Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Pemkot Bandung Gelar Nobar di Halaman Asprov PSSI Jabar

BANDUNG, Prolite – Pemkot Bandung akan menggelar Nonton Bareng (nobar) pertandingan semifinal Piala Asia U-23 antara Tim Nasional Indonesia vs Uzbekistan di Kantor dan Lapangan Sekretariat PSSI Asosiasi Provinsi Jawa Barat, Jalan Lodaya Nomor 20 Kota Bandung, Senin 29 April 2024 malam.

“Ini adalah bentuk dukungan kepada para pemain Timnas Indonesia yang telah mencetak sejarah masuk ke babak Semifinal Piala Asia U-23,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung, Eddy Marwoto.

Diperkirakan sekitar 500 sampai orang akan hadir. Eddy menyebut pelaksanaan nobar Indonesia vs Uzbekistan tersebut juga bekerja sama dengan Askot PSSI Kota Bandung, komunitas bobotoh, 36 persatuan sepakbola dibawah PSSI Kota Bandung dan insan olahraga kota Bandung.

“Kita juga mengundang juga beberapa legenda Persib dan akan ada komentator yakni mantan pemain Persib Bandung, Zaenal Arief yang akan memberikan ulasan terkait pertandingan,” ujarnya.

Eddy mengatakan, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono juga menganjurkan kepada jajaran kewilayahan untuk melaksanakan nobar di tingkat kecamatan dan kelurahan.

“Sehingga akan menambah animo dan antusiasme masyarakat dalam mendukung Timnas Indonesia,” ungkapnya.

Selain di Asprov PSSI Jabar, ada juga sejumlah lokasi Nobar yang tersebar di Kota Bandung di antaranya di Lapangan Saparua dan Halaman Polrestabes Kota Bandung

Euforia dukungan yang begitu tinggi dalam mendukung Timnas sangat terasa. Untuk itu Eddy mengimbau kepada masyarakat yang melaksanakan Nobar untuk bersama menjaga ketertiban dan tidak melakukan aksi konvoi di jalan-jalan.

“Ini sejarah. Kita doakan semoga Timnas dapat menang melawan Uzbekistan dan lolos ke partai Final dan bisa menjuarai Piala Asia U-23,” harapnya.

Menang Lawan Jepang, Target Indonesia Lolos Babak 16 Besar Piala Asia

Prolite – Timnas Indonesia harus meraih kemenangan dalam pertandingan melawan Jepang, mengamankan tempat mereka di babak 16 Besar Piala Asia.

Kemenangan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanannya untuk melangkah lebih jauh dalam kompetisi ini. Indonesia pun berharap dapat mempertahankan performa yang kuat dan mencapai target mereka untuk lolos ke babak selanjutnya.

Indonesia akan menjalani laga hidup mati melawan Jepang malam ini (24/1). Untuk bisa melaju ke babak 16 besar Piala Asia kali ini, langkah Indonesia semakin berat.

Hal ini menjadi sebuah tantangan besar bagi timnas Indonesia untuk bisa lolos ke babak 16 besar Piala Asia. Meskipun saat ini Indonesia menduduki peringkat ketiga klasemen grup D, dengan hanya tiga poin, posisi tim nasional berada pada urutan keempat peringkat tiga terbaik yang dapat lolos ke babak selanjutnya.

Pasalnya, saat ini Indonesia yang menduduki peringkat ketiga klasemen grup D dengan tiga poin, sedang berada pada urutan keempat peringkat tiga terbaik yang lolos ke babak 16 besar Piala Asia.

Sementara tiga tim lain yang sudah dipastikan lolos melalui jalur peringkat tiga terbaik adalah Palestina dengan 4 poin, Suriah dengan 4 poin dan Bahrain dengan 3 poin. Indonesia sendiri berada di posisi keempat dengan 3 poin.

Posisi Indonesia ini masih bisa tergeser oleh Oman yg meraih 1 poin dan masih menyisakan satu pertandingan melawan Kyrgyztan. Jika Oman dapat mengalahkan Kyrgyztan pada pertandingan esok, maka sudah dipastikan Indonesia gagal lolos jika kalah melawan Jepang.

Untuk dapat lolos ke babak 16 besar Piala Asia dengan aman, Indonesia harus bisa mengalahkan Jepang pada laga malam ini. Mission impossible bagi Indonesia, namun masih mungkin bisa menjadi possible.

Bagaimana skenario Indonesia untuk lolos babak 16 besar jika kalah dari Jepang?

Jika Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Jepang, masih bisa lolos jika Jordania dapat mengalahkan Bahrain dengan minimal selisih tiga gol. Dan di pertandingan lain Oman vs Kyrgyztan berakhir imbang atau Kyrgyztan dapat mengalahkan Oman dengan dengan skor 1-0.

Apakah Timnas Indonesia mampu meloloskan diri ke babak 16 besar? Mari kita doakan dan dukung penuh perjuangan Skuad Garuda pada pertandingan Indonesia VS Jepang malam ini (24/1).

Indonesia VS Jepang Berlangsung 24 Januari 2023

Prolite – Kabar kurang mengenakkan menerpa Timnas Indonesia. Jelang laga Indonesia VS Jepang, dikabarkan bek andalan timnas mengalami cedera hidung.

Cedera yang dialami Jordi Amat didapat saat laga melawanan Vietnam Jumat (19/1) lalu. Darah mengucur dari hidungnya setelah terkena sikut pemain Vietnam saat duel memperebutkan bola.

Namun Jordi menegaskan bahwa dia masih bisa bermain saat laga Indonesia VS Jepang nanti.

Dilansir situs resmi PSSI, Jordi mengatakan bahwa ada patah tulang di hidungnya, namun dia berharap bisa sembuh dalam beberapa hari dan masih bisa bermain walau harus menggunakan masker pelindung wajah.

Dalam laga sebelumnya, Indonesia menghempaskan Vietnam dengan skor 1-0. Kemenangan ini menempatkan Indonesia di posisi ketiga klasemen sementara kualifikasi Grup D Piala Asia 2023.

Indonesia masih berpeluang lolos babak 16 besar Piala Asia. Cukup dengan hasil imbang di laga Indonesia VS Jepang, Skuad Garuda bisa lolos ke 16 besar.

Jika kalah dari Jepang, Indonesia masih berpeluang bisa lolos ke 16 besar dengan memperebutkan posisi peringkat tiga terbaik, dengan catatan tidak kalah besar dari Jepang dan melihat dari hasil pertandingan grup lain.

Indonesia Menang Berkat Gol Penalti Asnawi Mangkualam.

Prolite – Setelah terakhir menang terhadap Vietnam di tahun 2016, kali ini Indonesia menang atas Vietnam 1-0 pada babak kualifikasi Piala Asia 2023 di grup D.

Dengan hasil ini, Indonesia mendapatkan poin 3 dari dua pertandingan yang sudah dijalani. Sedangkan Vietnam belum meraih poin sama sekali dalam kualifikasi grup D Piala Asia 2023.

Hasil Indonesia menang atas Vietnam ini pun sekaligus menjadi pencapaian STY yang belum pernah menang atas Vietnam selama masa kepelatihannya.

Laga yang sangat menarik terjadi pada malam tadi. Pasukan Garuda bermain agresif dari menit awal membuat pertahanan Vietnam kerepotan.

Permainan cepat Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan membuat lini tengah Vietnam kocar-kacir. Pertahanan yang apik mampu mematahkan serangan dari Vietnam.

Hingga akhirnya menjelang berakhirnya babak pertama, Indonesia menang karena mendapatkan hadiah penalty setelah Rafael Struick dilanggar di kotak penalti di menit 42.

Sang kapten, Asnawi Mangkualam mengambil tanggung jawab menendang tendangan penalti dan mampu mengelabui penjaga gawang Vietnam.

Skor 1-0 Indonesia menang hingga peluit panjang di babak pertama ditiup.

Memasuki babak kedua, Vietnam mengambil inisiatif menyerang. Beberapa peluang tercipta namun tidak membuahkan gol.

Pertahanan Indonesia pun sempat kerepotan. Namun dengan semangat tinggi, pasukan Garuda mampu meredam serangan Vietnam.

Para pemain Vietnam pun terlihat frustasi. Tidak ada ada gol terjadi di babak kedua hingga peluit panjang ditiupkan.

Indonesia menang atas Vietnam dan berhasil menduduki peringkat ketiga klasemen sementara kualifikasi Grup D Piala Asia 2023 Qatar.

Selanjutnya Indonesia akan bertemu Jepang pada laga ketiga kualifikasi Grup D Piala Asia 2023 pada tanggal 24 Januari 2023.

Ujicoba: Indonesia VS Iran, Tantangan Semakin Berat

Prolite – Timnas Indonesia rencananya akan melakoni laga ujicoba melawan Iran. Indonesia VS Iran direncanakan berlangsung di Doha, Qatar pada tanggal 9 Januari 2024.

Meski laga Indonesia VS Iran hanya ujicoba, namun Timnas Indonesia sepertinya akan tampil dengan skuad terbaiknya.

Sebelumnya Timnas Indonesia sudah melakukan dua kali pertandingan ujicoba melawan Libya. Meski kalah dua kali, namun banyak yang menilai permainan anak asuh Shin Tae Yong ini mengalami progres yang baik.

Pada laga Indonesia VS Iran kali ini, diharapkan Skuad Garuda dapat lebih mematangkan performa permainan di lapangan sebelum menghadapi laga di Piala Asia U23 yang akan di gelar di Qatar 12 Januari hingga 10 Februari 2024.

Pertandingan pertama Indonesia sendiri di Piala Asia ini akan digelar tanggal 15 Januari 2024.

Berdasarkan data, Indonesia sudah bertemu dengan Iran sebanyak lima kali. Hasilnya Indonesia belum pernah menang menghadapi Iran.

Asian Games 1966, Iran 1-0 Indonesia
Asian Games 1970, Indonesia 2-2 Iran
Kualifikasi Piala Asia 1984, Indonesia 0-1 Iran
Kualifikasi Piala Dunia 2014, Iran 3-0 Indonesia
Kualifikasi Piala Dunia 2014, Indonesia 1-4 Iran