Pusat Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSHS Diresmikan Presiden Joko Widodo

Pusat Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSHS diresmikan Jokowi

Lengkapi Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Kota Bandung

BANDUNG, Prolite – Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Hasan Sadikin di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis 29 Agustus 2024.

Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono dan Pj Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan hadir langsung dalam peresmian tersebut.

Usai peresmian, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI dan Kementrian Kesehatan yang telah menjadikan RSHS di Kota Bandung menjadi pusat pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Ia berharap, dengan diresmikannya pusat pelayanan kesehatan ibu dan anak ini bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dan meningkatkan indeks kesehatan masyarakat.

“Benang merahnya adalah bagaimana rumah sakit pemerintah meningkatkan pelayanan publik. Ini poin penting ya,” katanya.

Bambang menyebut sejalan dengan arahan Presiden Jokowi bahwa setiap rumah sakit daerah harus meningkatkan standar dan melakukan upgrading untuk meningkatkan layanan.

“Arahan dari Presiden, semua rumah sakit pemerintah itu harus standarnya seperti ini (Pusat Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Terpadu RSHS),” ujarnya.

Menurut Bambang, hadirnya Pusat Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Terpadu RSHS dapat melengkapi pusat layanan kesehatan di Kota Bandung.

“Pemerintah Kota Bandung tentunya bangga menjadi benchmark rumah sakit pemerintah. RSUD kita juga punya, tentunya ini akan jadikan saling melengkapi,” ungkapnya.

“Dengan adanya fasilitas ini mudah-mudahan kesehatan ibu dan anak khususnya di Kota Bandung bisa lebih baik,” imbuhnya.

Sementara itu, Presiden Jokowi dalam sambutannya menyatakan pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

“Saya tadi masuk, tata ruangnya sangat bagus, furniturnya sangat bagus, dan yang paling penting seluruh peralatan rumah sakit sudah modern,” kata Presiden.

Menurut Jokowi, gedung baru ini dilengkapi dengan 490 tempat tidur dan berbagai fasilitas medis modern untuk pelayanan ibu dan anak.

Dengan fasilitas yang lengkap, Jokowi berharap Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Hasan Sadikin dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pada layanan kesehatan di negara lain.




Presiden Jokowi : ASEAN Harus Jadi Episentrum Perdamaian dan Stabilitas Global

ASEAN

JAKARTA, Prolite – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato pers usai pimpin KTT ke-43 ASEAN dan KTT lainnya di Jakarta, Rabu (7/9/2023).

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya ASEAN (Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara) untuk menjadi episentrum perdamaian dan stabilitas global.

Presiden Jokowi menegaskan, “Kita harus memastikan bahwa Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara menjadi jangkar, penyelamat, dan tempat aman bagi dunia.”

Pernyataan ini menunjukkan tekad untuk menjadikan Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara sebagai pusat keamanan dan stabilitas global.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang menyampaikan pidato usai pimpin KTT ke-43 – Kompas

Dalam konteks dunia saat ini, yang diwarnai oleh berbagai tantangan seperti konflik, ketegangan, dan persaingan geopolitik, Presiden Jokowi menekankan bahwa ASEAN harus memainkan peran yang lebih besar.

“ASEAN harus berperan sebagai penyumbang stabilitas dan perdamaian, serta menjadi pusat pertemuan yang penting,” tegas Presiden Jokowi.

Jokowi juga menyampaikan bahwa Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara telah berhasil menyepakati EAS Leaders’ Joint Statement on the Indo-Pacific.

Hal ini menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasannya. Presiden menekankan bahwa proses ini tidaklah mudah, namun akhirnya konsensus berhasil dicapai.

(Keterangan Pers Presiden Joko Widodo Usai Pimpin KTT ke-43 ASEAN ~ Youtube/Sekretariat Presiden)

Selain itu, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa ASEAN akan terus bekerja sama dengan negara-negara lain dalam rangka menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan.

“Indonesia dan ASEAN juga akan terus mendukung kepentingan negara-negara di kawasan Pasifik, termasuk hak mereka untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui praktik industri hijau,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa dalam konteks Myanmar, Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara akan terus berupaya untuk memberikan bantuan kepada Myanmar.

Indonesia telah mengusulkan lima langkah yang akan diambil oleh Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara untuk membantu Myanmar, salah satunya adalah pembentukan mekanisme troika.

“Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara akan terus mendorong Myanmar untuk segera mengatasi krisis yang ada dan kembali ke jalur demokrasi,” tegas Presiden Jokowi.




Jokowi: Kenaikan Gaji Abdi Negara dan Pensiunan Mulai 2024

Jokowi menyampaikan kenaikan gaji untuk PNS, TNI-Polri dan Pensiunan mulai tahun 2024 (Kompas).

Jokowi: Kenaikan Gaji Abdi Negara dan Pensiunan Mulai 2024

JAKARTA, Prolite – Kabar bahagia yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo, bahwa untuk kenaikan gaji abdi Negara dan pensiunan resmi naik mulai 2024 mendatang.

“RAPBN mengusulkan perbaikan penghasilan kenaikan gaji untuk ASN pusat, daerah, TNI, Polri sebesar 8 persen dan kenaikan untuk pensiunan 12 persen,” kata Jokowi saat menyampaikan RAPBN 2024 dan Nota Keuangan di Gedung DPR, Rabu (16/8).

Dijelaskan untuk kenaikan gaji yang di terima oleh ASN dan TNI/Polri aktif naik 8%, sedangkan untuk pensiunan naik sebesar 12%.

Matakita
Matakita

Dengan kenaikan ini berharap abdi negara dan pensiunan dapat meningkatkan kinerja, transformasi dan akselarasi pembangunan Nasional.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, Presiden Jokowi akan mengumumkan kenaikan PNS saat menyampaikan RAPBN 2024 di parlemen.

“Bapak Presiden nanti akan sampaikan RUU APBN 2024 ya pada tanggal 16 Agustus. Salah satu yang sedang kita hitung secara serius, detail adalah kenaikan gaji ASN, TNI, Polri dan pensiunan. Jadi supaya enak dan tegang terus, tanggal 16 Agustus Pak Presiden,” kata Sri Mulyani.

Untuk uasulan kenaikan pertama kali diungkap oleh MenPANRB Azwar Anas. Ia menyampaikan, usulan kenaikan itu merupakan bagian dari rencana perubahan rumusan besaran pemberian tunjangan kinerja (tukin) PNS.

Untuk besaran nominal gaji akan disesuaikan dengan kenaikan yang diajukan.

“Kita mengusulkan ada gaji (PNS) yang agak dinaikkan. Ini sedang dibahas dengan menteri keuangan,” ujar dia dalam Rakornas Pelaksanaan Anggaran 2023, di Jakarta, Rabu (17/5).