Dari Money Politic Hingga Black Campaign Dibahas Dalam Lokakarya Bacaleg Partai NasDem

lokakarya partai nasdem - money politic

Money Politic dan Black Campaign Menjadi Fokus Bahasan dalam Lokakarya Bacaleg Partai NasDem

BANDUNG, Prolite – Guna menyamakan visi misi partai dan agar kampanye nanti tidak melenceng dari aturan seperti praktek money politic dan sebagainya sehingga menarik simpatik rakyat, partai NasDem menggelar Lokakarya Bacaleg (bakal calon legislatif) DPRD Kota Bandung.

Dalam lokakarya tersebut disampaikan para bacaleg yang sudah daftar calon sementara (DCS) mendapat berbagai informasi baik dari KPU dan Bawaslu.

“Kebetulan Bu Suharti Ketua KPU yang datang, menyampaikan beberapa aturan kampanye secara umum kira-kira seperti apa kampanye yang baik, taat azas dan aturan, agar kita memastikan juga memberikan pengetahuan terhadap teman-teman calon tersebut pada saat mereka melakukan sosialisasi kampanye mereka bekerja sesuai dengan kerangka aturan yang ada,” jelas Ketua DPD Partai NasDem Kota Bandung Rediana Awangga, Kamis (24/8/2023).

Menurut anggota DPRD Kota Bandung ini, hal yang disampaikan KPU salah satunya soal money politic.

“Seperti apa sih definisi black campaign, definisi money politic. Terus mereka diberikan bahwa peserta pemilu itu adalah parpol bukan caleg dan berbagai hal lainnya,” jelasnya.

Black campaign maksudnya ketika mereka melakukan tindakan menjelekkan atau mendeklarasikan caleg-caleg yang lain terus juga politik identitas pun terkait dengan etnis dan lainnya tentunya jangan dilakukan. Money politic itu adalah tawaran berupa uang ataupun barang kepada calon pemilih agar calon pemilih tersebut memilih mereka pada saat pemilu yang memang bisa berupa macam-macam,” bebernya.

Money politic itu bukan cuma uang, tapi lanjut Awang bisa juga berupa barang dan lainnya bersifat transaksional.

“Tapi bila media sosialisasi berupa souvenir buat masyarakat silahkan tapi bila bentuknya apapun ditransaksikan dengan suara mereka itu money politic dan tadi bawaslu pun menyampaikan aturan-aturan kapan waktunya mereka kampanye yakni pada tanggal 28 November 2023. Kita pun disini menghadirkan temen DPW bidang kaderisasi bidang politik ideologi Nasdem,” paparnya.

Diharapkan setelah lokakarya tersebut bacaleg selain memperkenalkan diri sendiri dan visi misi partai.

Terkait alat peraga sendiri pihaknya kata Awang, sudah menyampaikan dilarang menempel alat peraga di tempat ibadah sekolah dan fasilitas milik pemerintah.

Pemasangan pun harus baik, jika di pohon jangan dipaku karena menganggu pemandangan atau menjadi sampah visual, karena pemasangan tidak di tempat yang harus.

“Kita selalu melakukan sosialisasi dan kita selalu monitoring evaluasi setiap bulan. Pernah beberapa kali menemukan ada laporan, terus kita minta yang bersangkutan untuk menyelesaikan secara damai. Masyarakat boleh melaporkan ke Nasdem atau medsos nya di kalau menganggu atau sosialisai pemasangan media luar ruangannya silahkan ke kita langsung nanti ditertibkan di 081912201084,” paparnya.

Ditambahkan Ketua Bappilu DPD Partai NasDem Rizky Mediantoro, bahwa sejak jauh hari partai NasDem terus berproses sampai 50 bakal calon legislatif.

“Lokakarya ini kita rekomendasikan bacaleg, menyamakan frekuensi dulu, utamanya bahas ke nasdeman wakil kita di masyarakat dan membawa semangat partai . Agar nanti sekampungnya sesuai kaidah dan perubahan caleg berkualitas dan paham kaidah demokrasi,”, paparnya.

Lokakarya sebagai pembuka, pasalnya setelah pembahasan, partainya pun melakukan monev terkait kinerja para bacaleg.
“Memantau, bergerak di lapangan, apa sesuai yang diinginkan nasdem atau tidak. Kita kan pembawa perubahan, kita diundang mereka (bacaleg,red). Kita sama kan agar semua terintegrasi jangan saling potong. Misal caleg abc, karena ini mengisi sel wilayang kosong ini merata seluruh kota bandung,” tutupnya.




Demi Bandung Nyaman di Pemilu 2024, Bakesbangpol Gelar Pendidikan Politik

bakesbangpol - pemilu 2024

Demi Bandung Nyaman di Pemilu 2024, Bakesbangpol Gelar Pendidikan Politik

BANDUNG, Prolite – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bandung menggelar Pendidikan Politik Bagi Masyarakat dalam Menyongsong Pemilu 2024 di Hotel Horison, Kamis 27 Juli 2023.

Kegiatan ini menjadi daya dukung untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak pada 14 Februari dan 27 November 2024 mendatang.

Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna berharap, kegiatan ini dapat menjadi salah satu daya dukung bagi Kota Bandung untuk mengulang kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2019.

“Saya pikir, capaian kita di Pemilu 2019 (partisipasi pemilih mencapai 87 persen) merupakan hal yang luar biasa. Kita berharap adanya pendidikan politik seperti ini dapat mempertahankan hal tersebut,” kata Ema.

Selain menjaga tren angka partisipasi yang tinggi, Ema juga berharap pendidikan politik ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat agar Pemilu2024 dan Pilkada 2024 di Kota Bandung berjalan aman serta kondusif.

“Perbedaan dalam memilih figur calon pemimpin adalah hal yang wajar. Tetapi saya ingatkan agar kita tetap menjalankan Pemilu 2024 dan Pilkada 2024 dalam suasana keakraban dan penuh harmonis,” pesan Ema.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Bandung, Bambang Sukardi menyebut, kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Kota Bandung menghadirkan iklim politik yang sehat selama penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

Senada dengan Ema, Bambang menyebut tujuan dari pendidikan politik bagi masyarakat ini antara lain untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan juga tetap menjaga kondusifitas Kota Bandung selama penyelenggaraan pemilihan umum, baik itu di Pemilu maupun Pilkada.

“Tentunya ini dalam rangka mewujudkan iklim politik yang sehat dan berkualitas, serta mewujudkan Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera, juga agamis,” kata Bambang.

Sebagai informasi, kegiatan ini diikuti oleh 201 peserta yang merupakan bagian dari Forum RW Kota Bandung, mulai dari tingkat RW, Kecamatan, hingga tingkat Kota Bandung.




Konsolidasi Akbar, 10 Ribu Kader NasDem Kota Bandung Bakal ‘Anies’ kan GBK

kader nasdem

Kader NasDem Tampilkan Seni Budaya Benjang

BANDUNG, Prolite – Ketua DPD NasDem Kota Bandung Rediana Awangga menyampaikan sebanyak 10 ribu kader NasDem dari kelurahan, kecamatan, calon legislatif, hingga saksi-saksi di Kota Bandung akan berbondong-bondong meng’Anies’kan‘ Gelora Bung Karno (GBK) pada kegiatan konsolidasi akbar Partai NasDem.

Konsolidasi atau apel siaga akbar digelar pada Minggu (16/7/2023) itu kader NasDem dari Kota Bandung akan menampikan seni Benjang, dan pawai atau devile budaya dan penampilan baju adat yang ditampilkan oleh 200 kader milenialnya baik Mojang (perempuan) maupun Jajaka (pria).

“Untuk keberangkatan mereka kita sudah pesan 224 unit armada bis besar. Maksimal jam WIB sudah berangkat, agar mengurangi kemacetan berangkat tidak konvoi tapi diatur,” jelas Awang sapaan akrabnya.

Kader Nasdem
(ist)

Selama apel akan ada arahan dari Ketua Umum partai NasDem Surya Paloh dan pidato politik Anies Baswedan.

“Mohon maaf apabila ada kemacetan namun seefektif mungkin kegiatan tidak mengganggu. Himbauan saya kepada peserta apel yang kami batasi ini agar tidak konvoi, siapkan tenaga, bulatkan tekad, semangat untuk perubahan besar bangsa Indonesia,” ucapnya.

Masih kata Awang, apel siaga ini bertujuan meningkatkan daya juang kader. Di mana saat pulang apel nanti dan kembali ke masyarakat merasa yakin bahwa mereka berada di perahu yang tepat.

“Ini tonggak kemenangan NasDem,” ucapnya lantang.

Peserta apel sendiri agar tertib kata dia wajib pakai seragam atau pakaian dinas harian (PDH) NasDem atau kaos bertema apel perubahan itu. Selain seragam, peserta juga akan diberikan gelang pengganti tiket masuk.

“Sulit kalau ada penyusup ya, karena kan peserta ini by name by address. Sebelum berangkat akan gunakan gelang, ada juga body cek ya. 60% peserta merupakan milenial,” ungkapnya.




Keluar dari Lapas, Anas Urbaningrum Lempar Psywar

Anas Urbaningrum

BANDUNG, Prolite – Anas Urbaningrum mantan ketua umum Partai Demokrat yang sudah resmi bebas bersyarat dari Lapas Sukamiskin, Kota Bandung pada hari Selasa (11/4). Ia menjalani program cuti menjelang bebas (CMB) dengan tetap wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kota Bandung.

Saat keluar dari Lapas Sukamiskin Anas terlihat mengenakan kemeja putih dan celana jin biru dan ia menyalami loyalisnya.

Sebelumnya Anas dinyatakan bersalah melakukan korupsi dan pencucian uang, Anas Urbaningrum dijatuhi hukuman 8 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subside 3 bulan kurang.

Anas sempat memberikan pidato, dipidatonya Anas langsung melempar psywar melalui pidato yang disampaikannya. Namun belum dipastikan siapa pihak yang dimaksud oleh Anas Urbaningrum.

Baca Juga : Ketua DPRD Kota Bekasi Hadiri Musrenbang

“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf, pertama mohon maaf kalau ada yang berpikir bahwa saya di tempat ini mati membusuk. Kalau ada yang berpikir saya di tempat ini menjadi bangkai fisik dan sosial. Alhamdulillah tidak terjadi,” ujarnya di hadapan ratusan sahabat AU di halaman Lapas Sukamiskin, Selasa (11/4).

Ia mengungkapkan dukungan keluarga, teman dan para sahabat membuat dirinya bisa lebih hidup tegak berdiri. Termasuk masih dalam keadaan sadar, sehat dan waras.

“Alhamdulillah dengan dukungan keluarga, teman-teman para sahabat saya tetap bisa hadir hidup tegak berdiri. Saya hadir di sini dengan sadar, sehat dan waras,” ujarnya.

Baca Juga : Latansa, Pelatihan Perempuan dan “Emak-Emak” Kader PKS

Anas kembali memohon maaf kepada pihak-pihak yang beranggapan dapat memisahkan dirinya dengan sahabat-sahabatnya. Termasuk dengan Indonesia yang dicintainya.

Ia menegaskan bahwa ikatan batin, rasa, nilai, semangat dan komitmen antar sahabat perjuangan dan melangkah maju tetap terjalin. Oleh karena itu mereka yang beranggapan bahwa bisa memisahkan dirinya dengan sahabatnya seperti tidur di siang bolong.

Anas menambahkan mereka yang menyusun skenario besar dengan memasukkannya ke penjara dalam waktu lama dan beranggapan dirinya telah selesai tidak terjadi. (*/ino)




Iwan Bule Minta Dukungan Cagub ke Dada Rosada

Iwan Bule-dada Rosada

BANDUNG, Prolite – Mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat yang juga mantan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochmmad Iriawan (Iwan Bule, red) bersilahturahmi ke rumah kediaman mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada, Selasa (4/4/2023).

Kedatangannya, untuk meraih dukungan dari Dada Rosada. Pasalnya ia akan maju sebagai Gubernur Jawa Barat.

Menurut sosok yang dideklarasikan sebagai bapak Bandung itu, kedatangan Iriawan atau kerap disapa Iwan bule memang berkaitan dengan pilkada namun soal dukungan diberikan atau tidak kepada Iwan, Dada mengaku masih terlalu dini disampaikan.

“Pak iwan silahturahmi, bagi orang yang melakukan silahturahami adalah orang baik, karena itu saya terima dan terima kasih atas kedatangannya. Tidak bisa terhindar program pak Iwan untuk maju ke calon Gubernur Jawa Barat. Tapi hari ini silahturahmi dulu lah, kita kan dalam perjalanan itu kan kita harus saling mengionformasikan bagaimana sikap pak Iwan jadi calon Gubernur itu dan sikap kita juga, walau memang pak Iwan datang kesini kan sangat berkaitan dengan bagaimana dukung tidak mendukung,” jelas Dada usai menerima Iwan bule.

Baca Juga : Survei CSI, Anies Kuat, Ridwan Kamil dan Yana Mulyana Bisa Dua Periode

Kata Dada, silahturahmi itu terbuka bagi siapapun, dan untuk calon Gubernur memang baru Iwan bule yang datang sedang untuk calon Wali Kota Bandung sudah banyak yang datang.

“Banyak tapi tidak saya sebutkan namanya. Saya lihat semua layak tinggal kembali dipilih rakyat atau tidak. Saya hanya mengingatkan mengutip ceu Popong (tokoh Jawa Barat) pertama orang atau pemimpin itu harus mengerti kebutuhan-kebutuhan orang, kedua tidak boleh sombong olo-olo (banyak gaya), ketiga tidak kikir, kan diajari agama juga kita tidak boleh kikir,” imbuhnya.

Sementara itu Iwan bule mengatakan kebetulan dalam suasana bulan suci ramadan ia memang berniat silahturahim dengan Dada Rosada.

“Beliau adalah guru saya, tokoh masyarakat Jawa Barat dan khususnya Kota Bandung, karena memang saya warga Kota Bandung dan hapal betul waktu beliau menjabat sebagai Wali Kota Bandung ya, tentunya sekali lagi ini silahturami saya kepada beliau jadi yang terpenting dalam bergaul silahturahmi memperpanjang usai kata beliau itu intinya,” terang Iwan.

Baca Juga : AHY Harapkan Demokrat Kembali Menang

Disinggung apakah silahturahmi tersebut termasuk safari politiknya, Iwan tidak mengiyakan hanya saja kata dia Dada Rosada merupakan sesepuh Jawa Barat, tokoh Jawa Barat, Wali Kota Bandung yang fenomenal ya.

“Jadi kami ingin diskusi pengalaman beliau yang memang sudah lama kami tidak bertemu oleh sebab itu ini silahturahmi biasa mempererat persudaraan antara saya dengan pak Dada sebagai senior saya dan sesepuh saya,” ucapnya lagi.

Sedang terkait apakah benar ia mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat, jawaban Iwan cukup diplomatis.

“Tergantung seperti pak Dada katakan, pertama ada ridho dari Allah SWT, kedua kalau rakyat memerintahkan dan saya juga minta arahan beliau kedepan bagaimana yang jelas sekali lagi kita tunggu kalau memang ridho Allah ada dan rakyat memerintahkan, kita harus siap, karena amanah itu penting untuk saya bisa melaksanakan apa yang diamanatkan oleh rakyat Jawa Barat,” tegasnya.(kai)




Rapat Sinergitas Pembangunan Penyusunan RKPD

BOGOR, Prolite – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, melakukan rapat sinergitas program kerja yang sudah direncanakan berdasarkan usulan dan aspirasi masyarakat dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang).

Dalam rapat bertema “Sinergitas Pemerintahan (OPD dan DPRD) Kota Bekasi dalam rangka penyusunan RKPD” ini bertujuan untuk menyesuaikan skala prioritas dan program kerja yang akan diwujudkan sesuai dengan program kerja dan aspirasi masyarakat.

PLT Walikota Bekasi Tri Andhianto mengatakan, rapat koordinasi tersebut untuk menyelaraskan program kerja Pemkot Bekasi dengan DPRD Kota Bekasi. Dari hasil rapat sinergitas tersebut, kata Tri, nantinya akan diwujudkan dalam program kerja yang akan dilakukan oleh masing-masing OPD di Pemkot Bekasi.

“Saya sudah sampaikan kepada anggota dewan apa saja program kerja tahun ini. Karena nantinya hasil rapat sinergitas ini akan segera diwujudkan sesuai kebutuhan serta aspirasi masyarakat melalui Musrenbang beberapa waktu lalu,” ujar Tri kepada awak media di Hotel Aston Bogor.

Tri menambahkan, tidak hanya membahas program kerja tahun 2023, dalam rapat tersebut dirinya juga memaparkan isu strategis pembangunan daerah Kota Bekasi tahun 2024. Isu strategis tersebut, kata Tri, di antaranya, pemerintah dinamis dan transformasi layanan publik, dalam rangka mewujudkan manusia yang berkualitas dan berdaya saing, pembangunan kota berkelanjutan berbasis partisipasi, dan pemerataan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Isu strategis tersebut, pastinya akan dijalankan karena memang berkaitan dengan apa yang menjadi Program kerja Pemkot Bekasi untuk masyarakat,” paparnya.

Sementara itu Ketua DPRD Kota Bekasi M. Saifuddaulah menjelaskan, bahwa rapat sinergitas dilakukan agar dapat menyelaraskan serta mensinergikan program kerja antara Pemkot Bekasi dengan DPRD Kota Bekasi yang imbasnya memberikan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

“Rapat koordinasi ini, sebagai wujud persamaan langkah dan program kerja. Sebagai langkah lanjutan dari hasil reses dan kajian anggota dewan di masing-masing dapil. Semoga rapat sinergitas ini membawa kebaikan ke depan untuk masyarakat dan Kota Bekasi,” ungkap Saifuddaulah.

Ketua DPRD yang biasa disapa Ustadz Daulah ini menuturkan, bersama 50 anggota dewan lainnya juga akan segera memutuskan anggaran dari usulan masyarakat yang telah disimpulkan menjadi satu program kerja.

“Kami bersama Pemkot Bekasi berupaya memberikan dan mewujudkan apa yang menjadi usulan masyarakat, dari hasil rapat ini bisa kita tentukan apa saja yang menjadi skala prioritas kebutuhan masyarakat Kota Bekasi,” tutupnya. (*/ino)

 




Survei CSI, Anies Kuat, Ridwan Kamil dan Yana Mulyana Bisa Dua Periode

Lembaga CSI

BANDUNG, Prolite – Lembaga Citra Survei Indonesia (CSI) bekerjasama dengan Pusat Kajian Komunikasi Politik Indonesia (PKKPI) merilis hasil survei potensial Pemilu Presiden 2024, Pilkada Gubernur Jabar dan Pilkada Kota Bandung, yang dilakukannya kurang lebih 10 hari sejak tanggal 27 Febuari – 9 Maret 2023 di Jawab Barat.

Metode yang mereka gunakan adalah multistage random sampling, wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Dengan jumlah responden 1200 orang dilengkapi riset kualitatif dengan margin of eror 2,8%.

“CSI ini lembaga ke 45 di daftar KPU, pada survei kami perlihatkan foto potensi. Lalu kami tanya mereka pernah datang sosialisasi gak?, pernah bagi-bagi sembako gak?, memberi kaos gak?, sampai semua itu ada dipertanyaan,” jelas Direktur Strategi CSI Hermana disela penyampaian rilisnya, di Bandung, Selasa (21/3/2023).

Hasilnya, potensi Wali Kota Bandung Yana Mulyana sebagai petahana tipis elektabilitasnya, dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil masih unggul sehingga berpotensi menjadi Gubernur dua periode.

Baca Juga : Mengejutkan! Ada Nama Irfan Hakim di Survei Bursa Calon Wakil Wali Kota

Sedang selentingan Ridwan Kamil menjadi capres, menurut CSI, masih stagnan dan kurang mendongkrak.

“Saat kami tanya kan wali kota, masih ada yang menjawab almarhum Oded. Kami mendapatkan 10 nama yakni Yana Mulyana 16,0%, Nurul Arifin 11,4%, Tedy Rusmawan 15,8%, M Farhan 14,5%, Atalia Praratya 8,7%, Andri Kartaprawira 4,1%, Edwin Senjaya 6,8%, Andri Gunawan 9,2%, Rediana Awangga 4,3%, dan Erwin 4,5%, tidak tahu 3,4%, belum tentukan pilihan 1,3%,” jelasnya lagi.

Peran media pun kata dia saat ini dominan dari media sosial disusul media cetak atau surat kabar, lalu TV dan radio. Dan untuk golongan putih (golput) hanya 4-5%, pasalnya mereka yang golput hanya yang EGP (emang gue pikirin) selebihnya generasi Gen-Z malah peduli dengan pemilu.

Sedang untuk survei Gubernur lanjut dia ada 10 nama juga yakni Ridwan Kamil 22,5%, Ono Surono 17,3%, dan Dedi Mulyadi 11,1%, M Iriawan 10,6%, Uu Ruzhanul Ulum 9,5%, Saan Mustopa 7,4%, Bima Arya 5,0%, Netty Prasetiyani 4,2%, Celica Nurrachadiana 1,6%, dan Taufik Hidayat 3,1%, tidak tahu 3,1%, belum tentukan pilihan 6,7%.

Baca Juga : Tedy: Akses ke Masjid Al Jabbar Harus Diperlebar

Dan untuk survei Presiden, Anis Baswedan 28,5%, Prabowo 24,2%, Ganjar Pranowo 12,1%, Agus Harimurti Yudhoyono 5,9%, Puan Maharani 4,9%, Ridwan Kamil 3,0%, Khofifah Indar Parawansa 2,9%, Airlangga Hartato 1,4%, Sandiaga Salahaudin Uno 1,1%, dan Erick Thohir 1,0%, tidak tahu 7,0%, belum tentukan pilihan 10,2%.

Di tempat yang sama Ketua PKKPI DR Gede Moenanto Soekowati menyampaikan metode ini tersebar diseluruh Jawa Barat, menariknya belum ada satupun kandidat mencapai lebih 30%.

“Untuk di Pilpres unggul Anies dan Prabowo, di Jabar Ridwan Kamil dan Ono Surono walau kita tahu pak RK belum tentu maju lagi tapi itu yang kelihatan. Di Kota Bandung masih petahana Yana Mulyana masih tinggi disusul bu Atalia dan lainnya, itu akan terus berubah seperto pilkada lalu dari sedikit terus naik naik,” ucapnya seraya mengatakan baligo dan kegiatan yang tidak tercover media akan menaikan elektabilitas dan populer para calon tersebut.

Sementara itu pengamat sosial Wanhat APIB, Dr Memet Hakim mengatakan bahwa rekam jejak atau track record selama ini para calon akan jadi penilaian sendiri bagi masyarakat.

“Misal satu pejabat yang berbuat akan mendapat nilai lebih dibanding calon yang tidak berbuat,” jelasnya.(kai)




Mengejutkan! Ada Nama Irfan Hakim di Survei Bursa Calon Wakil Wali Kota

Calon Wali Kota Bandung

BANDUNG, Prolite – Nama Atalia Praratya untuk menjadi calon Wali Kota Bandung 2024 berdasarkan beberapa survei masih terbilang tinggi. Namun uniknya berdasarkan survei Polsight muncul nama Irfan Hakim tertinggi untuk posisi Wakil Wali Kota.

Direktur Eksekutif Polsight Dr. Yusa Djuyandi, ., menyampaikan menyongsong pemilihan Wali Kota Polsight pada tanggal 7-14 Februari 2023 telah menyelenggarakan survei tentang “Preferensi Masyarakat Kota Bandung dalam Menyongsong Pemilihan Walikota”.

Direktur Eksekutif Polsight
Dr. Yusa Djuyandi, .,

“Survei ini menggunakan metode Stratified-Systematic Random Sampling. Jumlah sampel dalam survei ini sebanyak 400 responden yang tersebar di 30 Kecamatan dan 40 Kelurahan yang dipilih dengan acak secara proporsional dengan Margin of Error ± 4,89% dan tingkat kepercayaan 95%,” jelas Yusa, Rabu (22/2/2023).

Polsight lanjutnya melakukan Quality Control yang sangat ketat dalam survei tersebut agar menjaga validitas data serta hasil yang dapat dipertanggungjawabkan.

“Tujuan utama dari survei ini adalah untuk mengukur peta kekuatan elektoral calon Walikota Bandung menjelang Pilkada serentak pada tahun 2024. Temuan pokok dan analisis hasil survei ini dapat dijelaskan sebagaimana berikut,” ujarnya.

Masih kata Yusa, pertama, terkait peta kekuatan elektoral calon Wali Kota Bandung. Dalam survei, Polsight mencantumkan sejumlah nama tokoh yang paling sering dibicarakan oleh masyarakat Kota Bandung untuk menjadi calon Walikota Bandung.

11 nama calon Walikota Bandung, terdapat dua nama dengan elektabilitas yang cukup tinggi yakni Atalia Praratya (29,50%) dan Yana Mulyana (25,25%). Sedangkan nama-nama lainnya memilki jarak yang cukup jauh yakni Haru Suandharu (8,75%), Tedy Rusmawan (6,50%), M. Farhan (4,75%), Siti Muntamah (4,75%), Nurul Arifin (3,00%), Aan Andi Purnama (2,50%), Ema Sumarna (1,50%), Erwin (1,50%) dan M. Al-Haddad (1,00%).

Pada simulasi ini, terdapat 11,00% masyarakat yang belum menentukan pilihan calon Wali Kota.

Kedua, peta kekuatan elektoral calon Wakil Wali Kota Bandung. Dalam survei Polsight mencantumkan sejumlah nama tokoh yang paling sering dibicarakan oleh masyarakat Kota Bandung untuk menjadi calon Wakil Walikota Bandung.

11 nama calon Wakil Walikota Bandung, terdapat dua nama dengan elektabilitas yang cukup tinggi yakni Irfan Hakim (18,75%) dan Atalia Praratya (16,25%), sedangkan nama-nama lainnya memiliki jarak yang cukup jauh yakni Siti Muntamah (8,75%), Hanan Attaki (8,50%), Tedy Rusmawan (7,25%), M. Farhan (5,25%), Edwin Senjaya (3,75%), Erwin (2,75%), M. Al-Haddad (2,75%), Ema Sumarna (2,50%) dan Aan Andi Purnama (2,25%).

Pada simulasi calon Wakil Walikota ini, terdapat 21,25% masyarakat yang belum menentukan pilihan.

Ketiga, dalam peta sebaran pilihan Partai Politik, PKS menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi yakni 25,75%, diikuti PDI-P (14,75%), Demokrat (11,50%), Golkar (10,25%), Gerindra (9,50%) dan Nasdem (6,00%). Sedangkan partai politik lainnya berada di bawah 5,00% serta terdapat 11,50% masyarakat yang belum menentukan pilihan Parpol mereka.

Dan keempat, terkait latar belakang Partai Politik yang dikehendaki masyarakat Kota Bandung untuk menjadi Walikota Bandung berikutnya, PKS mendapat persentase tertinggi dengan 18,00%, diikuti PDI-P (8,25%), Demokrat (7,75%), Gerindra (7,00%), Golkar (5,25%) dan Nasdem (4,75%). Sementara Parpol lainnya di bawah 3,00% dan 41,75% masyarakat belum menentukan pilihan mereka terkait latar belakang Parpol yang cocok untuk menjadi Walikota Bandung berikutnya.

“Temuan ini merupakan potret terbaru kekuatan politik elektoral Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung serta Partai Politik saat ini. Berbagai kemungkinan bisa saja terjadi, melihat Pemilu dan Pilkada serentak 2024 masih cukup lama. Tetapi, melihat tendensi peta kekuatan politik terbaru akan mengarah pada beberapa figur seperti yang terekam dalam hasil survei ini. Meskipun dinamika dan momentum politik yang akan terjadi ke depan, sangat berpotensi mengubah kekuatan masing-masing calon,” tutupnya. (kai)




398 Kader Pelopor PKS Ditempa di Kembara

BANDUNG, Prolite – 398 kader pelopor PKS Kota Bandung mengikuti kegiatan Kemah Bakti Nusantara (Kembara). Kembara sendiri merupakan sarana penempaan kader PKS untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan di alam terbuka.

Kegiatan ini sempat terhenti beberapa tahun akibat Pandemi, dan baru kali ini DPD PKS Kota Bandung kembali menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Kegiatan penempaan kader selama dua hari Jumat dan Sabtu lalu itu mengusung tema ‘Menembus Batas Kemustahilan’ Kembara 2023, dilakukan melalui camping bersama ini. Agar kader pelopor PKS siap terlatih untuk menghadapi berbagai situasi yang tidak terduga, seperti hujan, panas dingin, dan sebagainya.

“Karenanya kader pelopor PKS senantiasa antusias dalam mangikuti acara Kembara ini,” jelas Juprianto selaku Ketua Bidang Kepanduan DPD PKS Kota Bandung, Jumat (17/2/2023).

Lebih lanjut, Sekretaris Umum DPD PKS Kota Bandung, Eko Kurnianto, seluruh kader pelopor PKS akan mengikuti acara Kembara yang dilakukan secara bertahap. Jika Kembara ini, dikhususkan untuk para lelaki, maka, PKS Kota Bandung juga akan menyelenggarakan Latihan Dasar Perempuan (Latansa), yang dikhususkan untuk kader perempuan PKS.

Karenanya Eko berharap, seluruh kader PKS bisa mengikuti kegiatan Kembara atau Latansa nanti.

Membuka acara Kembara kali ini, Ketua Umum DPD PKS Kota Bandung, Ahmad Rahmat Purnama menyambut baik serta memberikan apresiasi kepada seluruh pesera Kembara yang hadir.

“Kehadiran kita semua di Kembara kali ini, membuktikan bahwa PKS Kota Bandung siap dalam menyambut kemenangan di Kota Bandung.” Tegasnya.

“Dengan Kembara, kita akan menjumpai berbagai situasi dan berbagai kondisi yang bisa jadi diluar rencana kita, karenanya para Pelopor peserta Kembara ini, akan senantiasa mampu beradaptasi, bertahan hingga mampu keluar dari segala tantangan yang dihadapi.“ Semangat Ahmad dalam membuka Kembara ditengah kabut. (kai)

 

 




PPS Se-Kota Bekasi Dilantik

KOTA BEKASI, Prolite – Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kota Bekasi pada hari ini secara resmi dilantik di Balai Patriot Pemerintah Kota Bekasi, Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, Nurul Sumarheni hadir untuk melantik para anggota PPS se Kota Bekasi.

Pelantikan anggota PPS ini terpilih melalui seleksi yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi secara terbuka yang dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2022 sampai tanggal penetapan 21 Januari 2023 sesuai dengan peraturan perundang undangan dan ketentuan yang berlaku.

Sesuai dengan peraturan KPU Nomor 8 tahun 2022 mengenai pembentukan dan tata kerja badan Adhoc penyelenggara pemilihan umum dan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Bupati dan Wakil Bupati disebutkan tugas wewenang dan kewajiban panitia pemungutan suara salah satunya adalah melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu di tingkat Kelurahan yang merupakan tugas berat harus dilaksanakan kedepannya.

Hal ini disampaikan oleh Tri Adhianto untuk pesan mengenai anggota PPS se Kota Bekasi untuk izin terlebih dahulu kepada keluarga karena telah lolos verifikasi sebagai petugas PPS yang akan memakan waktu hingga over time.

“Terima kasih kepada anggota PPS yang telah dilantik, berhasil tidaknya pemilihan umum itu tergantung pada badan Anggota PPS, selamat bekerja secara profesional dan transparansi adalah menunjukan kita menjadi anggota PPS yang solid.” Kata Tri.

Penyelenggaraan Pemilu adalah salah satu perwujudan pelaksanaan demokrasi yang pada prinsipnya diselenggarakan sebagai sarana partisipasi masyarakat memilih pemimpin dan para anggota DPRD Kota/Kabupaten, Provinsi Jawa Barat, DPR RI yang secara bersama pada tanggal 14 Februari 2024 untuk terus mensosialisasikan agar masyarakat berpartisipasi.

Tri katakan juga bahwa sekarang telah berjalan mengenakan wawasan kebangsaan kepada para siswa siswi yang bersekolah, dengan menyampaikan para pemilih pemula harus benar benar diarahkan. Ia mengatakan beberapa siswa dan siswi sudah mengetahui untuk partai politik yang akan ikut dalam perhelatan nanti akan tetapi banyak yang belum tau mengenai pelaksanaannya.

“Untuk itu, tugas dari PPS selain menjadi pengawasan dalam proses pesta rakyat, harus membantu juga untuk sosialisasi kepada masyarakat juga tentunya dibantu oleh semua elemen masyarakat. Semoga sukses dalam penugasan ini untuk para anggota PPS se Kota Bekasi.” Ujar Tri.

Selain itu, Plt. Wali Kota Bekasi juga menyampaikan bahwa jika ada Camat dan Lurah yang tidak responsif segera untuk melaporkan baik via Instagram maupun langsung.

Ketua KPU Kota Bekasi saat menyampaikan laporannya mengenai terbentuknya dan telah dilantiknya baik dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) telah berjalan dengan lancar, dengan ini sebagai KPU Kota Bekasi untuk membantu lancarnya dan mensukseskan pemilihan umum yang akan datang.(*/red)