Murfati Lidianto Apresiasi Pemkot Bekasi Raih Predikat Indeks Kota Toleran

Murfati Lidianto, Anggota DPRD Kota Bekasi periode 2024-2029 (net).

Murfati Lidianto Apresiasi Pemkot Bekasi Raih Predikat Indeks Kota Toleran

Prolite – Pada awal tahun 2024, Kota Bekasi mendapat predikat kota toleran ke dua se Indonesia. Murfati Lidianto memberikan apresiasi kepada Pemkot Bekasi atas raihan predikat indeks Kota Toleran.

Bahkan, berdasarkan laporan Indeks Kota Toleran (IKT) tahun 2023, Kota Berjuluk Patriot ini meraih skor 6,460. Sehingga satu tingkat di bawah Kota Singkawang yang mendapatkan skor sebesar 6,500.

Skor ini sesuai hasil yang dirilis oleh Setara Institute setiap tahunnya. Terkait hal ini mendapat respon dari legislator senior perempuan senior Fraksi Gerindra Murfati Lidianto. Dia sangat mengapresiasi adanya capaian tersebut.

Terlebih lagi, anggota DPRD Kota Bekasi yang terpilih untuk ketiga kalinya ini merupakan politisi double minor yaitu keturunan Tionghoa yang beragama Katolik. Meskipun begitu tidak menyurutkan dirinya untuk terus bekerja serta mengabdikan dirinya untuk kemaslahatan masyarakat Kota Bekasi pada umumnya, khususnya warga daerah pilihnya (Dapil) II yang mencakupi Kecamatan Medan Satria dan Bekasi Utara.

“Mendapatkan predikat Kota toleran ke dua se Indonesia itu prestasi sendiri bagi kita warga Kota Bekasi. Saya sangat bangga Kota Bekasi tak henti-hentinya meraih Indeks Kota Toleran setiap tahunnya. Dan sekarang ini, kita meraih peringkat kedua dari 10 kota se-Indonesia,” ungkapnya saat dihubungi.

“Mengapa saya bahas ini, karena saat ini bertepatan dengan kontestasi pemilihan kepala daerah, sehingga dengan adanya ganjaran prestasi tersebut, Pilkada kali ini tidak ada lagi kampanye yang menyerang dengan isu-isu berbau SARA yang bisa merusak nilai prestasi Kota Bekasi sebagai Kota Toleran yang masyarakat plural juga majemuk,” tutupnya.




Anggota DPRD Kota Bekasi Abdul Muin Hafied Minta Pemkot Perbanyak Pembangunan Infrastruktur

Anggota DPRD Kota Bekasi Abdul Muin Hafied Minta (istimewa).

Anggota DPRD Kota Bekasi Abdul Muin Hafied Minta Pemkot Perbanyak Pembangunan Infrastruktur

Prolite – Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, Abdul Muin Hafied mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi konsisten memberikan fasilitas yang ideal untuk masyarakat dengan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan.

Perencanaan matang diperlukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi guna menunjang proses pembangunan setiap tahunnya. Kesiapan anggaran juga perlu dimaksimalkan.

Sejauh ini lanjut Muin sapaannya, dari segi alokasi anggaran lewat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)  pembangunan infrastruktur hampir  rampung dikerjakan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA).

“Nah, dari target sudah 90 persen terselesaikan infrastruktur oleh DBMSDA. Itu dari sisi APBD nya,” kata Muin kepada Radar Bekasi.

Sementara dari  sisi keseluruhan infrastruktur di Kota Bekasi, lanjut Muin, masih banyak yang perlu dibangun dan diperbaiki. “Baik jalanan, saluran,  karena masih banyak titik yang berpotensi terjadinya banjir kalau musim hujan berlangsung,” ucapnya.

Masyarakat Kota Bekasi butuh penataan infrastruktur yang lebih banyak lagi begitu juga dengan anggarannya. Maka dari itu, Pemerintah harus benar-benar dalam perencanaannya.

“Kita ingin Pemkot Bekasi bisa membangun lebih banyak lagi infrastruktur. Baik lingkungan maupun di fasilitas umum lainnya,” tukasnya.




Anggota DPRD Kota Bekasi Mustofa Minta Pemkot Evaluasi OPD Penghasil

Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Mustofa

Anggota DPRD Kota Bekasi Mustofa Minta Pemkot Evaluasi OPD Penghasil

Prolite – Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Mustofa, mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk melakukan evaluasi di jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil baik pajak maupun retribusi guna memaksimalkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal itu untuk mengenjot realisasi PAD mengingat capaian yang belum maksimal di triwulan tiga ini. “Kita ingin Pemkot Bekasi melakukan evaluasi kepada OPD yang menyumbang pendapatan. Baik itu pajak maupun retribusi. Kalau bekerja secara profesional maka saya yakin target PAD akan tercapai,” ucap Mustofa.

Lanjut dia, tidak hanya kepada pucuk pimpinan OPD saja, kepada pegawai di masing-masing OPD juga harus bekerja secara profesional. Baik itu Kepala Bidang, Kasi, jajaran kecamatan maupun kelurahan serta UPTD yang ada.

“Pimpinan daerah harus bisa menggerakkan semua jajaran di Pemerintahan agar PAD kita mencapai target. Jangan sampai potensi banyak tapi tidak terserap karena pejabat kurang profesional dalam bertugas,” ujarnya.

Apalagi, di triwulan tiga ini, PAD Kota Bekasi juga belum mencapai target. Jangan sampai Kota Bekasi mengulang seperti tahun sebelumnya yang gagal merealisasikan target  PAD.

“Tahun ini kita harap semua unsur di Pemerintahan bekerja secara profesional agar PAD tahun ini benar-benar tercapai 100 persen,” pungkasnya.




Ribuan Pendaftar PPDB Gagal Masuk Sekolah Negeri, Pemkot Bekasi Imbau Lanjutkan Ke Sekolah Swasta

Ribuan Pendaftar PPDB Gagal Masuk Sekolah Negeri, Pemkot Bekasi Imbau Lanjutkan Ke Sekolah Swasta (dok Kota Bekasi).

Ribuan Pendaftar PPDB Gagal Masuk Sekolah Negeri, Pemkot Bekasi Imbau Lanjutkan Ke Sekolah Swasta

Prolite – Pj Wali Kota Bekasi, R Gani Muhamad menyampaikan penjelasan mengenai banyaknya pendaftar tidak lolos dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD dan SMP se-Kota Bekasi 2024 tahun ajaran 2024/2025.

Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Pendidikan telah merampungkan proses PPDB 2024. Tercatat, untuk tahun ajaran 2024/2025 ini, jenjang sekolah dasar memiliki jumlah pendaftar dan jumlah kuota yang tersedia . Kemudian untuk jejang, SMP jumlah kuota yang tersedia sebanyak sedangkan jumlah pendaftar mencapai calon peserta didik.

dok Kota Bekasi
dok Kota Bekasi

“Untuk tingkat sekolah dasar tidak ada kesenjangan yang signifikan, namun untuk SMP ada gap, sebanyak calon peserta didik. Kami menyadari, dari calon siswa ataupun pendaftar yang belum puas dengan kondisi PPDB ini,” ucap Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhammad, Jumat, (26/7/2024).

Dengan kondisi ini, ia berharap bagi pendaftar atau calon siswa yang tidak masuk ke Sekolah Negeri jenjang SD dan SMP tetap bisa melanjutkan jenjang pendidikan di sekolah swasta. Adapun Pemerintah Kota Bekasi juga tetap berupaya agar setiap anak wajib mendapatkan pelayanan pendidikan terutama pelayanan dasar 9 tahun.

dok Kota Bekasi
dok Kota Bekasi

“Pemerintah Kota Bekasi, tidak melepaskan begitu saja tanggung jawab kepada anak-anak yang belum berkesempatan untuk dapat bersekolah pada satuan pendidikan negeri dengan cara Pemerintah Kota Bekasi telah menjalin kerjasama dengan sekolah swasta yang ada, untuk mendapatkan beasiswa pendidikan bagi anak-anak yang tidak mampu bersekolah di sekolah swasta,” ungkapnya.

“Mohon diingat, yang utama adalah anak-anak kita tetap melanjutkan Pendidikan, baik di sekolah negeri, sekolah swasta, MI, MTs, Pesantren maupun PKBM, karena yang hebat adalah para generasi penerus ini yang tumbuh kembang didampingi dengan teladan baik Ayahanda, Bunda, dan orang dewasa di sekitarnya,” sambung Pj Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad.

Pj Wali Kota Bekasi R Gani Muhamad mengimbau sekolah swasta untuk memperpanjang pendaftaran bagi calon peserta didik baru TA 2024-2025. Adapun, jumlah Sekolah SMP Swasta yang tersebar di wilayah di Kota Bekasi sebanyak 248 Sekolah SMP Swasta.

Gani Muhamad kemudian menyampaikan beberapa fasilitas bantuan dana pendikan yang dapat diberikan bagi siswa-siswi jenjang SD dan SMP yang bersekolah di sekolah Swasta di Kota Bekasi seperti Dana BOSP (Bantuan Operasional Satuan Pendidikan), PIP (Program Indonesia Pintar), BOSDA (Bantuan Operasional Sekolah Daerah) Kota Bekasi, BSM (Bantuan Siswa Miskin), Beasiswa Prestasi dan Beasiswa Tahfiz.

Pj Wali Kota Bekasi terkait bantuan tersebut menyampaikan hingga kini Disdik Kota Bekasi mulai menghimpun usulan Bantuan Siswa Miskin (BSM), 81 sekolah dengan jumlah siswa sebanyak orang terdiri dari kelas 8 dan kelas 9.

Dalam kesempatan ini ia juga menjelaskan, sebagai upaya untuk melaksanakan PPDB yang akuntable sesuai dengan Permendikbud Nomor 1 tahun 2021 tentang Penerimaan peserta didik baru pada TK, SD, SMP, SMA/SMK, Pemerintah Kota Bekasi sudah menyusun:

1. Peraturan Wali Kota Nomor 08 Tahun 2024 Tentang Tata Cara Penarimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menegah Pertama.

2. Keputusan Walikota Bekasi Nomor 400.3/ Tentang Daya Tampung Penerimaan Peserta Didik Baru Online Pada Sekolah Dasar Negeri, dan Sekolah Menengah Pertama Negeri Tahun Ajaran 2024/2025.

3. Keputusan Walikota Bekasi Nomor 403/ Tentang Perubahan Keputusan Walikota Bekasi Nomor 400.3/ Tentang Daya Tampung Penerimaan Peserta Didik Baru Online pada Sekolah Dasar Negeri, dan Sekolah Menengah Pertama Negeri Tahun Ajaran 2024/2025.

4. Kesepakatan Tambahan (Addendum) Antara Pemerintah Kota Bekasi Dan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi Nomor 70 Tahun 2024 dan Nomor 19/A/BMPS-Kotabks/V/2024 Tentang Addendum Atas Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Kota Bekasi Dan Badan Musyawarah Perguruan Swasta Kota Bekasi Nomor 118 Tahun 2022 dan Nomor 071/ Tanggal 20 Juni 2022 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Jenjang Pendidikan Dasar Di Kota Bekasi.




Pj Wali Kota Bekasi Diberhentikan? Ini Klarifikasi Pemkot Bekasi

Pj Wali Kota Bekasi

Pemkot Bekasi Tanggapi Pemberitaan Pergantian Jabatan Pj Wali Kota Bekasi

KOTA BEKASI, Prolite – Pemerintah Kota Bekasi mengklarifikasi pemberitaan yang beredar mengenai penggalan surat pemberhentian PJ Wali Kota Bekasi. Pemberitaan ini telah mengakibatkan kegaduhan dilingkungan Pemerintah Kota Bekasi.

Plh. Sekretaris Daerah Kota Bekasi Dwie Andyarini Dian Arga menjelaskan pemberitaan ini belum terkonfirmasi kebenaranya. Sebab hingga sekarang Pemerintah Kota Bekasi belum menerima pemberitahuan secara resmi dari pemerintah pusat terkait pemberhentian PJ Wali Kota Bekasi.

“Saya sudah konfirmasi dan sampai dengan hari ini belum ada pemberitahuan secara resmi. Dan jalannya pemerintahan tetap berjalan seperti biasa. Jadi berita yang beredar termasuk berita hoax,” ucap Plh Sekda Kota Bekasi, Dwi Andyarini.

Untuk itu, ia mengintruksikan jajaran dilingkungan Pemerintah Kota Bekasi tidak terprovokasi atas pemberitaan tersebut. Ia ingin jajaran aparaturnya tetap melaksanakan tugas seperti biasa. Apabila ada pergantian pun, Pemerintah Kota Bekasi akan menindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku.




Pawai Budaya Rakernas Apeksi 2024, Kota Bekasi Ambil Bagian

Rakernas Apeksi 2024

Kota Bekasi Meriahkan Pawai Budaya Rakernas Apeksi 2024

BALIK PAPAN, Prolite – Pawai Budaya Rakernas Apeksi 2024 yang diselenggarakan di sepanjang jalan raya arteri depan Gedung Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Kota Balikpapan berlangsung meriah, Rabu (05/06/2024).

Turut hadiri pada Rakernas Apeksi 2024 Wakil Presiden Terpilih Republik Indonesia 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, Pj. Ketua TP PKK Kota Bekasi, Yolla Kusuma beserta jajaran.

Rakernas Apeksi 2024

Pemerintah Kota Bekasi pun menjadi salah satu peserta dari rangkaian kegiatan pawai budaya rakernas ini yang memperlihatkan beberapa pakaian khas adat dan batik Kota Bekasi sendiri.

Pertunjukan berlangsung meriah dan disambut gembira oleh warga Kota Balikpapan, Pj. Ketua TP PKK Kota Bekasi, Yolla Kusuma mengatakan bahwasannya Kota Bekasi memiliki beragam pakaian khas khususnya batik dan kerajinan dari Kota Bekasi yang tentunya disediakan di stand Kota Bekasi.

“Saya beserta jajaran sangat mengapresiasi kegiatan ini dikarenakan ini merupakan salah satu ajang pameran budaya sekaligus memperkenalkan apa saja yang dimiliki oleh masing-masing daerah serta dapat menumbuh kembangkan UMKM yang ada di daerah lain khususnya Kota Bekasi, ” ujar Yolla

“Kami mempersiapkan seluruh peserta mulai dari pakaian hingga tarian yang kita miliki untuk dapat dipertunjukkan kepada seluruh warga masyarakat yang ada di Kota Balikpapan dan Alhamdulillah kami mendapatkan apresiasi yang begitu luar biasa di sini,” tutupnya.




HUT ke-27 Kota Bekasi, Ketua DPRD Saifuddaulah Minta Peningkatan Upaya Penanganan Banjir dan Pendidikan

Ketua DPRD Kota Bekasi H. M. Saifuddaulah

HUT ke-27 Kota Bekasi, Ketua DPRD Saifuddaulah Minta Peningkatan Upaya Penanganan Banjir dan Pendidikan

Prolite – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Saifuddaulah meminta kepada pemerintah Kota Bekasi untuk meningkatkan upaya penanganan banjir dan pendidikan di Kota ini.

Musababnya, DPRD Kota Bekasi menilai masih banyak pekerjaan rumah atau PR dalam penanganan banjir dan persoalan pendidikan.

“Soal infrastruktur banjir, ya memang masih terjadi walaupun sudah ada perbaikan-perbaikan drainase,” katanya Saifuddaulah usai rapat paripurna dalam rangka HUT Kota Bekasi ke-27 di kantor DPRD Kota Bekasi, Minggu 10 Maret 2024.

Namun, kata dia, upaya itu harus ditingkatkan dengan membuat tampungan air seperti Polder.

Banyak rencana pembangunan polder yang masih terkendala pembebasan lahan. Sehingga ini perlu ditangani serius agar dapat berjalan maksimal upaya penanganan banjir.

“Pembebasan lahan untuk polder ini juga kan dilakukan Jatimakmur masih terkendala. Ini harus segera dapat diselesaikan, karena butuh polder ini untuk tangani banjir,” jelas dia.

Menurutnya penanganan banjir jangan saja normatif dengan melakukan normalisasi sungai dan perbaikan drainase.

Akan tetapi harus dirinci persoalannya mulau dari hulu ke hilir. Sehingga dapat membuat rencana-rencana baru dalam penanganannya.

“Seperti bangun polder-polder atau embung air. Selain memang harus juga perbaiki sistem drainase dan normalisasi sungai atau kali,” kata dia.

Untuk infrastruktur pendidikan juga harus menjadi perhatian, menurut Saifuddaulah ada beberapa persoalan seperti pembelian lahan untuk infrastruktur pendidikan.

Sebab, sejumlah gedung sekolah terkendala kepemilik aset. Sehingga perlu segera diganti lokasi sekolahnya.

“Nah yang seperti ini kan harus cepat dan segera dalam penanganannya,” kata dia.

Ia juga menyoroti persoalan kemacetan di Kota Bekasi dan meminta agar Pemkot Bekasi berupaya menyediakan transportasi umum yang memadai dan nyaman.

Kemudian juga terus mendorong agar warga Kota Bekasi ini beralih tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi, tapi menggunakan transportasi umum.

“Kita sebetulnya lengkap ya, ada KRL, LRT dan bus-bus. Nah harus ada upaya lagi dalam mendorong agar warga ini tidak pakai kendaraan pribadi,” katanya.

Diatas sejumlah PR itu, dia memuju sejumlah prestasi yang diraih Pemkot Bekasi. Seperti penghargaan Adipura tahun 2023 dan dapatkan Anugerah Kota Terinovatif Peringkat Ke-2 Tingkat Nasional Ajang Innovation Government Award (IGA) dari Kementerian Dalam Negeri.

Selain itu juga, kemajuan perkembangan daerah dari segi infrastruktur juga cukup pesat. Terlebih pembangunan gedung-gedung instansi vertikal yang sangat baik. Seperti Polres, Kejaksaan, dan Kodim.

“Ini tentunya agar dapat menjalani komunikasi dan sinergi yang baik bersama Forkopimda,” kata dia.




HUT Kota Bekasi Ke-27, Dimeriahkan Jalan Sehat Warga Bekasi Selatan

HUT Kota Bekasi 27

Sambut HUT Kota Bekasi ke-27, Kecamatan Bekasi Selatan Ajak Warga Gerak Jalan Sehat.

KOTA BEKASI, Prolite – Dalam meramaikan Hari Jadi Kota Bekasi ke-27 Tahun, Kecamatan Bekasi Selatan gelar gerak jalan sehat yang dirangkaikan dengan cek kesehatan gratis serta bazaar UMKM di Halaman Kantor Kecamatan Bekasi Selatan.

Mewakili Pj. Wali Kota Bekasi, Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Bekasi, Arwani hadir untuk membuka acara. Hadir pula secara langsung Camat Bekasi Selatan, Karya Sukma beserta Lurah se-Kecamatan Bekasi Selatan.

Rangkaian ini juga mengajak para warga serta para aparatur se Kecamatan Bekasi Selatan yang bertujuan untuk silaturahmi sekaligus memeriahkan HUT Kota Bekasi ke-27 Tahun.

Arwani mengutarakan yang mewakili Pj. Wali Kota Bekasi meminta maaf tidak bisa hadir dalam acara besar di wilayah Bekasi Selatan dikarenakan adanya agenda ke Jakarta untuk acara lain, namun beliau berpesan dan mengucapkan terima kasih kepada para aparatur di Kecamatan Bekasi Selatan yang sangat antusias dalam memeriahkan hari jadi Kota Bekasi.

Di samping itu, Camat Bekasi Selatan juga menerangkan kegiatan gerak jalan ini merupakan agenda setiap tahun yang selalu kita gelar. Pada ajang ini warga juga bisa menikmati cek kesehatan gratis juga untuk mengenalkan produk-produk UMKM yang berada di wilayah Bekasi Selatan.

Tidak hanya cek kesehatan gratis, dalam memanjakan para peserta yang hadir, tersedia doorprize menarik untuk para peserta gerak jalan.

Karya Sukma juga ungkapkan untuk HUT Kota Bekasi ke 27 Tahun, agar Kota Bekasi semakin mencapai visi misinya dan menjadi Kota yang selalu harmonis.




Indeks Kota Toleran, Kota Bekasi Peringkat 2

Kota Toleran

Naik Peringkat, Pj Wali Kota Bekasi Raih Indeks Kota Toleran

KOTA BEKASI, Prolite – Setara Institute menggelar kembali acara ke enam kalinya berupa laporan Indeks Kota Toleran (IKT) tahun 2023 yang terlaksana di Hotel Grand Sahid, Kuningan Jakarta. Ini merupakan hasil pengukuran yang dilakukan oleh Setara Institute dalam mempromosikan praktik toleransi terbaik di Kota se-Indonesia. Selasa,(30/1/24).

Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Nesan Sujana, Asisten Pemerintahan Lintong Diantro Putra, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Robet, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Abdul Manan hadir dalam satu ruangan di Ballrom Singosari Hotel Grand Sahid Jakarta.

Kota Toleran
Pj Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad.

Kota Bekasi yang terus menjunjung tinggi nilai toleransi antar umat bergama ialah sebagai bentuk nyata bahwa Kota Bekasi nyaman dan tenang dalam nilai norma agama yang terus menjunjung tinggi nilai Toleransi. Seperti diketahui, Kota Bekasi terus meraih Indeks Kota Toleran dari setiap tahunnya.

Di pimpin nya Kota Bekasi oleh Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad kali ini Kota Bekasi mendapatkan peringkat kedua dari 10 Kota se-Indonesia yang meraih Indeks Kota Toleran tahun 2023 dengan Skor 6,460.

“Allhamdulillah kita sangat sekali berbangga bahwa Kota Bekasi tak hentinya meraih Indeks Kota Toleran dari setiap tahunnya, dan sekarang ini kita mendapatkan Peringkat kedua dari 10 kota se-Indonesia.” Ucap Gani.

Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad langsung menerima penghargaan dari Setara Institute yang menyerahkan yakni Mayjen TNI Roedy Widodo selaku deputi bidang pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi.

Gani menyampaikan sangat mengapresiasi tinggi atas peraihan penghargaan ini, Kota Bekasi ini ialah tidak memandang suku, ras dan agama tetapi Kota Bekasi tetap melakukan hal yang tidak membeda-bedakan bahwa Kota Bekasi tetap memegang teguh unsur Kebhinekaan Tunggal Ika.

“Ucapan terimakasih kepada Kesbangpol, FKUB maupun unsur elemen masyarakat yang sudah mampu bersama-sama meningkatkan Kota Bekasi sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai toleransi, semoga peringkat yang diraih saat ini akan terus menjadi kebanggan bagi seluruh masyarakat Kota Bekasi.” Tutup Gani.

Berikut peringkat dan Skore 10 Kota Indeks Toleran ;

surakarta skore 5,800
Kupang skore 5,953
Sukabumi skore 5,997
Kediri Skore 6,073
Magelang skore 6,22
Semarang Skore 6,230
Manado Skore 6,400
Salatiga Skore 6,450
Bekasi Skore 6,460
Singkawang Skore 6,500




Proses APBD 2024 Kota Bekasi Dipersiapkan Dalam Rakor

Pelaksanaan Proses APBD 2024

Pj. Wali Kota Bekasi Pimpin Rakor Persiapan Pelaksanaan Proses APBD 2024

KOTA BEKASI, Prolite – Mengawali tahun 2024, Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Proses APBD 2024 didampingi Sekretaris Daerah, Djunaedi beserta seluruh jajaran Esselon II, III, dan IV, Camat juga Lurah yang bertempat di Aula Nonon Sonthanie.

Adapun hal-hal yang dibahas dalam Rakor Pelaksanaan Proses APBD 2024 tersebut adalah:
1. Pembahasan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2023;
2. Pembahasan Langkah Strategis dalam Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2024; dan
3. Pembahasan Perkembangan Persiapan dan Langkah Antisipasif Pelaksanaan Pemilu 2024.

Terkait LKPD, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Sudarsono memaparkan bahwa ke-7 komponen berikut yang harus dipersiapkan setiap Perangkat Daerah adalah;
1. Laporan Realisasi Anggaran;
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih;
3. Neraca;
4. Laporan Operasional;
5. Laporan Arus Kas;
7. Laporan Perubahan Ekuitas; dan
8. Catatan Atas Laporan Keuangan.

Pelaksanaan Proses APBD 2024
Pj. Wali Kota Bekasi Pimpin Rakor Persiapan Pelaksanaan Proses APBD 2024.

Dalam kesempatan Pelaksanaan Proses APBD 2024 tersebut, Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad menegaskan bahwa, “pastikan semua Perangkat Daerah menyerahkan setiap komponen tersebut tanpa ada kekurangan dengan rapih sesuai dengan ketentuan agar harapannya Pemerintah Kota Bekasi dapat meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di tahun ini,” tegasnya.

Mengenai langkah-langkah strategis dalam pencapaian PAD, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Arief Maulana menerangkan bahwa timnya akan memaksimalkan aplikasi untuk mendorong percepatan peningkatan kepatuhan para Wajib Pajak dalam membayarkan pajaknya agar di tahun ini PAD tercapai sesuai target yang telah ditetapkan.

Menanggapi hal tersebut, Gani Muhamad berpesan bahwa, “perlu dilakukan evaluasi terhadap segala penerapan aplikasi percepatan tersebut, sampai sejauh mana siginifikansinya terhadap pemenuhan target Pendapatan Daerah dan lakukan upgrade agar aplikasi-aplikasi tersebut dapat terus berkembang dan berdampak maksimal,” imbuh Gani.

Menyambut pelaksanaan Pemilu 2024 di 14 Februari mendatang, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan, Lintong Dianto Putro menyampaikan bahwa persiapan pengadaan Sarana dan Prasarana Logistiknya sudah mencapai di angka 90%, Surat Suara mulai didistribusikan ke Kecamatan/Kelurahan se- Kota Bekasi, dan saat ini bersama kedinasan terkait sedang menggencarkan pemenuhan Pencatatan Administrasi Kependudukan untuk Pemilih Pemula sehingga partisipasi keikutsertaan Pemilu di Kota Bekasi dapat meningkat.

Gani Muhamad menyambut baik kesiapan Pemerintah Kota Bekasi dalam mendukung pemenuhan Sarana Prasarana Logistik Pemilu 2024. Ia berpesan agar Camat/Lurah setempat juga dapat berperan penuh dalam mendukung terselenggaranya Pemilu dengan lancar, aman, dan tertib.

“Camat atau Lurah di wilayah perlu proaktif dalam mempersiapkan segala halnya, terutama mempersiapkan Sarana dan Prasarana di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nanti, pastikan segala logistik telah terpenuhi tanpa ada kekurangan, pastikan juga TPS-nya aman dari resiko akibat hujan yang dapat menyebabkan banjir, begitupun ketersedian listrik yang memadai, sehingga pelaksanaan pemungutan suara tetap lancar,” tutup Gani Muhamad.