Polemik Kemunculan Ganjar Pranowo di Azan Magrib , Itu Kampanye Politik 2024 !

Polemik Kemunculan Ganjar Pranowo di Azan Magrib , Itu Kampanye Politik 2024 !
Prolite – Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDIP Ganjar Pranowo membuat geger karena kemunculannya di tayangan azan magrib di salah satu stasiun televise.
Kemunculan Ganjar Pranowo membuat geger pasalnya menurut agenda bulan depan merupakan pembuaan pendaftaran pasangan calon Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Kemunculannya adalam azan magrib yang disiarkan di salah satu stasiun televise ini menjadi polemik karena sejumlah pihak beranggapan, kemunculan Ganjar ini merupakan kampanye politik.
Kendati demikian, PDIP selaku partai politik pengusung Ganjar sudah menyatakan argumennya soal itu.
Mereka menepis scene Ganjar itu bagian dari politik identitas. Bahkan terkait hal ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah menindaklanjuti.
“Bukan (politik identitas). Pak Ganjar Pranowo ini sosok yang religius. Religiusitasnya tidak dibuat-buat. Istrinya, Bu Siti Atikoh juga dari kalangan pesantren,” kata Hasto saat dijumpai di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9).
Sementara itu KPI sudah mengirimkan surat kepada stasiun televise yang sudah menayangkan azan magrib yang berisikan Ganjar Pranowo.
Pihak KPI tinggal menunggu respon dari pihak stasiun TV yang bersangkutan dan bakal meminta klarifikasi ke stasiun televise tersebut.
Setelah kejadian tersebut selain KPI, Bawaslu juga akan melakukan pengkajian ulang serta mengawasi jalannya setiap tahapan Pemilu mulai bergerak.
Namun disisi lain Jubir dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Mabruri memuji dengan penampilan bakal calon Pilpres 2024 Ganjar dalam tayangan azn magrib yang tayang di stasiun televise.
Tidak ada salahnya dengan penampilan Ganjar malah seharusnya bakal calon Pilpres bisa meniru hal positif yang dilakukan oleh ganjar.
“Salah? Ya enggaklah. Menurut saya justru keren banget. Scene gambar dan penggambaran Pak Ganjar yang sedang bersiap salat, wudhu, dan tahiyat dalam masjid sudah menggambarkan religiusnya sosok Pak Ganjar,” kata Mabruri dalam keterangannya dikutip dari Senin (11/9).
“Come on guys kita kan janji enggak mau kelahi lagi di ranah media sosial untuk pilpres dan Pileg 2024 nanti. Pak Ganjar itu muslim, istrinya juga memakai hijab rapih. Dan itu memang identitasnya sebagai muslim. Enggak ada yang salah,” sambungnya.
Bahkan dari Asosiasi Kominikasi Indonesis pun ikut mengomentari perihal kemunculan ganjar di azan magrib.
Ketua Asosiasi Komunikolog Suko Widodo menilai tidak ada aturan yang dilanggar dalam tayangan azan magrib yang disiarkan di salah satu stasiun televise itu.
Bahkan Suko Widodo menyebutkan bahwa ini bukan kampanye, bahkan Ganjar Pranowo sendiri pun belum terdaftar di KPU sebagai Capres 2024 mendatang.
Banyaknya orang yang tidak setuju dengan kegegeran yang kini sedang terjadi karena kemunculan Ganjar di azan magrib.