Preman Bacok Pedagang Es Doger karena Tak Beri Gratis

Pedagang es doger di bacok di Cibiru Kabupaten Bandung (Instagram Info Cileunyi).

Preman Bacok Pedagang Es Doger karena Tak Beri Gratis

Prolite – Aksi premanisme kembali terjadi seorang pedagang es doger dibacok oleh seorang preman yang meminta es dengan gratis.

Pedagang es doger yang diketahui bernama Rahmat Murdani (42 tahun) dibacok di Jalan Pertigaan Cibiru Raya, Kampung Cibangkonol, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Aksi premanisme sudah banyak terjadi di mana-mana kejadian ini bukanlah kali pertama bahkan ada korban yang harus kehilangan nyawanya karena ulah preman.

Instagram
Instagram

Diketahui Rahmat Murdani yang merupakan pedagang keliling dengan menggunakan gerobak.

Namun hari naas tidak ada dalam kalender pria 42 tahun itu di palak oleh seorang preman yang diketahui bernama Feri Andriansyah dengan meminta es doger jualannya secara gratis.

Diketahui Rahmat Murdani menolak memberikan daganagnnya secara gratis ke preman tersebut, sehingga Feri Adriansyah meendapatkan bacokan.

Kapolsek Cileunyi Kompol Rizal Adam mengatakan pelaku Feri Adriansyah melakukan pembacokan menggunakan golok kepada pedagang es doger Rahmat Murdani di bagian pinggang dan merusak gerobak milik korban. Akibatnya, korban mengalami luka robek di pinggang kiri.

“Motif pelaku berani melakukan perbuatan tersebut karena pelaku marah, setelah korban menolak permintaan pelaku untuk memberinya sebungkus es doger gratis,” ujar Rizal, Jumat (29/11/2024).

Rizal mengatakan pelaku sempat berpura-pura untuk membeli es doger kepada korban, dan ketika korban membungkus es Doger pesanan pelaku. Pelaku pulang ke rumah untuk mengambil  golok yang digunakan menganiaya korban. “Pelaku sempat pulang ke rumah membawa sebilah golok,” kata dia.

Korban sendiri, ia mengatakan langsung dibawa ke Rumah Sakit Al Islam Bandung untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan. Sedangkan gerobak es doger milik korban rusak parah sehingga tidak bisa digunakan. “Gerobaknya sudah tidak bisa dipakai,” katanya.

Ia menyebut pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).




Dua Pelaku Pembacokan Berhasil Ditangkap

BOGOR, Prolite – Polisi berhasil meringkus dua orang pelaku pembacokan terhadap pelajar yang terjadi di Simpang Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada hari Jumat (10/3).

Polisi tidak butuh waktu lama untuk dapat meringkus tersangka pembacokan. Dua dari tiga pelaku Pembacokan berhasil diringkus polisi pada hari Senin (13/3). Sedangkan satu orang tersangka lagi masih diburu aparat kepolisian.

Baca Juga : Tersangka Pembegalan di Cikawao Ditangkap

“Sudah kita tangkap dua orang,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, seperti dikutip Radar Bogor. Namun Kombes Bismo enggan merinci kedua pelaku yang berhasil ditangkap.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua pelaku ditangkap di kawasan Lebak, Banten, dini hari tadi. Keduanya ditangkap di tempat persembunyiannya.

Baca Juga : Pembegalan di Kircon , Polisi: Itu Keributan Biasa

Aksi pembacokan di Kota Bogor akhir pekan lalu viral di media sosial. Pembacokan yang menyebabkan tewas siswa pelajar SMK bernama Arya Saputra (16). Peristiwa yang terjadi pada Hari Jumat pukul WIB. Korban meregang nyawa dengan cara dibacok pada saat menunggu lampu merah karna hendak menyebrang bersama keempat temannya.

Korban tewas dengan luka bacokan di pipi memanjang hingga leher bagian samping. Setelah kejadian pelaku terus melarikan diri. Tapi polisi sudah mengantongi identitas pelaku dari rekaman CCTV di daerah tersebut. (*/ino)




Terjadi Lagi, Pembegalan Flyover Kiaracondong

Korban pembegalan

BANDUNG, Prolite – Kejahatan kembali terjadi di Kota Bandung, dari video yang beredar di media sosial telah terjadi pembegalan yang terjadi pada hari Selasa (24/1) malam di flyover Kiaracondong Kota Bandung.

Dari video yang beredar, jumlah pelaku pembegalan terdiri dari beberapa orang dengan membawa senjata tajam. Korban yang sedang melintas di jalan Kiaracondong tepatnya di flyover langsung di serang menggunakan senjata tajam.

Warga sekitar yang sempat melihat kejadian tersebut, berusaha membantu korban yang sudah berlumuran darah. Para pelaku melarikan diri, namun sepeda motor yang diduga milik salah satu pelaku tertinggal di tempat kejadian.

Korban sempat melawan hingga tersangka kabur meninggalkan motornya di tempat kejadian. Korban mengalami luka di bagian kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya.  Belum diketahui bagai mana kondisi korban saat ini.

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari akun instagram PRFM, Kapolsek Kiaracondong membenarkan adanya aksi kejahatan jalanan itu terjadi tadi malam.

Saat ini pihak kepolisian sudah melalukan penyelidikan atas kasus kekerasan jalanan itu dan pelaku sudah tergambar oleh polisi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Karang Taruna Kota Bandung Andri Gunawan mendorong Polrestabes kembali mengaktifkan tim Prabu guna menjaga keamanan kota terutama di malam hari.

Untuk keamanan, jangka pendeknya adalah dengan perkuat lagi patroli dan yang kedua mereka yang melakukan kekerasan bermotor agar segera dibina. (ino)