Penghargaan Parasamya Aksara Nugraha VI Tahun 2025, Mengenal Sosok Hebat Ananditha Nursyifa Insan Putri Generasi Muda yang Membanggakan  

Penerima Penghargaan Parasamya Aksara Nugraha VI Tahun 2025, Ananditha Nursyifa Insan Putri Generasi Muda yang Membanggakan  (Ananditha Prolitenews).

Penghargaan Parasamya Aksara Nugraha VI Tahun 2025, Mengenal Sosok Hebat Ananditha Nursyifa Insan Putri Generasi Muda yang Membanggakan

CIMAHI, Prolite – Penghargaan Parasamya Aksara Nugraha VI Tahun 2025 diberikan Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB) di tengah-tengah gempuran media digital yang semakin tinggi di kalangan anak muda.

Bukan hanya itu acara bergengsi ini juga didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemrov Jabar) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi.

Dari dari banyaknya orang-orang hebat tersebut terdapat sosok anak muda yang menjadi inspirasi banyak orang di tengah-tengah pergaulan anak muda di jaman sekarang.

Sosok yang terus menyalakan obor literasi dengan cara penuh makna dan inspiratif Ananditha Nursyifa Insan Putri wanita berusia 21 tahun membuat kita membuka mata kita.

Syifa Prolitenews
Syifa Prolitenews

Salah satu wujud nyata dari semangat tersebut tampak dalam ajang penghargaan bergengsi Parasamya Aksara Nugraha VI Tahun 2025, yang memberikan apresiasi kepada para penggerak literasi di berbagai penjuru Indonesia. Ajang ini menjadi simbol penghormatan bagi mereka yang tak kenal lelah dalam menanamkan cinta baca dan tulis di hati masyarakat.

Dalam momentum bersejarah inilah, muncul sosok inspiratif dari Kota Cimahi yang berhasil mencuri perhatian berkat dedikasi dan kiprahnya dalam dunia literasi.

Penerima Penghargaan Parasamya Aksara Nugraha VI Tahun 2025, Ananditha Nursyifa Insan Putri Generasi Muda yang Membanggakan  (Syifa Prolitenews).
Penerima Penghargaan Parasamya Aksara Nugraha VI Tahun 2025, Ananditha Nursyifa Insan Putri Generasi Muda yang Membanggakan  (Syifa Prolitenews).

Ananditha Nursyifa Insan Putri atau yang biasa di sapa Syifa, guru SMP Tutwuri Handayani Cimahi sekaligus mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani, berhasil meraih Anugerah Parasamya Aksara Nugraha kategori Parasamya Suratma Nugraha.

Pagelaran Parasamya Aksara Nugraha VI Tahun 2025 mencakup tiga kategori penghargaan, yaitu Parasamya Susastra Nugraha (penulis buku tunggal), Parasamya Suratma Nugraha (pegiat literasi), dan Parasamya Praja Nugraha (pelajar pegiat literasi).

Tahun ini, total peserta yang mengikuti ajang tersebut mencapai 237 orang, terdiri dari 67 penerima Susastra Nugraha, 140 penerima Suratma Nugraha, dan 30 penerima Praja Nugraha.

Ketua penyelenggara kegiatan, Erni Wardhani, , menjelaskan bahwa peserta berasal dari 10 provinsi di seluruh Indonesia. Sebagian besar penerima penghargaan berasal dari Jawa Barat, disusul peserta dari Jakarta, Banten, Yogyakarta, Malang, Banyuwangi, Bali, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, dan Aceh.

Acara penyerahan penghargaan dilaksanakan di Hotel Travello, Bandung, pada Minggu, 26 Oktober 2025, dan diselenggarakan oleh KPPJB Pusat yang diketuai oleh Bapak Prawiro Sudirjo.

Menariknya, penghargaan ini tidak hanya diberikan kepada guru, tetapi juga kepada kepala sekolah, pengawas pendidikan, pemilik yayasan, serta tokoh pendidikan dan penggerak literasi lainnya yang telah memberikan kontribusi nyata dalam menumbuhkan budaya literasi di Indonesia.

Dari Kota Cimahi, Ananditha, yang akrab disapa Ditha ini menjadi salah satu penerima penghargaan di ajang tersebut. Meski usianya relatif muda dibanding penerima lainnya, semangat dan dedikasinya dalam dunia literasi menjadikannya sosok inspiratif dan berprestasi.

Kecintaannya terhadap buku menjadi sumber inspirasi yang mendorong Ditha untuk terus menulis dan berkarya. Sejak tahun 2023, ia aktif menjadi penulis berita di ProliteNews, sebuah media yang berfokus pada kebutuhan dan manfaat pembacanya. Melalui tulisan-tulisannya, Ditha sering mengangkat isu kesehatan mental, pendidikan, lifestyle serta pentingnya literasi bagi generasi muda.

Tak hanya menulis untuk dirinya sendiri, Ditha juga menularkan semangat literasi kepada para siswanya. Ia mengajak murid-murid di SMP Tutwuri Handayani untuk menulis buku harian (diary) sebagai sarana mengenali perasaan dan emosi mereka. Kegiatan sederhana namun bermakna ini bukan hanya melatih kemampuan menulis, tetapi juga menjadi media konseling yang membantu siswa memahami diri sendiri dengan lebih baik.

Ananditha Nursyifa Insan Putri guru SMP Tutwuri Handayani Cimahi sekaligus mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani
Ananditha Nursyifa Insan Putri guru SMP Tutwuri Handayani Cimahi sekaligus mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani

“Penghargaan ini saya persembahkan untuk kedua orang tua dan nenek saya yang tercinta, serta almarhum kakek saya yang telah menginspirasi saya untuk menjadi penulis,” ujarnya dengan penuh rasa haru.

“Saya berharap perjalanan literasi ini dapat tumbuh lebih luas, bukan hanya sebatas menulis artikel dan membaca buku, namun juga menghadirkan karya yang mampu menginspirasi dan menguatkan pembacanya.” pungkasnya.

Penghargaan yang diraih Ananditha menjadi bukti bahwa semangat literasi dan keinginan untuk berbagi kebaikan dapat memberikan dampak besar. Sosok muda seperti Ditha menunjukkan bahwa menulis bukan sekadar kegiatan menuangkan kata, melainkan juga sarana untuk menebarkan nilai, menggerakkan hati, dan membangun karakter generasi penerus bangsa.




Pemprov Jabar Gelar Kirab Budaya Peringati HUT ke-80 RI, Berikut Rutenya

Pemprov Jabar Gelar Kirab Budaya Peringati HUT ke-80 RI (mafindo).

Pemprov Jabar Gelar Kirab Budaya Peringati HUT ke-80 RI, Berikut Rutenya

Prolite – Kirab budaya akan digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80.

Kirab Budaya yang akan berlangsung pada hari Minggu 17 Agustus 2025 ini dimulai pada pukul WIB hingga selesai.

Kirab yang akan dimulai dari Gedung Negara Pakuan (Bale Pakuan) menuju Lapangan Gasibu yang akan menempuh jarak sekitar 3,5 kilometer.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jabar Akhmad Taufiqurrachman menuturkan, kirab tahun tergolong istimewa karena menghadirkan dua kereta kencana.

Salah satunya kereta kencana pernah digunakan Istana Negara untuk kirab bendera dari Monas ke Istana Merdeka.

Selain itu, kirab akan dimeriahkan pasukan berkuda khusus dari komunitas berkuda beserta kuda pengiring dari Daarut Tauhid, serta penunggang profesional.

Diskominfo Jabar
Diskominfo Jabar

Akhmad menambahkan, kirab budaya juga melibatkan perwakilan perangkat daerah di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar yang akan memakai baju adat nusantara, komunitas otomotif dengan 17 kendaraan klasik sebagai simbol tanggal kemerdekaan, 45 personel berpakaian adat melambangkan tahun 1945, dan marching band beranggotakan 80 orang mewakili usia kemerdekaan RI tahun ini.

“Kirab budaya ini menjadi bentuk penghormatan terhadap keagungan Duplikat Bendera Pusaka, sekaligus perwujudan semangat Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Akhmad Taufiqurrachman, Jumat (15/8/2025).

Rute Kirab Budaya yang rencananya akan dimulai dari Gedung Negara Pakuan, lalu menuju Jalan Viaduct, belok kiri ke Jalan Wastukencana Depan Balai Kota Bandung, lurus melewati Rumah Dinas Pangdam III Siliwangi lalu masuk ke Jalan LLRE Martadinata. Selanjutnya belok ke Jalan Ir. H. Juanda, lalu di perempatan Jalan Sulanjana, belok kanan ke Jalan Diponegoro, dan berakhir di Jalan Majapahit tepat di depan Lapangan Gasibu.

Setibanya di Gasibu sekitar pukul WIB, duplikat bendera akan ditempatkan di podium utama untuk prosesi pengibaran bendera Sang Merah Putih, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bertindak sebagai inspektur upacara.

Setelah upacara pengibaran bendera selesai, nantinya suasana kemerdekaan akan semakin terasa dan meriah dengan lebih semarak karena ada penampilan-penampilan seru dan menghibur lewat defile pasukan upacara yang terdiri dari unsur TNI tiga matra, pasukan elite seperti Kopassus, Brimob, hingga siswa Panca Waluya.

“Parade ini diharapkan menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk menyaksikan langsung,” kata Akhmad.

Untuk itu, Akhmad mengimbau seluruh masyarakat yang hadir menyaksikan rangkaian acara agar tetap menjaga ketertiban, menjaga keamanan, dan ikut merasakan semangat kemerdekaan.

Rencananya parade defile pun akan diselenggarakan di sekitar Monumen Perjuangan, maka dari itu Ia mengingatkan agar para pedagang kaki lima di sekitar Monumen Perjuangan, diharapkan tidak berjualan pada 17 Agustus demi kelancaran kegiatan.

“Setidaknya ada tiga momen utama yang patut disaksikan: kirab budaya, upacara pengibaran bendera, dan defile pasukan. Masyarakat bisa datang langsung atau menyaksikan lewat siaran langsung di kanal YouTube Humas Jabar,” ucap Akhmad.




Pemprov Jabar Gelar Festival Ulinpiade Peringati Hari Anak Nasional 2025

Pemprov Jabar Gelar Festival Ulinpiade Peringati Hari Anak Nasional 2025 (Fitri Intan Sari Prolitenews).

Pemprov Jabar Gelar Festival Ulinpiade Peringati Hari Anak Nasional 2025

Prolite – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) baru saja menggelar festival permainan tradisional khas Jawa Barat Ulinpiade.

Festival yang digelar pemrov Jabar ini termasuk rangkaian acara untuk memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025.

Ribuan peserta ikut memeriahkan festival Ulinpiade yang digelar di Sport Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung (27/7).

Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun mengajukan penggunaan kebaya dan permainan tradisional anak ini untuk dicatat sebagai rekor oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Terdapat 10 jenis permainan tradisional yang dipertandingkan dalam berbagai kategori.

Fitri Intan Sari Prolitenews
Fitri Intan Sari Prolitenews

Untuk peserta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK), lomba yang diadakan adalah kakapalan dan oray-orayan, dengan sistem pertandingan beregu.

Sementara itu, kategori Sekolah Dasar (SD) mempertandingkan ucing-ucingan dan perepet jengkol.

Pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), permainan yang dilombakan adalah hahayaman dan Sunda manda. Adapun untuk Sekolah Menengah Atas (SMA), peserta bersaing dalam sasalimpetan dan lari balok.

Selain itu, ada kategori umum dan mahasiswa yang memperlombakan perepet jengkol, simseu (sapitrong), dan cingciripit.

Keseruan terlihat dari para anak-anak yang memainkan permainan tradisional Jawa Barat tersebut.

Tak hanya lomba permainan tradisional, peringatan HAN ke-41 Tingkat Provinsi Jawa Barat ini juga menyelenggarakan peragaan busana untuk tiga kelompok usia, yaitu 4-8 tahun, 9-12 tahun, dan 13-17 tahun.

Ulinpiade 2025 juga mengadakan lomba tari tradisional, baik kategori solo maupun grup. Sebelum final digelar hari ini, seleksi peserta telah dilakukan secara daring pada 20 Juli 2025. Dengan demikian, Ulinpiade benar-benar menjadi ajang olimpiade permainan anak Jawa Barat yang meriah.

Dengan diadakannya Festival Permainan Tradisional ini bermaksud agar seluruh anak Jawa Barat tidak melupakan permainan khas daerahnya dan sangat beraneka ragam di tengah-tengah gempuran aplikasi permainan yang semaki beragam.




Revitalisasi Kalimalang Terancam Mangkrak, Dewan: Harus Jadi Prioritaskan Pemprov

Agus Rohadi, anggota DPRD Kota Bekasi - revitalisasi kalimalang

Revitalisasi Kalimalang Terancam Mangkrak, Dewan: Harus Jadi Prioritaskan Pemprov

Prolite – Pekerjaan penataan lanjutan sungai Kalimalang saat ini tidak diketahui kelanjutannya. Padahal sejak 2019 dan diresmikan tahun 2022, bakal digadang-gadang akan memiliki visual yang mirip dengan Sungai Cheonggyecheon di Korea Selatan.

Namun hingga saat ini belum ada lagi langkah-langkah lanjutan penataan Sungai ini.

Agus Rohadi, anggota DPRD Kota Bekasi menyayangkan jika proyek revitalisasi ini tidak berlanjut aslia mangkrak.

Jika memang masuk dalam Renvcana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) provinsi, Dia berharap Gubernur dapat memprioritaskannya.

“Kalau ini kewenangan provinsi, ini kan gubernur baru nih, saya gak tahu apakah masuk RPJMDnya provinsi atau tidak ya untuk saat ini. Mudah-mudahan kalau masuk RPJMD, target pembangunan dari provinsi segera dilakukan,” ujar Rohadi dikutip dari Radar Bekasi.

Kalimalang bisa menjadi satu sektor pariwisata yang dapat mengangkat ekonomi daerah jika penataannya dapat direalisasikan.

” Saya masih ingat dulu sewaktu Gubernur Ridwan Kamil, Kalimalang bakal dijadikan wisata air seperti di Korea,” ungkapnya.

Dia berharap proyek ini menjadi perhatian Pemprov Jabar dan dapat dilanjutkan. Dengan kualitas air yang bersih dan lokasi yang strategis, Rohadi sangat meyayangkan jika proyek ini tidak dilanjutkan karena dapat menjadi penopang ekonomi baru di Kota Bekasi.




Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Pidato Pertama di Rapat Paripurna DPRD Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Pidato Pertama di Rapat Paripurna DPRD Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Pidato Pertama di Rapat Paripurna DPRD Jabar

BANDUNG, Prolite – DPRD Provinsi Jawa Barat menggelar Rapat Paripurna mendengarkan pidato pertama Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Rapat paripurna tersebut sebagai tindak lanjut dari rangkaian acara pelantikan kepala dan wakil kepala daerah serentak oleh Presiden RI pada 20 Februari 2025.

”Pada hari ini, telah dilaksanakan serah terima jabatan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan selanjutnya sesuai dengan surat edaran Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia tersebut Gubernur Jawa Barat masa jabatan tahun 2025-2030 menyampaikan pidatonya di depan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat,” kata Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Buky Wibawa Karya Guna atau Buky Wibawa, Kota Bandung, Jumat (21/2/2025).

Buky Wibawa menjelaskan, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 15/P Tahun 2025 tanggal 31 januari 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan Tahun 2025-2030, salah satu pasangan gubernur dan wakil gubernur yang dilantik adalah Dedi mulyadi dan Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat masa jabatan tahun 2025-2030.

Selanjutnya, sesuai dengan surat edaran Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor tentang Penegasan dan Penjelasan Terkait Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Nasional Tahun 2024, dijelaskan bahwa bagi gubernur, dan bupati atau walikota yang telah dilantik agar menyampaikan pidatonya pada sidang rapat paripurna di masing-masing DPRD setelah melakukan serah terima jabatan pada hari yang sama.

“Kita bersyukur ke-hadirat Allah SWT, karena atas ridho dan perkenan-nya, acara pidato Gubernur Jawa Barat masa jabatan tahun 2025-2030 dapat berjalan dengan lancar, tertib dan khidmat sesuai dengan rencana dan harapan kita bersama,” jelas Buky Wibawa.

Lanjut Buky, perkenankan atas nama pimpinan dan segenap anggota DPRD Provinsi Jawa Barat mengucapkan terima kasih kepada Bey Triadi Machmudin atas dedikasi, pengabdian dan darma bakti untuk kemajuan Provinsi Jawa Barat.

“Semoga segala kebaikan dan jasa-jasa Bapak Bey Triadi Machmudin mendapat balasan yang berlipat dari tuhan yang maha kuasa. Selanjutnya, kami mengucapkan wilujeng mancen tugas (selamat bekerja) kepada Bapak Dedi Mulyadi dan Bapak Erwan Setiawan di Provinsi Jawa Barat sebagai gubernur dan wakil gubernur masa jabatan tahun 2025-2030. Kami mengharapkan kiranya bapak dapat bersinergi bersama DPRD dalam bekerja secara optimal, dengan penuh rasa tanggung jawab, untuk membangun jawa barat menjadi lebih baik,” harapnya.

Untuk diketahui, rapat paripurna mendengarkan pidato perdana Gubernur dipimpin langsung Ketua DPRD Jawa Barat Buky Wibawa. Turut hadir Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Iwan Suryawan, M.Q Iswara dan Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ono Surono.

Sebelum rapat paripurna, terlebih dahulu dilaksanakan serah terima jabatan. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen untuk memberantas premanisme di Jabar.




Perluasan TPA Sarimukti Dinilai Berpotensi Merusak Lingkungan

Perluasan TPA Sarimukti - Buky Wibawa

Rencana Perluasan TPA Sarimukti Oleh Pemprov Jabar di Kawasan Hutan Perhutani

BANDUNG, Prolite – Rencana perluasan TPA Sarimukti oleh Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar, yang rencananya diperluas di kawasan hutan milik Perhutani mendapat kritik dari Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Buky Wibawa.

Pasalnya, perluasan TPA Sarimukti tersebut justru akan mengurangi kawasan hutan, belum lagi merusak lingkungan. Mulai dari air limbah atau lindi yang merusak ekosistem lingkungan sekitar, seperti sungai, laut hingga Waduk Jatiluhur. Kemudian resiko ledakan karena akumulasi gas metan hasil dekomposisi sampah oleh bakteri anaerob, terutama masyarakat sekitar yang dirugikan atas kerusakan lingkungan imbas dari perluasan tersebut dan dampak negatif lainnya.

“Air limbah atau lindi dari TPA Sarimukti itu pada faktanya dialirkan ke sungai dengan kadar racun yang masih tinggi, hingga ikan yang hidup di sungai saja mati,” ungkap Buky Wibawa, Kota Bandung, Kamis (31/10/2024).

Perluasan TPA Sarimukti yang direncanakan Pemdaprov Jabar lanjut Buky Wibawa, bukan solusi tepat dalam penanganan sampah. Menurutnya, dirinya lebih setuju terhadap solusi pengurangan sampah yang dimulai dari hulu atau rumah dengan cara memilah sampah organik dan anorganik. Masyarakat perlu diedukasi untuk mulai memilah sampah.

Kemudian, di pasar-pasar tradisional yang paling tinggi memproduksi sampah organik. Seharusnya ada penanganan sampah di pasar-pasar, lewat pengolahan sampah organik menjadi pupuk atau soluasi penanganan sampah organik lainnya secara mandiri. Lalu, dengan mengolah sampah di hulu Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPS).

“Sampah terus diproduksi setiap hari, harus ada solusi tepat untuk menangani masalah sampah ini,” kata dia.

Menunggu Tempat Pengolahan dan Pemprosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka di Nagreg, Kabupaten Bandung itu baru diperkirakan selesai di 2028, itu pun kalau lancar. Sedangkan sampah terus diproduksi, harus ada solusi karena menunggu TPPAS Legok Nangka beroperasi harus menunggu cukup lama.

Pada berita sebelumnya disebutkan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar berencana akan memperluas TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sebagai solusi mengatasi darurat sampah di Bandung Raya. Rencananya akan mulai difungsikan di 2025.




Pantau Pasar Pangan Segar Aman, Pemkot dan Bapanas Pastikan Kestabilan Harga

Pangan Segar

Pemkot Bandung Bersama Bapanas Pastikan Kestabilan Harga dan Keamanan Pangan Segar

BANDUNG, Prolite – Langkah-langkas strategis terus dilakukan demi menjaga kestabilan harga pangan pokok yang ada dan memastikan keamanan pangan segar di pasar.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Tim OKKPD Provinsi Jawa Barat, Bulog Sub Divre Bandung, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung terus menggencarkan pengecekan kondisi pangan pokok strategis.

Pemantauan Pasar Pangan Segar Aman dan pengawasan keamanan pangan digelar di Pasar Modern Batununggal Indah, Kota Bandung, Sabtu 27 Juli 2024.

Termasuk juga memastikan pangan segar yang beredar di masyarakat, khususnya di wilayah Kota Bandung, aman dan layak konsumsi. Semua dilakukan untuk menjaga kualitas dan keamanan pangan.

Pengawasan ini juga dilakukan untuk memastikan bahwa produk pangan yang dijual memenuhi standar keamanan pangan yang telah ditetapkan.

Selama kegiatan, dilakukan pengujian beberapa pangan segar secara langsung di dua titik, yaitu di ruang Pos Pantau Pasar Pangan Segar Aman dan di Mobil Mini Lab Food Safety Kota Bandung.

Beberapa komoditas pangan segar yang diuji meliputi tomat, cabai merah besar, bawang merah, daging ayam, ikan kembung, jeruk impor, dan beras.

Pengujian dilakukan menggunakan Rapid Test Kit untuk pestisida, formalin, chlorin, dan durante. Hasil pengujian menunjukkan semua sampel dinyatakan negatif dan aman untuk dikonsumsi.

Hasil pemantauan menunjukkan bahwa kondisi Pasar Moderen Batununggal Indah sudah tertata dengan baik, baik dari segi higiene sanitasi maupun tata letak zonasi pangan segar asal tumbuhan, hewan, dan ikan.

“Tim ICS (Internal Control System) di pasar ini juga bekerja dengan baik dan konsisten dalam menjalankan tugas serta SOP demi menjaga keamanan pangan,” tulis laporan yang diterima Humas Bandung.

Selain pengawasan keamanan pangan, dilakukan juga pemantauan terhadap harga pangan pokok di Pasar Modern Batununggal Indah. Hasilnya, harga pangan pokok masih dalam batas normal dan stabil, tidak melampaui batas harga tertinggi yang ditetapkan.

Pasar ini juga menyediakan Beras SPHP, program unggulan dari Badan Pangan Nasional yang bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan, Kepala Bulog Sub Divre Bandung, Kepala Bidang Konsumsi DKPP Provinsi Jawa Barat, Kepala OKKPD Provinsi Jawa Barat, serta Plt. Kepala Bidang Keamanan Pangan DKPP Kota Bandung, Rima Rosmiati, beserta tim dari Bidang Keamanan Pangan.




Sah! Perda P2APBD Jabar TA 2023 Disetujui

Perda P2APBD

Perda P2APBD Jabar TA 2023 Disetujui Bersama DPRD Jawa Barat dan Pemdaprov Jabar

BANDUNG, Prolite – Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) Provinsi Jabar Tahun Anggaran (TA) 2023 ditetapkan atau disahkan menjadi Peraturan Daerah.

Penetapan atau pengesahan Perda P2APBD Provinsi Jabar TA 2023 tersebut dilakukan dalam rapat paripurna setelah penyampaian laporan Badan Anggaran (Banggar). Lalu persetujuan terhadap Ranperda tentang P2APBD Provinsi Jabar TA 2023, dan penandatanganan persetujuan bersama DPRD Jawa Barat dengan Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, diakhiri pendapat akhir gubernur.

Rapat paripurna penetapan Perda P2APBD Provinsi Jabar TA 2023 dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Brigadir Jenderal TNI (Purn) Taufik Hidayat, turut mendampingi Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, Oleh Soleh dan Ade Ginanjar. Hadir pula Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Jabar.

Taufik Hidayat menjelaskan, Ranperda tersebut telah disahkan menjadi Perda hari ini. Sebelum disahkan, pada 24 Juni 2024, Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin telah menyampaikan nota pengantar perihal Ranperda tersebut. Kemudian berdasarkan hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Jawa Barat disepakati pembahasan Ranperda P2APBD Provinsi Jabar TA 2023 dilaksanakan oleh komisi-komisi, fraksi-fraksi kemudian Badan Anggaran.

“Alhamdulilah, Banggar DPRD Jawa Barat telah menyelesaikan tugasnya dan menyampaikan laporannya (dalam rapat paripurna),” kata Taufik Hidayat, Kota Bandung, Jumat (12/7/2024).

Setelah ditetapkannya keputusan DPRD Jawa Barat tersebut (penetapan atau pengesahan Perda P2APBD Provinsi Jabar TA 2023) diharapkan Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin dapat menindaklanjuti keputusan dimaksud sesuai aturan yang berlaku.

Dalam penyampaiannya, Anggota Banggar DPRD Jawa Barat Daddy Rohanady mengatakan, Ranperda yang disampaikan berupa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Laporan hasil pemeriksaannya secara resmi telah disampaikan BPK RI dalam rapat paripurna DPRD Jawa Barat.

“Alhamdulilah kita bisa mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-13 kalinya. Hal ini merupakan salah satu indikator bahwa pengelolaan keuangan Pemdaprov Jabar telah dilakukan secara baik dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Daddy Rohanady.

Disisi lain, prestasi ini tentunya bukan sebuah kesempurnaan dan menjadi alasan untuk berpuas diri, karena masih adanya temuan BPK RI.

Sementara itu dalam pendapat akhir gubernur. Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada DPRD Jawa Barat atas pembahasan Ranperda P2APBD Jabar TA 2023.

“Saya sangat mengapresiasi kerja keras anggota dewan yang terhormat serta perangkat daerah yang terlibat dalam pembuatan laporan pertanggungjawaban ini. Sehingga Perda tentang P2APBD Jabar Tahun 2023 bisa disetujui bersama–sama,” kata Bey Triadi Machmudin.




31 Siswa Pendaftar PPDB ke SMAN 3 dan SMAN 5 Didiskualifikasi

31 siswa PPDB ke SMAN 3 dan SMAN 5 Bandung didiskualifikasi (pemkotbandung).

31 Siswa Pendaftar PPDB ke SMAN 3 dan SMAN 5 Didiskualifikasi

Prolite – Penerimaan siswa melalui jalur Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di tahun 2024 masih banyak masalah di dalamnya.

Ada banyak masalah yang di rasakan untuk orang tua siswa peserta didik baru, dari mulainya susahnya jalur zonasi hingga erornya system.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Pendidikan membatalkan kelulusan 31 siswa atau calon peserta didik (CPD) pada PPDB 2024.

Pembatalan calon peserta didik baru dikarenakan adanya aturan domisili yang di langar oleh calon peserta didik baru.

Adapun 31 siswa yang dianulir kelulusannya tersebut merupakan CPD yang mendaftar ke SMAN 3 Bandung (25 CPD) dan SMAN 5 Bandung (6 CPD).

Tribun Jabar
Tribun Jabar

Dikutip dari detikJabar, tim verifikasi lapangan menemukan 31 siswa atau orang tua tidak berdomisili di alamat sesuai kartu keluarga sehingga hal tersebut telah melanggar Peraturan Gubernur Nomor 9 tahun 2024. Mereka merupakan calon siswa yang mendaftar ke SMAN 3 Bandung dan SMAN 5 Bandung.

Berdasarkan Peraturan Gubernur tersebut yang dipertegas dengan Surat Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang ditandatangani orang tua CPD serta surat Ombudsman Nomor T/237/ tanggal 13 Juni 2024 perihal Temuan dan Saran Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru Jawa Barat Tahap 1, maka rapat Dewan Guru memutuskan status diterima CPD dimaksud didiskualifikasi menjadi tidak diterima.

Kuota PPDB Tahap 1/Zonasi yang terdampak perubahan status calon peserta didik baru dilimpahkan ke Jalur Prestasi Rapor PPDB Tahap 2.

Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin menegaskan pihaknya sangat serius menegakkan aturan dalam PPDB 2024. Walaupun sudah dinyatakan lulus namun terbukti ada pelanggaran pihaknya masih bisa menganulir keputusan tersebut.




Kolaborasi Pemprov dan PWI Jabar Sukses Selenggarakan UKW di 8 Daerah

PWI Jabar

Kolaborasi Pemprov dan PWI Jabar Sukses Selenggarakan UKW di 8 Daerah

BANDUNG, Prolite – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI Jabar) mencatat rekor dalam penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dengan peserta terbanyak di Indonesia dalam kurun waktu 8 bulan.

Program yang digagas oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil ini berhasil menjaring sebanyak 648 peserta dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

Dari 648 peserta UKW itu yang kompeten sebanyak 483 orang. Sedangkan sisanya belum kompeten.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dsikominfo) Jabar, DR. IKa Mardiah dalam keterangan pers, Kamis (31/8) menyebut program UKW merupakan bagian dari upaya Pemprov Jawa Barat mewujudkan Jawa Barat Juara di sektor sumber daya manusia (SDM).

“Pemprov Jabar ingin berkontribusi meningkatan kualitas wartawan lewat penyelenggaraan UKW bagi wartawan,” kata Ika.

Atas pencapaian ini, Pemprov Jabar mendapat penghargaan dari PWI Pusat pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Medan beberapa waktu yang lalu.

Sementara itu, Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan Diskominfo atas kolaborasi yang telah tercipta selama ini. Ini menunjukan kerja sama pentahelix memang sangat dibutuhkan untuk membangun Jawa Barat.

“Terima kasih Gubernur Jabar dan Diskominfo. Kolaborasi ini juga telah menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia,” ujar Hilman.

Hilman berharap, kolaborasi ini bisa terus berlanjut sehingga pembangunan sumber daya manusia di Jabar akan semakin juara.

Sedangkan Penanggung Jawab UKW PWI Jabar, Ahmad Syukri mengungkapkan, tingkat kelulusan dari pelaksanaan road show UKW mencapai 87 persen.

Ia merinci, dari titik pertama hingga ke delapan tercatat sebanyak 648 orang pendaftar. Namun yang mengikuti ujian hanya 550 orang, karena 98 orang peserta mengundurkan diri. Para peserta yang mengikuti UKW terdiri dari jenjang muda, madya dan utama.

” Jika dihitung, tingkat kelulusan mencapai 87 persen,” katanya.

Ia berharap, dengan bertambahnya ratusan wartawan yang kompeten di Jabar dapat berimbas kepada meningkatnya profesionalisme wartawan.

Sehingga, kata dia, akan berimbas pula terhadap meningkatkan kualitas jurnalistik yang dihasilkan wartawan.

“Jika wartawan semakin profesional, maka bisa membantu menangkal berita-berita hoaks di masyarakat,” bebernya.

Ke depan, sambungnya, program ini terus akan berlanjut setiap tahunnya, sebagaimana komitmen Pemprov Jabar dalam meningkatkan kompetensi wartawan.

“Tahun depan mudah-mudahan dapat kita akan gelar lagi. Mengingat animo dari peserta masih tinggi,” tutupnya.