Kolaborasi Seni dan Pendidikan: Ciptakan Merdeka Belajar yang Kreatif dan Menarik

Kolaborasi Seni dan Pendidikan - Merdeka Belajar

JAKARTA, Prolite – Program Merdeka Belajar yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuat terobosan baru.

Kali ini, program tersebut bekerja sama dengan sejumlah seniman terkenal di Indonesia untuk menciptakan suasana belajar yang lebih kreatif dan menarik.

Kolaborasi seni dan pendidikan tersebut bertujuan untuk membuat merdeka belajar lebih tidak membosankan dan lebih menarik bagi para siswa di seluruh Indonesia. Dalam program ini, para seniman akan membuat berbagai karya seni yang dijadikan sebagai media pembelajaran.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, mengatakan bahwa kolaborasi seni dan pendidikan ini menjadi bagian penting dalam program Merdeka Belajar.

Baca Juga : Kemendikbud Gelar Webinar Implementasi Merdeka Belajar

“Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik bagi siswa-siswa di seluruh Indonesia. Dengan menggabungkan seni dan pendidikan, kami berharap siswa-siswa akan lebih tertarik dan termotivasi dalam belajar,” kata Nadiem dalam keterangan persnya.

Beberapa seniman ternama Indonesia yang terlibat dalam program ini antara lain Joko Anwar, Sinta Tantra, dan Eko Nugroho. Mereka akan membuat berbagai karya seni seperti mural, instalasi seni, dan seni patung yang terinspirasi dari berbagai mata pelajaran di sekolah.

“Para seniman juga akan memberikan workshop dan pelatihan kepada para guru dan siswa di sekolah-sekolah yang terlibat dalam program ini. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan kreatif siswa dan mengembangkan potensi mereka,” ujar Mendikbud dalam acara Lokakarya (workshop) Gerakan Seniman di Jakarta.

Program kolaborasi seni dan pendidikan dalam Merdeka Belajar ini mendapat sambutan positif dari para pendidik dan orangtua siswa di seluruh Indonesia.

Baca Juga : Pertukaran Mahasiswa Merdeka Buka Pendaftaran

Mereka berharap program ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan menghasilkan generasi muda yang lebih kreatif dan inovatif.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia meluncurkan program Merdeka Belajar yang berkolaborasi dengan beberapa seniman terkenal di Indonesia.

Kolaborasi seni dan pendidikan ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang lebih kreatif dan menarik bagi para siswa di seluruh Indonesia.

Para seniman akan membuat berbagai karya seni yang dijadikan sebagai media pembelajaran dan memberikan workshop dan pelatihan kepada para guru dan siswa di sekolah-sekolah yang terlibat dalam program ini.

Program ini mendapat sambutan positif dari para pendidik dan orangtua siswa di seluruh Indonesia karena diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan menghasilkan generasi muda yang lebih kreatif dan inovatif.

Beberapa seniman ternama Indonesia yang terlibat dalam program ini antara lain Joko Anwar, Sinta Tantra, dan Eko Nugroho.(*)




Kemendikbud Gelar Webinar Implementasi Merdeka Belajar

Webibas Merdeka Belajar

JAKARTA, Prolite – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar webinar Implementasi Merdeka Belajar pada Sekolah Vokasi pada hari Rabu, 5 April 2023.

Sekitar 200 peserta yang terdiri dari guru-guru dan pimpinan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) vokasi di seluruh Indonesia menghadiri webinar ini.

Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan bahwa program tujuan yang dimiliki Merdeka Belajar ini adalah untuk memberikan kebebasan kepada siswa dalam memilih dan mengelola pembelajarannya sendiri.

Baca Juga : Pertukaran Mahasiswa Merdeka Buka Pendaftaran

Namun tidak mudah untuk mengimplementasikan program ini, terutama di SMK vokasi yang memiliki kurikulum yang lebih kaku.

Untuk itu, webinar ini diadakan untuk membahas strategi dan cara mengimplementasikan Program Merdeka Belajar pada SMK vokasi.

Beberapa pembicara yang dihadirkan adalah Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum Kemendikbud, Direktur SMK Kemendikbud, serta beberapa praktisi dan ahli pendidikan.

Salah satu peserta webinar, Imam Santoso, yang merupakan kepala SMK di sebuah kota di Jawa Tengah, menyatakan bahwa webinar ini sangat bermanfaat untuk memahami konsep Merdeka Belajar dan bagaimana mengimplementasikannya di sekolahnya.

Baca Juga : Pansus 38 Rapat Konsultasi Kemenkumham Jabar

“Saya belajar banyak dari pembicara dan peserta lainnya, dan akan mencoba menerapkan beberapa strategi yang telah disampaikan,” ujarnya.

Diharapkan dengan adanya webinar ini, implementasi program Merdeka Belajar di SMK vokasi dapat lebih baik dan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi siswa.

Kemendikbud juga berencana untuk mengadakan webinar serupa di masa depan untuk melibatkan lebih banyak sekolah dan peserta.
(M Fauzan/Alf)




Kota Bekasi Krisis Kepala Sekolah

KOTA BEKASI, Prolite – Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi, menyebutkan di Kota Patriot saat ini terjadi krisis  Kepala Sekolah, guru dan pengawas. Untuk Dinas Pendidikan Kota Bekasi diminta transparan terutama dalam perekrutan kepala sekolah.

“Selama ini rekrutmen kepsek mengacu pada Permendikbud Nomor 28 tahun 2010. Sistem itu harus dirubah, guru yang memang senior golongan cukup jadi Kepsek harus diberi ruang mengikuti pelatihan dan pendidikan agar mendapatkan nomor untuk Kepala sekolah (NUKS), ” ungkap Sekretaris Fraksi PKS ini, Jumat (4/3).

Sardi menegaskan bahwa setelah guru yang dianggap senior dengan golongan yang cukup dan telah lulus mengikuti pelatihan dan pendidikan mendapatakn NUKS tersebut maka dinas jangan sampai mempersulit atau dihalangi mereka jadi kepala sekolah.

“Kota Bekasi ini krisis kepsek, guru dan pengawas sekolah. Sistem yang dibuat belum transparan dalam proses pengngkatan kepsek. Harusnya lebih terbuka lagi, agar calon kepsek betul orang yang punya kecakapan dalam memimpin sekolah dan diinginkan para guru sendiri, ” jelasnya.

Menurut Sardi tugas utama kepala sekolah kepsek membangun dan mewujudkan visi misi sekolah untul lebih bermutu.

Dikonfirmasi terkait indikasi setoran seperti upeti dalam penetapan kepala sekolah, Sardi menjawab hal itu harus sama-sama buktikan.

Dinas Pendidikan Membantah

Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Krisman mengakui bahwa tidak ada proses rekrutmen yang dilakukan untuk kepala sekolah. Namun demikian dia mengatakan kekosongan kepala sekolah diisi dengan Plt.

“Baru-baru ini Disdik Kota Bekasi telah menunjuk 26 Plt Kepala Sekolah untuk mengisi kekosongan di 26 Sekolah Dasar. SK nya secara simbolis diserahkan langsung oleh Plt Wali Kota Bekasi,”tegasnya.

Dikatakan kekosongan kepala sekolah yang terjadi ditingkat sekolah dasar tersebut karena ada yang pensiun dan beberapa lagi karena meninggal dunia.

Krisman membantah jika di Kota Bekasi dikatakan krisis kepala sekolah, guru atau pun pengawas. Namun jika disebut kekurangan diakuinya, seperti untuk pengawas seharusnya satu pengawas mengawasi 7 sekolah ini bisa 12 sekolah.

“Kekurang ya, tapi krisis tentu tidak. Tapi dengan yang ada masih terkover, contohnya seperti pengawas dan guru. Tapi masih bisa terkendali,”jelasnya.

Kesempatan Krisman juga menyampaikan bahwa peminat untuk kepala sekolah setiap ada pembukaan ramai yang mendaftar untuk mengikuti diklat dan pelatihan calon kepala sekolah.

Ditegaskan bahwa untuk menjadi kepala sekolah ada acuan yang baku, apalagi saat ini di Kemendikbud sudah ada Direktorat khusus kepala sekolah, pengawas sekolah yang menangani soal pengangkatan dan pemberhentian kepala sekolah.

“Jika dikatakan ada indikasi dinas mencoba menghalangi seseorang untuk menjadi Kepala Sekolah itu tidak benar. Silahkan siapa saja untuk mengikuti aturan dan melengkapi persyaratan dalam mengajukan permohonan menjadi kepala sekolah,”tandasnya mengatakan semua dilakukan transparan. (*/ino)

 




Program Upskilling Lulusan 25 Smk Se-Kota Bekasi Tahun 2023 Dibuka

pembukaan program upskilling

KOTA BEKASI, Prolite – Sebanyak 25 perwakilan kepala sekolah mengikuti acara kick off meeting program upskilling bagi lulusan 25 SMK se-Kota Bekasi pada hari Selasa, 28 Maret 2023 di SMKN 2 Kota Bekasi.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Forum BKK Kota Bekasi, Suharyanto dan dihadiri oleh Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.

Baca Juga : Komisi 2 DPRD Kota Bekasi Usul Relokasi Warga Gang Cue

Program upskilling bagi lulusan 25 SMK se-Kota Bekasi merupakan salah satu upaya dorongan bagi siswa untuk dapat berkontribusi dan memberikan manfaat di dunia industri kerja. Kota Bekasi menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Jawa Barat yang sudah melaksanakan program ini.

Perkembangan sarana transportasi di berbagai daerah memunculkan pusat kegiatan perekonomian yang kemudian dapat membuka lapangan kerja bagi para lulusan SMK. Peluang tersebut diharapkan dapat diisi oleh lulusan SMK dengan kemampuan softskill dan hardskill terbaik yang sudah dipersiapkan dan dididik selama 3 tahun.

Baca Juga : Raih UHC JKN-KIS, Tri: Semoga Bisa 100 Persen

Pemerintah Kota Bekasi mengajak para pelaku usaha di Kota Bekasi untuk berkontribusi dalam peningkatan sumber daya manusia. “Pemerintah Kota Bekasi selalu berupaya mengajak para pelaku usaha dan universitas untuk berkontribusi dalam memberikan peluang dan kesempatan kepada lulusan SMK untuk memasuki industri kerja,” ucap Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.

Tri Adhianto juga menyebutkan bahwa program ini merupakan upaya untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Bekasi.(rls/red)




AHM Best Student ‘Gen Z Kuat, Indonesia Hebat’

AHM Best Student

JAKARTA, Prolite – PT Astra Honda Motor (AHM) menggelar AHM Best Student (AHMBS) untuk menantang pelajar setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) berlomba memaparkan gagasan dan karyanya dalam membangun negeri.

Bertajuk “Gen Z Kuat, Indonesia Hebat”, perusahaan membuka pendaftaran kegiatan ini sejak 15 Maret hingga 20 Juli 2023 dengan mengajak generasi muda dalam mengangkat kepedulian serta menjawab isu global melalui karya kritis, kreatif, terstruktur, dan bermanfaat untuk negeri ini.

Memasukin gelaran ke-21, AHMBS 2023 digelar dengan menyajikan dua kategori perlombaan, yakni kategori ide dan kategori invensi dengan mengangkat isu ekonomi, sosial, serta lingkungan seperti yang tercermin dalam Sustainable Development Goals (SDG’s).

Baca Juga : Buka Pendaftaran, AHM Gelar Mudik dan Balik Bareng Honda

Para calon perserta dapat mendaftarkan diri melalui link yang telah dilengkapi dengan berbagai informasi dan petunjuk pembuatan makalah secara mudah, cara membuat materi presentasi yang menarik dan video kreatif sesuai dengan kategori yang diikuti.

Para siswa multitalenta yang juga aktif di bidang sosial dan keagamaan, budaya dan olahraga dapat mengikuti kompetisi ini sesuai dengan minatnya sejalan dengan 17 indikator SDG’s.

Gen Z yang menjadi siswa sederajat SMA dengan tahun ajaran 2022-2023 dapat menuangkan karya terbaiknya di kategori Ide yakni gagasan karya atau konsep yang diwujudkan dalam bentuk minimal satu purwarupa atau sampel atau prototype, belum dibuat secara massal, dan belum dijual ke masyarakat umum.

Baca Juga : Apresiasi Bengkel Resmi Honda di Jawa Barat, DAM Gelar AHASS Awards 2022

Ide yang masih dalam tahap konsep tetap memperhatikan unsur kemudahan penerapan dengan hasil berupa prototype.

Sementara itu pada kategori Invensi, para siswa dapat mempresentasikan karya sudah terwujud dalam produksi yang sudah digunakan minimal 3 bulan dan dibuat lebih dari 1 unit, sudah dijual ke masyarakat.

Karya di Invensi ini sudah bisa diuji dampak yang dihasilkan bagi masyakarat berupa produk atau jasa.

Karya Gen Z ini dikurasi melalui seleksi berjenjang hingga 6 tahapan. Seleksi dimulai dengan seleksi administrasi, dilanjutkan bertarung di tingkat regional hingga nasional melalui makalah dan presentasi.

Kegiatan penjurian AHMBS dilakukan pada periode Agustus – Oktober 2023 dengan melibatkan alumni AHMBS, praktisi, akademisi hingga para profesional di setiap bidang.

Baca Juga : Tips Hilangkan Karat di Kendaraan Bermotor

AHMBS tahun ini juga mengapresiasi para guru yang tanpa lelah membina siswa untuk terus berprestasi. AHMBS 2023 hadir dengan total hadiah hingga bagi para pemenang.

General Manager Corporate Communication Ahmad Muhibbuddin mengajak para siswa sederajat SMA menyampaikan gagasan dan karya kreatifnya dalam menghadapi kompetisi global sesuai dengan semangat AHMBS yakni creative, care & confident.

AHMBS menjadi upaya perusahaan mewadahi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul melalui rangkaian program yang dikemas khusus dan menarik bagi Gen Z.

“Melalui semangat Sinergi Bagi Negeri, kami ingin dapat hadir bersama masyarakat dalam membangun negeri, terutama generasi muda. AHMBS mengajak para pelajar untuk berkarya dan menyongsong masa depan dengan kepedulian terhadap berbagai isu sosial, ekonomi kemasyarakatan,” ujar Muhib.

Baca Juga : Kejar Mimpi di Dunia Balap, Puluhan Pebalap Muda Ikuti Seleksi Astra Honda Racing School

AHMBS yang juga diperuntukan bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun Madrsah Aliyah (MA) merupakan program kontribusi sosial perusahaan di pilar pendidikan yang telah berlangsung sejak 2003.

Program bagi generasi muda ini telah memiliki orang alumni yang telah berkiprah melalui berbagai profesi yang ditekuni seperti dokter, dosen hingga wirausaha.

Pendekatan yang dilakukan sepanjang gelaran ini terus mengikuti perkembangan tren anak muda dengan topik yang menginspirasi pada lingkup nasional dan global.

AHBMS juga memberikan wawasan inspiratif bagi para pesertanya melalui berbagai narasumber baikt tokoh nasional, tokoh muda, penulis, enterpreneur hingga atlit nasional. (rls)




Wiwiek: Guru PAUD Berperan Penting Pembentukan Karakter

Bunda PAUD-apresiasi Guru PAUD

KOTA BEKASI, Prolite – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Bekasi, Wiwiek Hargono Tri Adhianto yang merupakan istri dari Plt Wali Kota Bekasi menyebutkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi dan memberikan penghormatan setinggi-tingginya atas pengabdian para guru PAUD.

Apresiasi tersebut tidak lain atas kinerja para guru PAUD yang tanpa lelah mendidik anak-anak menuju generasi Indonesia emas terutama di Kota Patriot.

“Mecetak cikal bakal penerus bangsa. Pendidikan yang didapatkan anak usia dini sangat berarti hal tersebut tak lepas dari peran pendidik. Oleh sebab itu, maka sudah selayaknya bersama, kita berikan apresiasi bagi guru-guru,”kata Bunda PAUD Kota Bekasi Wiwiek Hargono Tri Adhianto saat mengunjungi PAUD Pelangi , Jati Raden, Jatisampurna, Kota Bekasi

Dikatakannya bahwa dalam mendidik anak usia dini ini tentu bukan hal yang mudah, butuh proses dan kesabaran dan ketulusan agar bisa menjadikan anak-anak terbiasa dengan lingkungannya.

“Oleh sebab itu, saya selaku Bunda PAUD mengucapkan banyak terima kasih kepada guru guru yang mana kita ketahui mempunyai peranan yang teramat penting dalam mendidik dan membentuk karakter anak-anak dalam periode golden age,”ucap Wiwiek Hargono Tri Adhianto

Selain itu, Wiwiek juga menyampaikan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan awal dari pendidikan yang lebih tinggi dan menjadi kunci untuk kesuksesan pada tingkat pendidikan selanjutnya.

“Memang sebagian orang mungkin profesi pendidikan PAUD itu remeh, akan tetapi pendidikan PAUD ini merupakan pondasi dasar untuk anak belajar tentang pengetahuan yang mana ini penting untuk tumbuh kembang anak selanjutnya”, jelas Bunda PAUD Wiwiek Hargono.

Dikesempatan itu, Bunda PAUD berkolaborasi dengan stakeholder yang peduli akan kemajuan PAUD, memberikan bantuan berupa satu unit Laptop dan perlengkapam sekolah kepada PAUD Pelangi.(rls/red)

Baca juga:

Festival Qosidah Syarikat Islam, Tingkatkan Iman Taqwa

Wiwiek Ajak Lindungi Anak dari Kekerasan




SMA di NTT Terapkan Masuk Pukul 05.00 WITA

JAKARTA, Prolite – Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan usulan kepada Kementrerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), perihal keinginan jam masuk sekolah dimajukan menjadi pukul WITA untuk SMA.

Inspektur Jenderal Kemendikbudristek Chatarina Muliana Girsang mengaku pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pemprof NTT dan dinas pendidikan setempat terkait usulan tersebut.

Kemendikbudristek berkomitmen akan selalu melindungi hak siswa agar dapat belajar dengan aman dan menyenangkan disekolah.

Perubahan jadwal jam masuk sekolah bukan hanya diambil dari keputusan sepihak tapi juga harus mempertimbangkan pendapat dari orang tua siswa dan masyarakat setempat.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat sebelumnya meminta agar jam masuk sekolah peserta didik setingkat SMA di NTT dimajukan menjadi pukul WITA. Hal itu Viktor sampaikan dalam agenda pertemuan bersama kepala sekolah pada Kamis (23/2) lalu.

Awalnya Viktor mengatakan bahwa anak harus dibiasakan bangun pukul WITA. Kemudian ia menghitung estimasi persiapan selama setengah jam, dan setengah jam berikutnya waktu berangkat sekolah. Dengan demikian, peserta didik setingkat SMA diharapkan mampu tiba di sekolah pukul WITA.

Viktor mengatakan salah satu pertimbangannya, rata-rata anak SMA paling malam tidur pukul WITA, sehingga menurutnya enam jam waktu tidur sudah cukup bagi para siswa.

Selain itu Viktor menginginkan kedisiplinan dan etos kerja para peserta didik harus ada pengorbanan sebelum melakukan perubahan

Viktor juga mengklarifikasi bahwa usulan tersebut hanya dua Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menerapkan jam masuk sekolah pukul WITA.

Menurutnya kedua sekolahan itu mempunyai kemampuan yang sanggup menerapkan aturan baru dalam mencetak siswa unggulan. Bagi orang tua yang ingin mendorong anak-anaknya sekolah di dua SMA itu para siswa akan disiapkan menjadi pemimpin masa depan.

Buat yang tidak mau tidak aka nada paksaan dan silahkan geser ke sekolah lain jelas Viktor. (*/ino)

 




Gelari Pelangi, Upaya Akselerasi Ekonomi dan Pendidikan

gelari pelangi

BANDUNG, Prolite – Ketua TP PKK Kota Bandung Yunimar Mulyana mengingatkan, fungsi ekonomi dan pendidikan merupakan salah satu aspek yang bisa meningkatkan kualitas keluarga. Hal itu disampaikannya saat membuka acara Sosialisasi Gelari Pelangi di Gedung Graha Binangkit, Jalan Sukabumi Dalam No. 30 Kota Bandung.

Untuk diketahui, Gelari Pelangi merupakan Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi. Yunimar berharap, para peserta nantinya mampu melakukan perencanaan keluarga yang baik dan matang.

“Ekonomi aspek krusial menunjang kehidupan. Keluarga yang mampu mengatur keuangan dengan baik dapat meningkatkan kualitas keluarga tersebut,” ucapnya.

Selain ekonomi, Yunimar juga menyoroti aspek pendidikan sebagai salah satu hal penting di keluarga. Fungsi pendidikan sangat krusial untuk menentukan arah pembangunan, khususnya di Kota Bandung.

Ia menyebutkan, keluarga merupakan lingkungan pertama untuk melakukan pendidikan dan membentuk karakter setiap anak.

“Ada berbagai pelatihan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas ekonomi dan pendidikan masyarakat,” ucapnya.

Yunimar menuturkan, Tim PKK Kota Bandung akan terus berupaya menghadirkan kolaborasi dengan dinas terkait di perangkat daerah Kota Bandung agar bisa melibatkan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Kewilayahan dalam mengakselerasi bidang ekonomi, khususnya di masa pascapandemi.

“Kami upayakan kolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UKM, serta Disdagin, agar produk-produk dari kewilayahan dapat naik kelas dan diminati,” terangnya.

Sebagai informasi, Gelari Pelangi merupakan bagian dari upaya TP PKK Kota Bandung untuk menguatkan sektor ekonomi dan pendidikan keluarga.

Ruang lingkup program kerja Gelari Pelangi meliputi gerakan gemar membaca, peningkatan kualitas pendidikan dan ketrampilan keluarga, penguatan ekonomi keluarga melalui pemanfaatan potensi sumber daya yang dimiliki. Serta pengembangan usaha peningkatan keluarga UP2K-PKK dan pembentukan atau pengembangan koperasi PKK.

Acara ini sosialisasi ini dihadiri Ketua Pokja 2 TP PKK Kota Bandung dari 30 Kecamatan dan 151 Kelurahan di Kota Bandung.(**/rls/red)




Program Beasiswa Ti Bupati (Besti)

KABUPATEN BANDUNG, Prolite – Angin segar untuk seluruh warga Kabupaten Bandung yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang Universitas atau yang sedang melaksanakan kuliah namun terhalang oleh biaya kuliah. Pemerintah Kabupaten Bandung memberikan beasiswa bagi warga Kabupaten Bandung yang ingin melanjutkan berkuliah atau sedang berkuliah melalui Program Beasiswa Ti Bupati (Besti).

Pemerintah Kabupaten Bandung menginformasikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung melalui laman istagramnya pembukaan pendaftaran Beasiswa Besti dibagi menjadi dua gelombang. Untuk pembukaan gelombang 1 bagi yang sedang menjalani kuliah, semester berapapun dengan Perbup No 89 Tahun 2022 dan untuk Gelombang ke 2 di peruntukan untuk seluruh siswa kelas XII SMA/SMK/MA/Sederajat.

Bagi seluruh warga Kabupaten Bandung yang ingin mendaftarkan anaknya untuk mendapatkan Basiswa Ti Bupati segera daftar melalui lingk . Program Beasiswa Ti Bupati atau disebut dengan “Besti” ini khusus hanya untuk warga masyarat Kabupaten Bandung.

Adapun beberapa tahapan yang harus diikuti bagi seluruh pendaftar Beasiswa Besti Antara lain:

Seleksi Tahap 1: Administrasi/Persyaratan

Seleksi Tahap 2: Akademik/Tes Tulis

Seleksi Tahap 3: Wawancara

Seleksi Tahap 4: Tes Hafalan Al-Qur’an

Adapun pembukaan Pendaftaran untuk gelombang pertama sudah dibuka sejak tanggal 13 Febuari hingga 18 Febuari 2023. Sedangkan untuk pembukaan pendaftaran Gelombang ke 2 akan dibuka mulai 12 Juni hingga 17 Juni 2023 mendatang. (*/ino)




Bunda PAUD: Kolaborasi Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan

Bunda PAUD

KOTA BEKASI, Prolite – Bunda PAUD Kota Bekasi, Wiwiek Hargono Tri Adhianto kunjungi SPS Sari Ayu 5 Bantargebang, Kota Bekasi.

Kehadiran Bunda PAUD bersama Kabid PAUD Anhar disambut hangat dan keceriaan anak-anak SPS Sari Ayu 5. Selain menyapa anak-anak dan para guru, Wiwiek juga menyerahkan bantuan berupa Laptop, Alat tulis dan Susu.

Pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk dukungan kepada SPS Sari Ayu 5 dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan PAUD baik dari segi perlengkapan pendukung maupun segi kesehatan para murid.

“Alhamdulillah, menyapa anak-anak Kota Bekasi yang hebat dan keren. Disambut dengan senyum keceriaan serta berbagai bakat yang ditunjukan. Berkolaborasi dengan stakeholder memberikan bantuan untuk SPS Sari Ayu 5. Bentuk nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan PAUD,” jelas Wiwiek Hargono Tri Adhianto yang juga merupakan istri dari Plt. Wali Kota Bekasi.

Wiwiek Hargono Tri Adhianto juga mengutarakan akan terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan sejak dini , guna mempersiapkan generasi unggul di masa Indonesia Emas.

“Hak-hak dasar harus dipenuhi dan menjadi tanggungjawab kita bersama. Untuk mempersiapkan generasi dimasa depan,” kata Wiwiek Hargono Tri Adhianto

Ditempat yang sama Kepala Sekolah SPS Sari Ayu 5 Bantargebang Sri Wuryawetari, menyampaikan rasa terimakasih atas dukungan dari Bunda PAUD Kota Bekasi beserta stakeholder yang peduli akan peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini. (rls/red)