Operasi Zebra Lodaya 2024 Menerapkan Razia “Hunting”, Knalpot Brong dan Tanpa Helm Jadi Sasaran Utama

Operasi Zebra Lodaya 2024 Menerapkan Razia Hunting (Tribunjabar).

Operasi Zebra Lodaya 2024 Menerapkan Razia “Hunting”, Knalpot Brong dan Tanpa Helm Jadi Sasaran Utama

Prolite – Operasi Zebra Lodaya 2024 sudah berjalan lima hari puluhan pelanggar terjaring Razia karena melanggar peraturan berlalu lintas.

Operasi Zebra Lodaya 2024 yang diselenggrakan oleh Satlantas Polrestabes Bandung sejak 14 Oktober 2024 hingga 14 hari kedepan.

Hingga kini masih banyak pengendara yang terjaring Razia karena adanya pelanggaran berlalu lintas.

Salah satu strategi yang diterapkan adalah razia “hunting”, di mana petugas berpatroli aktif mencari pengendara yang melanggar aturan.

@tmcpolrestabesbandung
@tmcpolrestabesbandung

“Knalpot brong dan pengendara tanpa helm menjadi sasaran utama,” ungkap IPTU Roni Sukmana, Kasi Turjawali Polrestabes Bandung. “Kami berhak menghentikan pengendara yang terlihat melanggar, baik untuk teguran maupun tilang, termasuk tilang elektronik.”

Razia “hunting” ini dilakukan secara mobile, sehingga lokasi razia tidak terpaku pada satu titik. “Kami berpatroli di berbagai titik, seperti Jalan A.H Nasution, Simpang 5, Pasirkoja, Jalan Laswi, dan Jalan Ciroyom,” tambah Roni.

Selain razia “hunting”, polisi juga melakukan razia stasioner di titik-titik rawan pelanggaran. Sasarannya meliputi pengendara yang menggunakan gadget saat berkendara, melawan arus, tidak menggunakan helm SNI, dan kendaraan yang tidak dilengkapi dengan TNKB dan spion.

Dalam dua hari pertama operasi, ratusan pengendara telah ditilang karena berbagai pelanggaran, termasuk knalpot brong, tidak membawa SIM dan STNK, serta tidak memakai helm SNI. “Setiap hari, kurang lebih 100 pelanggar kami tindak,” ujar Roni.

Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas, tidak hanya saat operasi berlangsung. “Lengkapilah surat-surat kendaraan dan kelengkapan lainnya sebelum berkendara,” pesan Roni.




Operasi Zebra Lodaya 2024 Digelar Selama 14 Hari Kedepan, Simak Jenis Pelanggarannya

Satlantas Polrestabes Bandung gelar Operasi Zebra Lodaya 2024 (@tmcpolrestabesbandung) .

Operasi Zebra Lodaya 2024 Digelar Selama 14 Hari Kedepan, Simak Jenis Pelanggarannya

Prolite – Pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2024 sudah dilaksanakan sejak Senin 14 Oktober 2024 kemarin.

Sebagai informasi Satlantas Polrestabes Bandung akan melaksanakan Operasi Zebra Lodaya 2024 selam dua minggu kedepan.

Baru dua hari operasi di lakukan sudah puluhan pelanggar yang terkena razina oleh pihak kepolisian.

Beragam jenis pelanggaran yang dilakukan baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.

Tentunya, pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2024 di Bandung ini bertujuan untuk mengurangi angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berkendara.

@tmcpolrestabesbandung
@tmcpolrestabesbandung

Selama operasi berlangsung ada sejumlah jenis pelanggaran yang menjadi prioritas penindakan. Berikut rinciannya:

  1. Penggunaan rotator dan sirene yang tidak sesuai aturan
  2. Penertiban kendaraan bermotor dengan pelat rahasia atau pelat dinas
  3. Pengemudi di bawah umur
  4. Kendaraan yang melawan arus
  5. Berkendara di bawah pengaruh alcohol
  6. Menggunakan ponsel saat berkendara
  7. Tidak memakai sabuk keselamatan
  8. Melampaui batas kecepatan
  9. Sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang
  10. Kendaraan roda empat atau lebih yang tidak layak jalan
  11. Kendaraan roda empat atau lebih yang tidak dilengkapi perlengkapan standar
  12. Kendaraan roda dua atau roda empat yang tidak dilengkapi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
  13. Melanggar marka jalan atau bahu jalan
  14. Penyalahgunaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) diplomatic

Bagaimana warga Bandung sudah mematuhi peraturan berkendara belum, semoga informasi ini dapat membantu agar tidak terkena Operasi Zebra Lodaya 2024.