Kasus Situs Judi Online Menyeret 2 Selebgram Asal Bandung
Category: News
Agustus 24, 2023
Kasus Situs Judi Online Menyeret 2 Selebgram Asal Bandung
BANDUNG, Prolite – Lagi-lagi kasus situs judi online kembali menyeret Selebgram dan Youtuber asal Kota Bandung.
Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung mengamankan dua tersangka kasus situs judi online di media sosial.
Kedua tersangka yang berinisial DS dan AF itu di tangkap karena adanya laporan dan patroli yang dilakukan tim siber Polrestabes Bandung di media sosial.
Dari masing masing tersangka situs judi online ini mendapatkan keuntungan Rp 5-10 juta setiap bulannya.
“Kami lakukan patroli siber dan mendapatkan beberapa akun sosial media yang digunakan untuk promo judi online,” ucap Budi saat rilis penangkapan di Mapolrestabes Bandung, Rabu (23/8).
Setelah melakukan penagkapan terhadap kedua tersangka ini polisi melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi bahwa kedua pelaku mempromosikan link situs judi tersebut.
Kedua pelaku di amankan oleh Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung di kediaman masing-masing.
“Yang satu (ditangkap) di Cicendo dan satu lagi di Margahayu,” ucap Budi.
DS mempromosikannya situs judi online melalui akun Instagramnya. DS juga seorang konten kreator di akun Youtube rekannya yang sudah memiliki 3 juta follower.
Tersangka memanfaatkan followes temannya untuk membantu poromosi situs judi di akun Instagram pribadinya.
Ketika followernya mengklik link tersebut secara otomatis langsung masuk ke situs judi dan di situ lah nanti di arahkan untuk bermain judi onlinenya.
Sama halnya dengan DS, Youtuber AF pun melakukan hal yang sama ia melakukan promosinya melalui akun medsos miliknya.
AF sendiri mempromosikan tiga link situs judi online, baik DS maupun AF masing masing mendapat keuntungan jutaan rupiah setiap bulannya.
Awalnya mereka berdua ditawari untuk promosi judi online karena di ajak oleh seseorang yang tidak ia kenal melalui pesan langsung di medsosnya.
Kedua tersangka DS dan AF sudah melakukan promosi situs judi online ini selama hamper satu tahun.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 45 ayat 2 Undang-undang RI Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang tahun 2008 tentang ITE. Sanksi hukumannya pidana 6 tahun dan denda paling banyak 1 miliar.
Belasan Sepeda Listrik Diamankan, Satlantas Polrestabes Bandung Gerak Cepat
Category: Bisnis
Agustus 24, 2023
Belasan Sepeda Listrik Diamankan Satlantas Polrestabes Bandung
BANDUNG, Prolite – Setelah Polrestabes Bandung melarang penggunaan sepeda listrik di jalanan Kota Bandung karena banyaknya laporan kecelakaan lalu lintas sepeda listrik.
Kini giliran belasan unit sepeda listrik disita oleh pihak kepolisian disejumlah titik di Kota Bandung.
Polrestabes Bandung dalam keterangan resminya menyebutkan, beberapa waktu lalu telah dilakukan sosialisasi tentang larangan penggunaan sepeda listrik di jalan raya berdasarkan Permenhub Nomor 45 Tahun 2020.
Setelah itu, penertiban terhadap kendaraan yang berkeliaran di jalan raya Kota Bandung mulai dilakukan oleh Tim Polrestabes Bandung.
Ilustrasi
“Satlantas Polrestabes Bandung melakukan penertiban penggunaan sepeda berdaya listrik di jalan raya,” tulis keterangan resmi Polrestabes Bandung.
Karena penggunaan di jalanan melonjak dan pengendara adalah anak di bawah umur maka dari itu Polrestabes Bandung melakukan penyitaan.
Dalam kurun waktu dua pekan Satlantas berhasil menyita belasan sepeda yang berdaya listrik yang berkeliaran di jalanan Kota Bandung.
Kasat Lantas Polrestabes Bandung Kompol Eko Iskandar menyatakan, penyitaan dilakukan penyitaan terhadap pengguna oleh anak-anak maupun orang dewasa yang tidak sesuai dengan Pasal 4 dan Pasal 5 ayat (3) Permenhub Nomor 45 Tahun 2020.
“Sesuai dengan sosialisasi penggunaan kendaraan ini yang sudah kami lakukan di awal, kali ini sudah disita belasan yang digunakan di jalan raya,” jelasnya.
Setelah melakukan penyitaan nantinya pemilik kendaraan akan dipanggil untuk memberikan pertanggungjawaban di Mapolrestabes Bandung.
“Kendaraan yang sudah disita akan dipanggil pemiliknya ke kantor kemudian membuat surat pernyataan yang menyebutkan bahwa tidak akan mengulangi mengoperasikan kendaraan di luar ketentuan sesuai yang tercantum dalam Permenhub Nomor 45 Tahun 2020,” ungkap Kompol Eko.
Aksi 3 Menit Untuk Indonesia, Pamerkan Optimisme Kota Bandung di Hari Kemerdekaan
Category: Daerah
Agustus 24, 2023
BANDUNG, Prolite – Ribuan pengendara motor dan pengemudi mobil tumpah ruah dan menggelar aksi 3 Menit Untuk Indonesia. Kemeriahan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia dirasakan begitu semarak di Kota Bandung.
Aksi 3 Menit untuk Indonesia ini merupakan kegiatan kolaborasi Satlantas Polrestabes Bandung bekerja sama dengan Pemkot Bandung.
Kegiatan Aksi 3 Menit untuk Indonesia dipusatkan di dua titik, yakni simpang lima Jalan Asia Afrika dan perempatan Jalan Ir. H. Djuanda – Pasupati (Cikapayang) pada pukul WIB.
Wargi Bandung dari kalangan muda hingga tua, semua tumpah ruah. Kebahagiaan tampak dari wajah mereka.
Yusgito dan Heri yang merupakan perwakilan alumni SMA Negeri 4 Bandung era 1980-an mengaku bangga dapat mengikuti aksi 3 Menit Untuk Indonesia.
Mereka berharap Indonesia dapat tumbuh menjadi negara maju di usianya yang ke-78.
“Semoga Indonesia lebih maju, rakyatnya lebih sejahtera lagi,” kata Yusgito, diamini Heri dan puluhan rekan-rekannya.
Salah satu anggota Baraya Supermoto Bandung, Ghiffar, tak bisa membendung kebahagiaannya saat menyanyikan lagu Indonesia Raya di simpang lima Jalan Asia Afrika.
Bersama puluhan anggota komunitas lainnya, ia meneriakkan kata “Merdeka, merdeka!”. Keriuhan itu juga terekam dalam siaran langsung di Instagram Humas Kota Bandung.
“Selamat ulang tahun negaraku! Semoga kita semua makin sejahtera,” kata Ghiffar.
Aksi 3 Menit Untuk Indonesia pertama kali digelar pada 2020. Tahun ini menjadi edisi keempat kegiatan ini diselenggarakan.
Meski begitu, 3 Menit Untuk Indonesia menjadi aksi pertama bagi beberapa wargi Bandung. Salah satunya Irvan Bomsong. Ia datang dari Cicadas membawa keponakan dan anaknya untuk ikut memeriahkan aksi ini.
“Tahun kemarin enggak keburu. Jadi tahun ini senang banget bisa ikutan aksi ini. Semoga Indonesia semakin maju,” ujarnya.
Suasana Khidmat di Cikapayang, Aksi 3 Menit untuk Indonesia
Suasana tak jauh berbeda juga dirasakan di di Simpang Cikapayang Dago. Bendera Merah Putih dikibarkan di atas jembatan layang Pasopati.
Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai komunitas, para petugas lalu lintas, pemadam kebakaran hingga masyarakat yang melintas kawasan itu.
Diawali dengan membacakan Teks Proklamasi dilanjut pembacaan teks Pancasila secara bersamaan.
Tepat pukul WIB yang tersambung dengan kegiatan di Istana Negara, masyarakat pun berdiri tegak sambil hormat kepada bendera merah putih.
“Pada kegiatan ini kami mengerahkan 15 orang personel dari mako pusat. Empat orang di antaranya mengibarkan bendera merah putih di atas fly over,” beber Komandan Regu Pleton l, Markas Komando Pusat Dinas Kebakaran dan Penanggulanan Bencana Kota Bandung, Hartono Triwibowo.
Di tempat yang sama, Sekretaris Humas Pakarang Adat Republik Indonesia, Dang Gun Gun Suyansyah berharap pada Hari Kemerdekaan ini masyarakat lebih sadar bahwa bangsa Indonesia sangat mengedepankan kebersamaan.
“Buktinya kegiatan 3 menit untuk Indonesia, masyarakat antusias dan khidmat ketika pengibaran bendera, mereka hormat,” ungkapnya.
Warga Bandung lainnya, Apin (17) mengaku sengaja berhenti sejenak mengikuti kegiatan tersebut ketika sedang bersepeda.
“Pas lagi jalan, saya lihat ada rame-rame. Berhenti dulu, tahunya ada pengibaran bendera, saya ikut langsung, ” ungkapnya.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Ricky Gustadi menyebut kegiatan ini sebagai upaya dari Pemerintah Kota Bandung untuk bersama-sama mengajak masyarakat dalam memaknai kemerdekaan.
“Kita memaknai kemerdekaan, HUT ke-78 Republik Indonesia menuju lebih baik lagi,” kata Ricky.
Perbedaan Aksi 3 Menit Untuk Indonesia pada perayaan HUT ke-78 RI tahun ini dengan tahun lalu antara lain kondisi Kota Bandung dan Indonesia yang mulai beranjak dari era pandemi.
Jika pada edisi sebelumnya, kita tidak bisa sepenuhnya melihat senyum bangga dan bahagia dari Wargi Bandung karena wajahnya tertutup masker, pada tahun ini, senyum bahagia itu tampak lebih jelas terlihat.
“Dishub Kota Bandung juga memohon maaf jika warga Bandung ada yang perjalanannya sedikit terganggu. Mari kita rayakan kemerdekaan ini,” pungkas Ricky.
Selamat Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia!
Kronologi Kerusuhan Dago Elos di Bandung: Penolakan Laporan Polisi Diduga Menjadi Pemicu Utama
Category: Daerah
Agustus 24, 2023
BANDUNG, Prolite – Senin, (14/08/2023), situasi di Kota Bandung menjadi tegang akibat demonstrasi yang melibatkan warga dari komunitas Dago Elos dan Aliansi.
Pukul WIB, aksi protes ini berlangsung di depan kantor Polrestabes Bandung yang terletak di Jalan Merdeka.
Demonstrasi yang dimulai dengan tujuan menyuarakan aspirasi tersebut sayangnya berakhir dalam tindakan kekerasan dari pihak kepolisian.
Situasi semakin tegang seiring meningkatnya ketidakpuasan dari warga komunitas Dago Elos terhadap keputusan Polrestabes Bandung yang menolak untuk mengambil tindakan terkait laporan yang mereka ajukan.
Laporan tersebut menyoroti dugaan kasus pemalsuan data dan penipuan terkait masalah tanah yang telah mereka sampaikan kepada pihak berwenang.
Tujuan Utama Para Demonstran Komunitas Dago Elos
Cr. Jabar Ekspres
Demonstrasi ini memiliki tujuan utama untuk mengajukan Laporan Polisi terkait dugaan pemalsuan status sebagai ahli waris dalam perselisihan antara Warga Dago Elos, Keluarga Muller, dan PT Dago Inti Graha.
Mereka ingin mengambil langkah hukum yang konkret dalam upaya mempertahankan hak-hak mereka dalam kasus yang sedang berlangsung.
Berdasarkan informasi yang diberikan oleh perwakilan warga Dago dan diambil dari laman , demonstran memiliki komitmen yang jelas.
Mereka bertekad untuk melindungi hak-hak asasi mereka serta menentang segala upaya yang berpotensi merampas wilayah kehidupan, hak tempat tinggal, dan sumber penghidupan mereka.
Selain itu, tujuan demonstrasi ini juga melibatkan perlawanan terhadap tindakan penggusuran dan kebijakan-kebijakan yang dianggap menindas dan merugikan warga.
Awan Gelap di Balik Situasi Kerusuhan di Dago Elos : Dari Laporan yang Ditolak Polisi
Cr. detikJabar
Munculnya kerusuhan dalam situasi ini dapat ditarik akar pada perasaan frustrasi yang meluap dari warga Dago Elos terhadap penolakan Polrestabes Bandung untuk mengambil tindakan terkait laporan yang mereka ajukan.
Laporan ini berhubungan dengan dugaan pemalsuan data dan penipuan dalam transaksi tanah yang menurut mereka sangat penting untuk diinvestigasi.
Awalnya, sekelompok warga Dago Elos bersama dengan kuasa hukum mereka memutuskan untuk mendatangi Markas Kepolisian Besar Kota Bandung.
Tujuan mereka adalah untuk secara resmi menyampaikan laporan mengenai dugaan penipuan yang mereka percayai telah dilakukan oleh salah satu individu.
Warga yang telah berkumpul di Markas Kepolisian Besar Kota Bandung sejak pukul WIB menghadapi sejumlah tantangan dalam upaya mereka menyampaikan laporan.
Mereka baru diizinkan masuk sekitar pukul WIB setelah menunggu lebih lama dari yang diharapkan.
Empat individu, tiga perempuan dan seorang pria, datang untuk mengajukan laporan terkait dugaan penipuan.
Meskipun warga telah menunggu sepanjang hari hingga pukul WIB, pihak kepolisian hanya melakukan proses berita acara wawancara (BAW) tanpa melanjutkan dengan proses berita acara pemeriksaan (BAP).
Keputusan ini disampaikan bahwa laporan ditolak dengan alasan bukti yang tidak cukup.
Seorang warga bernama Rizkia mengungkapkan ketidakpuasan atas penolakan ini dan merasa bahwa semua data dan bukti yang relevan telah diberikan.
Rizkia menyuarakan kebingungan terhadap alasan lain yang diajukan, yaitu keinginan untuk memiliki sertifikat tanah, yang menurutnya sulit dimengerti.
Ketidakpuasan ini kemudian memuncak dalam permintaan warga lain kepada pihak kepolisian untuk menjalin dialog langsung mengenai penolakan laporan mereka.
Namun, upaya ini tidak berhasil, karena tidak ada anggota polisi yang memberikan tanggapan atau berbicara dengan mereka.
Akhirnya, sekitar pukul WIB, kelompok warga dari Dago Elos mengambil langkah drastis dengan melakukan penghalangan jalan dan melakukan pembakaran ban dan kayu sebagai bentuk protes atas penanganan kasus ini.
Cr. detikJabar
Ketegangan semakin meruncing ketika semakin banyak warga yang bergabung dalam demonstrasi, membawa spanduk berisi pesan-pesan perlawanan seperti “Kita Belum Merdeka,” “Dago Melawan,” dan “Tanah untuk Rakyat.”
Namun, meskipun sudah malam, pihak Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kota Besar Bandung (Satreskrim Polrestabes Bandung) belum berhasil menyusun Laporan Polisi.
Hal ini disebabkan oleh pandangan bahwa persyaratan yang diperlukan untuk laporan belum terpenuhi oleh warga Dago atau terdapat kekurangan bukti yang cukup.
Meskipun situasinya semakin tegang, aparat keamanan melakukan tindakan represif untuk membubarkan para demonstran sekitar pukul WIB.
Rekaman video yang menunjukkan aksi represif aparat keamanan pun mulai tersebar di media sosial.
Sebuah akun yang mengikuti perkembangan situasi, BandungBergerakID, mencatat situasi semakin memanas di Dago Elos.
Aparat dengan persenjataan lengkap diketahui memaksa warga untuk mundur dari tempat demonstrasi.
Tindakan ini telah menambah lebih banyak ketegangan dalam konflik ini dan menjadi sorotan publik, menggarisbawahi perlunya dialog dan penanganan yang lebih bijak dalam situasi seperti ini.
Polrestabes: Larangan Sepeda Listrik di Jalanan Kota Bandung
Category: Daerah
Agustus 24, 2023
Meningkatnya Kasus Kecelakaan Sepeda Listrik di Jalanan
BANDUNG, Prolite – Polrestabes Bandung melarang penggunaan sepeda listrik di Jalanan Kota Bandung. Larang itu di buat selain soal regulasi juga sebagai respon adanya kecelakaan lalu lintas sepeda listrik yang merenggut nyawa anak di Dago Kota bandung.
Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung
Trend penggunaan kendaraan listrik banyak dimana-mana bahkan ada tempat penyewaan sepeda listrik.
Namun kebanyakan yang menyewa sepeda listrik adalah anak-anak, bahkan banyak digunakan oleh anak-anak bukan lagi di dalam komplek perumahan namun banyak juga yang pergunakannya sampai ke jalan.
Kendaraan listrik digunakan di jalan raya apalagi oleh anak-anak itu sangat berbahaya sekali.
Hal itu mendapat respon dari Legislator di DPRD Jabar, Muhammad Sidkon. Dia menilai, regulasi terkait kendaraan listrik menjadi hal yang mendesak.
“Kalau setahu saya belum ada (regulasi) terkait sepeda, motor dan mobil listrik terutama soal retribusi, kami minta itu agar diperhatikan dan disiapkan regulasi dari Pemprov,” kata Muhammad Sidkon.
Muhammad Sidkon menuturkan, DPRD Jabar mendukung penuh langkah pemerintah untuk terus bermigrasi dari energi fosil ke energi baru terbarukan, termasuk kendaraan dengan penggunaan energi listrik.
Harga yang murah membuat banyak orang tua yang tidak ragu untuk membelikan anaknya kendaraan listrik.
IG @terang_media
Beberapa waktu lalu insiden kecelakaan yang disebabkan oleh pengendara sepeda listrik dibawah umur terjadi di Jalan Cibuntu Sayuran, Kecamaan bandung Kidul, Kota bandung.
Kendaraan listrik yang ditumpangi oleh kedua bocah laki-laki tersebut menabrak gerobak pedagang yang sedang mangkal di pinggir jalan hingga terguling.
Maka dari itu dengan adanya larangan kendaraan listrik di Jalanan Kota Bandung akan meminimalisir kecelakaan di jalan raya.
Operasi Patuh Lodaya 2023, Simak Poin-poin Pelanggarannya !
Category: Daerah
Agustus 24, 2023
Operasi Patuh Lodaya 2023, Simak Poin-poin Pelanggarannya !
Prolite – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung melakukan Operasi Patuh Lodaya 2023 yang digelar mulai hai ini 10 Juli 2023 hingga 2 minggu kedepan.
Operasi Patuh Lodaya 2023
Polisi akan menggelar Operasi Patuh Lodaya 2023 selama 14 hari itu guna meningkatkan kepatuhan pengguna jalan saat sedang berlalu lintas.
Menurut Kompol Mangku Anom mengatakan bahwa Operasi akan di laksanakan secara mobil jadi polisi akan menindak pelanggar lau lintas tidak dilakukan dalam mekanisme razia statis di beberapa ruas jalan.
Pihaknya juga akan meningkatkan penindakan dengan system elektronik atau ETLE di titik-titik rawan pelanggar lalu lintas di wilayah Kabupaten Bandung.
Untuk target apa saja yang akan ditindak selama Operasi Patuh Lodaya 2023 mari simak poin-poinnya:
Melawan Arus
Tidak Menggunakan Helm
Pengendara di Bawah umur
Melanggar Rambu Lalu Lintas
Melebihi Batas Kecepatan
Menggunakan Ponsel Saat Berkendara
Dan yang menjadi catatan adalah pelanggar yang menggunakan knalpot brong (bising) dan kendaraan yang overload.
Penggunaan knalpot bising sudah lama membuat resah pengguna jalan lain bahkan juga mengganggu masyarakat sekitar.
Kegiatan operasi kali ini akan menjadi bahan evaluasi karena selama pemerintah memberlakukan PPKM selama covid-19 maka sejak itu pengendara tidak patuh lagi dengan peraturan lalu lintas.
Titik-titik rawan pelanggaran akan menjadi sasaran untuk penindakan tilang.
Dalam Rangka HUT Bhayangkara Ke-77, Polrestabes Bandung Gelar Fun Run 2023
Category: Daerah
Agustus 24, 2023
BANDUNG, Polite – Dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara ke-77, Polrestabes Bandung menggelar Fun Run sejauh 7,7 Kilometer (Km).
HUT Bhayangkara yang ke-77 tahun ini dimeriahkan dan diikuti oleh ratusan masyarakat dari berbagai element mulai dari TNI, Polri dan juga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada Sabtu (24/6/2023).
Start lomba lari ini dimulai dari Markas Polrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Jalan Veteran, Asia Afrika, Braga, Perintis Kemerdekaan, Wastukencana, Ir. H Djuanda lalu finis kembali di Mapolrestabes Bandung. Kegiatan ini pun terselenggara berkat dukungan penuh dari Forkopimda di lingkungan Polrestabes Bandung.
“Hari ini Polrestabes Bandung mengadakan fun run dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77. Jarak lari yang ditempuh 7,7 kilometer, dan Alhamdulillah diikuti seluruh masyarakat, komunitas lari, TNI-Polri, Pemda, dan lain-lain untuk memeriahkan kegiatan ini,” ujar Kombes Pol Budi Sartono.,.,., , yang dilansir dari Halaman Polrestabes Bandung, Sabtu (24/6/2023).
Kombes Pol Budi juga menjelaskan bahwa, selain memperingati HUT Bahayangkara yang ke-77, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, dan diharapkan melalui fun run ini masyarakat bisa lebih dekat dengan Polri maupun TNI.
Plh Wali Kota Bandung Turut Memeriahkan HUT Bhayangkara ke-77
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna juga turut datang dan mengucapkan selamat ulang tahun Bhayangkara yang ke-77. Ia berharap Pemkot Bandung dan Polri sama-sama menjaga semangat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Ini momen yang luar biasa. Seluruh pemimpin Kota Bandung ada di sini. Ada Kapolrestabes, Ketua DPRD, Dandim, Danlanud, Danlanal, Kajari, unsur Forkopimda juga. Jadi, saya ucapkan selamat. Pemkot Bandung selalu mendukung kegiatan positif seperti ini,” ujar Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, di Polrestabes Bandung, Sabtu (24/6/2023).
Ema mengatakan bahwa Pemkot Bandung berkomitmen mendukung kegiatan positif yang diselenggarakan Polri ini. Ia juga berharap kegiatan seperti Polrestabes Bandung Fun Run 2023 ini dapat menjadi pemicu banyak orang untuk datang ke Kota Bandung dan berwisata tentunya dalam rasa aman dan nyaman.