Seranto Akhar : Pembunuhan oleh Anggota Paspampres di Hukum Mati

ilustrasi penganiayaan oleh Anggota Paspampres.

Seranto Akhar : Pembunuhan oleh Anggota Paspampres di Hukum Mati

Prolite – Terkait penculikan dan pembunuhan warga aceh oleh anggota Paspampres membuat banyak orang murka dengan kejadian tersebut.

Ketua Umum Persaudaraan Aceh Seranto Akhar ikut berkomentar perihal kasus pembunuhan oleh anggota Paspampres.

Seranto Akhyar Kamil meminta untuk ketiga tersangka lainnya di jatuhi hukuman mati karena untuk menghindari kejadian serupa kembali terjadi.

Untuk Kasus yang menimpa Warga Aceh Imam Masykur menyebutkan untuk kasus seperti ini merupakan perbuatan keji apalgi dilakukan oleh anggota Paspampres dan TNI.

Kita tau tugas paspampres sendiri adalah mengawal dan melindungi orang-orang penting. Namun dengan adanya kasus seperti ini banyak orang menjadi bertanya-tanya kenapa bisa seorang Paspampres melakukan hal sekeji itu.

Anggota Paspampres dan dua anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur (tempo).
Anggota Paspampres dan dua anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur (tempo).

“Tindakan main hakim sendiri itu tidak dibenarkan. Kejadian ini juga membuat kami miris, apalagi dilakukan oleh masyarakat Aceh ini sangat disayangkan. Namun kasus ini telah ditangani oleh beberapa pihak yang kesatuannya dan yang sipil juga telah ditangani,” dikutip dari TEMPO.

Menurutnya kasus penculikan dan penganiayaan hingga korban meninggal ini tetap harus mendapat pengawalan dari masyarakat. Hal itu untuk membuat pelaku bisa dihukum berat sesuai apa yang telah ia perbuat kepada Imam Masykur.

Akhyar berharap hukum akan ditegakkan dan hukuman setimpal dijatuhkan kepada para pelaku. “Kami berharap para pelaku bisa dihukum mati dan minimal hukuman seumur hidup. Hal ini untuk mengantisipasi perbuatan tersebut tidak terulanng kembali,” ujarnya.

Namun menurut laporan di balik penculikan terhadap Imam Masykur ada dugaan peredaran obat illegal di took milik warga aceh tersebut.

Akhyar menyerahkannya kepada kepolisian. “Soal obat obatan ilegal silakan tanya ke penjual. Kalau ada bukti silakan periksa dan tangkap, saya rasa polisi bisa mengambil tindakan hukum kan itu lebih bagus,” ujarnya.

Ketiga warga sipil itu diduga terkait dengan anggota Paspampres Praka Riswandi Manik, dan dua rekannya sesama anggota TNI dalam kasus penculikan dan pembunuhan tersebut.

Riswandi dan dua rekannya menjalani penahanan dan pemeriksaan di Pomdam Jaya. Sedangkan Zulhadi Satri Saputra, kakak ipar Riswandi, dan dua tersangka penadah yang ditangkap menyusul diserahkan ke Polda Metro Jaya.

 




HUT RI ke-78 Tnggal Menghitung Hari, Istana Negara Gelar Gladi Kotor

Gladi kotor yang dilakukan di Gedung Istana negara untuk mempersiapkan upacara HUT RI ke-78 yang akan berlangsung beberapa hari lagi (kompas.com).

HUT RI ke-78 Tnggal Menghitung Hari, Istana Negara Gelar Geladi Kotor

JAKARTA, Prolite – Upacara memperingati HUT RI ke-78 tinggal menghitung hari yang akan berlangsung pada 17 Agustus 2023 di Istana Merdeka.

Untuk memperingati Upacara, istana Kepresidenan menggelar gladi kotor upacara detik-detik Proklamasi dalam rangka HUT RI ke-78.

Petugas yang terdiri dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka), hingga pasukan TNI-Polri melakukan persiapan.

Personel paskibraka yang terdiri perwakilan Sekolah Menengah Atas (SMA) se Indonesia juga ikut melakukan gladi kotor di samping Istana Negara.

Beberapa personel TNI juga terlihat memandu latihan Paskibraka tersebut. Sedangkan di halaman Istana, pasukan TNI-Polri juga melakukan latihan parade.

Latihan dilakukan dari memasuki halaman Istana hingga kembali keluar. Pasukan marching band ini berjalan memutari halaman Istana sambil memainkan lagu ‘Hari Merdeka’.

Gladi kotor yang berlangsung sejak pukul   WIB. Suasana di Gedung Istana Negara yang juga menjadi loksi mimbar untuk Presiden dan Wakil Presiden sudah terpasang karpet merah dan ornament-ornamen sayap burung garuda dan bunga melati berwarna emas.

Sedangkan di seberang Istana tampak dua unit vedeotron yang nantinya akan menampilkan seluruh rangkaian acara.

Bukan hanya itu saja namun Parade marching band ini juga sekaligus mengiringi kirab pembawa bendera pusaka juga tampak melakukan gladi kotor. Bendera pusaka dibawa menggunakan kereta kencana.

Sejumlah kru tersebar di beberapa titik di sekitar Istana Merdeka menyusun ornamen-ornamen upacara HUT RI ke-78 guna untuk melancarkan semua kegiatan yang akan berlangsung pada 17 Agustus 2023 mendatang.