Aksi Ngeri Mutilasi ODGJ di Garut Memasuki Tahap Pemeriksaan Tes Kejiwaan

Aksi Ngeri Mutilasi ODGJ di Garut Memasuki Tahap Pemeriksaan Tes Kejiwaan
Prolite – Kasus mutilasi yang terjadi di Cibalong, Garut kini memasuki tahap pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku.
Pelaku yang melakukan hal keji tersebut di duga merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) sedangkan korbannya juga merupakan ODGJ.
Untuk memastikan bahwa tersangka merupakan ODGJ penyidik membawa tersangka E ke Bandung untuk di melakukan pemeriksaan kejiwaannya.
”Yang menentukan ODGJ atau enggak itu dari RSJ. Jadi Senin malam (1/7), diduga pelaku ini berhasil diamankan. Karena jaraknya di Cibalong dan Polres Garut cukup jauh 4 jam, nah baru tadi diperiksa dokter kejiwaan. Nah itu tadi hasilnya yang diduga pelaku ini dirujuk lagi ke RS di Bandung,” kata Kasi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adhi kepada wartawan, dikutip Jawa Pos.
Menurut kesaksian warga yang mengenal tersangka dan korban memang merupakan orang dalam gangguan jiwa.
Bahkan tersangka sering terlihat sedang berjalan kaki hingga ke pusat Kota Garut.
”Kalau keterangan warga sekitar seperti itu (ODGJ) cuma harus pasti kan ya untuk memastikan itu harus di (rumah sakit jiwa),” jelas Susilo Adhi.
Diketahui, potongan tubuh manusia mengejutkan warga sekitar Jalan Raya Cibalong, Kampung Babakan Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Minggu (30/6). Potongan tubuh itu diyakini hasil mutilasi.
Berdasar informasi awal, korban diduga diikat tangannya terlebih dahulu oleh pelaku. Korban pun dibawa ke semak-semak lalu dibunuh. Bagian tubuhnya dipotong-potong dan dimasukkan ke karung.

