Konferensi Pers Andrew Andika dalam Kasus Narkoba Jenis Sabu

Konferensi Pers Andrew Andika dalam Kasus Narkoba Jenis Sabu
Prolite – Aktor Andrew Andika harus berurusan dengan pihak kepolisian terkait kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu beberapa waktu lalu.
Permasalahan rumah tangga dengan sang istri Tengku Dewi Putri belum juga usai kini aktor yang baru saja dianugrahi seorang anak ke-2 harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Diketahui Andrew Andika di tangkap di sebuah hotel yang berada di Kawasan Jakarta Selatan pada tanggal 26 September 2024 lalu.
Usai dilakukan penagkapan oleh Polres Metro Jakarta Barat karena penyalahnaan narkoba kini Andrew ditampilkan dalam konferensi pers.
Dalam konferensi pers tersebut Andrew Andika ditampilkan bersama lima orang tersangka lainnya yang juga di tangkap karena kasus narkoba.
Saat di tampilkan suami dari Teungku Dewi Putri itu mengenakan kaos berwarna hitam dan menggunakan masker.
Terlihat Andrew terus menundukkan kepala saat dibawa ke ruang konferensi pers oleh anggota Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat dengan tangan diborgol. Andrew juga tidak berbicara sedikit pun saat ditanya oleh wartawan.
Lima orang tersangka lainnya juga mengenakan masker dan baju hitam. Dari lima orang tersangka lainnya, terdapat dua orang perempuan berinisial VA dan BL. Sedangkan YF, AK, dan RZ merupakan laki-laki.
Dalam penangkapan Andrew dan teman-temannya polisi juga berhasil mengamankan barang bukti sabu yang digunakan mereka.
Ia dan rekan-rekannya dijerat dengan Pasal 127 UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Menurut Wakpolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi, penggunaan narkotika jenis sabu-sabu yang dilakukan oleh para tersangka tersebut salah satunya dikarenakan ada masalah keluarga.
“Untuk salah satu tersangka menyampaikan bahwa penggunaan barang ini (sabu) dikarenakan sedang menghadapi permasalahan dalam keluarga,” kata Arsya dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat.
Kendati begitu, Arsya tidak membeberkan siapa tersangka dimaksud yang sedang menghadapi permasalahan keluarga tersebut.
Lebih lanjut, Arsya memastikan bahwa pihaknya akan menelusuri sumber sabu-sabu yang dikonsumsi enam pelaku tersebut.
“Terkait dengan pihak yang saat ini diduga sebagai penyuplai masih kami lakukan pendalaman, kami akan lakukan upaya maksimal untuk melakukan penangkapan terhadap penyuplai,” pungkas dia.
