Roadshow Kebhinekaan, Tri: Guru Pahlawan Bagi Generasi Bangsa

Roadshow kebhinekaan

Roadshow Kebhinekaan Guna Tanamkan Nasionalisme

KOTA BEKASI, Prolite – Roadshow Kebhinekaan berkeliling ke sekolah-sekolah dan Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menjadi narasumber dalam setiap kesempatan.

Roadshow Kebhinekaan digelar guna menanamkan sikap nasionalisme dan rasa junjung tinggi terhadap asas-asas kebhinekaan kepada para peserta didik, serta untuk menjalin sinergitas antara Guru dan Pemerintah Kota Bekasi.

Roadshow Kebhinekaan digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bersama Detasemen Khusus (Densus 88) Anti Terror Polri, dan Setara Institute.

Pada Kesempatan ini Kamis (06/07) Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto berkesempatan sambangi SMP-SMA Swasta Kinderfield di Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu.

Roadshow kebhinekaan - tri adhianto
Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.

Dalam materi yang disampaikan, Tri Adhianto menyebut, guru merupakan tongkat estafet, guru merupakan pahlawan bagi Negeri dan keberlangsungan hidup generasi bangsa.

“Guru pahlawan tanpa tanda jasa, pemberi tongkat estafet, pahlawan bagi suatu bangsa dan Negeri, Ditangan para guru lah, generasi masa depan ini terbentuk,” ujar Tri.

Dari sekian banyak materi yang disampaikan, tak lupa Tri juga menyampaikan jangan pernah bosan untuk menyampaikan amanat guru kepada peserta didik, tentang penanaman nilai-nilai luhur budi pekerti dan pemahaman nilai-nilai Nasionalisme dan wawasan kebangsaan.

“Jangan pernah bosan menyampaikan amanat kepada peserta didik kita tentang wawasan kebangsaan, Kita memiliki 4 Pilar Kebangsaan, tanamkan nilai-nilai Nasionalisme, dan percontohkan apa itu budi pekerti, pemahaman arti toleransi dengan harapan dapat memperkokoh, dan mempertahankan keutuhan NKRI dengan menjaga Persatuan Indonesia,” tutup Tri.




Tri: Tanamkan Nasionalisme dan Junjung Toleransi

Tri: Tanamkan Sikap Nasionalisme dan Junjung Tinggi Toleransi

KOTA BEKASI, Prolite – Guna menanamkan sikap nasionalisme dan rasa junjung tinggi terhadap asas-asas kebhinekaan kepada para peserta didik, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bersama Detasemen Khusus (Densus 88) Anti Terror Polri, dan Setara Institute menggelar Roadshow Kebhinekaan berkeliling ke sekolah-sekolah dan Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menjadi narasumber dalam setiap kesempatan.

Pada Selasa (20/06) Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto berkesempatan sambangi SMA Negeri 6 Kota Bekasi di Kecamatan Bekasi Selatan. Kehadirannya disambut hangat oleh Tim Ultras SMA 6 dengan sangat antusias.

Road show kali ini lebih mengumpulkan perwakilan dari guru-guru sekolah swasta lainnya, tidak berfokus hanya kepada peserta didik, peran guru juga dianggap sangat berpengaruh terhadap perkembangan peserta didik.

Tri Adhianto juga menyampaikan selain untuk menanamkan sikap nasionalisme kepada peserta didik, sinergitas Guru dengan Pemerintah juga sangat diperlukan dalam mewujudkan situasi dan kondisi Kota Bekasi yang harmonis dan toleran juga perlu terjalin agar peserta didik terhindar dari paham-paham radikalisme dengan menyampaikan kepada mereka ajaran-ajaran dalam 4 Pilar Kebangsaan.

“4 Pilar Kebangsaan, yakni; Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika yang mengajarkan kita bahwa Indonesia terdiri atas banyak pulau, dengan berbagai suku, ras, agama, maka penting bagi semua Warga Negara Indonesia untuk memperkuat nasionalisme dan mempertahankan keutuhan NKRI dengan menjaga Persatuan Indonesia” ujar Tri.

Selain itu, Tri juga menyampaikan bahwa Kota Bekasi telah mendapatkan penghargaan Kota Toleran peringkat ke 3, suatu prestasi yang membanggakan yang harus secara komitment bersama untuk ditingkatkan.

“Berkat bapak ibu sekalian dan kita semua, Kota Bekasi mendapat penghargaan sebagai Kota yang Toleran peringkat ke 3, ini sangat membanggakan bagi kita, harus kita jaga kerukunan ini, kita komitment untuk saling menjaga antar sesama dan kita tingkatkan lagi prestasi ini,” tambah Tri.

Usai memberikan sambutan, Plt. Wali Kota Bekasi mengajak seluruh peserta yang hadir menyanyikan lagu Tanah Airku ciptaan Ibu Soed, sebagai refleksi pemupukan rasa nasionalisme dan mencintai tanah air.