Dokter RSHS Lakukan Kekerasan Seksual ke Anak Pasien Berujung Pemecatan

Dokter RSHS Lakukan Kekerasan Seksual ke Anak Pasien Berujung Pemecatan
Prolite – Aksi pemerkosaan yang dilakukan salah satu dokter di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Jawa Barat kepada keluarga pasien yang sedang di rawat.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan membenarkan adanya dugaan pemerkosaan yang dilakukan dokter Priguna Anugrah Pratama terhadap korban berinisial FH terjadi pada Selasa (18/3) sekitar pukul WIB.
Diketahui dokter Priguna merupakan salah satu mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) jurusan Anestesi di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.
Awal mula kejadian pemerkosaan terjadi saat korban berinisial FH sedang menemani orang tuanya yang sedang kritis di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSHS.
Di saat yang bersamaan dokter Priguna menjelaskan kepada keluarga korban bahwasannya pasien membutuhkan segera donor darah untuk menyelamatkan nyawa pasien tersebut.
Sebagai anak, FH pun bersedia mendonorkan darahnya. Priguna yang sudah menyusun skenario lantas mengajak korban menjalani crossmatch untuk menemukan kecocokan jenis golongan darah yang akan ditransfusikan kepada penerimanya.
Kepada korban, Priguna menuturkan proses crossmatch akan dilakukan di ruang 711 lantai 7 Gedung MCHC, yang sebetulnya bukan untuk crossmatch, karena ruangan itu berfungsi untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Sesampainya di ruangan itu, Priguna meminta korban mengganti pakaiannya. Korban hanya boleh menggunakan pakaian operasi saja.
Selanjutnya, lengan korban dipasang infus oleh tersangka Priguna. Tanpa buang waktu, Priguna menyuntikkan cairan obat melalui selang infus tersebut.
“Tersangka menyuntikkan cairan warna bening ke selang infus tersebut dan beberapa menit kemudian korban tidak sadarkan diri,” kata Kombes Hendra dalam konferensi persnya di Mapolda Jawa Barat, Rabu (9/4).
Saat itulah Priguna diduga memerkosa korban FH. Aksi itu diduga kuat sudah direncanakan. Sebab, pelaku menggunakan kondom yang dia simpan di celananya.
Korban baru sadar sekitar pukul WIB. Ia merasakan pusing di kepalanya. Selain itu, korban FH merasa kesakitan di tangan dan kemaluannya.
Tanpa merasa bersalah, tersangka Priguna meminta korban untuk memakai pakaiannya kembali. Lalu mengantar korban sampai lantai 1 Gedung MCHC.
Usai viral kejadian tak senonoh yang di lakukan salah satu dokter di RSHS pihak Unpad memberhentikan dan memecap dokter Priguna sebagai mahasiswanya.



