Nunung Srimulat: Kemarin Kemoterapi Terakhir Setelah 5 Pengobatan Pasca Oprasi

Nunung Srimulat telah menjalani 5 rangkaian kemoterapi pasca operasi pengangkatan payudara (iNews).

Nunung Srimulat: 5 Jadwal Kemoterapi Pasca Oprasi Telah Selesai

Prolite – Komedian terkenal di Indonesia Nunung Srimulat, beberapa waktu lalu sudah menjalani pengankatan kanker payudara yang dideritanya.

Diketahui, pada Februari 2023 lalu Nunung pertama kali merasakan ada benjolan di area payudaranya, yang kemudian dikonfirmasi dokter sebagai kanker payudara stadium satu.

Kemudian pada Juni 2023 dia memutuskan untuk melakukan pengangkatan sel kanker tersebut dan melakukan kemoterapi sebagai pengobatan tambahan.

Setelah menjalani operasi Nunung Srimulat juga mengikuti seluruh rangkaian pengobatan setelah operasi.

Seluruh rangkain kemoterapi yang harus di jalani oleh nunung nama panggilannya itu akan berakhir.

Bahkan nunung menjelaskan bahwa hari senin kemarin merupakan rangkain terakhir kemoterapi yang harus ia jalani seusai operasi pengangkatan kanker payudara.

“Masih kontrol rutin dan alhamdulillah hari ini (kemarin) kemoterapi terakhir,” tutur Nunung.

Nunung juga bersyukur sel kanker di tubuhnya tidak menyebar hingga kemoterapi yang ia jalani berjalan cukup singkat.

Kini kondisi sang komedian berangsur-angsur membaik usai menjalani semua rangkaian pengobatan.

“Dokter bilang alhamdulillah dari kemarin waktu operasi tidak ada penyebaran ke mana-mana,” kata Nunung.

Ia juga menyebut kemoterapi yang bakal dijalani hari ini merupakan rangkaian pengobatan terakhir. Nunung totalnya sudah menjalani lima dari enam jadwal kemoterapi.

Sang komedian juga menceritakan efek samping yang ia rasakan setelah melakukan kemoterapi yaitu merasa nyeri pada seluruh tulangnya.

Bahkan ia harus mencukur habis rambutnya karena efek dari kemoterapi yang membuat rambutnya rontok terus menerus.

Meski banyak efek yang ia rasakan setelah menjalani kemoterapi, namun ia bersyukur efek kemoterapinya tidak berlangsung parah. Nunung mengaku tidak merasa mual seperti yang dirasakan banyak orang pasca menjalani pengobatan kanker payudaranya.

“Enggak, enggak ada, aku alhamdulillah banget ya. Aku cuma di tulang, linu kayak mau lepas dari tempatnya gitu,” terang Nunung.

Memang untuk efek dari kemoterapi sendiri rontoknya rambut, nyeri pada tulang, muntah-muntah, sariawan parah dan lain-lain.

Namun Nunung Srimulat merasa bersyukur bahwasannya ia tidak merasakan mual seperti kebanyakan orang rasakan setelah menjalani kemoterapi.

Efek yang ia rasakan hanya terjadi pada kemoterapi pertama dan kedua saja, sedangkan kemoterapi selanjutnya tidak ada efek yang ia rasakan lagi.




Nunung Divonis Kanker Payudara

JAKARTA, Prolite – Nunung Srimulat pelawak kelahiran 60 tahun lalu itu mengaku stress karena vonis dari dokter karena mengidap kanker payudara. Sebelumnya Nunung juga sudah berat dengan penyaki-penyakit yang di deritanya.

“Kemarin-kemarin sebetulnya saya sudah berat banget dengan penyakit-penyakit saya, sudah berat banget, ditambah sekarang ada penyakit baru lagi,” kata Nunung.

Nunung Srimulat hanya bisa berpikir dengan penyaki yang dia alami bahkan setiap hari hanya bisa menangis. Dokter sudah memvonis penyakit kangker payudara dan di sarankan untuk tidak stress. Karena stress hanya bikin cepat menyebar kangkernya.

Namun Nunung menyebut dirinya tidak bisa melawan diri untuk tidak stres. Bukan hanya karena harus menerima kenyataan mengidap penyakit mematikan, vonis ini juga berarti ia tak bisa lagi jadi tulang punggung keluarga.

Usai divonis dokter soal kanker payudara, Nunung juga mengaku sudah memulangkan seluruh keluarga yang ia tanggung di Jakarta ke Solo. Ia juga meminta mereka kini harus bisa mencari penghasilan sendiri di sana.

“Tapi kan saya juga masih ada tanggung jawab untuk anak-anak saya. Dan saya pasti masih harus menghadapi operasi, dan bukan hanya operasi saja, pasti nanti juga makan waktu lama, kemoterapi,” kata Nunung.

Kini Nunung sudah menjalani pengobatan dan melakukan biopsi atau menganbil sempel jaringan tubuh untuk memastikan kondisi kangker tersebut. (*/ino)