Tragis ! 936 PJU Flyover Kopo di Gondol Maling

Lampu PJU Flyover Kopo di gondol maling (Instagram bandung banget).

Tragis ! 936 PJU Flyover Kopo di Gondol Maling

BANDUNG, Prolite – Geger beredar sebuah video yang memperlihatkan lampu di Flyover Kopo, Kota Bandung raib di gondola maling.

Video viral di media sosial Instagram @infobandungraya tersebut memperlihatkan sebuah lampu penerangan jalan yang berada di flyover kopo menghilangnya.

Hilangnya lampu penerangan tersebut di perkirakan mencapai ratusan.

Akibat aksi orang-orang yang tidak bertanggung jawab kini flyover saat malam hari terlihat kurangnya penerangan.

“Menerima laporan sejumlah lampu yang terpasang di bahu flyover, akibatnya penerangan jalan berkurang,” tulis akun tersebut.

Akibat kejadian tersebut kini nampak besi pengaman lampu pun terbuka bahkan ada beberapa besi pengaman yang terlihat rusak.

Adapun yang lainnya terlihat bengkok bahkan ada yang sudah tanpa besi pengaman yang berbentuk pagar tersebut.

Kabid Sarana dan Prasarana Transportasi Dishub Kota Bandung, Panji Kharismadi menjelaskan dari hasil pendataan, terdapat 118 total lampu LED hilang. Diduga hilangnya lampu-lampu tersebut akibat dicuri oknum tak bertanggung jawab.

“Itu (flyover) aset Kementerian PUPR, tapi sudah serah terima pengelolaan. Yang dicuri ada banyak. Jadi LED di Flyover Kopo banyak jumlahnya, per ruas jalan kanan-kiri total 936 buah lampu. Pada ruas Jalan Flyover Kopo dari Timur ke Barat ada 33 buah lampu LED hilang, dari arah sebaliknya 85 buah lampu LED hilang. Jadi total 118 lampu LED hilang,” kata Panji, Sabtu (27/1).

Kita semua tahu bahwa pentingnya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) saat malam hari, banyaknya manfaat ini lah yang menjadi pentingnya PJU di ruas jalan.

Dengan adanya PJU ini, pengguna jalan dapat terbantu untuk melihat jalan atau medan dengan lebih jelas pada malam hari, sehingga mampu meningkatkan keselamatan jalan.

Penerangan jalan menjadi tanggung jawab pemerintah kota. PLN berperan dalam menyediakan listrik untuk penerangan jalan dan memungut Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang disetor ke pemerintah daerah.

Setelah adanya aksi tidak terpuji tersebut kini kondisi jalanan menjadi gelap, bahkan beberapa warganet juga ikut geram karena aksi tersebut.

Terlihat dsari beberapa komentar yang ada pada unggahan di media sosial Instagram.




47 Ribu Titik PJU Bakal Dipasang di Kota Bandung

BANDUNG, Prolite – Infrastruktu penerangan lampu jalan di malam hari sangat penting. Pemkot Bandung melalui Dinas Perhubungan akan memasang sebanyak 47 ribu titik PJU (penerangan Jalan Umum) demi Kota Bandung Caang Baranang (terang benderang,red).

Sementara ini masih banyak jalanan di Kota Bandung yang masih gelap dan kurang penerangan. Keadaan ini dapat memicu terjadinya tindak kejahatan. Untuk meminimalisir itu, Pemkot Bandung menggenjot program Bandung Caang Baranang.

Bandung Caang Baranang menjadi salah satu fokus pembangunan yang kini sedang digarap maksimal Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Hal ini disampaikan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana seusai acara Bandung Menjawab, Rabu 25 Januari 2023.

“Fokus kami di tahun ini adalah infratruktur. Kami juga terus berupaya untuk terus mewujudkan Bandung Caang Baranang lewat pembangunan dan perbaikan penerangan jalanan umum (PJU) dan penerangan jalan lingkungan (PJL),” ujar Yana.

Senada dengan Yana, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Dadang Darmawan menjelaskan, jika program Bandung Caang Baranang berjalan lancar, Kota Bandung akan memiliki 47 ribu titik PJU.

Pada tahun 2023, Pemkot Bandung akan membangun PJL sebanyak titik di 29 kelurahan. Sedangkan PJU sebanyak 529 titik di 20 kelurahan.

“Kalau misal pada 2023 tereksekusi semuanya, kita sudah punya 47 ribu titik PJU,” papar Dadang.

Menurutnya, Kota Bandung masih membutuhkan lebih titik PJU di luar PJL pada konsep Bandung Caang Baranang. Sebab berdasarkan hitungan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub), idealnya jarak titik PJU yang dipasang itu sejauh 20 meter.

“Mungkin nanti bisa lebih karena dilihat dari lebar jalan. Di Kota Bandung ini panjang jalannya mencapai km. Sudah termasuk jalan kewenangan milik provinsi, nasional, dan kota,” ungkapnya.

Ia menambah, jika lebar jalan mencapai 8 meter, biasanya cukup dipasang penerangan di satu sisi saja. Sedangkan untuk jalan dengan lebar 16 meter atau lebih, membutuhkan dua sisi penerangan.

Baginya, Bandung Caang Barang tak hanya di pusat kota, tapi juga harus bisa sampai menyentuh wilayah-wilayah pemukiman.

“Bandung Caang Baranang bukan hanya di pusat kota, tapi juga di permukiman bisa terang benderang. Makanya program PJL terus kita upayakan pembangunan dan perbaikannya,” akunya.

Perlu diketahui, sebelumnya Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna sempat mengungkapkan, pada tahun 2023, alokasi anggaran PJU dan PJL anggaran sekitar Rp63 miliar.

Ema berharap, alokasi anggaran tahun 2023 ini, bisa secepatnya terealisasi. Sehingga pemetaan titik lampu bisa secepatnya dilakukan.(**/kai)