Banyaknya Kasus Pelecehan, Adelia Sidik: Harus Ada Perubahan di Perda Perlindungan Anak

pelecehan anak-ilustrasi

Banyaknya Kasus Pelecehan, Adelia Sidik: Harus Ada Perubahan di Perda Perlindungan Anak

Prolite – Seorang siswa SD berinisial Y diduga telah melakukan pelecehan terhadap sejumlah anak laki-laki lain yang sebagian besar lebih muda darinya.

Berawal dari salah satu korban berinisial C (7), yang diketahui setelah sang kakak melaporkan kejadian tersebut kepada ibunya pada 22 Mei 2025.

“Awalnya setahu saya korbannya ada empat, dan belum lama saya tahu korban sekarang ada sembilan,” ujar RW (33), ibu dari C, saat dikonfirmasi, Senin (9/6/2025).

Kejadian ini tentu ramai diperbincangkan masyarakat kota Bekasi. Tak terlepas Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Adelia Sidik yang tentu sangat prihatin dengan kejadian tersebut.

pelecehan anak
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Adelia Sidik.

Berkaca dari banyaknya kasus pelecehan terhadap anak di bawah umur dan khususnya untuk kasus pelecehan oleh anak Y ini, Adelia Sidik mendorong revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Perlindungan Anak.

Menurutnya, dugaan pelecehan terjadi karena pelaku terinspirasi dari konten dewasa yang ia tonton secara bebas di gawai.

Adelia menilai, perda yang berlaku saat ini belum cukup mengantisipasi persoalan yang timbul akibat penggunaan ponsel di kalangan anak-anak. Ia menyoroti bahaya paparan konten negatif jika penggunaan gawai tidak diawasi secara ketat oleh orangtua.

“Kami sedang menginisiasi perubahan perda perlindungan anak di Kota Bekasi. Jadi dengan adanya kasus ini, kami makin kencang (bersuara),” kata Adelia dikutip dari Kompas.

Melalui revisi perda tersebut, Adelia berharap peran dinas-dinas terkait, seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), dapat lebih maksimal dalam menangani kasus anak yang berhadapan dengan hukum.

“Saya berharapnya Pemkot Bekasi buka mata, miris sekali kita punya APBD yang cukup besar, tapi ternyata tidak bisa maksimal,” tambahnya.




Bejat! 9 Laki-laki Tak Bermoral “Garap” Gadis Disabilitas Hingga Hamil

Gadis disabilitas digagahi 9 pria

Bejat! 9 Laki-laki Tak Bermoral “Garap” Gadis Disabilitas Hingga Hamil

BANDUNG, Prolite – Mawar sebut saja demikian, gadis disabilitas (tuna rungu dan tuna wicara) warga Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap hamil 6 bulan setelah digagahi 9 pria diduga oknum debt collector bank keliling.

Ibu mawar mengaku khawatir, pasalnya dalam waktu dekat ini gadis disabilitas berparas ayu ini akan segera melahirkan dengan operasi caesar atau sectio caesarea, sementara mereka bukan dari keluarga mampu bahkan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial).

Mendapati itu, anggota Komisi A DPRD Kota Bandung Mochamad Ulan Surlan mengaku prihatin.

“Berawal mendapat informasi dari Bu RW bu Lilis ada warganya gadis disabilitas dan merupakan anak yatim hamil 6 bulan diduga pelaku penagih dari bank keliling. Saya tanya sudah lapor belum sudah ke Polsek namun disana tidak ada PPA sehingga harus ke Polda dan wilayah kejadian pun ada yang di Kabupaten. Saya sebagai wakil rakyat dan kebetulan warga dapil, ya saya kesana,” ungkap Ulan usai mendatangi rumah korban.

Pihak RW dan keluarga sendiri kata Ulan tidak keberatan jika masalah menimpa anaknya itu diviralkan agar ada tanggapan atau kejelasan baik dari kepolisian maupun pihak terkait lainnya, terutama kepada pelaku agar ada tindakan hukum.

“Keterangan ibunya sambil nangis, dia tidak tahu anaknya hamil dan tidak tahu kelakuan anaknya. Karena sejak keluar sekolah SLB korban diperbantukan di sebuah warung angkringan di RW tersebut, ya bantu-bantu bikin kopi,” ujarnya.

“Nah keterangan yang punya warung, gadis disabilitas ini ada interaksi dengan penagih keliling ada komunikasi. Nah tanggal 29 lapor, jadi bukan om yang lapor ya,” papar om Ulan sapaan akrab warga kepada wakil rakyat ini.

Ulan, berharap dengan viralnya masalah ini para pelaku bisa ditangkap dan keberlangsungan hidup si korban bisa teratasi. Menurut Ulan bukan masalah dinikahinya melainkan bagaimana kebutuhan untuk melahirkan dan status anak yang diutamakan.

“Kita up untuk mencari keadilan bagi korban. Menurut korban saat BAP, hp sudah dipegang Polda, korban dan pelaku komunikasi lewat chat. Pengakuan korban, bisa dipakai 1-3 jam oleh 3 orang, itu kan ngeri, terlepas suka tidak suka silahkan kepolisian membuktikannya. Kita ingin membuka kasus ini. Kita ada panggilan jiwa dan nurani rakyat di daerah warga minta jalan keluar akan melahirkan tidak punya BPJS,” tandasnya.

Selain kepolisian, Ulan pun berharap Dinsos (Dinas Sosial) dan pemerintah kota Bandung melalui DP3A (Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak) memberi perhatian dan memberi solusi terutama untuk persalinan dan status sosialnya.

“Kalau saya tidak bisa membantu walau hanya seperti ini saya kecewa terhadap diri sendiri. Semoha ada solusi dengan mengangkat isu ini dan tidak ada pihak korban atau yang terzholimi, diharapkan pemerintah hadir melindungi segenap warga masyarakat, tanggungjawab kehidupan sosial masyarakat. Kalau kepolisian tentu nantinya melakukan identifikasi, penyelidikan demi keadilan untuk semua orang. Kita tidak ingin menuduh tanpa bukti ke yang lain, biar itu PR polisi berdasarkan keterangan. Kita pun sementara ini hanya berdasarkan keterangan korban saja,” tegasnya mengakhiri.




Hati-Hati! Ini 4 Dampak Psikologis Catcalling yang Bikin Mental Goyah!

Catcalling

Prolite – Pernahkah kamu atau orang terdekatmu mengalami hal tidak menyenangkan ? Seperti siulan nakal, komentar cabul, dan tatapan tidak senonoh ketika berada dari pengalaman  di ruang publik. 

Hal ini sering terjadi pada wanita, pun pada pria. Lebih dari sekadar gangguan, catcalling adalah bentuk kekerasan yang meninggalkan luka mendalam pada jiwa korban.

Apa Itu CatCalling?

Ilustrasi pria yang menggoda wanita – Freepik

Cat calling adalah tindakan pelecehan seksual verbal yang dilakukan di ruang publik, seperti meneriakkan komentar yang melecehkan, mengancam, atau mengejek seseorang. 

Tindakan ini seringkali dilakukan oleh orang yang tidak dikenal dan membuat korban merasa tidak aman dan terintimidasi.

4 Dampak Psikologis yang Menghancurkan

Ilustrasi wanita yang terpuruk- Freepik

Dampak psikologis dari cat calling jauh lebih dalam daripada yang kita bayangkan. Korban catcalling seringkali mengalami:

  1. Kecemasan dan Depresi: Ketakutan terus-menerus akan mengalami pelecehan dapat memicu kecemasan dan depresi. Korban mungkin menghindari tempat-tempat ramai atau aktivitas tertentu demi menjaga keselamatan diri.
  2. Rasa Tidak Aman: Ruang publik yang seharusnya menjadi tempat yang nyaman justru menjadi sumber ketakutan bagi korban catcalling. Mereka merasa tidak berdaya dan selalu waspada terhadap lingkungan sekitar.
  3. Penurunan Harga Diri: Korban seringkali menyalahkan diri sendiri atas kejadian yang menimpa mereka. Mereka merasa bahwa penampilan atau perilaku mereka yang memicu tindakan pelecehan.
  4. Gangguan Stres Pasca-Trauma (PTSD): Pada kasus yang parah, korban catcalling dapat mengalami PTSD, yang ditandai dengan kilas balik, mimpi buruk, dan kesulitan berkonsentrasi.

Lingkaran Setan yang Sulit Diputus

Ilustrasi

Catcalling menciptakan lingkaran setan yang sulit diputus. Korban yang sering mengalami pelecehan cenderung menghindari ruang publik, yang pada gilirannya dapat mengisolasi mereka dan memperburuk kondisi mental mereka. 

Selain itu, rasa takut dan trauma yang dialami korban dapat membuat mereka kesulitan untuk membangun hubungan interpersonal yang sehat.

Salah satu alasan mengapa masalah ini masih dianggap sebagai hal yang biasa adalah karena minimnya kesadaran masyarakat akan dampak buruk tindakan ini. 

Banyak orang masih menganggap hal ini sebagai bentuk perhatian, candaan atau pujian, padahal ini adalah bentuk kekerasan yang merendahkan martabat korban.

– Freepik

Catcalling bukan hanya masalah individu, tetapi juga masalah sosial yang harus diatasi bersama. 

Kita semua memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan seksual. 

Mari bersama melawan dan hentikan budaya catcalling untuk menciptakan lingkungan yang aman, lebih adil dan setara bagi semua.




Sosok DH Menjadi Viral, Netizen : Lagu Rohani Kelakuan Nakal

Sosok DH yang melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita (Ig @hidayatullah).

Sosok DH yang Melakukan Pelecehan Diduga Dodi Hidayatullah

Prolite – Viral unggahan di TikTok yang mengungkap sosok DH yang melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita.

Karna unggahan yang dilakukan oleh akun TikTok @meerarhi maka Instagram milik Dodi Hidayatullah sontak menjadi serbuan para netizen.

Dalam unggahan menyebutkan sosok influencer sekaligus musisi yang berinisial DH yang dikabarkan baru-baru ini dikeluarkan dari grup music nasyidnya.

TikTok @meerarhi
TikTok @meerarhi

Disitu juga di jelaskan bahwa sosok DH merupakan influencer yang juga sebagai seorang ustadz dan musisi nasyid.

“Terlihat soleh dan agamis tapi kenyataannya dia tidak seperti apa yang kalian lihat di sosial media. Sosok ini kemarin baru dikeluarkan dari grup musik nasyid terkenal yang di dalamnya ada artis R*y Mbay*ng juga,” tulis akun @meerarhi

@meerarhi juga memberikan saran kepada kaum perempuan untuk tidak gampang termakan bujuk rayu bahkan hanya menilai laki-laki hanya dari covernya saja.

Akun tersebut menceritakan rekannya menjadi korban DH dengan iming-iming Taaruf. DH awalnya mengirim pesan hingga berlanjut ke telepon yang mengarah ke seks.

TikTok @meerarhi
TikTok @meerarhi

Bahkan, disebutkan DH mengirimkan beberapa foto alat vital kepada rekan pemilik akun TikTok. Hingga akhirnya DH berani melakukan hubungan badan. Bahkan, aktivitas bersenggama layaknya suami istri dilakukan secara berulang-ulang.

“Dan hubungan suami istri tersebut sering terjadi berulang karena memang manis sekali rayuan dan janji-janji DH ini,” tulisnya. Namun setelah hubungan berlanjut, DH mengakhiri hubungan secara sepihak.

Karena unggahan yang di lakukan oleh akun TikTok tersebut lantas Instagram milik Dodi Hidayatullah diserbu netizen.

Netizen geram karna isu yang tersebar itu hingga membuat netizen berkomentar “Lagu rohani kelakuan roh halus”.

Meski banyaknya netizen yang menanyakan kebenaran berita tersebut hingga saat ini Dodi Hidayatullah belum buka suara. Soal ungkapan warganet di TikTok juga belum bisa dipastikan kebenarannya.




SA, Diduga Dalang Utama Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia 2023

Inilah sosok SA dalang utama di balik pelecehan finalis Miss Universe Indonesia 2023 (Insertlive).

Prolite – Sosok SA yang diduga dalang utama kasus pelecehan Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia di perhelatan ajang kecantikan ternama Miss Universe Indonesia 2023 jadi tercoreng.

Kejadian dugaan kasus pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia menjadi sorotan publik.

Pasalnya ajang Miss Universe Indonesia 2023 ini merupakan ajang ternama yang sudah di kenal oleh semua orang dari berbagai Negara.

Dugaan pelecehan tersebut terkait skandal pemotretan telanjang ketika para finalis Miss Universe Indonesia melakukan sesi body checking.

Kini Terkuak Sosok SA yang Diduga Dalang Utama Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia

dok Instagram Miss Universe Indonesia
dok Instagram Miss Universe Indonesia

Wanita berinisial SA yang menjabat sebagai Chief Operational Officer (COO) Miss Universe Indonesia yang diduga sebagai dalang utama dari kasus pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia dan pemotretan telanjang para finalis.

Hal tersebut senada dengan informasi yang diungkapkan oleh Rio Motret selaku mantan Visual Director Miss Universe Indonesia.

Rio Motret menyebut sosok SA COO Miss Universe Indonesia yang melakukan pemotretan saat body checking para finalis dan diduga melakukan pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia.

“Perwakilan dari Miss Universe Indonesia yaitu sosok SA COO jabatannya. Jadi cewek yang melecehkan cewek,” sebut Rio Motret dalam tayangan program Pagi Pagi Ambyar di TRANS TV.

Selain itu, Rio Motret juga menjelaskan bahwa proses body checking pada sebuah kontes kecantikan sebenarnya hal yang wajar.

Namun, Rio Motret memastikan bahwa agenda body checking justru tidak masuk dalam rundown Miss Universe Indonesia 2023.

Memang body cheking di dunia fashion memang wajar namun harus sesuai dengan prosedurnya.

Bahwasannya kalau mau body cheking harus di ruang tertutup, untuk pengecekan harus dilakukan dengan sesama jenis lagi dan yang paling penting harus yang berkopeten di bidang medis.

Biasanya untuk melakukan body cheking hanya ada catatan seperti luka yang terdapat pada anggota tubuh ataupun ada tato di bagian tubuh sebelah mana dan itu hanya sebuah catatan saja bukan berupa foto.

Eldwen Wang mantan CEO Miss Universe Indonesia 2023 juga mengaku sama sekali tak tahu soal agenda body checking.

Eldwen berujar baru mengetahui sesi tersebut ketika menerima laporan ada finalis yang menangis karena merasa dilecehkan.

“Jujur kita orang dalam nggak tahu, di rundown itu tidak ada,” kata Eldwen Wang.

Saat mengetahui kejadian tersebut Eldwen sebagai CEO langsung menegur pihak yang memotret yakni sosok SA dan langsung menyuruh untuk menghapus foto-foto finalis saat body cheking.

Para finalis kemudian dikumpulkan dan diperlihatkan hasil foto-foto saat mereka tak berbusana. Kala itu diklaim sudah persetujuan peserta.

Proses penghapusan foto-foto tersebut memang disaksikan oleh para finalis namun para finalis merasa insecure karna ada jarak anatara 2 jam hingga 4 jam dari mulai di foto hingga penghapusan foto.

Sosok SA selaku COO Miss Universe Indonesia 2023 yang diduga memotret para finalis saat body checking disebut melakukan hal tersebut berdasarkan inisiatif sendiri dengan dalih untuk laporan ‘ke atas’.




Krisis Percayadiri karena “Body Cheking” ? Mari Simak Penjelasannya

Ilustrasi Body cheking (verywell Fit).

Prolite – Publik dibuat heboh dengan pemberitaan Body Cheking Miss Universe Indonesia 2023 yang diduga terjadi pelecehan seksual kepada beberapa finalis.

Dugaan pelecehan seksual saat body cheking karena sang finalis harus melepas semua baju dan di foto sedangkan di dalam ruangan terdapat laki-laki.

Pasalnya korban diminta menjalani pemeriksaan tubuh tanpa busana yang menurutnya tidak ada dalam rangkaian acara atau rundown.

Sebelum membahas lebih lanjut tahuakah kalian apa itu Body Cheking ?

loren'
loren’

Pemeriksaan Body Cheking ini kerap berkonotasi sebagai aktifitas negatif, mengapa demikian? Temukan penjelasannya dalam artikel ini.

Body cheking adalah kebiasaan mencari informasi tentang berat badan, bentuk, ukuran, atau penampilan tubuh kita sendiri.

Biasanya kita melakukan body cheking di depan kaca atau bisa ketika mandi. Dengan pengecekan tersebut dapat mengetahui lebih dini apakah ada benjolan dalam tubuh kita atau mungkin ada masalah pada tubuh kita.

Namun jika kita mengeceknya selama berkali-kali sehari di depan cermin ini bisa berakibat buruk, padahal kelihatannya itu aktifitas biasa saja?

Aktifitas body checking itu salah satunya melakukan pemeriksaan secara santai hanya untuk persiapan hari itu, misalnya body checking untuk pergi ke acara kondangan. Kita hanya ingin memastikan penampilan kita sudah sesuai.

Akan tetapi, aktifitas ini bisa menjadi berkibat buruk pada kondisi psikologis kita jika kita melakukan cek secara terus menerus, kompulsif, disertai rasa cemas saat melakukannya.

Body checking dapat menyebabkan perasaan negatif bila dilakukan terlalu sering. Misalnya, secara kompulsif mencubit kulit yang kendur, mengukur bagian tubuh, menimbang diri beberapa kali sehari, dan perilaku pemantauan lainnya.

Semuanya dapat memperburuk suasana hati kita. Maka, kebiasaan body checking bisa menjadi masalah.

Dengan keseringan kita melakukan pengecekan badan di depan cermin maka akan membuang waktu kita dan membuat kita tidak puas dengan begian tubuh yang ada.

Selalu merasa kurang bagus padahal kondisi badannya sudah baik. Kejadian tersebut dapat terjadi pada laki-laki dan perempuan.

Maka dari itu body checking cenderung menyebabkan ketidakpuasan tubuh, tidak peduli bagian tubuh mana yang sedang dipantau.

Kapan saja sih yang lazim melakukan Body Cheking?

Dalam situasi tertentu dan kondisi tertentu saja lazim melakukan body cheking. Biasanya dalam melakukan ujian seleksi penerimaan tentara maupun pasukan keamanan lainnya.

Pemeriksaan fisik secara menyeluruh termasuk hal yang dibutuhkan. Agar fisik anggota tentara maupun pasukan keamanan dapat diketahui apakah ada kecacatan atau tidak.

Namun tentu saja body checking dilakukan oleh orang dengan jenis kelamin yang sama, bukan lawan jenis. Selain itu, tempat body checking pun dilakukan di ruangan tertutup.

Namun dalam kasus body cheking yang dilakukan oleh finalis Miss Universe Indonesia 2023 disebutkan tidak mempertimbangkan faktor-faktor seperti penerimaan tentara.




Viral ! Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Melaporkan Body Cheking yang Difoto Tanpa Busana

Pengacara Mellisa Anggraini menjelaskan atas kasus klientnya yang berinisial N salah satu Finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang mengalami pelecehan seksual (Wartakota).

JAKARTA, Prolite – Adanya dugaan pelecehan seksual yang terjadi oleh salah satu Finalis Miss Universe Indonesia 2023.

Finalis Miss Universe Indonesia 2023 berinisial N telah melaporkan atas dugaan pelecehan seksual yang ia alami pada saat pengecekan tubuh atau body cheking yang difoto tanpa busana.

N finalis Miss Universe Indonesia 2023 melapor ke Polda Metro jaya ditemani oleh kuasa hukumnya Mellisa Anggraini.

“Bahwa pada 1 Agustus sudah terjadi peristiwa yang telah dibenarkan klien kami,” ujar Mellisa kepada wartawan di Polda Metro Jaya.

Sebelumnya para finalis Miss Universe Indonesia 2023 tidak di beritahu terlebih dahulu kalau ada body cheking. Bahkan dalam rundown yang diberikan kepada finalis tidak disebutkan bahwa akan ada pengecekan tubuh.

“Dimana mereka tanpa sepengetahuan, atau diberita tahu tanpa adanya akses informasi, tidak ada di dalam rundown, bahkan provincial director tidak diberitahu akan diberikan body checking,” sambungnya.

Adapun dalam laporan tersebut sudah diterima dengan nomor LP/B/4598/VII/2023 SPKT POLDA METRO JAYA tertanggal 7 Agustus 2023 dengan terlapor yakni pihak dari PT Capella Swastika Karya dengan penyertaan Pasal 4, 5 dan Pasal 6 Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS), serta Pasal 14 dan Pasal 15 UU TPKS.

Para finalis Miss Universe Indonesia 2023 melakukan body cheking pada tanggal 1 Agustus 2023. Merasa perbuatan tersebut adanya pelecehan karena pada saat pengecekan tubuh dan harus di foto tanpa busana.

Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Alami Pelecehan Seksual

dok Instagram Miss Universe Indonesia
dok Instagram Miss Universe Indonesia

Kejadian yang terjadi pada awal bulan Agustus ini membuat geger warganet. Bahwasannya pemilihan finalis Miss Universe 2023 merupakan kontes kecantikan yang diselenggarakan oleh PT Capella Swastika Karya.

Banyak orang di seluruh Indonesia mendambakan untuk bisa lolos dalam ajang kontes kecantikan ini. Bukan hanya dilihat dari kecantikannya atau fisiknya saja namun penilaian juga dilihat dari kecerdasan dan wawasan para finalis.

Namun setelah kejadian yang membuat warganet heboh ini membuat semua bertanya-tanya apa benar?

Pasalnya selama ini belum ada pemberitaan buruk terkait Miss Universe ini, namun setelah salah satu Finalis Miss Universe Indonesia 2023 melaporkan dugaan pelecehan seksual terkait body cheking dan difoto tanpa busana.

N bersama kuasa hukumnya melaporkan kejadian tersebut turut menyertakan sejumlah barang bukti yang dibawanya.

“Terkait bukti-bukti tentu ada dokumen surat ya, kemudian ada foto dan video. Kami juga cukup terkaget-kaget ya ketika melihat foto foto yang diambil oleh mereka, dan terlebih lagi setelah dilakukan body checking diambil gambar dan ada laki-laki,” pungkasnya.

National Director Miss Universe Indonesia 2023 Bali, Sally Giovany angkat bicara.

@
@

Melalui akun media sosial Instagramnya, Sally yang mengunggah Stories berisi tangkapan layar percakapan WhatsApp antara dirinya dengan National Director Miss Universe Indonesia Jawa Barat Rizky Ananda Musa, mengatakan apabila dugaan itu benar terjadi, berarti telah menyalahi aturan dan melanggar hukum.

Sally menjelaskan bahwa dirinya takut jika foto tanpa busana para finalis Miss Universe 2023 itu akan disalah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Selamat sore, saya dapat kabar anak2 body check disuruh telanjang, tapi difoto. Apa diperbolehkan? Ini melanggar aturan lho. Kalau ternyata disebarluaskan bagaimana? Kami Jabar juga ada body check tapi tidak foto mereka,” demikian yang tertulis dalam tangkapan layar unggahan Instagram Stories Sally Giovanny, dikutip pada Senin 7 Agustus 2023.

Rizky Ananda Musa lantas mengunggah ulang Instagram Stories Sally. Rizky menegaskan bahwa dia dan timnya sudah melakukan pemeriksaan tubuh peserta Miss Universe Indonesia dengan benar.

“Ini body check Jabar menggunakan gambar tidak difoto telanjang di depan laki-laki juga,” kata Rizky Ananda Musa.

Rizky mengungkapkan alasan dirinya berani buka-bukaan terkait skandal di kontes Miss Universe Indonesia tersebut. Dia mengatakan bahwa hal itu dilakukan untuk keadilan.

“Kenapa saya dan Sally Giovany lantang bicara karena kami menegakkan keadilan,” katanya.

Rizky melanjutkan, dirinya dan Sally tidak takut untuk menguak kebenaran di balik Miss Universe Indonesia 2023. Dia tidak ingin ada korban lagi di masa mendatang.

“Biar tidak ada korban berikutnya berjatuhan. Kenapa kami lantang bersuara karena kami tidak takut dan punya power masing-masing,” kata pengusaha kosmetik asal Kota Bandung ini.

Rizky pun memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai National Director Miss Universe Indonesia Jawa Barat. Begitu juga dengan Sally yang mundur dari National Director Miss Universe Indonesia Bali.

Tak cuma mereka, CEO Miss Universe Indonesia Eldwen Wang dan Direktur Visual Rio Motret juga mundur. Keduanya mengabarkan itu melalui Instagram.