Raffi Ahmad Menceritakan Rafatar Dipukul Teman , Simak Penjelasan Psikolog

Raffi Ahmad menceritakan tentang Rafatar yang dipukul teman di sekolah (Youtube).

Raffi Ahmad Menceritakan Rafatar Dipukul Teman, Simak Penjelasan Psikolog

Prolite – Anak sulung Raffi Ahmad, Rafatar Malik Ahmad atau yang biasa di sapa Rafatar itu mengalami kekerasan terhadap temannya di Sekolah.

Kekerasan yang dialami oleh Rafatar di bagikan oleh Raffi Ahmad saat berbincang di kanal YouTube milik Wendy Cagur beberapa waktu lalu.

Sebagai orang tua, Raffi tentu tidak tinggal diam saat mendengar buah hatinya mendapatkan perilaku kekerasan. Ia pun memberikan nasihat pada Rafathar agar bisa membela diri saat diperlakukan tidak baik oleh orang lain.

“Rafathar, kamu nggak boleh pukul orang. Tapi kalau ada orang yang pukul Rafathar, kamu bertahan dan harus membela diri. Intinya kamu nggak boleh diinjak-injak dan tidak boleh diintimidasi sama orang, apa lagi kalau kamu tidak salah,” ujar Raffi seperti dikutip dari kanal YouTube WOY!

Yotube Rans Entertaiment
Yotube Rans Entertaiment

Setiap orang tua pasti tidak akan menerima dan akan merasa sefik jika buah hatinya mengalami kekerasan oleh temannya.

Apa perlu sang anak melakukan pembalasan jika mengalami kekerasan fisik oleh temannya?

Simak penjelasan menurut Psikolog klinis anak dan keluarga.

Roslina Verauli, ., Psi. Psikolog klinis anak dan keluarga, mengatakan, alih-alih mengajari anak untuk membalas perilaku kasar dari temannya, sebaiknya orang tua melatihnya untuk membela diri dan berani melakukan penolakan atas kekerasan tersebut.

“Yuk, kita latih anak untuk mampu defense atas dirinya, untuk mampu memberikan proteksi atas dirinya, bukan secara fisik, namun secara verbal,” ujar Verauli.

Selain melatih anak untuk membela diri saat mengalami kekerasan namun orang tua juga perlu mengajari anak tentang pentingnya menyimpan bukti dan segera melapor tindak kekerasan yang dialami sang anak ke pada guru maupun orang tua.

Menurut Vera, langkah-langkah tersebut bisa mencegah anak untuk tidak menjadi pelaku kekerasan di masa depan seperti yang dilakukan temannya.

Sebab, mengajari anak untuk membalas pukulan temannya, artinya ia dilatih untuk melakukan aksi agresif yang berpotensi untuk menimbulkan luka pada anak lainnya. Sehingga, si kecil pun berisiko mendapatkan konsekuensi hukum atas tindakannya tersebut.




Viral Oknum TNI Memukul Tukang Parkir di Bandung

Oknum Anggota TNI memukul tukang parkir di Bandung (Instagram @ahmadsyahroni88)

Viral Oknum TNI Memukul Tukang Parkir di Bandung

Prolite –Viral di media sosial kejadian pemukulan, oknum TNI memukul tukang parkir di Bandung.

Video yang di unggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni di akun Instagram pribadinya @ahmadsyahroni88.

Kejadian oknum TNI memukul tukang parkir tersebut terjadi pada Hari Minggu (20/8). Bahkan Ketua Komisi III DPR RI juga menuliskan caption dalam unggahnya “Norakkk ga sih ini manusia???!!! Tanyanya.

Menurut saksi yang berada di lokasi kejadian bernama Robby R Nainggolan. Ia bersama teman-temannya sedang berada di restoran.

@ahmadsyahroni88
@ahmadsyahroni88

Kejadian yang bermula saat tukang parkir yang sedang memarkirkan mobil secara otomatis dia memberhentikan sepeda motor yang sedang melintas di jalan raya.

Saat pengendara motor di hentikan oleh tukang parkir ternyata tidak terima, telihat sosok yang melakukan pemukulan terhadap tukang parkir tersebut diduga anggota TNI karena menggunakan seragam loreng.

“Nah ternyata gue engga tahu si pakaian seragam pengen cepat-cepat, terus diberhentikan,” kata Bobby.

“Setelah diberhentikan pria berpakaian berseragam enggak terima dan dia langsung turun dari sepeda motornya,” imbuhnya.

Tanpa basa-basi anggota TNI yang mengenakan seragam itu langsung turun dari motor dan melepas helem dan memukul kepala tukang parkir tersebut dengan sangat keras.

Pukulan yang di lakukan oleh anggota TNi tersebut tepat mengenai pipi sebelah kanan dari tukang parkir.

Melihat kejadian tersebut sontak warga yang berada di lokasi kejadian menjadi menyoraki pria yang diguga anggota TNI tersebut.

Bahkan ada wanita yang berada di lokasi kejadian meneriaki “Eh, Astagfirullah! Viralin, viralin, viralin, viralin,” ujar wanita tersebut.