Kejaksaan Negeri Kota Bekasi Terima Audiensi dari National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kota Bekasi

Kejaksaan Negeri Kota Bekasi Terima Audiensi dari National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kota Bekasi (dok).

Kejaksaan Negeri Kota Bekasi Terima Audiensi dari National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kota Bekasi

Prolite – Pada hari Selasa, 14 Oktober 2025, bertempat di Kantor Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Dr. Sulvia Triana Hapsari, S.H., ., menerima kunjungan audiensi dari National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kota Bekasi dalam rangka menjalin silaturahmi dan memperkenalkan jajaran pengurus NPCI Kota Bekasi, serta menyampaikan harapan agar Kejaksaan Negeri Kota Bekasi dapat memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan dan pembinaan prestasi olahraga bagi atlet disabilitas di Kota Bekasi.

Audiensi ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaboratif. Ketua NPCI Kota Bekasi menyampaikan kegembiraan atas kesempatan untuk dapat bersilaturahmi secara langsung dengan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi Ibu Dr. Sulvia Triana Hapsari, S.H., .

Dalam pertemuan tersebut, NPCI Kota Bekasi menyampaikan komitmen mereka untuk terus berpacu dalam meningkatkan prestasi olahraga di tingkat nasional bahkan internasional, sekaligus berharap adanya sinergi bersama aparat penegak hukum dalam mewujudkan tata kelola organisasi olahragaan yang transparan, akuntabel, dan berkeadilan sosial.

Menanggapi hal tersebut, Dr. Sulvia Triana Hapsari, S.H., . menyampaikan dukungan penuh dan apresiasinya atas kiprah NPCI Kota Bekasi dalam mengharumkan nama daerah melalui berbagai cabang olahraga disabilitas. Ia menegaskan bahwa Kejaksaan Negeri Kota Bekasi berkomitmen untuk hadir sebagai mitra strategis dalam mewujudkan keadilan substantif, termasuk bagi kelompok paling rentan seperti penyandang disabilitas.

“Keadilan negara tidak hanya diukur dari seberapa kuat hukum ditegakkan, tetapi juga dari seberapa jauh negara berpihak pada kelompok yang rentan. Kejaksaan Negeri Kota Bekasi akan terus berupaya menjadi epicentrum simbol keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk bagi sahabat-sahabat difabel yang berjuang di dunia olahraga,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi Dr. Sulvia Triana Hapsari, S.H., .

Melalui audiensi ini, kedua belah pihak berharap terjalin komunikasi dan kolaborasi berkelanjutan, tidak hanya dalam konteks pembinaan prestasi, tetapi juga dalam memperkuat nilai-nilai keadilan, integritas, dan kemanusiaan dalam setiap langkah pembangunan daerah.

Kegiatan audiensi ini diakhiri dengan sesi foto bersama serta penyerahan cenderamata hasil kerajinan tangan yang dibuat oleh kaum difabel sebagai simbol komitmen, penghargaan, dan harmoni bersama antara Kejaksaan Negeri Kota Bekasi dan NPCI Kota Bekasi untuk terus mendorong kemajuan olahraga disabilitas yang berkeadilan dan inklusif.




Imbas Penertiban Bangunan Liar, Komisi III: Pemkot Harus Beri Solusi Bagi yang Terdampak

penertiban bangunan liar

Imbas Penertiban Bangunan Liar, Komisi III: Pemkot Harus Beri Solusi Bagi yang Terdampak

Prolite – Penertiban bangunan liar oleh Pemkot Bekasi memberikan dampak terhadap pelaku UMKM yang selama ini menghuni bangunan liar tersebut.

Alit Jamaludin, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi mengatakan, Pemerintah Daerah perlu memikirkan nasib para pelaku UMKM yang terdampak penertiban banguan liar ini.

Dia mendorong pemerintah untuk memberikan solusinya, semisal melakukan upaya relokasi ataupun mencarikan lokasi pengganti untuk para pedagang dan pelaku UMKM yang terdampak.

“Misalnya opsi peralihan seperti penyediaan relokasi lahan pengganti. Kalau perlu, di masing-masing kelurahan yang digunakan untuk sentrasentra UMKM, termasuk untuk para pedagang kaki lima yang terdampak gusuran,” ujar Alit dikuti dari media online RakyatBekasi.

Menurutnya, pemerintah daerah harus bisa berperan aktif dalam setiap kebijakan yang melibatkan dan berdampak langsung ke masyarakat.

Alit pun menyinggung tentang ada atau tidaknya biaya ganti rugi ataupun kompensasi yang bisa diterima masyarakat yang terdampak.

“Kalau masalah kompensasi, dikembalikan lagi ke Pemerintah. Karena pedagang-pedagang itu sudah menggunakan lahan negara yang bukan diperuntukkan. Jadi pemerintah bisa ambil langkah strategis untuk
perencanaan selanjutnya,” ujarnya.




Usaha MZ Billiard Ditutup , Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi Minta Pemkot Tidak Beri Izin

Tempat usaha MZ Billiard minta di tutup oleh warga (net).

Usaha MZ Billiard Ditutup , Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi Minta Pemkot Tidak Beri Izin

KOTA BEKASI, Prolite – Massa melakukan aksi demo menuntut penutupan MZ Billiard yang berada di Danau Duta Barat, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara.

Usaha MZ Billird menuai kontra dari masyarakat sekitar karena adanya aktivitas yang ada di dalamnya.

Anggota DPRD Kota Bekasi buka suara terkait demo penutupan MZ Billiard beberapa waktu lalu.

Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, Muhammad Kamil meminta pemerintah Kota Bekasi untuk tidak memberikan izin operasional kepada usaha tersebut.

Usaha yang terletak di RW 11 ini diminta untuk menutup usaha tersebut terkecuali MZ Billiard diperbolehkan beroprasi setelah melewati fase koordinasi.

Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, Muhammad Kamil
Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, Muhammad Kamil

“Saya harap yang mengeluarkan izin itu harus bertindak tegas, bahwa lokasi usaha itu kan memang lokasinya di lingkungan masyarakat dan harapannya izin itu tidak keluar,” kata Kamil, Rabu (23/4).

Kamil menyampaikan ada kekeliruan yang dilakukan oleh pemilik usaha tersebut.

Seharusnya pemilik usaha tersebut terlebih dahulu melakukan izin dengan warga setempat, lalu tingkat RT, RW, Kelurahan, hingga Kecamatan sebelum dilakukannya grand opening atau peresmian pengoperasian.

Namun hal itu justru belum dilakukan oleh yang bersangkutan, sehingga aksi penolakan pun tidak terelakan.

“Harapannya para pengusaha ini harus berkoordinasi dulu dengan RT dan RW juga masyarakat serta Kelurahan sehingga dia ingin membuka unit bisnis atau usaha bisa berjalan dengan lancar,” ucapnya.

Kamil menjelaskan jika warga justru membiarkan tempat usaha tersebut beroperasi, dikhawatirkan akan timbul aktivitas negatif.

Sehingga jika sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak seperti warga, RT, RW, Kelurahan, dan Kecamatan rampung dengan kesepakatan diperbolehkan, pemilik usaha dinilai akan nyaman selama beroperasi tanpa dibalut keresahan warga.

“Billiard saat ini masih belum murni olahraga dan kalau misalkan memang diperuntukkan untuk olahraga sih memang tidak masalah tapi kami khawatir ini (Tempat usaha) dekat perumahan, sarana ibadah, dan khawatir juga dengan anak-anak kami terpengaruh dari sisi buruk liar,” jelasnya.

Diketahui sebelumnya, sejumlah warga perumahan Duta Harapan menggelar aksi demo untuk menutup operasi usaha MZ billiard pada Minggu (20/4/2025).

Tempat usaha itu didemo karena menurut warga telah melanggar sejumlah aturan.

“Kami menyatakan bahwa tempat usaha billiard yang ada di sini ini ingin segera ditutup karena sebelumnya kami sudah memberikan semacam warning (Peringatan) yang sebelum-sebelumnya sudah kami lakukan proses mediasi dan musyawarah terhadap usaha ini tapi sampai sekarang masih buka atau beroperasi,” kata Sekretaris RW 11 Kelurahan Harapan Baru, Arif, Senin (21/4/2025).

Arif menjelaskan pelanggaran itu menurutnya meliputi lokasi usaha billiard yang berada di pemukiman warga, lalu berdekatan dengan tempat ibadah dalam hal ini masjid, hingga sekolah.

Lalu tempat tersebut juga belum memiliki izin dari pengurus atau warga lingkungan sekitar, dalam hal ini warga.

“Tempat ini juga membawa dampak negatif kepada generasi muda kami, negatifnya terutama untuk anak-anak lingkungan sekitar karena banyak ada beberapa anak-anak di lingkungan sekitar kami mulai masuk ke tempat billiard itu, tidak menutup kemungkinan adanya nantinya terjadian narkoba, minuman keras (miras), kami berusaha untuk melindungi generasi-generasi muda kami,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Arif menuturkan untuk jam operasional tempat usaha billiard itu justru melewati batas maksimal.

Ditambah pihak Pemerintah Kota (Pemkot) dalam hal ini Kelurahan juga sudah mempastikan belum memberikan izin kepada tempat usaha tersebut.

“Pemerintahnya juga menolak karena tidak ada izin dari warga itu dari tingkat lurah dan sekarang diteruskan ke Kecamatan, lalu jam operasional itu sampai dini hari, informasi yang didapat dari jam sampai jam dan itu laporan yang saya terima,” tuturnya.

Berdasarkan sejumlah faktor masalah itu, Arif mengungkapkan puncak keresahan warga terjadi saat pengelola MZ billiard justru tetap ingin mengoperasikan tempat usaha tersebut dengan menggelar grand opening pada Minggu (20/4/2025).

“Padahal kami juga udah terus menolak tapi ternyata sekarang malah grand opening, intinya kami minta ditutup dan intinya proses kami meminta ditutup itu sudah lama sekali,” ungkapnya.

Ketika tengah berdemo, sebagian perwakilan warga yang menolak kemudian bertemu dengan owner atau pemilik dari usaha tersebut.

Selanjutnya mereka berkomunikasi serupa berdiskusi dengan dimoderatori oleh pihak Kelurahan Harapan Baru di hadapan sejumlah petugas keamanan, dalam hal ini Polisi, TNI, dan Satpol PP.

Berdasarkan komunikasi itu, satu owner, Irfan menanggapi sejumlah tuntutan warga.

Satu diantaranya ia mengelak kalau tempat usaha tidak memiliki izin, justru ia menegaskan sudah mempunyai Nomor Induk Berusaha (NIB).

Ia juga menegaskan kalau tempat usahanya itu tidak pernah beroperasi melewati pukul WIB.

“Kami punya NIB, terus usaha MZ billiard kami tidak pernah lewat dari jam 12 malam kok,” tegas Irfan saat berkomunikasi dengan sejumlah perwakilan warga.

Usai berkomunikasi lebih kurang 60 menit atau satu jam, pihak warga tetap meminta pihak pemilik usaha MZ billiard untuk menutup operasional.

Sementara pemilik usaha meminta waktu hingga Rabu (23/4/2025) atau tiga hari untuk berkonsultasi dengan jajaran guna menjawab permintaan warga.

Selama proses menunggu keputusan itu, pemilik usaha menutup operasional tempat tersebut.




Berlaga di Kuala Lumpur Cup 2025, Wali Kota Bekasi Lepas SSB Tajimalela

SSB Tajimalela - Kuala Lumpur Cup 2025

Wali Kota Bekasi Lepas Tim Sepak Bola SSB Tajimalela untuk Kuala Lumpur Cup 2025

KOTA BEKASI, Prolite – Tri Adhianto secara resmi melepas tim sepak bola Kota Bekasi dari SSB Tajimalela yang mewakili Kota Bekasi dalam Kuala Lumpur Cup 2025. Pelepasan ini dilakukan secara simbolis dalam apel pagi di Plaza Pemerintah Kota Bekasi pada hari Senin (14/4).

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh kepada para pemain muda yang akan bertanding di ajang internasional tersebut. Ia berharap para atlet muda ini dapat membawa nama baik Kota Bekasi serta menjunjung tinggi sportivitas selama pertandingan.

SSB Tajimalela - Kuala Lumpur Cup 2025

“Saya bangga dan mendukung penuh perjuangan kalian. Bawa semangat juang Kota Bekasi, tunjukkan kemampuan terbaik, dan jadikan turnamen ini sebagai pengalaman berharga,” ujar Tri Adhianto dalam sambutannya.

Acara pelepasan tim turut didampingi oleh Asisten Daerah (ASDA) I, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), serta perwakilan dari Askot PSSI Kota Bekasi. Mereka memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh pemain serta ofisial tim yang akan berangkat ke Malaysia.

Turnamen Kuala Lumpur Cup 2025 merupakan salah satu kompetisi sepak bola usia muda bergengsi di kawasan Asia Tenggara yang diikuti oleh berbagai tim dari berbagai negara. Keikutsertaan tim dari SSB Tajimalela menjadi bukti komitmen Kota Bekasi dalam mendukung perkembangan olahraga, khususnya sepak bola usia dini.




Wali Kota Bekasi Silaturahmi Sekaligus Buka Bersama PCNU Kota Bekasi

Wali Kota Bekasi Silaturahmi Sekaligus Buka Bersama PCNU Kota Bekasi (dok Pemkot Bekasi ).

Wali Kota Bekasi Silaturahmi Sekaligus Buka Bersama PCNU Kota Bekasi

Prolite – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto didampingi Kepala Badan Kesbangpol Kota Bekasi, Nesan Sujana dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Agus Harfa hadir dalam undangan Buka Puasa Bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bekasi di Gedung NU Center El-Said, Kelurahan Sepanjang Jaya Kecamatan Rawalumbu.

Hadir Ketua PCNU Kota Bekasi, KH. Ali Mansyur, SE bersama jajaran PCNU Kota Bekasi turut bangga atas kehadiran Wali Kota Bekasi saat di sahkan menjadi pemimpin Kota Bekasi bisa hadir dalam rangkaian acara.

dok Pemkot Bekasi
dok Pemkot Bekasi

Dalam sambutannya, Ketua PCNU Kota Bekasi menerangkan beberapa program program yang akan dijalankan oleh pengurus PCNU Kota Bekasi, salah satunya berencana membuat Kampung NU yang berada di Kelurahan Jatikarya Kecamatan Jatisampurna yang bertujuan untuk memberikan regenerasi kepada masyarakat dan akan menyebarkan ajaran NU karena lahirnya NU berasal dari perkotaan.

Tri Adhianto berharap PCNU sebagai garda terdepan untuk membentuk regenerasi untuk memacu arah tujuan yang sudah bernama besar di semua Kota dan Kabupaten se Indonesia.

“PCNU sudah besar namanya, maka dari itu terus bentuk regenerasi sebagai penerus di pengurus, semoga silaturahmi ini terus berjalan sebagai penambah umur antar sesama.” jelas Tri.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bekasi pun menceritakan bahwa jejak jejak terdahulu diingatkan jangan sampai terlupakan, dilanjutkan bahwa Pemerintah Kota Bekasi akan memiliki program yang serupa yakni mengelola peternakan yang akan di kelola oleh Lazis Nu, ia berharap nantinya bisa bersinergi untuk mengelola ayam petelur agar menjadi modeling.




Tarawih Keliling Masjid An-Nur Rawalumbu, Wali Kota Katakan Tarling Sarana Komunikasi Antar Warga Dengan Pemerintah

Tarawih Keliling Masjid An-Nur Rawalumbu, Wali Kota Katakan Tarling Sarana Komunikasi Antar Warga Dengan Pemerintah (dok Pemkot Bekasi).

Tarawih Keliling Masjid An-Nur Rawalumbu, Wali Kota Katakan Tarling Sarana Komunikasi Antar Warga Dengan Pemerintah

Prolite – Kegiatan Tarawih Keliling malam ini berada di Masjid An-Nur Kelurahan Bojong Rawalumbu Kecamatan Rawalumbu dihadiri Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto didampingi Sekretaris Daerah, Junaedi, Ketua FKUB Kota Bekasi, Abdul Manan dan segenap dari Kepala Perangkat Daerah.

Tri sebutkan bahwa Tarawih Keliling ini selain menjadi momentum ibadah bersama juga merupakan sarana komunikasi bersama warga di wilayah.

dok Pemkot Bekasi
dok Pemkot Bekasi

“Usai Tarawih ini, dihadiri Kepala Dinas yang bisa menghubungkan langsung dengan warga, apa yang menjadi keluh kesah atau masukan di wilayah, saya kira selain ibadah juga bisa tau apa yang menjadi kendala di wilayah ini.” jelas Tri.

Wali Kota Bekasi sebutkan pada pekan lalu saat banjir, sempat meninjau di titik wilayah dengan luas tanah 3,5 Hektar yang akan direncanakan bangun Polder Air di Kecamatan Rawalumbu sehingga dapat mengurangi banjir di sekitar wilayah ini.

dok Pemkot Bekasi
dok Pemkot Bekasi

“Dipastikan Pemerintah hadir di tengah masyarakat, Pembangunan Polder Air ini menjadi salah satu solusi untuk mengurangi dampak banjir di Rawalumbu, dan kita terus berupaya dalam hal membuat nyaman Kota tercinta ini.” tegas Wali Kota.

Selanjutnya, Tri ingat dengan janji saat kampanye untuk memberikan 100 Juta per RW yang guna nya untuk membangun infrastruktur di masing masing wilayahnya, dengan harapan bisa menjadi satu solusi apa saja yang bisa di pergunakan melalui dana tersebut untuk kelengkapan infrastruktur.




Peresmian Gedung Rawat Inap Klinik Pratama Griya Husada oleh Wali Kota Bekasi

Peresmian Gedung Rawat Inap Klinik Pratama Griya Husada oleh Wali Kota Bekasi (dok Pemkot Bekasi).

Peresmian Gedung Rawat Inap Klinik Pratama Griya Husada oleh Wali Kota Bekasi

KOTA BEKASI, Prolite – Wali Kota Bekasi, Dr Tri Adhianto secara resmi meresmikan gedung Rawat Inap Klinik Pratama Griya Husada di Bekasi Utara. Peresmian ini dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, H. Inayatulah, Camat Bekasi Utara Sumpomo Brama, serta jajaran pimpinan dan penanggung jawab Klinik Griya Husada.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Bekasi terus berkomitmen untuk mendukung hadirnya fasilitas kesehatan di tingkat pertama, baik yang dimiliki oleh pemerintah maupun pihak swasta.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat dengan mudah dan cepat memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai. Fasilitas seperti ini adalah ujung tombak pelayanan kesehatan yang penting bagi masyarakat,” ujarnya.

dok Pemkot Bekasi
dok Pemkot Bekasi

Ia juga menyampaikan harapan agar Klinik Pratama Griya Husada yang kini memiliki fasilitas rawat inap, dapat bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bekasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik.

“Kami berharap klinik ini mampu memberikan pelayanan dengan profesionalisme, didukung oleh teknologi medis modern, namun tetap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, keramahan, dan kepedulian terhadap pasien,” tambahnya.

dok Pemkot Bekasi
dok Pemkot Bekasi

Wali Kota juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan dan pengelolaan klinik tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam terwujudnya klinik ini. Semoga ini dapat menjadi fasilitas kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Dengan mengucap Basmalah,
Wali Kota Bekasi kemudian meresmikan secara resmi Klinik Pratama Rawat Inap Griya Husada. Semoga dengan adanya fasilitas ini, kualitas pelayanan kesehatan di Kota Bekasi dapat terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, memberikan harapan baru, serta menjawab kebutuhan vital akan kesehatan.




Logo HUT Ke-28 Kota Bekasi Tahun 2025 Dirilis

HUT ke-28 Kota Bekasi

Logo HUT Ke-28 Kota Bekasi Tahun 2025 Dirilis

KOTA BEKASI, Prolite –  Dalam rangka menyambut HUT ke-28 Kota Bekasi, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi), mengadakan sayembara desain logo sebagai wujud partisipasi masyarakat dalam membangun identitas visual perayaan hari jadi Kota Bekasi.

Sayembara ini bertujuan untuk mendapatkan logo yang tidak hanya menarik secara estetika, tetapi juga mencerminkan tema besar perayaan tahun ini, yaitu Semakin Nyaman Kotanya, Semakin Sejahtera Warganya.

Diskominfostandi Kota Bekasi secara resmi mempublikasikan logo Peringatan HUT ke-28 Kota Bekasi Tahun 2025. Logo ini merupakan hasil karya dari saudara Amal Bayu Ramadhana warga Margahayu Kota Bekasi yang berhasil menyisihkan finalis lainnya pada sayembara desain yang telah diselenggarakan sejak tanggal 1 hingga 21 Februari 2025.

HUT ke-28 Kota Bekasi

Lomba logo ini mendapat antusiasme tinggi dengan jumlah partisipasi sebanyak 428 peserta dari seluruh Indonesia. Para peserta berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa desain, profesional di bidang kreatif, hingga masyarakat umum yang memiliki minat dalam desain grafis. Hal ini menunjukkan betapa besarnya minat dan perhatian terhadap perkembangan Kota Bekasi.

Setelah melalui proses seleksi yang ketat, dewan juri memilih empat finalis untuk melanjutkan
ke tahap presentasi akhir yang berlangsung pada 27 Februari 2025. Dalam tahap presentasi,
para finalis tidak hanya memaparkan konsep desain mereka, tetapi juga diberikan tantangan langsung oleh juri untuk menyelaraskan desain mereka dengan tema HUT ke-28 Kota Bekasi yang baru saja diresmikan, yaitu Semakin Nyaman Kotanya, Semakin Sejahtera Warganya.

Tantangan ini menguji kemampuan adaptasi dan profesionalisme para finalis dalam merespons perubahan secara Hendrawan yang merupakan praktisi profesional desain grafis sekaligus Ketua Dewan Juri menilai bahwa para finalis memiliki kapasitas profesional untuk menyesuaikan karya mereka dalam waktu singkat dengan tema hari ulang tahun yang telah ditetapkan.

“Saya sangat mengapresiasi kemampuan dan kecepatan para finalis yang dengan antusias menerima tantangan untuk menyelaraskan dalam waktu singkat konsep logo dengan tema hari ulang tahun yang baru saja ditetapkan,”ucapnya.

Setelah melalui tahap penjurian yang intens, akhirnya satu desain terpilih sebagai logo resmi HUT ke-28 Kota Bekasi. Aspek-aspek yang dinilai mencakup kreativitas, kesesuaian dengan tema, daya tarik visual, serta kemudahan logo dalam diaplikasikan ke berbagai media publikasi dan promosi.

Sementara itu, Robet TP Siagian selaku Kepala Diskominfostandi menyatakan apresiasinya atas dedikasi dan kreativitas dari para peserta yang telah dituangkan dalam setiap goresan karya logo ini. Proses seleksi yang ketat ini bukan sekadar perjuangan untuk menang, namun juga sebagai wujud dari semangat untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Kota Bekasi yang kita cintai. “Dalam momentum perayaan ulang tahun kota ini, mari kita bersama-sama merayakan keberhasilan kalian sebagai finalis. Semoga logo yang kalian ciptakan tidak hanya menjadi simbol perayaan, tetapi juga memancarkan semangat kebersamaan dan inovasi yang membanggakan bagi seluruh
warga Kota Bekasi,” pungkasnya.

Logo resmi ini akan digunakan sebagai identitas visual dalam berbagai kegiatan dan materi publikasi yang berkaitan dengan perayaan HUT ke-28 Kota Bekasi. Dengan adanya logo ini, diharapkan dapat merepresentasikan semangat kebersamaan dalam membangun Kota Bekasi yang lebih nyaman dan sejahtera bagi seluruh warganya.

Pemerintah Kota Bekasi berharap bahwa dengan adanya sayembara ini, masyarakat semakin merasa terlibat dalam pembangunan kota. Selain itu, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi desainer muda dan profesional untuk menunjukkan kreativitas mereka sekaligus berkontribusi dalam memperkenalkan
identitas Kota Bekasi secara lebih luas.

Kedepannya, Pemerintah Kota Bekasi berencana untuk mengadakan lebih banyak program serupa guna meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengembangan Pembangunan kota. Semangat kolaboratif ini
diharapkan akan terus tumbuh dan membawa dampak positif bagi perkembangan Kota Bekasi di masa mendatang.




Wawali Kota Bekasi Beri Semangat Para Penyintas Kanker

Wawali Kota Bekasi Beri Semangat Para Penyintas Kanker (dok Pemkot Bekasi).

Wawali Kota Bekasi Beri Semangat Para Penyintas Kanker

KOTABEKASI, Prolite – Wakil Walikota Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe hadiri kegiatan Fun Gathering Besti Miracle, bertempat di Auditorium, Stikes Mitra Keluarga Bekasi Timur. Hadir mendampingi pada kegiatan tersebut Sekretaris Dinas Kesehatan dr Fikri, Kasi Kesos Kecamatan Bekasi Timur Nana, Lurah Margahayu Siti Sopiah, Direktur RS Mitra Bekasi Timur dr Yudistira beserta jajaran direksi.

Dalam sambutannya Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe menegaskan pelayanan kesehatan di Kota Bekasi, saat ini sudah semakin baik, termasuk untuk penanganan penyintas kanker yang mendapatkan akses kesehatan lebih mudah.

“Insya-Allah rumah sakit di Kota Bekasi sudah banyak perubahan-perubahan dan semakin baik. Saya berharap ini terus dikawal dinas kesehatan sehingga teman-teman penyintas kanker ini juga diberikan akses yang mudah untuk mengakses layanan-layanan kesehatan, baik itu yang ada di puskesmas, rumah sakit daerah maupun rumah sakit swasta,” kata Wakil Wali Kota Bekasi

Ia meminta agar penyintas (orang yang mampu bertahan hidup) kanker tidak perlu khawatir. Pemerintah akan terus membantu sepenuhnya.

“Saya berpesan kepada penyintas kanker tidak perlu khawatir. Kita bersama-sama, ada kita semua yang akan membantu. Pemerintah akan membantu dengan tulus mencarikan jalan. Insya-Allah akan memberikan jalan-Nya. Dihadapi bersama-sama,” ujar dia.

Ia juga meminta agar mereka yang tidak mampu segera memberi tahu ke pemerintah kota, sehingga pemerintah kota bisa mencarikan solusi.

Pria yang akrab disapa Bobihoe itu juga menegaskan bahwa menjaga pola hidup sehat merupakan langkah utama dalam mencegah kanker.

“Kanker bisa dicegah dengan pola hidup sehat, makanan yang sehat, olahraga teratur, istirahat cukup, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok. Dan tentu saja, hidup gembira dengan work-life balance,” ujar dia.

Ia juga menekankan bahwa kanker dapat diobati dengan pengobatan yang tepat dan disiplin menjalani perawatan.

Ia menambahkan selain dukungan tenaga medis, peran keluarga dan kerabat sangat penting dalam memberikan semangat dan meningkatkan optimisme untuk mempercepat proses penyembuhan.

“Hari ini kita bersama para survivor yang telah berjuang bertahun-tahun melawan kanker, dan mereka tetap sehat. Jadi bagi yang sedang menjalani pengobatan, tetap optimis. Fasilitas pengobatan kita semakin bagus,” kata Wawali

Tak lupa di kegiatan tersebut, wakil wali kota Abdul Harris Bobihoe juga menyatakan suport dan memberikan dukungan semangat ke para penyintas kanker.




Jelang Akhir Masa Jabatan, Pj. Wali Kota Bekasi Silaturahmi ke Kantor-Kantor Kecamatan

Jelang Akhir Masa Jabatan, Pj. Wali Kota Bekasi Silaturahmi ke Kantor-Kantor Kecamatan (dok Pemkot Bekasi).

Jelang Akhir Masa Jabatan, Pj. Wali Kota Bekasi Silaturahmi ke Kantor-Kantor Kecamatan

KOTA BEKASI, Prolite – Jelang akhir masa jabatan, Pj. Wali Kota Bekasi, R. Gani Muhamad bersilaturahmi sekaligus berpamitan ke setiap Kantor Kecamatan di Kota Bekasi, dan pada hari ini, Selasa (11/02) berkesempatan mengunjungi Kecamatan Bekasi Timur dan Kecamatan Bekasi Utara.

Gani Muhamad selaku Kepala Biro Hukum Kementerian Dalam Negeri diamanahkan oleh Mendagri untuk menjalankan tugas menjadi Penjabat Wali Kota Bekasi sejak 20 september 2023 dan akan berakhir pada tanggal 20 Februari 2025 mendatang.

Dalam sambutannya, Gani Muhamad menceritakan perjalanan beliau dari sejak diamanahkan menjadi Pj. Wali Kota Bekasi, banyak kisah suka dan duka, akan tetapi tetap bertanggung jawab menjalankan tugas sampai dinyatakan selesai menjalankan tugas sebagai Penjabat Wali Kota Bekasi.

“Sudah kurang lebih 115 hari saya menjabat sebagai Pj. Wali Kota Bekasi, Kota yang penuh dengan berbagai dinamika, telah banyak kisah suka duka saya menjalani tugas, banyak berbagi permaslahan yang datang kepada saya, akan tetapi saya tetap berjuang dan tidak menyerah dalam melaksanakan tanggung jawab sampai selesai,” ungkap R. Gani Muhamad.

Gani Muhamad juga menyampaikan bahwa keberhasilan beliau memimpin Kota Bekasi tidak luput dari dukungan seluruh aparatur Pemerintah Kota Bekasi yang telah membantu roda Pemerintahan berjalan dengan baik serta bersama-sama berperan dalam menjaga kondusifitas wilayah.

“Terima kasih saya haturkan kepada seluruh aparatur dari baik ASN maupun Non-ASN, dari tingkat Dinas/Badan/Kecamatan/Kelurahan, yang telah bahu membahu bekerjasama dalam menjalankan roda pemerintahan dengan baik, saya menganggap Bapak/Ibu sekalian adalah Super Team, tanpa Bapak/Ibu semua saya tidak bisa apa-apa,” imbuh Pj. Wali Kota Bekasi.

Terakhir, Gani Muhamad menutup dengan menyampaikan, “saya pamit, terima kasih atas segala usaha, upaya, dan dukungannya kepada saya selama saya menjabat di Kota Bekasi, jaga Kota Bekasi untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya, dan terus tingkatkan kinerja serta inovasi untuk pembangunan Kota Bekasi,” tutupnya.