Prolite – Wabah kutu busuk yang sedang ramai menyerang Korea Selatan kini semakin menghawatikan.

Bahkan pemerintah kota Korea Selatan meluncurkan program bersih-bersih kutu busuk dengan mengeluarkjan dana yang sangat besar demi membasmi wabah tersebut.

Program yang dikeluarkan pemerintah tersebut kampanye 4 minggu untuk memerangi serangan kutu busuk secara nasional.

Lantas apa sih wabah kutu busuk yang menyerang Korea Selatan itu?

Penamaan kutu busuk mendapatkan dari kebiasaannya bersarang di kasur, meski bisa juga bersembunyi di pakaian dan koper. Mereka keluar pada malam hari untuk memakan darah manusia.

Gigitan kutu busuk meninggalkan lepuh atau ruam besar pada kulit, dan dapat menyebabkan rasa gatal atau reaksi alergi yang hebat.

Sebenarnya bukan hanya di Korea Selatan saja wabah kutu busuk ini ada sebelumnya di Prancis satu dari 10 rumah tangga di Prancis diyakini mempunyai masalah tersebut.

Bukan hanaya di rumah namun kutu busuk di ketahui muncul di kursi Bioskop serta kereta api yang ada di Prancis.

Sedangkan di Seoul sebelumnya terdapat laporan 17 kasus infeksi akibat kutu busuk dan kini bertambah menjadi 30 kasus.

Tak tinggal diam, pemerintah akan memeriksa fasilitas umum yang rawan kutu busuk, termasuk hotel, fasilitas akomodasi, dan pemandian umum untuk menilai pemeliharaan tempat tidur dan kondisi kebersihan.

Bersih-bersih akan dilakukan selama empat pekan, yakni mulai 13 November hingga 8 Desember. Pemerintah menggelontorkan dana sebesar 500 juta won atau sekitar Rp 5,98 miliar untuk mengatasi wabah kutu busuk di sejumlah wilayah Seoul.

Wabah ini juga sebenarnya ada di Indonesia khususnya di Kota Bandung, Kota besar yang terkenal dengan kuliner dan fashionnya ini ternyata juga banyak masalah kutu busuk.

Rata-rata orang yang terkena wabah ini karena gigitan saat mereka sedang tidur. Kutu busuk suka sekali diam di kasur.

Seseorang uang sudah digigit kutu busuk ini akan mengalamai gatal serta ruam merah pada kulit. Tak jarang nantinya ruam tersebut akan meninggalkan bekas berwarna hitam pada bagian tubuh yang digigit.

Kunci dari semua permasalahan ini yaitu menjaga kebersihan lingkungan serta alas tidur maupun sofa yang berada di dalam rumah maupun di transportasi umum.

Citroen Pamerkan C3, C5, dan Ami Buggy di Trans Mall Studio Bandung

BANDUNG, Prolite – Berkiprah 104 tahun di dunia otomotif, mobil brand Citroen pabrikan asal Prancis kini hadir dengan produk barunya lebih unik, mengikuti jaman dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Dimana suspensinya lebih nyaman mampu serap goncangan dan getaran dalam medan apapun serta kedap bising.

“Oktober tahun lalu merk Citroen hadirkan model dengan inovasi mobilitas lebih nyaman, seperti mengendarai karpet terbang, kebisingan kedap, dan kabin luas. Kita hadirkan C3, C5 Air Cross, dan kendaraan listrik AmiBuggy,” ujar Advisory Broad Citroen Indonesia, Tan Kim Piauw di sela pameran Citroen di Autrium Trans Studio Mall, Senin (10/6/2023).

Mobil C 3 dibandrol 235 juta hingga 240 juta dengan keunikan kombinasi warna, dan C5 air cross 905, standar keluarga ini berbeda dengan mobil sekelasnya. Begitupun untuk mobil jenis Amibuggy kendaraan listrik ini berbeda dengan kendaraan listrik lain.

Menurut Tan, mobil ini masih diproduksi di negaranya namun sudah ada pembicaraan ke depan akan diproduksi di dalam negeri. Pasalnya dilakukan secara bertahap, begitupun model baru dihadirkan sebagian.

Disinggung kompetisi otomotif yang banyak hadir produksi dari Jepang, Tan mengaku tak gentar. Pasalnya masyarakat Indonesia saat ini terbuka menerima dari produk negara mana pun. Terlebih mobil Citroen hadir dengan keunikan dan keunggulan yang diklaimnya lebih dari kendaraan sekelas brand lain.

“Kita akan buka 12 dealer, di Bandung, Jakarta, Surabaya, Bali, Medan, dan kota lainnya. Di Bandung atau Jabar sendiri baru 1, bertahap seiring waktu dan produk nanti akan dikembangkan,” ujarnya seraya mengatakan suplay dan distribusi produk mulai bulan Juni dan Juli ini.

Masih kata Tan, tahun pertama ini pihaknya tidak menargetkan angka penjualan. Namun lebih ingin memperkenalkan kembali brand nya.

“Pertama dengan Citroen bulan Oktober, Desember launching pertama di Jakarta. Tahun pertama ini kita bukan angka penjualan, kita membangun image pembukaan outlet baru agar dikenal dan dirasakan masyarakat, kita roadshow dan sediakan test drive,” pungkasnya.

Ditambahkan Sales & Marketing Division Head PT Indomobil Wahana Trada Edi Napis bahwa mobil Citroen ini memiliki berbagai keunikan diantaranya suspensi redam berbagai medan jalan, kombinasi warna, transmisi manual, layar multimedia, smartphone frendly, hemat bahan bakar.

“Desain detail mobil Prancis ini 5 sheet, grip control, interior ekslusif, ada class roof, progressive hydraulic cushions, kursi satu orang satu kursi jadi tidak digabung dan bisa maju mundur, untuk yang SUV C5 Aircross tidak pakai kopling tapi pakai tombol,” bebernya.

Untuk kesiapan aftersale sendiri pihakmya sudah menyiapkan produk tersebut bukan hanya dari sisi sale namun juga service toll dan sparepart.

“Satu gudang sudah ready di Halim satu lagi di Cikampek, fast moving, maintenance, body part. Dan selama launching di Bandung ini ada program mendapat voucher bensin 1 juta dan e-money 1,5 juta selama pameran atau sampai tanggal 17 Juli 2023,” ujarnya.

Prolite – Baru-baru ini, idola K-Pop favorit kita, Karina Aespa, berhasil mencuri perhatian dunia mode dengan tampil sebagai main event dalam sebuah fashion show ternama di Paris!

Karina Aespa telah resmi debut Haute Couture di acara koleksi couture pertama Thom Browne di Paris, Prancis, pada Selasa (04/7/2023). Can you believe it? Nggak cuma jadi idola K-Pop ternama, Karina juga punya karismanya sendiri di dunia fashion.

Terbang dari Seoul ke Paris aja, Karina Aespa sudah mencuri banyak perhatian penggemar dan awak media dengan gaya fesyen airportnya yang keren banget.

Sesampainya di lokasi acara, Karina muncul dengan penampilan yang benar-benar memukau semua orang yang ada di sana. Dengan visualnya bak karakter AI, rambutnya yang khas warna hitam, mata yang tajam, dan senyumannya yang menggemaskan, dia nggak cuma jadi sorotan, tapi juga jadi pembicaraan hangat di berbagai media sosial!

Potret Karina Aespa saat di Thom Browne Couture Show

Gaya busana yang dia pakai juga sangat mencuri perhatian. Karina muncul dengan busana rancangan Thom Browne yang super elegan dan out-of-the-box. Ia mengenakan pakaian dalam balutan layering outfit, long jacket blazer dengan gaya unik ala Thom Browne.

Selain itu, warna abu-abu terang pada blazernya yang dipasangkan dengan rok pleats warna senada, memberikan gaya chic dan modern pada visual Karina yang punya proporsi tubuh sempurna yang kayak model professional.

Penampilannya pun semakin sempurna ditambah dengan aksesoris tas hitam berbentuk anjing dan sepatu hak tinggi runcing yang memberikan kesan modern pada fesyennya.

Saat di venue acara, Karina terlihat bergabung dan duduk di barisan terdepan bersama aktris legendaris Amerika Diane Keaton, aktor Korea Jerman Teo Yoo, rapper terkenal Cardi B, dan editor in-chief Vogue Anna Wintour.

Tentu saja, para penggemar dan netizen dari seluruh dunia sangat bangga dengan pencapaian Karina. Mereka menghiasi media sosial dengan pujian dan dukungan untuk idolanya yang luar biasa menawan ini.

Buntut Penembakan yang menewaskan Nahel M

Prolite – Kerusuhan terjadi di kota Paris Prancis buntut dari penembakan seorang remaja berusia 17 tahun bernama Nahel M hingga tewas oleh pihak kepolisian.

Nahel M ditembak dari jarak dekat karena dianggap tidak mematuhi perintah polisi untuk menepikan kendaraaannya setelah melanggar lalu lintas.

Kini, remaja 17 tahun itu pun disebut-sebut sebagai pemicu kerusuhan yang terjadi.

Kerusuhan terjadi karena respon warga menuntut keadilan atas kejadian tersebut.

Warga menilai bahwa penembakan yang menewaskan remaja tersebut dianggap berlebihan hanya karena melanggar lalu lintas.

Nahel M yang merupakan remaja keturunan Maroko dan Aljazair yang tinggal bersama ibunya di kota Nanterre Prancis, dikatakan merupakan anak yang baik.

Massa yang menuntut keadilan tersebut menyerang dan merusak rumah Wali Kota L’Hay-les-Roses, Vincent Jeanbrun.

Penyerangan terjadi pada Minggu (2/7) dini hari waktu setempat.

Massa yang beringas mulai membakar rumah Wali Kota L’Hay-les-Roses, Vincent Jeanbrun, yang hanya ditinggali oleh istri dan dua anaknya yang masih kecil.

“Saat berusaha melindungi anak-anak dan melarikan diri dari penyerang, istri saya dan salah satu anak saya terluka,” ujarnya dikutip dari CNN.