Menguasai Microsoft Excel: Kunci Keberhasilan di Era Digital

Microsoft Excel

Prolite – Dalam konteks perkembangan teknologi dan persaingan di dunia kerja, kompetensi menguasai perangkat lunak spreadsheet seperti Microsoft Excel menjadi sebuah aset yang sangat berharga. 

Excel bukan sekadar alat pengelolaan data, melainkan sebuah platform yang mampu meningkatkan efisiensi dan akurasi analisis data.

Ketika dihadapkan pada kompleksitas lembar kerja Excel yang penuh dengan rumus dan angka, sebaiknya kita tidak perlu merasa cemas. 

Artikel ini akan memberikan panduan sistematis tentang rumus dasar Excel, yang membantu untuk memahami penggunaan fungsi dasar di Excel.

6 Rumus Dasar Microsoft Excel yang Wajib Dikuasai

Ilustrasi mengolah data di laptop – Freepik

  1. SUM() – Fungsi Penjumlahan Data

Dengan rumus ini, kita dapat menyederhanakan proses penjumlahan data dalam rentang sel tertentu. Contohnya: `=SUM(A1:A10)`.

  1. AVERAGE – Menghitung Rata-rata

Rumus ini berguna untuk menghitung nilai rata-rata dari sekelompok data. Contohnya: `=AVERAGE(B1:B5)`.

  1. IF() – Fungsi Kondisional

Fungsi ini memungkinkan pembuatan keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Contohnya: `=IF(C1>10, “Lulus”, “Gagal”)`.

  1. MIN() & MAX() – Nilai Minimum dan Maksimum 

Fungsi MIN() dan MAX() membantu Anda menemukan nilai terkecil dan terbesar dalam rentang data. Contohnya: =MIN(E1:E10) dan =MAX(E1:E10).

  1. VLOOKUP() – Pencarian Nilai

Dengan VLOOKUP, Anda dapat mencari nilai dalam tabel dan mengembalikan nilai terkait. Contohnya: `=VLOOKUP(D1, A1:B10, 2, FALSE)`.

  1. CONCATENATE() – Menggabungkan Teks

Rumus ini digunakan untuk menggabungkan teks dari beberapa sel. Contohnya: `=CONCATENATE(A1, ” “, B1)`.

Ilustrasi mengolah data di laptop – Freepik

Menguasai rumus dasar Microsoft Excel bukan hanya membantu mempermudah pekerjaan sehari-hari, tetapi juga meningkatkan daya saing di pasar kerja. 

Oleh karena itu, manfaatkanlah potensi Excel sebagai alat yang mampu meningkatkan produktivitas dan akurasi analisis data. 

Dengan penguasaan rumus dasar Microsoft Excel, Kita akan lebih efisien dalam mengelola dan menganalisis data dalam menjelajahi era digital ini.




STIE Arlindo Hadir di Kota Bekasi

STIE Arlindo School of Management

Pj. Wali Kota Bekasi Hadiri Launching STIE Arlindo di Wilayah Kecamatan Jatisampurna

KOTA BEKASI, Prolite – Berlokasi di Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, STIE Arlindo (Arlindo School of Management) hadir menjadi salah satu pilihan Sekolah Tinggi terbaik bagi warga Kota Bekasi yang pada hari Minggu (21/01) resmi di-launching dan peresmiannya dihadiri langsung oleh Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad.

Diketuai oleh Prof. Dr. Dra. Hj. Endang Dwi Amperawati, M.M, STIE Arlindo mengusung visi menjadi salah satu lembaga pendidikan tinggi manajemen dan ekonomi yang unggul dan bermartabat di ASEAN pada tahun 2030 dan diharapkan mampu sebagai salah satu penyumbang SDM unggul dan berdaya saing.

“Tentu ini bukanlah proses yang mudah dalam mendirikannya. Ada banyak proses dan tantangan yang membentuk saya sehingga saya berhasil mendirikan institusi ini. Harapan kami lembaga pendidikan ini bisa siap mencetak para ekonom dan pengusaha yang dibutuhkan bangsa saat ini,“ ujar Prof. Endang, Ketua STIE Arlindo.

STIE Arlindo School of Management

Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad pun mendukung penuh hadirnya Arlindo School of Management di Kota Bekasi. Menurutnya, “dengan merujuk pada kebutuhan industri masa kini dan dengan kualitas sistim pendidikan yang diterapkan STIE Arlindo, diharapkan mampu mencetak lulusan yang siap kerja dan siap mendedikasikan keilmuannya sampai menjadi pakar atau ahli di bidangnya masing-masing,” tuturnya.

Gani Muhamad juga menambahkan, “ke depannya agar STIE Arlindo semakin maju dan berkembang serta terus berkomitmen untuk menyajikan pendidikan yang berkarakter dengan menjunjung tinggi moral dan etika akademik,” imbuhnya.

Sebagai informasi tambahan, acara launching tersebut dirangkaikan dengan peletakan batu pertama pembangunan STIE Arlindo yang memiliki satu Program Studi Tunggal yakni Manajemen yang terdiri dari Konsentrasi yaitu, Management of Financial and Financial Inclusion, Management of Marketing and Digital, Management of Human Resource and Time Project, dan Management of Operation and Sustainable.




Kenali 3 Gaya Belajar : Kunci Sukses dalam Dunia Pendidikan

Gaya Belajar

Prolite – Dalam dunia pendidikan, pemahaman akan beragam cara orang atau gaya belajar memiliki peran yang sangat penting. Setiap individu memiliki preferensi unik dalam proses belajarnya. 

Beberapa mungkin lebih suka belajar melalui membaca, sementara yang lain lebih efektif dengan pendekatan praktis atau pendengaran. 

Mengapa kita harus memahami keragaman ini? Karena pemahaman tentang tipe atau gaya belajar tiap individu dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai gaya belajar, serta manfaat mengetahuinya agar efisien dalam belajar.

Jenis-jenis Gaya Belajar

1. Visual

Ilustrasi seseorang yang sedang membaca materi -Freepik

Orang dengan gaya belajar visual suka memahami sesuatu dengan melihat gambar, warna, atau diagram.

Mereka perlu melihat bukti konkret sebelum bisa memahami atau percaya. Dalam gaya belajar ini, mata menjadi alat penting untuk memahami dan yakin.

2. Auditori

Ilustrasi seorang anak yang mendengarkan materi pelajaran dari headphone – Freepik

Belajar secara auditori adalah cara belajar dengan fokus mendengarkan suara dan kata-kata. Orang dengan gaya belajar ini lebih baik memahami informasi melalui pendengaran. Mereka cenderung lebih baik dalam memahami penjelasan lisan daripada yang tertulis.

3. Kinestetik

Ilustrasi seorang anak melakukan percobaan cairan kimia – Getty Image

Orang dengan tipe belajar kinestetik belajar paling baik saat mereka aktif dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Mereka lebih suka belajar dengan langsung melakukan sesuatu daripada hanya mendengarkan atau membaca.

Belajar secara kinestetik melibatkan penggunaan tubuh, seperti mengingat nomor telepon dengan menekan tombol di ponsel. Dengan kata lain, mereka belajar dengan cara menyentuh dan bergerak.

Manfaat Mengetahui Tipe Belajar

Efektif dalam belajar – Freepik

Mengetahui tipe belajar diri sendiri memiliki manfaat besar dalam pendidikan. Ini memungkinkan Kamu untuk:

  • Meningkatkan efisiensi belajar
  • Meningkatkan pemahaman
  • Mengatasi kesulitan belajar
  • Meningkatkan kepuasan dalam belajar
  • Komunikasi yang lebih baik
  • Peningkatan diri

Pemahaman tentang tipe belajar dan manfaatnya sangat penting dalam pendidikan. Ini membuka pintu menuju pemahaman yang lebih dalam, efisiensi yang lebih tinggi, dan pengembangan diri yang lebih baik. 

Dengan menerapkan pengetahuan ini, kita dapat mencapai kesuksesan dalam pendidikan dan mengatasi batasan yang mungkin kita hadapi.

Oleh karena itu, teruslah memahami dan mengoptimalkan gaya belajarmu untuk meraih pencapaian tertinggi dalam perjalanan pendidikan.




Perubahan pada Pemutar YouTube yang Ditanam dalam Layanan Google Workspace untuk Pendidikan

Pemutar YouTube

Prolite – Ada beberapa perubahan penting yang harus diperhatikan oleh pengguna layanan Google Workspace untuk Pendidikan terkait pemutar YouTube yang bisa ditanamkan.

Pada Juni lalu, telah diperkenalkan pembaruan pada pemutar YouTube yang bisa ditanamkan dalam Google Workspace untuk layanan Pendidikan.

Illustrasi Youtube Education – Quora

Ini mencakup URL baru, yaitu , yang ditujukan untuk pemutar YouTube dalam menyediakan konten yang ditanamkan dalam Google Workspace untuk layanan Pendidikan.

Akibat perubahan tersebut, jika organisasi Anda sebelumnya mengizinkan atau memblokir video YouTube di dalam Google Workspace untuk layanan Pendidikan, Anda diminta untuk menambahkan “” ke dalam daftar izin atau daftar blokir Anda.

Langkah ini diperlukan untuk memastikan cara organisasi Anda menggunakan video YouTube dalam Google Workspace untuk layanan Pendidikan, seperti Google Classroom atau Slides, tetap tidak berubah.

Google workspace education – Exabytes

Namun, fitur ini kini sedang ditarik kembali sementara waktu untuk mengevaluasi kinerja dan kualitasnya.

Sebagai langkah lanjutan yang harus segera dilakukan, jika Anda sebelumnya telah memperbarui daftar izin atau daftar blokir Anda dengan menambahkan “”, Anda harus mengembalikan daftar izin/blokir Anda untuk memasukkan “” secepat mungkin.

Tujuannya adalah untuk mempertahankan cara organisasi Anda menggunakan pemutar YouTube dalam Google Workspace untuk layanan Pendidikan.

Jika Anda tidak segera melakukan perubahan pada daftar izin/blokir Anda untuk memasukkan , ini bisa mengubah akses organisasi Anda terhadap video YouTube.

Illustrasi vector youtube – shuttershock

Bagi Admin: Anda disarankan untuk segera mengembalikan daftar izin/blokir Anda dengan memasukkan “”.

Anda bisa mengunjungi Pusat Bantuan untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara mengatur daftar izin berdasarkan nama host Google Workspace. Sedangkan bagi end-user : Tidak ada pengaturan khusus untuk fitur ini.

Dihimbau untuk segera memperhatikan perubahan ini karena sudah mulai diberlakukan untuk layanan Classroom. Sementara itu, perubahan ini akan mulai diberlakukan untuk Slides, Sites, dan Forms mulai 30 Oktober 2023.

Perubahan ini mempengaruhi beberapa layanan, termasuk Education Fundamentals, Education Standard, Education Plus, serta Teaching and Learning Upgrade.

Sebagai sumber tambahan, Anda bisa mengakses Google Workspace Admin Help untuk mendapatkan informasi tentang cara mengatur daftar izin berdasarkan nama host Google Workspace.




Pendaftaran Beasiswa IDCamp 2023 Telah Dibuka ! Buka Peluang Baru dalam Dunia Teknologi

Beasiswa IDCamp 2023

Prolite – Indosat Ooredoo Hutchison dan Dicoding kembali membuka pendaftaran beasiswa IDCamp 2023, sebuah program beasiswa coding online untuk mencetak developer/programmer muda Indonesia yang siap bersaing di dunia ekonomi digital.

Dilansir dari Instagram resmi IDCamp, pendaftaran beasiswa IDCamp 2023 dibuka mulai tanggal 11 September hingga 24 November 2023.

Peserta dapat memilih salah satu dari 8 alur belajar (learning path) yang tersedia, yaitu:

  • Android Developer
  • Front-End Web Developer
  • Machine Learning Developer
  • Multi-Platform App Developer
  • Back-End Developer
  • React Developer
  • DevOps Engineer
  • Data Scientist

Beasiswa IDCamp 2023
Patricia sukses menjadi Android Mobile Developer di IDEMIA. – IDCamp

Alur belajar tersebut tersedia dalam berbagai level, mulai dari dasar (basic), pemula (beginner), menengah (intermediate), hingga mahir (expert).

Peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan akses belajar coding secara gratis hingga akhir program.

Selain itu, mereka juga akan mendapatkan bimbingan dari mentor dan fasilitator, serta kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan pengembangan diri.

“Kami berharap program beasiswa IDCamp 2023 dapat membantu para talenta digital Indonesia untuk mengembangkan kemampuannya dan menjadi bagian dari komunitas digital Indonesia,” ujar Irfan A. Tachril, Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan talenta digital Indonesia melalui program-program yang bermanfaat,” ujar Andi Mutiara, Chief Marketing Officer Dicoding.

Dwi Krisnandi berprofesi sebagai guru SMK bidang programming. – IDCamp

Terkait dengan program beasiswa IDCamp 2023, Anda dapat mengunjungi situs web resmi IDCamp atau mencari informasi lebih lanjut di sumber daya online mereka.

Sumber daya ini biasanya akan memberikan detail tentang persyaratan, tenggat waktu pendaftaran, proses seleksi, dan informasi penting lainnya yang diperlukan untuk mengikuti program beasiswa tersebut.

Penting untuk selalu memeriksa situs web resmi dan sumber daya terpercaya dari penyelenggara program beasiswa untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terbaru.

Semoga Anda berhasil dalam upaya Anda untuk mengikuti program beasiswa dan meraih kesempatan pendidikan yang berharga.




Wisuda PAUD – SMA Bebas tidak Wajib

Ilustrasi Wisuda (okezone.com)

Kemendikbud Ristek, Wisuda tidak Boleh Memberatkan Orangtua/Wali Murid

JAKARTA, Prolite – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) resmi mengeluarkan aturan kegiatan wisuda untuk PAUD sampai SMA.

Dalam Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek Nomor 14 Tahun 2023, salah satu poinnya berbunyi tentang prosesi wisuda sekolah tingkat PAUD hingga SMA tidak boleh menjadi sebuah kewajiban yang memberatkan orangtua/wali murid.

Surat edaran yang dikeluarkan oleh Kemendikbud Ristek berlaku untuk seluruh jenjang pendidikan dari PAUD hingga jenjang SMA.

Sebelumnya banyak orang tua murid yang merasa keberatan untuk perpisahan PAUD sampai SMA karena pihak sekolah melakukan pemungutan biaya yang tidak sedikit bahkan terkadang terlampau mahal.

Pungutan biaya perpisahan sekolah beraneka ragam mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Karena pungutan itu tidak murah maka Kemendikbud mengeluarkan aturan itu.

Meski banyak orang tua yang mengeluhkan perihal mahalnya biaya perpisahan namun ada juga orang tua yang setuju dengan adanya perpisahan untuk tingkat PAUD hingga SMA ini.

Beberapa orang tua tidak mempermasalahkan acara wisuda PAUD, SD, SMP, SMA diadakan karena mereka beranggapan memicu motivasi anak untuk terus menggapai pendidikan.

Surat edaran tertanggal 23 Juni 2023 itu ditujukan kepada para kepala dinas pendidikan provinsi, kepala dinas pendidikan kabupaten/kota, dan kepala satuan pendidikan di seluruh Indonesia.

Ada 2 poin utama yang dikeluarkan Kemendikbud perihal aturan wisuda PAUD-SMA  Berdasarkan isi surat edaran tersebut, ada poin yang ditekankan bagi seluruh pemangku kepentingan dan satuan pendidikan PAUD, SD, SMP dan SMA/SMK antara lain:

  1. Memastikan satuan pendidikan anak usia dini, satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar, dan satuan pendidikan jenjang pendidikan menengah di wilayah kerja masing-masing kepala daerah. Tidak menjadikan kegiatan wisuda sebagai kegiatan yang bersifat wajib dan pelaksanaan kegiatan wisuda tidak boleh membebani orangtua/wali peserta didik.
  2. Memastikan bahwa kegiatan pada satuan pendidikan anak usia dini, satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar, dan satuan pendidikan jenjang pendidikan menengah di masing-masing wilayah kerja melibatkan komite sekolah dan orangtua/wali peserta didik.

 




Cegah Perundungan, Sekolah Wajib Pantau

BANDUNG, Prolite – Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengaku prihatin terjadinya perundungan oleh siswa SMP kepada siswa SD beberapa waktu lalu.

Karenanya ia akan mengundang kepala sekolah untuk setiap hari menjaga prilaku anak didiknya.

“Saya sangat prihatin dengan kejadian kemarin bahwa di kota Bandung masih ada perundungan. Dalam waktu dekat saya akan mengundang para kepala sekolah,” ujar Ema saat menghadiri Penyerahan simbolis KIA bagi peserta didik SD dan SMP di SDN 001 Merdeka, Senin (12/6/2023).

Menurutnya, para kepala sekolah harus intensif mengawasi para pendidik dan anak didiknya selama kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung, termasuk saat jam istirahat.

Ema juga meminta para pendidik untuk menjalani evaluasi berkala setiap hari untuk mengetahui kendala dan kondisi saat KBM berlangsung. Dengan begitu, setiap masalah bisa dicari solusi terbaiknya.

Para pendidik sebaiknya tidak hanya menyampaikan materi-materi yang bersifat formal, tetapi juga memberikan edukasi mengenai moral dan etika terhadap anak didiknya.

“Gadget bisa saja menjadi faktor pengaruh, karena meluasnya informasi dari gadget. Guru harus mengingatkan bagaimana kita bisa Arif dan bijak dalam menggunakan gadget,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan para orang tua untuk terus bersama-sama dengan para guru menjadi teladan dan mengingatkan anaknya untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan.

“Mendorong orang tua dan juga para tokoh agama untuk terus mengingatkan bagaimana terus mendidik anak untuk menjadi generasi yang lebih baik. Juga diingatkan untuk sikap perilaku supaya tidak menimbulkan kerugian bagi diri sendiri maupun orang lain,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengatakan saat ini Disdik telah melakukan pendampingan kepada korban perundungan melalui tim roots dan tim pandawa.

“Secara langsung kami Dinas Pendidikan ada tim roots atau tim anti perundungan dan tim Pandawa untuk melakukan pendampingan kepada orangtua dan siswa,” katanya.

Ia mengatakan, saat ini proses hukum terhadap pelaku perundungan masih terus berjalan. Para siswa bukan hanya tanggung jawab sekolah saja namun menjadi tanggung jawab bersama baik itu para orang tua, tokoh masyarakat.

“Kita semua harus menjadi contoh yang baik bagi anak anak kita,” ujarnya.

“Tim kami siap 24 jam bekerja melakukan pendampingan. Intinya sekolah harus menjadi tempat yang menyenangkan. Ini menjadi tanggung jawab semua,” imbuhnya.(kai)




Hardiknas 2023, DPRD : Momentum Peningkatan Pendidikan

Hardiknas 2023

BANDUNG, Prolite – Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Ir. H. Abdul Hadi Wijaya, turut hadir dalam upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Selasa (2/5/2023).

Menurut Abdul Hadi Wijaya, Hardiknas 2023 menjadi momentum peningkatan pendidikan di Jabar. Meskipun pendidikan di Jabar sudah cukup baik, tetapi masih banyak pekerjaan rumah atau hal yang harus ditingkatkan.

“Pendidikan di Jabar alhamdulilah banyak prestasinya, tetapi masih banyak pekerjaan rumah-nya,” tutur Abdul Hadi Wijaya usai upacara Hardiknas 2023 di Lapangan Gasibu, Bandung, Selasa (2/5/2023).

Baca Juga : Dewan Berharap Bandara Husein Tetap Beroperasi

Tiga hal yang harus ditingkatkan atau beberapa yang menjadi sorotan DPRD Jawa Barat yakni, pertama biaya pendidikan. Biaya pendidikan di Jabar harus gratis, terutamanya bagi masyarakat miskin.

“Biaya pendidikan jangan lagi melibatkan masyarakat miskin. Bagi masyarakat miskin, biaya pendidikan harus gratis, yang mampu dipersilahkan berkontribusi,” kata dia.

Kedua, soal blank spot. Pihaknya sangat berhadap tidak ada lagi blank spot, semua calon peserta didik harus terakomodasi.

Baca Juga : DPRD Jabar Dukung Penuntasan Konflik Pertanahan

“Masih banyak blank spot. Misalkan, ada sekolah bagus tapi siswa yang pakai zonasi hanya bisa paling banyak 1 kilometer. Diluar 1 kilometer masuk zonasi itu enggak bisa. Artinya pekerjaan rumah (terkait blank spot) untuk memenuhi zonasi masih besar (masih banyak),” ucapnya.

Ketiga tambah Abdul Hadi Wijaya, soal kualitas pendidikan. Bagaimana pendidikan di Jabar harus menghasilkan lulusan yang punya banyak prestasi, tetapi harus diimbangi dengan sikap baik. Satu diantaranya, sopan, disiplin, terutamanya soal kualitas pendidikan di Jabar yang harus siap kerja atau siap pakai.

“Pendidikan yang baik akan menghasilkan anak yang berdaya, produktif,” tambahnya.(rls/red)




Kurikulum Merdeka Belajar Mudahkan Pendidik Mengajar

kurikulum merdeka belajar

Prolite – Program Kurikulum Merdeka Belajar diharapkan dapat memberikan perubahan besar dalam dunia pendidikan Indonesia. Selain memberikan kebebasan bagi siswa untuk memilih bahan belajar yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka, program ini juga memberikan manfaat bagi para guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Dilansir pada laman situs Direktorat Sekolah Dasar, Kurikulum Merdeka Belajar adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Singkatnya Kurikulum Merdeka Belajar memberikan keleluasaan pada siswa agar dapat terus mengembangkan keingintahuannya tanpa ada halangan, sedangkan guru membantu dalam pengembangan siswanya.

Baca Juga : Kolaborasi Seni dan Pendidikan: Ciptakan Merdeka Belajar yang Kreatif dan Menarik

Jika siswa dibebaskan seperti itu, bukannya semakin sukar mengaturnya ? Tentu tidak, sebaliknya pendidik akan lebih mudah dalam mengontrol siswanya karena pada kurikulum merdeka ini pendidik lebih mudah dalam menentukan metode dan alat ajar yang dibutuhkan oleh minat dan bakat siswa.

Siswa akan menjalani sebuah proyek yang berdasarkan masalah yang ada pada kehidupannya. Siswa akan diberikan waktu untuk menyelesaikannya sampai tercapai target yang dituju.

Dalam prosesnya guru hanya menjadi fasilitator kepada siswanya dengan memberi arahan-arahan untuk mencapai tujuan akhir dari penyelesaian masalah.

Guru juga menentukan materi dan metode pengajaran apa yang tepat pada minat dan bakat siswa, karena materi dan metode pengajaran penting bagi siswa agar lebih mudah memahami tentang apa yang disampaikan oleh pendidik.

Baca Juga : Merdeka Belajar Tingkatkan Kreativitas Siswa di Era Digital

Dengan Kurikulum ini siswa menjadi lebih aktif karena pusat pengajaran terdapat pada siswa, siswa akan selalu berpikir bagaimana cara maupun proses yang tepat pada penyelesaian masalah.

Siswa juga di didik menjadi kreatif dan inovatif pada kurikulum ini agar memiliki banyak cara dalam menyelesaikan suatu masalah yang ia hadapi.

Kemendikbudristek mengembangkan kurikulum ini terhadap para pendidik dengan menyediakan pelatihan-pelatihan untuk memahami dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar ini.

Pada Kurikulum Merdeka Belajar ini guru diharapkan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran agar pembelajaran lebih menarik sehingga siswa menjadi lebih semangat dalam proses pembelajaran.

Dengan adanya Kurikulum Merdeka Belajar, diharapkan dunia pendidikan di Indonesia dapat menghasilkan siswa yang lebih aktif, kreatif, dan inovatif serta memperkuat posisi Indonesia dalam kancah global. (rls)




Merdeka Belajar Tingkatkan Kreativitas Siswa di Era Digital

Prolite – Merdeka Belajar yang direncanakan pemerintah untuk memberikan dampak positif bagi pendidikan di Indonesia dengan meningkatkan kreativitas siswa dalam belajar di era digital. Kebebasan yang diberikan oleh Merdeka Belajar pada siswa dalam menentukan cara belajar yang paling inovatif dan kreatif agar bisa menarik dan memberikan manfaat dalam pembelajaran siswa.

Salah satu contoh siswa yang merasakan manfaat dari kebijakan Merdeka Belajar adalah Kenzia, siswa SMP Al-Muhajirin Purwakarta telah menggunakan Merdeka Belajar dari tahun 2022 hingga saat ini yang ingin meningkatkan kreativitas siswa di era digital adalah bukti  bahwa pendidikan di Indonesia terus berkembang. Kenzia lebih suka belajar dengan menonton vidio atau foto, Merdeka Belajar juga sering juga diadakan diskusi  dan kerja kelompok untuk menyalurkan ide.

Merdeka Belajar juga memberikan kenyamanan siswa untuk memanfaatkan teknologi dalam belajar, seperti penggunaan platfrom e-learning yang dapat diakses secara online, dan juga merdeka belajar ini menggunakan metode gamifikasi yang menjadikan dipembelajaran ada unsur game yang membuat siswa lebih nyaman ketika pembelajaran. Yang menjadikan siswa lebih bisa memahami materi.

Selain memberikan kebebasan dalam memilih cara belajar yang paling sesuai, Merdeka Belajar juga bisa mendorong siswa untuk aktif dalam mengembangkan kreativitasan dan keaktivitasan siswa dalam pembelajaran. Hal ini didukung dengan adanya program ekskul dan kegiatan-kegiatan di luar jam pembelajaran yang meberikan pengalaman belajar lebih luas dan menarik bagi siswa.

Mentri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, menyambut baik dampak positif dari kebijakan Merdeka Belajar terhadap peningkatan kreativitas siswa di era digital. Nadiem Makarim berharap Merdeka Belajar dapat menjadi solusi bagi dunia pendidikan di Indonesia dalam meningkatkan kualitas pemebelajaran dan bisa membuka peluang bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas siswa. Diharapkan Merdeka Belajar dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi pendidikan di Indonesia.

Implementasi Merdeka belajar yang telah dilakukan sejajak tahun lalu memang telah mengalami beberapa kekurangan seperti infrastruktur digital di beberapa daerah dan ketersediaan perangkat teknologi yang di jangkau. Namun pemerintah terus berupaya untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

Sejalan dengan visi Merdeka Belajar, pemerintah juga terus mengembangkan kurikulum yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuah siswa di era digital. Kurikukum itu dirancang dengan memperhatikan peran teknologi dalam dunia pendidikan serta mempertimbangkan kebutuhan masa kerja di masa depan.

Diharapkan kebijakan Merdeka Belajar dapat terus memperkuat sistem pendidikan di Indonesia dan memberikan hasil yang positif bagi kemajuan bangsa Indonesia. (rls)