High-Protein Dessert: Ini Dia Camilan Manis yang Bikin Kenyang Lebih Lama

High-Protein Dessert

Prolite – High-Protein Dessert: Ini Dia Camilan Manis yang Bikin Kenyang Lebih Lama

Siapa bilang dessert cuma bikin guilty pleasure? Di era gaya hidup sehat sekarang, dessert bisa jadi sahabat tubuh kalau dipilih dengan tepat.

Salah satu tren yang lagi booming adalah high-protein dessert, alias camilan manis tinggi protein. Nggak cuma memuaskan lidah, tapi juga bikin kenyang lebih lama, bantu jaga massa otot, bahkan bisa mendukung diet.

Jadi, kalau kamu masih ragu buat nyicipin, mungkin setelah baca artikel ini kamu bakal mikir dua kali sebelum menolak sepotong brownies yang ternyata tinggi protein!

Apa Itu High-Protein Dessert?

High-Protein Dessert atau dessert tinggi protein adalah makanan penutup yang dimodifikasi dengan tambahan sumber protein berkualitas. Tujuannya? Bukan sekadar jadi makanan manis, tapi juga punya manfaat nutrisi ekstra. Ahli gizi sering menyarankan jenis dessert ini karena:

  • Membantu rasa kenyang lebih lama (satiety). Protein butuh waktu lebih lama untuk dicerna, jadi tubuhmu nggak gampang lapar lagi setelah makan.
  • Menjaga massa otot. Buat kamu yang olahraga atau sedang dalam program diet, protein penting untuk recovery otot dan menjaga tubuh tetap fit.
  • Mengontrol gula darah. Makanan manis biasanya bikin gula darah melonjak cepat, tapi kalau dipadukan dengan protein, lonjakan itu bisa lebih terkendali.

Bahan-Bahan Tinggi Protein yang Bisa Dipakai

Dessert tinggi protein nggak selalu ribet. Banyak bahan sehari-hari yang bisa kamu pakai, antara lain:

  • Yogurt Yunani: tinggi protein, creamy, bisa dipakai sebagai base pudding atau topping.
  • Keju cottage: rendah lemak, lembut, cocok buat cheesecake sehat.
  • Kacang-kacangan: almond, kacang mete, atau kacang merah hitam (black bean) yang bisa diolah jadi brownies.
  • Tahu sutra (silken tofu): teksturnya halus, enak banget dijadiin pudding cokelat.
  • Tepung protein nabati: biasanya dari kacang polong atau kedelai, gampang dicampur ke adonan kue.
  • Telur: sumber protein klasik yang bikin dessert lebih fluffy dan lembut.

Resep Praktis Dessert Tinggi Protein

 

Biar nggak cuma teori, yuk lihat beberapa ide yang gampang kamu coba:

  1. Protein Mug Cake
    Campur tepung oat, bubuk protein, putih telur, sedikit baking powder, dan susu almond. Masak di microwave 1–2 menit. Jadi deh kue lembut tinggi protein!
  2. Black Bean Brownies
    Ganti tepung biasa dengan kacang hitam yang dihaluskan. Tambahkan kakao bubuk, telur, dan sedikit madu. Rasanya fudgy banget tapi lebih sehat.
  3. Pudding Cokelat Tofu
    Blender tahu sutra, bubuk kakao, madu atau pemanis alami, plus sedikit vanilla. Dinginkan di kulkas, hasilnya creamy dan kaya protein.
  4. Greek Yogurt Frozen Bites
    Campur yogurt Yunani dengan potongan buah segar, taruh di cetakan kecil, bekukan. Jadi cemilan segar dan sehat.

Perbandingan Dessert Tinggi Protein vs Dessert Biasa

Kalau biasanya satu potong brownies standar mengandung sekitar 250 kalori dengan protein hanya 3–4 gram, brownies kacang hitam bisa punya 200 kalori dengan protein 8–10 gram. Bedanya lumayan signifikan, kan?

Sama juga dengan cheesecake biasa vs cheesecake dengan keju cottage + yogurt Yunani: kalori bisa berkurang, protein naik dua kali lipat.

Cocok untuk Siapa?

  • Atlet & orang aktif: butuh asupan protein ekstra untuk recovery dan energi.
  • Orang yang sedang diet: bikin kenyang lebih lama jadi nggak gampang ngemil berlebihan.
  • Orang dengan kondisi tertentu: misalnya yang butuh kontrol gula darah, dessert tinggi protein bisa jadi pilihan lebih aman.

Tapi tetap ada yang harus diperhatikan:

  • Jangan tertipu label “sehat”. Kalau kebanyakan gula tambahan, tetap bisa bikin lonjakan gula darah.
  • Perhatikan lemak jenuh kalau pakai keju atau krim.
  • Porsi tetap kunci utama. Dessert sehat bukan berarti bebas dimakan sepuasnya.

High-protein dessert bukan sekadar tren, tapi solusi cerdas buat kamu yang mau tetap sehat tanpa mengorbankan kesenangan ngemil manis.

Yuk, mulai sekarang, coba ganti dessert biasa dengan versi tinggi protein. Tubuh kenyang lebih lama, otot tetap terjaga, dan mood pun happy!

Jadi, kamu siap coba bikin mug cake protein sendiri malam ini atau masih nunggu brownies kacang hitam pertama kamu? 😉




5 Jenis Ikan yang Mengandung Protein Tinggi , Ternyata Ikan Lele Salah Satunya !

Ilustrasi protein (istock).

Prolite – Beberapa jenis ikan berikut nyatanya memiliki kandungan protein yang cukup tinggi bahkan ikan tersebut mudah dijumpai di Indonesia.

Penasaran ikan apa aja? Ada banyak jenis ikan dari yang ikan laut hingga ikan air tawar, namun nyatanya ada beberapa jenis ikan yang memang mempunyai kandungan yang bagus.

Protein adalah makronutrien penting yang memiliki banyak fungsi dalam menunjang kesehatan tubuh.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia, kebutuhan harian protein berbeda tergantung jenis kelamin, usia, dan kondisi tubuh.

Laki-laki berusia 16-64 tahun dianjurkan untuk mengonsumsi protein 65 gram per hari, sedangkan perempuan di rentang usia sama sebanyak 60 gram setiap hari.

Bahkan ada beberapa di antaranya sangat tinggi nutrisinya, hampir tidak mengandung apa pun selain protein dan air.

Satu di antara beberapa jenis tersebut termasuk ikan, yang mengandung gizi melimpah dengan kalori relatif rendah.

Berikut rekomendasi ikan kaya protein yang murah:

  1. Ikan bandeng

Wikipedia
Wikipedia

Ikan bandeng yang sering dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia, kaya akan protein dan nutrisi penting lain. Dengan jenis ikan yang memiliki duri yang cukup banyak sontak banyak masyarakat yang malas untuk mengonsumsinya.

Namun nyatanya ikan ini memiliki kandungan yang sangat bagus untuk menunjang kesehatan tubuh.

  1. Ikan lele

unsplash
unsplash

Ikan lele adalah ikan air tawar yang memiliki tubuh berbentuk panjang dengan warna hitam atau abu-abu, dilengkapi kumis khas dan tanpa sisik.

Jenis ikan yang hampir selalu ditawarkan di setiap warung makan malam pinggir jalan ini tidak hanya sedap, tetapi juga kaya nutrisi termasuk protein.

Ikan jenis ini sudah mengandung gizi yang bagus juga mempunyai harga yang sangat ramah di kantong.

  1. Ikan patin

Dengan memiliki bentuk yang hamper mirip dengan ikan lele nyatanya ikan jenis ini juga memiliki banyak manfaat ketika di konsumsi. Dengan memiliki rasa yang gurih dan berdaging lembut nyatanya banyak manfaat di balik ikan patin.

  1. Ikan kembung

Ikan kembung masuk dalam jajaran ikan tinggi protein yang mudah dijumpai di pasaran Indonesia. Bahkan, salah satu jenis ikan makerel ini memiliki kandungan nutrisi lebih banyak dibandingkan salmon.

Kandungan dalam ikan kembung bisa di bilang hamper sama dengan salmon namun untuk harga sudah pasti ikan kembung lebih jauh  terjangkau.

  1. Ikan teri

Ikan teri memiliki ukuran tubuh yang kecil, sehingga mudah diolah menjadi aneka makanan, mulai dari dikeringkan hingga dijadikan sambal. Meski berukuran kecil, teri adalah satu satu jenis ikan tinggi protein yang terjangkau dan punya rasa enak.

Berikut tadi beberapa jenis ikan yang ramah di kantong namun memiliki banyak manfaat yang terkandung di dalamnya.