Bapenda Berikan Penghapusan Denda PBB untuk Warga Kota Bandung Hingga akhir 2025

Gambar Ilustrasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) (Ist).

Bapenda Berikan Penghapusan Denda PBB untuk Warga Kota Bandung Hingga akhir 2025

Prolite – Kabar baik untuk seluruh warga yang mempunyai tunggakan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Bandung.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan keringanan pembayaran PBB untuk seluruh warga Kota Bandung.

Keringanan yang diberikan Pemkot berupa penghapusan denda administratif Pajak Bumi dan Bangunan hingga Desember 2025 untuk piutang pajak tahun 2024 ke bawah.

Kepala Bidang PAD 2 Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bandung, Andri Nurdin, mengatakan penghapusan denda ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kota terhadap beban ekonomi masyarakat sekaligus mendorong kepatuhan wajib pajak.

“Jika masyarakat punya utang PBB tahun 2024 ke belakang, dendanya dihapuskan, tinggal bayar pokoknya saja,” kata Andri dalam kegiatan Gebyar Unggul Melayani Warga (UTAMA) di Bandung, Minggu.

Keringanan yang diberikan pemerintah hanya berlaku sepanjang tahun 2025. Maka dari itu diminta kepada seluruh warga untuk bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.

Selain penghapusan denda, layanan PBB dalam kegiatan Gebyar UTAMA juga mencakup pengajuan mutasi, perbaikan data, hingga permohonan pengurangan pajak.

Jenis pengurangan itu antara lain bagi pensiunan TNI-Polri, bangunan cagar budaya, dan kategori tertentu lainnya.

“Biasanya proses ini membutuhkan waktu cukup lama jika dilakukan di kantor. Tapi dalam kegiatan ini, semua kita usahakan selesai di hari yang sama,” ujar Andri.

Menurut dia, Bapenda juga mengingatkan masyarakat agar tidak menunda pembayaran pajak hingga batas akhir, yakni 31 Desember 2025.

“Manfaatkan momen ini sebaik-baiknya,” kata dia.

Gebyar UTAMA sendiri merupakan kegiatan pelayanan publik terpadu dengan sistem jemput bola. Selain layanan PBB, masyarakat juga dapat mengakses pelayanan perizinan usaha, edukasi kebakaran ringan, hingga bazar UMKM.




Sukses Kurangi Sampah Plastik di Laut, Indonesia Raih Apresiasi Tinggi dari PBB

Sampah Plastik

Prolite – Pengakuan dari PBB baru-baru ini mengukuhkan prestasi Indonesia dalam upaya pengurangan sampah plastik di laut sebanyak 39%. Indonesia kini mendapat sorotan positif di mata dunia.

Dengan prestasi ini, Indonesia menunjukkan kepemimpinannya di Asia Tenggara dalam memerangi polusi plastik.

Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai inisiatif telah dicanangkan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah sampah plastik yang menumpuk di laut.

Dari kebijakan-kebijakan tersebut, hasil konkrit terlihat dan membuahkan apresiasi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Indonesia Jadi Contoh Sukses dalam Mengurangi Sampah Plastik di Laut

Anggota Plastic Bank collection di Kedonganan Beach, Bali, Indonesia. – plasticbank

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan bahwa Indonesia kini menjadi contoh sukses dalam perjuangan mengurangi sampah plastik di laut.

Namun, perjuangan Indonesia tidak berhenti di pengakuan ini. Dilansir dari , dalam empat tahun terakhir, Indonesia juga mencatatkan diri sebagai negara yang paling aktif memproses sampah di daratan, guna mengurangi risiko sampah masuk ke laut.

Menyikapi isu global polusi plastik di laut, United Nations Environment Programme (UNEP) memproyeksikan bahwa jumlah sampah plastik yang masuk ke ekosistem akuatik akan meningkat hampir tiga kali lipat pada tahun 2040, mencapai 23-37 juta ton.

Mengingat urgensi ini, Indonesia telah berupaya keras untuk memastikan bahwa perubahan signifikan terjadi dalam beberapa tahun mendatang.

Sampah yang telah terkumppul dalam kantong yang memiliki pesan “Malu Dong Buang Sampah SembaranganI” – Nyoman Hendra Wibowo

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menggarisbawahi urgensi ini dalam Festival Hari Peduli Sampah Nasional (FPSN) 2023 di Jakarta.

Beliau menekankan konsep “Zero Waste, Zero Emission” yang kini menjadi landasan kerja pemerintah dalam upaya memerangi polusi dan emisi gas rumah kaca.

Upaya nyata yang telah dilakukan oleh Indonesia tidak hanya menarik perhatian PBB, tetapi juga menjadi sorotan dalam forum internasional lainnya, seperti KTT Archipelagic and Island States (AIS) 2023 yang akan berlangsung di Bali.

Di forum ini, Indonesia akan membagikan pengalamannya dan menjadi model bagi negara-negara lain untuk mengambil langkah serupa.

Turut Aktif dalam Upaya Penanganan Perubahan Iklim

mangrove
Bibit hutan mangrove – Cr. Antara

Selain inisiatif pengurangan sampah plastik, Indonesia juga telah aktif dalam upaya penanganan perubahan iklim.

Hal ini termasuk kebijakan penanaman mangrove, pengurangan deforestasi, peningkatan penggunaan energi terbarukan, dan adaptasi perubahan iklim.

Mangrove, khususnya, telah mendapat perhatian khusus dengan rencana replanting mencapai 600 ribu hektare.

Langkah restorasi hutan mangrove di bibir pantai sangat efektif untuk mencegah tenggelamnya pulau-pulau kecil akibat perubahan iklim. Mangrove memiliki akar yang kuat yang mampu menahan abrasi air laut.

Pada sisi lain, Indonesia juga menjalin kerja sama dengan negara-negara lain, termasuk Uni Emirat Arab (UEA) dalam pengembangan energi terbarukan. Kerja sama ini mencakup sumber energi seperti solar, hidro, dan geothermal.

Menko Luhut menyampaikan, “Kita punya potensi clean energy sebesar GW, termasuk solar panel.” Dengan pencapaian ini, Indonesia kini mempersiapkan diri untuk menduduki posisi kuat dalam KTT AIS 2023 yang akan datang.

Dilansir dari , dengan pencapaian dan inisiatif yang telah dilakukan, Luhut menekankan bahwa Indonesia siap untuk mengajak negara-negara kepulauan lainnya dalam kerja sama mengatasi perubahan iklim.

Dengan kepemimpinan yang kuat dan visi yang jelas, Indonesia berada di jalur yang benar untuk memimpin perubahan positif di kawasan Asia Tenggara dan di seluruh dunia.




PBB Umumkan Ancaman Baru : Bumi Menghadapi Kenaikan Suhu Ekstrem

Prolite – Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Badan Meteorologi Dunia (WMO) telah memberikan pengumuman bahwa kita sedang menghadapi ‘petaka baru’ di Bumi.

Mereka memberi tahu semua pemerintahan di seluruh dunia untuk bersiap-siap menghadapi cuaca yang ekstrem dan suhu tertinggi dalam beberapa bulan ke depan. Ini terkait dengan munculnya fenomena El Nino yang sedang berlangsung.

El Nino membawa suhu permukaan laut yang lebih hangat dari biasanya. Dan inilah yang menjadi perhatian besar, karena fenomena ini bisa berdampak besar pada cuaca di bumi kita. Artinya, bumi kita bisa jadi lebih panas dari biasanya dan memicu kekeringan yang parah.

Menanggapi dimulainya fenomena El Nino, Sekretaris Jenderal WMO, Petteri Taalas, menyampaikan pernyataan yang cukup mencemaskan.

YouTube-Universal Postal Union

“Dimulainya El Nino akan sangat meningkatkan kemungkinan terpecahnya rekor suhu dan memicu gelombang panas yang lebih ekstrem di banyak bagian dunia, baik di daratan maupun lautan,” ujarnya seperti dilansir oleh CNN International pada Sabtu (15/7/2023).

Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa El Nino dapat berdampak serius pada suhu global dan memperparah kondisi panas yang sudah ekstrem di berbagai wilayah.

Petteri Taalas juga menekankan bahwa pernyataannya merupakan sinyal penting bagi pemerintah di seluruh dunia. Tujuannya adalah agar pemerintah segera melakukan persiapan yang diperlukan guna membatasi dampak El Nino terhadap kesehatan, ekosistem, dan ekonomi.

Suhu Bumi Mencapai Angka Tertinggi Dalam 3 Tahun Terakhir

Bumi
Foto : Shutterstock

Dalam tiga tahun terakhir, Bumi telah mencatatkan suhu yang mencapai angka tertinggi. Hal ini terjadi meskipun sedang berlangsung fase La Nina yang seharusnya ditandai dengan suhu lautan yang lebih dingin dari rata-rata.

WMO menjelaskan bahwa kombinasi kuat antara El Nino dan pemanasan yang disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil manusia menjadikan tahun 2016 sebagai tahun terpanas yang pernah tercatat.

Menurut WMO, munculnya El Nino pertama dalam tujuh tahun terakhir ini berpotensi membuat tahun 2023 atau 2024 melampaui rekor suhu yang tercatat pada 2016.

Mereka juga memperkirakan bahwa El Nino akan berlanjut selama paruh kedua tahun 2023 dengan kekuatan sedang, dengan probabilitas mencapai 90%.

WMO mengingatkan akan pentingnya peringatan dini dan tindakan antisipatif menghadapi peristiwa cuaca ekstrem yang terkait dengan fenomena iklim ini. Hal ini penting untuk melindungi nyawa dan mata pencaharian masyarakat.

Suhu Rata-Rata Harian Bumi Melonjak Tinggi

Bumi
iStockphoto

Sementara itu, CNBC International melaporkan bahwa suhu rata-rata harian Bumi mencapai angka yang mencengangkan, yaitu 17,23 derajat Celsius pada Kamis (6/7/2023). Tidak hanya itu, angka ini bahkan melampaui dua rekor panas sebelumnya yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Dalam berita yang sama, layanan perubahan iklim Uni Eropa juga mengonfirmasi bahwa bulan Juni baru-baru ini menjadi bulan terpanas dalam sejarah, dengan suhu permukaan laut yang belum pernah terjadi sebelumnya dan rekor minimum es laut Antartika.

Prestasi ini dianggap sebagai sesuatu yang luar biasa dan menggambarkan betapa signifikannya perubahan iklim yang kita alami saat ini.

Chris Hewitt, direktur layanan iklim Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), menyampaikan bahwa kita saat ini berada di wilayah yang belum dipetakan dan kita bisa mengekspektasikan lebih banyak rekor yang terpecahkan seiring perkembangan El Nino.

Dampak dari fenomena ini diprediksi akan berlanjut hingga tahun 2024. Pernyataannya menyoroti kompleksitas dan tantangan yang dihadapi dalam memahami dan mengantisipasi perubahan iklim yang sedang terjadi.

Menghadapi situasi ini, penting bagi kita untuk terus meningkatkan pemahaman kita tentang perubahan iklim, serta mengambil tindakan pencegahan dan penyesuaian yang sesuai.

Dengan memperhatikan peringatan para ahli dan mengambil langkah-langkah proaktif, kita dapat berkontribusi dalam melindungi planet ini dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.




PBB Ajak 50 Anak Yatim Ngabuburit

PBB-Ngabuburit

BANDUNG, Prolite – Para pewarta yang tergabung dalam Pewarta Balai Kota Bandung (PBB) mengundang sebanyak 50 anak yatim untuk ngabuburit bareng.

Anak-anak yatim dhuafa Yayasan Khairun Amaliyah tersebut tertawa sumringah saat bermain diberbagai wahana Trans Studio Bandung (TSB).

Aura kegembiraan sangat tampak dari wajah anak-anak tersebut saat bermain berbagai wahana, menonton berbagai atraksi sambil menunggu waktu berbuka puasa.

Beberapa di antaranya bahkan mengaku baru pertama kali mengunjungi TSB yang terletak di Jalan Gatot Subroto tersebut.

Baca Juga : Super Hero Asia Afrika ‘Ngabubu-read’ Al Quran

Kegiatan ini merupakan salah satu program inisiatif dari PBB untuk menjalankan fungsi sosial dalam masyarakat.

Acara ini juga didukung oleh Pemerintah Kota Bandung. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana juga menyempatkan diri untuk berbagi kebahagiaan dengan anak yatim dan para santri. Yana membagikan langsung bingkisan kepada 50 anak yatim.

“Semangat terus ya belajarnya,” kata Kang Yana kepada salah satu anak yatim penerima bingkisan, Kamis (13/4/2023).

Yana juga berharap, kegiatan PBB bisa menjadi contoh bagi kelompok lain untuk terus berbagi dan menjalankan fungsi sosial dalam masyarakat.

Baca Juga : Komunitas Honda CB150X Depok Ngabuburit Bareng Mario Iroth

“Semoga ini jadi ladang amal untuk kita semua,” ucap Yana.

Tak hanya Kang Yana, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan juga hadir di acara tersebut. Seperti halnya Wali Kota, Tedy juga mengapresiasi kegiatan ini.

“Kami sebagai mitra pemerintah merasa terbantu. Hatur nuhun,” ujar Tedy.

Sementara itu, Ketua PBB, Yogi Pasha mengatakan, acara ini menjadi kali kedua yang digelar PBB. April Tahun lalu, PBB mengajak anak yatim untuk menonton bersama di CGV Cinema BEC.

“Alhamdulillah tahun ini kita bisa ngabuburit dan buka bersama,” ucapnya.(kai)




Tagih Piutang PBB, Bapenda Gandeng Kejari

BANDUNG, Prolite – Upayakan capai target pendapatan tahun 2023 Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bandung bakal mengandeng Kejaksaan Dalam Negeri (Kejari) saat akan melakukan penagihan piutang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kepada ribuan Wajib Pajak (WP).

Selain mengandeng Kejari untuk memaksimalkan pendapatan pajak, salah satunya PBB, pihaknya juga berencana menyewa mesin alat rekam transaksi yang akan disimpan di ribuan hotel dan restoran yang ada di Kota Bandung.

“Kalau sewa mesin itu kan selain kita berdampak ke pendapatan juga kan sesuai arahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna mencegah kebocoran,” jelas Kepala Bapenda Kota Bandung Iskandar Zulkarnaen,  saat ditemui di ruangannya, Rabu (1/2/2023).

Kata Zul sapaan akrabnya untuk alat rekam transaksi itu, nantinya akan terkoneksi dari WP ke Bapenda, bahkan pelaporannya real time.

“Selama ini alat yang sudah ada ternyata masih sulit diterapkan karena terkendala internet, service dan lain-lain,” paparnya.

Nah untuk yang mesin terbarukan ini lebih mudah digunakan.

“Nantu kita lihat siapa yang harus memakainya dan itu dilihat dari omzet per bulan si WP. Dan kita bisa cek lapangan kondisi dia seperti apa,” tegasnya.

Pada kesempatan itu Zul pun menyampaikan kendati dua tahun ini pandemi covid-19 mengimbas ke semua elemen masyarakat, namun nyaris dari sembilan mata pajak Banpenda berhasil melampaui target. (kai)