Film Pabrik Gula Tembus 3 Juta Penonton dalam Sepekan Penayangan

Film Pabrik Gula Tembus 3 Juta Penonton dalam Sepekan (Wikipedia).

Film Pabrik Gula Tembus 3 Juta Penonton dalam Sepekan Penayangan

Prolite – Film horor Indonesia Pabrik Gula yang sedang tayang di Bioskop mendapatkan antusias lebih dari para masyarakat.

Film garapan MD Pictures ini berhasil meraih lebih dari 3 juta penonton dalam waktu seminggu penayangan di Bioskop di Indonesia.

Kabar gembira ini diumumkan langsung oleh pihak rumah produksi melalui akun media sosial resmi mereka pada Rabu, 9 April.

Angka ini menjadikan Pabrik Gula sebagai salah satu film Indonesia terlaris di awal tahun 2025, dan semakin mengukuhkan posisi film horor sebagai genre yang digemari oleh penonton Tanah Air.

Film yang di disutradarai oleh Awi Suryadi, yang sebelumnya sukses dengan film horor terlaris KKN di Desa Penari, Pabrik Gula diadaptasi dari kisah horor viral yang ditulis oleh SimpleMan.

Film ini mengisahkan tentang sekelompok pekerja musiman di sebuah pabrik gula tua yang mengalami serangkaian kejadian mistis dan teror mencekam. Dengan premis yang kuat dan sentuhan horor khas Indonesia, film ini berhasil menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan.

Capaian lebih dari 3 juta penonton ini tentu menjadi angin segar bagi industri perfilman Indonesia. Kesuksesan film ini diharapkan dapat memicu semangat para sineas untuk terus menghasilkan karya-karya berkualitas dan menarik minat lebih banyak penonton ke bioskop. Dengan dukungan cerita yang kuat dan produksi yang apik, bukan tidak mungkin film ini akan terus menambah jumlah penontonnya dan mencatatkan rekor baru.




Sinopsis Film Pabrik Gula yang Sedang Tayang di Bioskop sejak 31 Maret 2025

Film Pabrik Gula sedang tayang di Bioskop (Instagram MD Picture).

Sinopsis Film Pabrik Gula yang Sedang Tayang di Bioskop sejak 31 Maret 2025

Prolite – Beberapa Film Indonesia terbaru resmi tayang di berbagai Bioskop di tanah air untuk menemani momen Libur Lebaran 2025.

Banyak judul film yang di tayangkan di Bioskop salah satunya horor Indonesia yang berjudul Pabrik Gula.

Penasaran dengan jalan cerita film horor yang sedang ramai di perbincangkan.

Film yang disutradarai oleh Awi Suryadi ini mncuri banyak masyarakat untuk menonton jalan critanya.

Kemudian untuk penulis naskah film ini adalah Lele Laila dan juga SimpleMan. Sebagai informasi, SimpleMan adalah sosok pengguna X (sebelumnya Twitter) yang begitu populer karena sering kali mengangkat kisah-kisah horor ke dalam sebuah thread.

Salah satu yang belakangan ini cukup menarik perhatian adalah film Pabrik Gula. Film horor adaptasi dari salah satu thread yang sempat viral di X (sebelumnya Twitter) ini mengajak pemirsa menyelami kisah mistis yang tersimpan di sebuah bangunan pabrik gula yang tua.

Penasaran seperti apa sinopsis film Pabrik Gula yang dibintangi oleh sederet pesohor Tanah Air ini? Mari simak ulasannya berikut ini, yuk!

Merujuk dari video trailer final yang ditayangkan di saluran YouTube MD Pictures, dapat diketahui gambaran singkat mengenai apa yang akan terjadi pada film Pabrik Gula. Melalui trailer tersebut menunjukkan sinopsis film ini diawali dengan kisah para buruh musiman yang dipekerjakan pada sebuah pabrik gula.

Dikisahkan bahwa para pekerja tersebut berbondong-bondong datang untuk mendapatkan pekerjaan di pabrik. Mereka ingin mencoba peruntungan bekerja di pabrik gula demi mengubah nasib. Semua berjalan dengan begitu baik dan para buruh pabrik gula dapat mengerjakan tugasnya begitu lancar.

Namun, hal tersebut berubah saat seorang buruh memasuki sebuah area gudang yang begitu gelap dan sepi. Di sana dirinya menemukan sebuah hal yang ganjil dan sulit dijelaskan dengan nalar manusia.

Selanjutnya sejak kejadian tersebut, ada berbagai teror yang datang silih berganti dan dialami oleh para pekerja di pabrik gula tersebut. Hal ini mau tak mau membuat seorang pekerja senior memberikan gambaran kisah yang pernah terjadi di masa lalu.

Dahulu para pekerja pabrik banyak yang mengalami kecelakaan saat bekerja, sehingga membuat pihak pabrik harus mengikat perjanjian dengan Maharatu agar tidak lagi mengganggu. Sosok tersebut merupakan pemimpin kerajaan demit yang menguasai tempat tersebut.

Sayangnya, Maharatu dan pengikutnya justru tampak dibuat murka. Entah apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi, tetapi yang pasti para pekerja kini harus dihadapkan pada situasi berbahaya yang membuat nyawa mereka dipertaruhkan.

Akankah para buruh pabrik yang masih tersisa mampu bertahan hidup di tengah-tengah teror yang terus menerus ditunjukkan oleh Maharatu? Temukan jawabannya dengan menyaksikan film tersebut di bioskop secara langsung.