Wulan Guritno ke 2 kali Dipanggil Bareskrim Polri , Buntut Kasus Promosi Judi Online

Wulan Guritno memenuhi panggilan ke 2 Bareskrim Polri buntut kasus promosi judi online (Instagram @wulanguritno).

Wulan Guritno ke 2 kali Dipanggil Bareskrim Polri , Buntut Kasus Promosi Judi Online

JAKARTA, Prolite – Artis Wulan Guritno kembali memenuhi panggilan Bareskrim Polri atas kasus keterlibatan promosikan situs judi online melalui akun pribadinya.

Informasi ini dikonfirmasi oleh Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar.

“Barusan dapat info benar adanya (Wulan sedang diklarifikasi lanjutan),” kata Adi Vivid saat dikonfirmasi, Selasa (19/9).

Wulan hadir di bareskrim untuk memenuhi panggilan pemeriksaan klarifikasi pada Selasa 19 September 2023 pada pukul WIB.

Sebelumnya Wulan Guritno sudah memenuhi panggilan pemeriksaan pada Kamis 14 September 2023 lalu.

Wulan ikut terseret kasus dugaan Promosi Judi Online, sebenarnya masih banayak nama-nama dari kalangan artis yang ikut tersangdung promosi judi online.

Wulan mengaku awalnya ia di tawarin utnuk endors game online dengan bayaran yang fantastis. Namun ternyata yang di promosikannya itu adalah game judi online.

Vivid mengatakan agenda klarifikasi ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya Wulan masih banyak pertanyaan yang belum terjawab saat pemeriksaan.

Ia menjelaskan penyidik bakal mengklarifikasi maksud dan tujuan Wulan ketika membuat video, serta untuk mendalami ada tidaknya unsur pidana.

“Terkait masalah artis WG (Wulan Guritno), setelah ditelusuri itu dibuat tahun 2020. Untuk websitenya sampai saat ini masih ada,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (30/8).

“Artinya kami akan lakukan klarifikasi, kita panggil yang bersangkutan seperti tadi disampaikan kita lihat unsurnya terpenuhi atau tidak,” sambungnya.

Ia menegaskan pihaknya bakal menindak para publik figur yang terbukti melakukan pelanggaran pidana terkait penyebaran video tersebut.

“Ada datanya di kita, yang jelas yang viral kemarin itu sudah masuk dalam pantauan kita. Makanya kita imbau jangan sampai ada lagi, cukup saja yang kemarin,” tuturnya.