Pasar Baru Sepi Pengunjung, Seminggu Belum Penglaris

BANDUNG, Prolitenews – Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B) Iwan Suhermawan menyampaikan kondisi pasar baru saat ini sepi pengunjung terlebih saat banyak aksi demo. Bahkan ada pedagang yang sudah seminggu ini belum terjual barangnya atau belum penglarisan sementara dia tetap harus bayar karyawannya.

“Kita menyadari secara global memang kondisi keuangan negara sedang tidak baik-baik saja, dan ada pergantian Menteri Keuangan. Memang kondisi sekarang kita banyak tantangan,” jelas Iwan.

“Kenapa pasar baru sepi? Kita juga memahami, pertama, memang ada persaingan dengan pedagang online. Yang kedua juga daya beli masyarakat yang memang sedang betul-betul turun. Apalagi pas kemarin ada aksi-aksi masa, sehingga itu juga menimbulkan kekhawatiran orang-orang luar kota yang datang ke Bandung, khususnya Pasar Baru,” bebernya.

Pengunjung Pasar Baru kata dia, hampir 80% orang luar Kota Bandung, bahkan luar pulau hingga luar negeri.

Sehingga ketika kondisi negera sedang tidak baik itu berpengaruh. Lanjutnya, namun untung pasar baru merupakan pasar wisata belanja.

“Yang ada untung dan kurangnya. Untungnya punya trademark sebagai pasar wisata belanja kita tidak kalah dengan online, karena kesini ingin datang ngeliat sambil jalan-jalan adu tawar dan lain sebagainya, beda dengan pasar biasa barang yang sama ada di online ya beli di online. Cuman memang kondisi sekarang jauh dari normal tingkat kunjungan berkurangnya sekitar 70-60%, ini sangat berpengaruh terhadap kondisi pedagang di sana,” tegasnya.

Namun demikian pengunjung atau pembeli dari negeri jiran Malaysia masih berdatangan meskipun jumlahnya tidak sebanyak dulu. Karena mereka harus ke Jakarta terlebih dulu baru ke Bandung gitu. Begitupun pengunjung dari negeri singa putih Singapura.

“Makanya ketika pemerintah kota Bandung berencana ingin mereaktivasi Husein Sastranegara ini sangat disambut baik oleh kita. Kita berharap mudah-mudahan bisa mendongkrak lagi tingkat kunjungan ke pasar baru,” harapnya.

Iwan pun menjelaskan dari ruang dagang sekitar 65 persen masih berjualan. Dan itu diangga masih paling bagus dibanding ITC yang cuma 15 persen penjualnya. Atau pasar Kosambi 10 persen bahkan dibanding Tanah Abang tingkat keterisiannya 40 persen.

Hal itu kata dia karena Pasar Baru tertolong sebagai wisata belanja. Untuk di long weekend sendiri diakuinya dia Minggu ini kurang dari biasanya yang selalu padat pengunjung.

 




Pasar Baru Kebakaran, 6 Unit Damkar Berhasil Padamkan

pasar baru kebakaran

Pasar Baru Kebakaran, 6 Unit Damkar Berhasil Padamkan

BANDUNG, Prolite – Tepat pada Kamis, 18 Januari 2024 pukul WIB kebakaran terjadi di Pasar Baru kebakaran.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung langsung terjun ke lokasi ( Jl. Oto Iskandar Dinata Nomor 152 Kota Bandung) dan berhasil melakukan pemadaman titik api.

Diskar PB telah tiba di lokasi pada pukul WIB dengan menerjunkan enam unit armada pemadam kebakaran guna mengatasi peristiwa Pasar Baru kebakaran.

Menurut keterangan salah seorang saksi mata, Pay Hidayat begitu melihat adanya kebakaran di sekitar area Basement Pasar Baru, ia segera menghubungi layanan kegawatdaruratan Bandung Siaga 112.

Lalu, tim Bandung Siaga 112 berkoordinasi dengan DCC 113 Diskar PB Kota Bandung, PLN Kota Bandung, Dishub Kota Bandung, dan PSC 119 Dinkes Kota Bandung.

Petugas gabungan yang menerima laporan warga pun langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman dengan mengerahkan enam armada pemadam kebakaran.

Petugas lalu melakukan pemadaman secara menyeluruh di area terbakar setalah itu melaksanakan pendataan.

Bagi warga Bandung yang menemukan kejadian kegawatdaruratan dapat segera menghubungi darurat emergency call Bandung Siaga 112 atau dapat menghubungi Diskar PB Kota Bandung di – apabila terjadi kebakaran.




SPTB Pasar Baru Diperpanjang Hingga 2 Tahun Kedepan

Pasar Baru Trade Center

Seluruh Pedagang Pasar Baru Akan Didata

BANDUNG, Prolite – Dirut Perumda Pasar Juara Ricky Ferlino memastikan masa berlaku Surat Pemakaian Tempat Berjualan (SPTB) Pasar Baru yang akan berakhir tanggal 31 Desember 2023 akan diperpanjang hingga dua tahun kedepan.

Menurut Ricky kebijakan itu diambil karena 2 tahun ke belakang Indonesia bahkan seluruh dunia terkena pandemi covid-19.

Karena itu pihak Perumda Pasar bersama pengelola pihak ketiga PT DAM Sawarga Maniloka Jaya (PT DAM SMJ) akan mendata seluruh pedagang yang ada di Pasar Baru untuk dipermudah mengurus perpanjangannya.

Pendaftaran para pedangang tersebut akan dilakukan mulai tanggal 1 November 2023.

“Tetapi bagi yang mau bertanya syarat dan lainnya kami persilahkan mulai hari ini juga. Walau dimulainya tanggal 1 Nopember – 31 Desember 2023. Kenapa tanggal 31 karena selesainya SPTB ini kan tanggal 31 Desember 2023,” tegas Ricky dalam acara silahturahmi dan sosialisasi Pasar Baru Trade Centre Bandung.

Syarat pendaftar sendiri kata Ricky yakni bukti atau dokumen kepemilikan sah kios para pedagang kurang lebihnya saat rekonsul data nanti tim yang akan evaluasi.

“Jika miliki SPTB akan diberi kemudahan konsul data percepatan perpanjangan surat, sisanya nanti PT yang memberi previlage-previlage lain dalam pengecekan dan rekomendasi perpanjang,” jelasnya.

Pasar Baru Trade Center

Soal permintaan diskon service charge sendiri kata Ricky, tidak menutup kemungkinan bisa diberikan akan tetapi rekonsul data yang terpenting sehingga bisa dibahas nanti untuk diajukan ke Pemkot.

“KPM treatment ke pedagang nanti gimana, yang diajukanini di telaah dulu. Perumda pasar harus mencatat jika ada diskon ada pertimbang keuangannya dan dari aspejķ hukumnya,” ujarnya.

Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru Bandung Iwan Hermawan menyampaikan para pedagang yang sudah ada (existing) ingin mendapat kembali kiosnya dengan harga wajar tidak kemahalan.

“Kita minta diskon service charge ke perumda akibat pandemi kemarin, kita minta assement juga agar yang diskon yang diberikan sebesar 80%. Tanggal 31 Desember itu kan habis ya, makanya saya minta pedagang registrasi,” jelas Iwan.

Masih kata dia, pedagang bisa mengubungi himpunan pedang yang akan komunikasi dengan perumda dan pengelola.

“Saya juga minta, jangan ngolot, nguno, harus ada sentuhan modern jangan puas begini tapi lebih memoderinisasi pasar. Kita tahu bandara husein sudah tidak beroperasi makannya tamu domestik atau dari Malaysia cepat tanggulani,” imbuh Ketua HP2B itu.

Iwan menilai revitalisasi Pasar Baru sudah dilakukan namun ia ingin promosi oleh pihak pengelola dilakukan lebih maksimal lagi.

“Dari 8 lift yang berfungsi 3 sekarang berfungsi semua. Dan 49 esklator yang berfungsi setengahnya sekarang semua tetapi ada 4 yang rusak lagi,” ucap Iwan.

Sementara itu Dirut Marketing dan Bisnis PT DAM SMJ Untung BW mengatakan pihaknya bertindak tegas soal percaloan bahkan sudah memberantas dengan progam namun memang belum berkurang. Sudah ada penanganan hukum sehingga para pedagang bisa tetap tertarik berjualan disana.

“Tim kami bergerak terus, fasilitas sudah diperbaiki dan akan ada satu shelter direct langsung dari bandara Kertajati ke gedung kita. Ini sudah disiapkan tahap final tinggal tanda tangan,” jelasnya.

Namun Untung meminta agar setelah diberikan fasilitas itu para pedagang agar tetap berjualan secara offline.

“Karena kita ini ketimuran ya masih bertegur sapa, nego, touch n feel jadi belanja langsung tidak seperti negara maju pembeli dan penjual online tanpa ketemu, makanya berikan produk yang baik, dan pelayanan baik

Ditambahkan Manager Properti PT DAM SMJ Sumardi bahwa pihaknya sudah melakukan perbaikian di sejumlah titik.

“Kedepan akan diperbaiki adalah lantai dan pengecatan, termasuk mengganti lampu LED sehingga semua pihak bisa merasa nyaman menggunakan sarana dan prasarana Pasar Baru,” ujarnya.




Kenaikan Omset Pedagang Oleh-oleh Haji Hingga 70 Persen

Kenaikan omset pedagang oleh-oleh haji mengalami kenaikan (Foto Antara).

Kenaikan Omset Pedagang Oleh-oleh Haji Hingga 70 Persen

BANDUNG, Prolite – Para Jemaah haji 1444 H mulai kembali lagi ke Indonesia, dengan berpulangnya jemaah haji maka pedagang oleh-oleh haji dan umroh juga berdampak positif.

Pedagang oleh-oleh Haji dan Umroh yang berada di Pasar Baru  jalan Oto Iskandar Dinata, Kota Bandung mengalami kenaikan omset.

Haji 1444 Hijriah.
Haji 1444 Hijriah.

Meningkatnya penjualan karena banyaknya jemaah haji yang mencari oleh-oleh Haji dan Umroh untuk sanak saudara di Indonesia.

Bawaan para jemaan Haji yang dibatasi membuat para jemaah tidak bisa membawakan oleh-oleh untuk keluarga di tanah air.

Menurut salah seorang pedagang, Siti (50), pada tahun 2023 kenaikan omzet penjualannya mencapai 70 persen dan diprediksi akan meningkat hingga 100 persen.

“Dari bulan lalu hingga sekarang, ya naik 20 persen omzetnya, bulan kemarin 50 persen dan bulan Juli ini baru mencapai 70 persen. Mudah-mudahan hingga akhir bulan bisa 100 persen dibandingkan tahun lalu,” tuturnya, di kutip dari .

Diketahui juga bahwa tahun ini merupakan tahun pertama setelah pemerintah menetapkan pencabutan status PPKM di Indonesia.

Untuk paket yang tawarkan beraneka ragam dibandrol dari Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu per pack

Isi paket bermacam-macam mulai dari air zam-zam, tasbeh, kismis, kurma, kacang sampai dengan sejadah.

“Banyak yang beli itu mentahan, yang bukan dipaket. Selain lebih murah, nanti kami bantu contoh takarannya, bisa memilih jenis kurma. Kalau sudah dipaket kan tidak bisa memilih,” jelasnya.