Kota Bandung perubahan harga BBM Pertamax semula dengan harga Rp per liter kini menjadi Rp per liter.

Bukan hanya itu saja namun ada juga BBM nonsubsidi Pertamax Turbo yang juga mengalami kenaikan dari Rp menjadi Rp per liter.

Harga Pertamax Green 65 juga naik dari Rp menjadi Rp per liter. Sedangkan Dexlite naik dari Rp menjadi Rp dan Pertamina Dex naik dari menjadi Rp per liter. Pertamina juga menaikkan harga Pertamax di Pertashop dari Rp menjadi Rp per liter.

Berikut daftar harga bahan bakar minyak nonsubsidi yang berlaku di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Bali, NTT, dan NTB:

Pertamax: Rp

Pertamax Turbo: Rp

Pertamax Green: Rp

Dexlite: Rp

Pertamina Dex: Rp




Luhut : Pembatasan Pembelian BBM akan Berlaku Mulai 17 Agustus 2024

Ilustrasi Bahan Bakar Minyak (BBM) (detikjatim).

Luhut : Pembatasan Pembelian BBM akan Berlaku Mulai 17 Agustus 2024

Prolite – Pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) akan di batasi sesuai dengan pengumuman yang dikeluarkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Pembatasan pembelian BBM ini diumumkan melalui Instagram pribadinya.

“Itu sekarang Pertamina sudah menyiapkan. Kita berharap 17 Agustus ini kita sudah bisa mulai. Di mana orang yang tidak berhak dapat subsidi itu akan bisa kita kurangin,” kata Luhut dari akun Instagramnya.

Luhut Binsar Pandjaitan (Wikipedia).
Luhut Binsar Pandjaitan (Wikipedia).

Dengan pembatasan pembelian bahan bakar ini maka diharapkan dapat menghemat keuangan negara yang selama ini tersedot cukup besar.

Bukan hanya itu saja pemerintah juga berharap dengan di berlakukannya pembatasan ini maka penyaluran BBM bersubsidi menjadi lebih tepat sasaran.

Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan pada Instagramnya bahwa penerapan pembatasan berlaku pada 17 Agustus mendatang.

Menurut Luhut, saat ini PT Pertamina (Persero) selaku badan usaha penyalur BBM bersubsidi tengah menyiapkan agar proses pembatasan Bahan Bakar Minyak bersubsidi dapat segera berjalan. Ia pun berharap pada 17 Agustus mendatang, pembatasan Bahan Bakar Minyak bersubsidi dapat direalisasikan.

Meskipun Luhut belum menyebut secara gamblang seperti apa pembatasannya dan apakah ini juga termasuk untuk Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) alias BBM Pertalite (RON 90) atar tidak, namun sebelumnya pemerintah juga sempat menyampaikan rencana pembatasan BBM Pertalite.

Di sisi lain, Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan pihaknya masih menanti terbitnya revisi Perpres 191 yang posisinya saat ini berada di Kementerian Koordinator Perekonomian.

Adapun salah satu pembahasan dalam revisi Perpres tersebut yakni mengenai kriteria konsumen yang berhak membeli Pertalite berdasarkan mesin kendaraan.

Perpres 191 tahun 2014 tersebut merupakan peraturan tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

“Itu masih pembahasan (CC), kalau masih dibahas saya tidak ngomong dulu ya. Nanti kalau sudah diputuskan dan diterbitkan nah baru kita sosialisasikan,” ujar Erika di Gedung DPR RI, Senin (27/5/2024).

Dalam draft aturan tersebut, rencananya kendaraan yang masih boleh membeli Pertalite yakni mobil dengan kriteria mesin di bawah cubicle centimeter (cc), dan juga motor di bawah 250 cc. Dengan demikian, mobil dengan cc di atas dan motor di atas 250 cc tidak akan diperkenankan mengisi BBM Pertalite.




Pertamina Mengumumkan Harga BBM Turun di Awal Tahun 2024

Harga BBM mulai 1 Januari 2024 (detik).

Pertamina Mengumumkan Harga BBM Turun di Awal Tahun 2024

Prolite – Harga bahan bakar minyak (BBM) mrngalami penurunan mulai 1 Januari 2024, menurunnya harga tersebut berlaku di SPBU seluruh Indonesia.

PT Pertamina mengeluarkan pengumuman mengenai turunnya harga bahan bakar mengacu pada formula penetapan harga Kepmen ESDM No 245.K/ mengenai formulasi harga JBU atau BBM nonsubsidi.

Berkaitan dengan Kepmen ESDM dan seiring tren harga minyak dunia, PT Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga tiap bulannya.

Menurunnya harga bahan bakar di awal tahun 2024 ini disambut antusian warga di seluruh Indonesia.

Adapun harga minyak pada penghujung 2023 kemarin sekitar 10 persen atau penurunan tahunan pertama dalam dua tahun terakhir.

Berikut update harga BBM terbaru di SPBU Pertamina mulai 1 Januari 2024:

Pertalite – Rp per liter berlaku di seluruh Indonesia

Pertamax Green 95 – Rp per liter berlaku di DKI Jakarta dan Jawa Timur

Pertamax :

Rp : Free Trade Zone (FTZ) Sabang.

Rp : Free Trade Zone (FTZ) Batam.

Rp : Aceh, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT)

Rp : Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya, Papua Barat.

Rp : Riau, Kepulauan Riau, dan Bengkulu.

Pertamax Turbo

Rp : di Aceh, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Rp : Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Papua.

Rp : Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu.

Rp : Free Trade Zone (FTZ) Sabang.

Rp : Free Trade Zone (FTZ) Batam.

Rp : Aceh, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT)

Rp : Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya, Papua Barat.




Penting ! Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Daftar Sebelum 1 Januari 2024

Ilustrasi LPG 3 Kg (HO-Pertamina Patra Niaga regional Kalimantan).

Penting ! Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Daftar Sebelum 1 Januari 2024

Prolite – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mengeluarkan aturan baru terkait pembelian LPG 3 kg.

Liquid Petroleum Gas (LPG) 3 kg atau elpiji yang berwarna hijau dengan tulisan hanya untuk masyarakat miskin ini kan di terapkan peraturan.

Peraturan pembelian ini akan dimulai awal tahun 2024 mendatang, kebijakan baru ini guna untuk pendistribusian elpiji yang lebih tepat sasaran.

Pasalnya, mulai 1 Januari 2024 pembelian LPG bersubsidi tabung 3 kg hanya dapat dilakukan oleh konsumen terdaftar.

“Mulai 1 Januari 2024 mendatang, pembelian LPG Tabung 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna LPG Tertentu yang telah terdata,” ungkap pengumuman Kementerian ESDM, Selasa (19/12/2023).

“Bagi pengguna LPG Tabung 3 Kg yang belum terdata atau ingin memeriksa status pengguna, wajib mendaftar atau memeriksa data diri di Sub Penyalur/Pangkalan resmi sebelum melakukan transaksi,” bunyi pengumuman Kementerian ESDM tersebut.

“Per 1 Januari 2024 hanya pengguna yang sudah terdaftar bisa membeli LPG Tabung 3 kg. Hal ini sebagai upaya pemerintah untuk melaksanakan transformasi pendistribusian LPG Tabung 3 kg tepat sasaran.”

Perlu diketahui, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) dan Perpres , yang berhak menggunakan LPG 3 kg antara lain rumah tangga sasaran, usaha mikro sasaran, nelayan sasaran, dan petani sasaran.

Dalam peraturan yang akan dikeluarkan pada tahun 2024 mendatang itu untuk tabung 3 kg hanya bisa dibeli oleh masyarakat yang telah terdaftar dalam sistem Subsidi Tepat LPG milik PT Pertamina.

Registrasi dan pendataan untuk pembelian LPG 3 kg sudah dilakukan oleh Pertamina sejak 1 Maret lalu.




Pertamina Resmi mengumumkan BBM Non Subsidi Turun Harga Sejak 1 November 2023

BBM non subsidi turun harga sejak 1 November 2023 (my Pertamina).

Pertamina Resmi mengumumkan BBM Non Subsidi Turun Harga Sejak 1 November 2023

Prolite – PT Pertamina (Persero) resmi mengumumkan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi sejak tanggal 1 November 2023.

Penurunan harga BBM non subsidi ini terjadi di beberapa SPBU yang ada di Indonesia salah satunya di Jawa Barat.

Ada empat jenis BBM yang turun harga diantaranya Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.

Khusus di Jawa Barat untuk BBM jenis Pertamax dari harga Rp per liter kini turun harga menjadi Rp per liternya.

Untuk Pertamax Turbo juga mengalamai penurunan harga dari semula Rp per liter sejak tanggal 1 November 2023 turun menjadi Rp per liter.

Hal yang sama juga pada BBM jenis Dexlite sebelumnya Rp per liter kini turun menjadi Rp per liternya.

Ada satu lagi BBM non subsidi yang turun harga ada pertamina DEX dari harga semula Rp per liter setelah turun harga menjadi Rp per liternya.

Pertamina menjelaskan bahwa penyesuaian harga ini dilakukan sebagai implementasi dari Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/ yang merupakan perubahan dari Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Sedangkan untuk BBM yang lainnya tidak ada penurunan harga, masih menggunakan harga sebelumnya.




Nama Agus GRATIS isi BBM Selama Agustus 2023, Simak Cara Mendapatkannya!

Promo untuk pemilik nama Agus gratis isi BBM selama bulan Agustus untuk memeriahkan HUT RI ke-78 (dok. Pikiran Rakyat).

Prolite – Viral yang nama Agus GRATIS isi BBM selama bulan Agustus ini. Video yang di unggal oleh Kompas TV membuat nama Agus menjadi geger.

Dalam unggahan yang dibagian tersebut menjelasakan bahwa untuk seluruh yang bernama Agus akan mendapatkan gratis bahan bakar minyak (BBM) secara gratis selama bulan Agustus 2023.

Pengumuman tersebut di pasang oleh salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang berada di Kabupaten Madiun Jawa Timur.

Coprorate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting membenarkan kabar pemberian BBM gratis kepada pemilik nama Agus tersebut. “Program BBM gratis untuk nama Agus inisiatif dari SPBU 5463101 Caruban dan SPBU 5463110 Saradan,” ujarnya dikutip dari , Minggu (6/8).

Salah satu SPBU yang memberikan promo tersebut berada di Jalan Ahmad Yani Dusun Bangunsari, Kecamatan Mejalan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Untuk nama Agus gratis isi BBM selama bulan Agustus diadakan untuk memeriahkan acara HUT RI ke-78 pada bulan Agustus 2023.

“Gus Agus” Apasih syarat untuk nama Agus gratis isi BBM selama bulan Agustus?

@spbu5463101_madiun
@spbu5463101_madiun

Untuk semua yang bernama Agus cukup mengisi BBM pada hari Jumat dan pastikan anda benar bernama Agus dengan membuktikan KTP asli yang bernama Agus ke petugas SPBU untuk didata.

Terdapat 20 Voucer untuk setiap Jumat bagi yang bernama Agus. Untuk jenis BBM yang akan diberikan bagi nama Agus gratis isi BBM non-subsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, Dexlite.

UntukBBM yang di berikan dalam voucer untuk yang bernama Agus sebanayak 2,5 liter sekali isi BBM.

Karena voucer terbatas hanya untuk 20 orang pertama yang membeli BBM di hari Jumat dan yang bernama Agus saja.

Untuk yang tidak kebagian voucer Agus gratis isi BBM pada jumat minggu pertama jangan hawatir bisa di coba untuk hari Jumat di minggu ke 2.

Viral di Media Sosial nama Agus gratis isi BBM

@ memoemedia
@ memoemedia

Penggalan video yang diviralkan melalui mdia sosial Instagram menjelaskan bahwa untuk nama Agus gratis isi BBM selama bulan Agustus untuk memeriahkan acara HUT RI ke-78.

Unggahana yang sudah disukai oleh lebih dari 2 ribu orang ini mendapat respon positif untuk semua masyarakat. Bahkan banyak warganet yang juga membanjiri kolom komentar.

“Semoga saja PT Pertamina juga ada inisiatif seperti ini dan berlaku di seluruh pelosok nusantara,” tulis seorang warganet.

“Perasaan apa-apa mesti bulan agustus doang yang ada beginian.. Bulan laen ga pernah ada,” kata warganet lainnya.

“Ini nama AGUS memang banyak beruntungnya,” timpal warganet lainnya.

 




Kenaikan Harga BBM Pertamina Per 1 Agustus 2023, di Ikuti Juga Oleh Shell, Vivo, BP-AKR

Ilustrasi Shell menaikan harga BBM mengikuti kenaikan dari PT Pertamina (Shell Indonesia).

Kenaikan Harga BBM Pertamina Per 1 Agustus 2023, di Ikuti Juga Oleh Shell, Vivo, BP-AKR

Prolite – Shell menaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) yang dijual di pasaran. Kenaikan harga tersebut mengikuti PT Pertamina yang baru saja menyesuaikan harga non subsidi.

Jika di Pertamina per tanggal 1 Agustus 2023 harga Pertamax Turbo naik menjadi per liternya. Sedangkan Dexlite naik menjadi per liternya.

Karna PT Pertamina menaikan harga Bahan bakar Minyak non subsidi maka Shell juga menaikan harga beberapa jenis BBM seperti seperti Shell Super menjadi Rp per liter.

Kemudian Shell V-Power menjadi Rp per liter dari yang sebelumnya per liter. Berikutnya harga BBM Shell V-Power Diesel dan Shell V-power Nitro+ juga mengalami kenaikan.

Tak cuma Pertamina dan Shell, BP – AKR dan Vivo Energy juga menaikkan harga BBM mereka. Berikut harga per liter di seluruh SPBU yang ada di Indonesia per 1 Agustus 2023:

Pertamina (Jabodetabek)

– Pertamax: Rp

– Pertamax Turbo: Rp

– Dexlite: Rp

– Pertamina Dex: Rp

Shell (Pulau Jawa)

– Shell Super: Rp

– Shell V Power: Rp

– Shell V Power Diesel: Rp

– Shell V Power Nitro+: Rp

VIVO

– Revvo 90: Rp

– Revvo 92: Rp

– Revvo 95: Rp

BP AKR

– BP 92: Rp

– BP Ultimate: Rp

– BP Diesel: Rp