Jorge Martin Jadi Juara MotoGP San Mario, Bagnaia Finish Juara 3

Pembalap Jorge Martin menempati podium pertama oada MotoGP Sum Marino (AFP).

Jorge Martin Jadi Juara Moto GP San Mario, Bagnaia Finish Juara 3

Prolite – Jorge Martin sukses menempati podium pertama pada MotoGP San Marino yang berlangsung di sirkuit Misano Italia pada Minggu (10/9).

Balapan main race di seri kandang Ducati berhasil mengeluarkan pembalap Prima Pramac Racing keluar menjadi juara pertamanya.

Pembalap asal Spanyol ini diikuti oleh pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, di posisi kedua, dan pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, di posisi ketiga.

Sementara itu posisi keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh pembalap wildcard Red Bull KTM Factory Racing, Dani Pedrosa, dan pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales.

Pembalap asal Spanyol itu mengukir catatan waktu 41 menit 33,42 saat melahap 27 putaran Sirkuit Misano. Martin dibuntuti oleh dua pembalap Ducati lainnya yakni Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia.

Twitter @MotoGP
Twitter @MotoGP

Pada awal start Jorge Martin langsung meminpin perlombaan di susul dengan Bezzecchi dan Bagnaia.

Diketahui Bagnaia pada balapan MotoGP Catalunya yang berlangsung pada Minggu (3/9) lalu membuat sang pembalap mengalami kecelakaan dan membuat kakinya terlindas oleh Brad Binder.

Setelah melakukan pemeriksaan secara insentif di sebuah rumah sakit menurut hasil pemeriksaan Bagnaia terlepas dari cidera serius di kakinya.

Terbukti pada balapan MotoGP San Marino Bagnaia udah bisa mengikuti balapan seperti biasa.

Posisi ini pun tak berubah sampai Binder mengalami kecelakaan di Tikungan 14 pada Lap 8. Sejak itu, Pedrosa terus mengejar tiga pembalap terdepan dengan catatan-catatan waktu yang jauh lebih cepat.

Sayangnya, Pedrosa melakukan kesalahan dan melebar pada pertengahan balap, sehingga kembali tertinggal. Bezzecchi kemudian merebut posisi kedua dari Bagnaia di Tikungan 8 pada Lap 19. Pedrosa kemudian kembali menebar ancaman kepada Bagnaia, tetapi akhirnya lagi-lagi harus puas finis keempat.

Berikut hasil balapan MotoGP San Marino 2023 di Sirkuit Misano.

  1. Jorge Martin – Prima Pramac Racing – Ducati
  2. Marco Bezzecchi – Mooney VR46 Racing Team – Ducati
  3. Pecco Bagnaia – Ducati Lenovo Team – Ducati

Menurut hasil klasemen sementara Bagnaia berada di puncak klasmen dengan raihan 283 poin, sedangkan untuk di posisi kedua dengan raihan 247 poin di tempati Jorge Martin.

Sedangkan untuk klasmen yang menempati posisi ke tiga dengan raihan poin 218 poin ditempati oleh Bezzecchi, dan untuk posisi ke empat ada Brad Binder dengan perolehan 173 poin.

 




MotoGP Seri San Marino 2023: Bastianini Bakal Absen, Bagnaia Lolos dari Cidera

Insiden kecelakaan di MotoGP Catalunya (Bruna Casas)

MotoGP Seri San Marino 2023: Bastianini Bakal Absen, Bagnaia Lolos dari Cidera

Prolite – MotoGP Catalunya yang berlangsung di sirkuit Barcelona Catalunya Spanyol pada Minggu 3 September 2023 di warnai kecelakaan.

Dua insiden yang terjadi di main race MotoGP Catalunya mengakibatkan beberapa rider mengalami kecelakaan.

Kejadian yang bermula selepas start, terjadi drama di Tikungan 1 yang dipicu Bastianini. Ia berusaha menyalip Johann Zarco di jalur dalam.

Keduanya bertabrakan, terjatuh, dan menyeret tiga rider Ducati lainnya, yakni Alex Marquez, Marco Bezzecchi, dan Fabio di Giannantonio.

Hanya beberapa meter di depan, usai melakukan start dengan sempurna dan memimpin balapan, Bagnaia mengalami highside dan terlempar dari motornya di Tikungan 2.

Tubuhnya berada di tengah trek, dan Brad Binder tak bisa menghindar. Motor KTM milik Binder pun melindas kaki rider Italia itu.

Karena Insiden tersebut Bagnaia langsung mendapatkan perawatan insentif di rumah sakit, setelah melakukan pemeriksaan Bagnaia di pastikan lolos dari cidera serius.

Kecelakaan di MotoGP Catalunya 2023, mengakibatkan kaki Bagnaia terlindas.
Kecelakaan di MotoGP Catalunya 2023, mengakibatkan kaki Bagnaia terlindas.

Namun lain halnya dengan Enea Bastianini mengalami dua cidera serius sehingga membutuhkan operasi untuk penyembuhan cideranya.

Usai dua insiden terpisah ini, Bagnaia dan Bastianini membutuhkan penanganan petugas medis di TKP, sehingga balapan harus dihentikan.

Sementara itu, Zarco, Marquez, Bezzecchi, dan Giannantonio mampu bangkit dan kembali ke garasi untuk mengikuti restart.

Pemeriksaan awal di Medical Center menyatakan bahwa Bagnaia kemungkinan tak mengalami patah tulang apa pun.

Di sisi lain nasip apes terjadi pada Bestianini mengalami keretakan tulang engkel pada kaki kiri serat keretakan tulang pada jari telunjuk tangan kiri.

Karena cidera yang dialami Bastianini cukup serius maka Juara dunia Moto2 2020 ini akan menjalani operasi di Modena Hospital, Italia.

Lewat rilis resmi tim, Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, mengakui bahwa Bagnaia masih punya peluang untuk tampil di Seri San Marino pada 8-10 September 2023, sementara Bastianini kemungkinan besar akan absen.

“Enea mengalami keretakan pada tangan kiri dan engkel kaki kiri, dan keduanya membutuhkan operasi. Ia akan menjalani operasi sesegera mungkin dan akan dipastikan absen dari MotoGP San Marino dan Rimini Riviera,” tutur Tardozzi.

“Meski mengalami kecelakaan yang buruk, Pecco tak melaporkan adanya keretakan tulang. Bersama Enea, ia akan kembali ke Italia malam ini (Minggu malam) dan akan mencoba kembali ke trek pada seri berikutnya di Misano,” pungkas eks rider WorldSBK ini.




MotoGP Catalunya 2023, Diwarnai Kecelakaan  

Kecelakaan di MotoGP Catalunya 2023 (AFP).

MotoGP Catalunya 2023, Diwarnai Kecelakaan

Prolite – Pertandingan MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Barcelina Catalunya dan mengeluarkan Aleix Espargaro sukss naik podium juara MotoGP Catalunya 2023 yang berlangsung pada Minggu (3/9).

Namun dibalik kemenangan Alex Espargaro, MotoGP Catalunya 2023 diwarnai kecelakaan yang menimpa Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia.

Hasil ini melengkapi akhir pekan sempurna Aleix Espargaro yang sehari sebelumnya juga memenangi sprint race MotoGP Catalunya 2023.

Kecelakaan yang dialami oleh Pecco Bagnaia itu mengalami crash di turn 3 pada lap pertama.

Crash Pecco Bagnaia tak ubahnya kecelakaan Marc Marques pada tahun 2020 di Qatar, yakni highside. Slick ban belakang pada motor Desmosedici GP23 membuat Bagnaia terpelanting.

Dia terkapar di atas lintasan sebelum kedua kakinya dilindas motor Brad Binder.

Kecelakaan horor yang berawal dari Pecco Baganaia yang start dari pole position langsung memimpin jalannya balapan.

Bruna Casas
Bruna Casas

Tak berselang lama pada Turn 1 terjadi crash beruntun yang diakibatkan kecerobohan Enea Bastianini ketika cornering.

Imbas kecelakaan tersebut menyeret Johann Zarco, Marco Bezzecchi, Alex Marquez dan Fabio Di Giannnatonio ikut terjatuh.

Setelah itu balapanpun berlanjut namun kecelakaan pun kembali terjadi pada Pecco Bagnaia di Turn 2. Pembalap ini mengalami  kecelakaan highside.

Apes bagi Pecco Baganaia. Posisi jatuh pembalap Ducati Lenovo Team ini justru berada di tengah-tengah lintasan saat para pembalap yang berada di belakangnya memacu motor secepat mungkin.

Jarak Bagnaia dengan para pembalap belakang yang tak terlalu jauh membuat balapan seri ke-11 ini makin keos.

Bagnaia yang terpelanting di atas lintasan. Belum sempat berdiri, dia langsung ditabrak pembalap lainnya dari belakangnya.

Sejumlah rider seperti Maverick Vinales, Miguel Oliveira, Jorge Martin dan Marc Marques berhasil menghindari tubuh Bagnaia yang terkapar di atas lintasan.

Akan tetapi tidak halnya dengan Brad Binder. Pembalap KTM Factory Racing ini gagal melakukan safety motor berujung melindas kedua kaki Pecco Bagnaia.

Seketika marshal yang bertugas menyalakan red flag tanda balapan berhenti.

“Bagnaia mendapatkan pukulan monster di tikungan ketiga dari posisi terdepan, dan kaki bagian bawahnya ditabrak oleh Binder,” bunyi keterangan Simon Petterson.

Dalam momen ini tim medis pun langsung menghampiri Pecco Bagnaia yang masih terkapar di atas lintasan.




VR46, Rossi dan Bagnaia Berlatih Bersama

Prolite – VR46 Riders Academy berlatih di Portimão selama dua hari, Valentino Rossi tak ketinggalan untuk bertamasya dengan roda dua. Ada juga juara MotoGP Pecco Bagnaia mengungkapkan masa-masa kuatnya di Panigale.

Dari 24 hingga 26 Maret, “Autódromo Internacional do Algarve” akan menjadi ajang pembuka musim kejuaraan dunia sepeda motor untuk pertama kalinya. Selain suhu yang lebih tinggi, satu lagi alasan VR46 Riders Academy di sekitar Pecco Bagnaia, Franco Morbidelli, Luca Marini, Marco Bezzecchi, Celestino Vietti dan Andrea Migno melakukan perjalanan dari Italia ke Portugal untuk sesi latihan ekstensif.

Valentino Rossi, yang menunggangi  “R1 GYTR VR46 Tribute”, yang diberikan Yamaha sebagai hadiah perpisahan, juga mengambil kesempatan itu.

Valentino Rossi
Valentino Rossi

“Kembali dengan dua roda di Portimão yang luar biasa bersama anak laki-laki kami, musim sepeda motor secara resmi dibuka,” kata juara dunia sepeda motor sembilan kali, yang musimnya di BMW M4 GT3 telah dimulai dua minggu lalu dengan naik podium di Dubai .

Ngomong-ngomong: Alex Gramigni, juara dunia 125cc tahun 1992 dengan Aprilia, juga berbaur dengan skuad VR46.

Di akhir dua hari latihan, Bagnaia mengungkapkan waktu lap terbaiknya di Panigale V4S di saluran media sosialnya, menit 1:43,286 “A drum roll for you, the V4S,” juara dunia MotoGP antusias.

Sebagai perbandingan: Waktu tiang MotoGP Bagnaia di GP Algarve pada November 2021 adalah menit 1: 38,725. Pada April 2022, kualifikasi GP Portugal berlangsung di trek kering, waktu pole-sitter Johann Zarco di roller sepanjang 4,592 km Oleh karena itu, kemiringan coaster lebih tinggi pada menit 1:.

Sumber : Speedweek

Artikel sudah tayang di Otobandung.