Barcelona Tak Berdaya : Neymar Ditarik oleh Genggaman Finansial Arab Saudi di Tengah Krisis Ekonomi Barca

Barcelona

Prolite – Dalam situasi ekonomi yang sulit, Barcelona harus menelan kekecewaan karena Neymar direkrut oleh klub raksasa Arab Saudi yang memiliki sumber daya finansial yang sangat besar.

Deco, direktur olahraga baru Barcelona, mengungkapkan bahwa meskipun mereka berkeinginan untuk mendapatkan kembali Neymar, mereka tidak dapat bersaing dengan tawaran yang luar biasa tinggi yang diberikan oleh klub-klub Arab Saudi belakangan ini.

Neymar Bergabung ke Al-Hilal dengan Harga Kontrak yang Fantastis

Neymar resmi merapat ke Al-Hilal – Cr.

Keputusan Neymar untuk bergabung dengan klub Al-Hilal di Arab Saudi dengan kontrak senilai €100 juta memang telah menjadi sorotan utama dalam dunia sepak bola.

Sementara itu, spekulasi tentang kemungkinan Neymar kembali ke Barcelona juga telah menjadi topik perbincangan yang hangat.

Deco, sebagai direktur olahraga baru Barcelona, menyadari bahwa dalam situasi perburuan pemain dengan potensi seperti Neymar, campur tangan kekuatan finansial yang kuat dari klub-klub Arab Saudi dapat membuat persaingan menjadi lebih sulit.

Faktor keuangan yang signifikan dari klub-klub ini memungkinkan mereka untuk menawarkan kontrak dan gaji yang sangat besar kepada pemain, yang mungkin sulit diimbangi oleh klub lain.

Barcelona Sedang Menghadapi Krisis Finansial yang Cukup Serius

Presiden Barca, Joan Laporta – Cr. tribunnews

Meskipun terdapat keinginan untuk membawa kembali Neymar, namun krisis finansial yang sedang dihadapi klub membuat hal tersebut menjadi sulit untuk direalisasikan.

Deco menegaskan bahwa dalam kondisi ekonomi yang sulit, Barcelona membutuhkan kesepakatan dengan pihak PSG, pemilik Neymar.

Atau bahkan kesepahaman dengan pihak-pihak yang memiliki sumber daya finansial yang cukup kuat, seperti para sultan Arab. Namun, tampaknya upaya-upaya tersebut belum berhasil terwujud.

Meskipun secara ekonomi layak dan mungkin akan menguntungkan bagi Barcelona untuk memulangkan Neymar, kenyataannya adalah situasi ekonomi klub tidak memungkinkan untuk melakukannya saat ini.

“Meskipun dari segi ekonomi itu mungkin masuk akal bagi kami [untuk membawa Neymar kembali], tetapi itu tidak akan menjadi solusi bagi kami dalam situasi ekonomi seperti sekarang,” ungkap Deco dengan kegelisahan.

Krisis finansial yang dihadapi oleh Barcelona menghambat kemampuan mereka untuk bersaing dalam perburuan pemain dengan biaya transfer yang tinggi, seperti yang dilakukan oleh klub-klub seperti Al Hilal.