Anisipasi Virus Polio, Pemkot Gelar Imunisasi

BANDUNG, Prolite – Adanya temuan kasus terkena virus polio di daerah Purwakarta menyebabkan sejumlah daerah lakukan antisipasi dengan menggelar imunisasi masal. Seperti halnya dilakukan di Kota Bandung sejak Senin (3/4/2023).
Kepala Dinas Kesehatan Anhar Hadian membenarkan pekan imunisasi polio itu dilakukan serentak bulan April ini dan Mei mendatang. Bahkan vaksin polio sudah disebar ke seluruh Puskesmas di setiap kelurahan.
“Alhamdulillah kita tidak ada temuan, ini untuk tingkatkan kewaspadaan, jadi tracingnya diperkuat. Sebenarnya setiap daerah oleh pusat ditentukan target surveilans Acute Flaccid Paralysis (AFP), dimana ditemukan anak atau suspect mendadak lumpuh. Pasti kami tracing dan itu tiap tahun ada tergetnya, Kota Bandung pun diberikan target sekian kasus dan alhamdulilah negatif,” jelas Anhar di Bale Kota Bandung.
Baca Juga : 108 Ribu Balita Ditargetkan Imunisasi Polio
Penemuan di Purwakarta sendiri, kata Anhar berarti surveilans berjalan. Vaksin yang akan digunakan sendiri kata Anhar sudah diuji dipakai di Aceh dan Sumatera Utara. Dan untuk Kota Bandung disiapkan bagi minimal 2 juta anak tepatnya balita atau 4500 sekian vial (setiap vial bisa untuk 40-50 anak).
“Sampai saat ini tidak ada penolakan mungkin karena ditetes ya, berbeda kalau disuntik ada penolakan. Ini imunisasi bagi anak usai 0-59 bulan,” tegasnya.
Masih kata Anhar, ciri khas pengidap polio adalah lumpu layuh. Karenanya jika ada anak kecil usia dibawah 10 tahun naik sepeda lalu terjatuh kemudian lumpuh, maka akan menjadi suspect terkena virus polio.
“Kita, tidak tahu lumpuh dulu terus jatuh atau jatuh terus lumpuh. Makanya harus kita tes polio, itu diambil dari fesesnya. Kemungkinan karena ada virus polio dari feses penderita yang masuk ke mulut, kok bisa? Bisa, itu dari lingkungan buruk, sanitasi jelek, hingga mencemari air dan makanan. Mirisnya di Purwakarta itu adalah desa sudah berhasil odf tetapi kata para ahli kemungkinan dari penangan pempers, makanya jangan dibuang sembarang dan dibersihkan dulu,” terang Anhar.(kai)
Baca Juga :
- 108 Ribu Balita Ditargetkan Imunisasi Polio
- 30 PKL Regol Direlokasi, Bangunan Liar Ditertibkan

