Praktik Sesat Joki Pinjol Ramai di Media Sosial , Solusi yang Tidak Benar

Praktik Sesat Joki Pinjol Ramai di Media Sosial , Solusi yang Tidak Benar
Prolite – Praktik sesat joki pinjol sedang marak di media sosial, banyak jasa yang memberikan bantuan untuk nasabah yang kesusahan.
Joki pinjaman online ini akan memberikan iming-iming yang menarik untuk nasabahnya yang kesusahan untuk mengajikan pinjaman.
Biasanya orang yang mencari jasa ini karena tidak bisa mengajukan pinjaman secara mandiri atau orang yang memiliki rekam jejak kredit bermasalah atau telah di blacklist.
Rata-rata metode penawarannya sama, joki pinjol membuai calon peminjam dengan meyakinkan jaminan pinjaman disetujui dan dana langsung cair dalam waktu cepat.
Untuk meyakinkan calon ‘pelanggannya’, mereka tak segan mencantumkan bukti tangkapan layar berisi dana yang berhasil dicairkan di platform pinjol dengan nominal cukup besar.
Ketika nanti nasabah sudah di setujui pinjamannya maka joki akan menerima borrower.
Nantinya, setelah borrower berkonsultasi dengan joki pinjol, borrower akan diarahkan untuk gagal bayar atau galbay. Sehingga borrower tidak lagi berkewajiban membayar utangnya kepada platform pinjol.
Praktek yang joki lakukan ini merupakan praktik sesat, jika anda menggunakan jasa ini maka sudah dipastikan anda tersesat.
Meski Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah menutup ribuan pinjol ilegal yang sudah meresakhan nasabahnya selama ini, ternyata ada lagi praktik sesat lainnya.
Jasa joki ini akan mengantarkan pelanggannya pada perilaku gali lubang dan tutup lubang. Artinya permasalahan tidak akan berujung yang ada akan timbul masalah baru.
OJK meminta kepada seluruh masyarakat jangan pernah menggunakan jasa joki untuk mencari jalan untuk melunasi pinjaman anda.