Sejarah Balap Indonesia, Empat Pebalap Binaan Astra Honda Siap Melesat di GP Misano

Sejarah Balap Indonesia, Empat Pebalap Binaan Astra Honda Siap Melesat di GP Misano (dok Honda).

Sejarah Balap Indonesia, Empat Pebalap Binaan Astra Honda Siap Melesat di GP Misano

JAKARTA, Prolite – Untuk pertama kalinya dalam sejarah balap di arena MotoGP, binaan Astra Honda Motor mengisi 3 dari 4 kelas yang dilombakan di Misano World Circuit Simoncelli. Empat pebalap Indonesia yang merupakan lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) yakni Mario Suryo Aji, Fadillah Arbi Aditama, Veda Ega Pratama, dan M. Kiandra Ramadhipa siap bersaing di sirkuit kebanggaan Italia tersebut pada 13-14 September 2025. Menjadi momen yang bersejarah bagi Indonesia, empat pebalap Tanah Air akan bertarung di ajang balap GP Moto2, GP Moto3, dan Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC) dengan peluang besar mengibarkan Merah Putih dari podium tertinggi.

Setelah comeback di ajang GP Moto2 Catalunya 2025 usai pemulihan cedera bahu selama 3 bulan, Mario Aji mampu menyelesaikan balapannya dengan penuh perjuangan. Pemuda asal Magetan, Jawa Timur lulusan AHRS tahun 2016 ini akan fokus mengejar ketertinggalan pada balapan dunia mendatang di seri Grand Prix, San Marino, Misano dan akan berkerja keras bersama tim.

dok Honda
dok Honda

“Setelah menjalani balap di putaran sebelumnya dengan baik, percaya diri saya bangkit lagi di minggu ini. Target balapan di minggu ini mengembalikan feeling dan mengejar ritme dari pebalap-pebalap lainnya agar lebih kompetitif di seri Asia. Saya akan berikan yang terbaik di setiap sesinya,” ujar Mario.

Fadillah Arbi Aditama yang saat ini bersaing di GP moto3 sebagai pebalap pengganti dari Tatchakorn Buasri yang masih dalam masa pemulihan cedera, terus berupaya menampilkan performa terbaiknya. Turun bersama Honda Team Asia sejak seri Grand Prix Austria, pebalap lulusan AHRS 2018 ini terus berjuang menembus zona poin.

dok Honda
dok Honda

“Saya dalam kondisi terbaik, pengalaman dari seri-seri sebelumnya menjadi bekal untuk saya tampil lebih baik. Target saya pada seri Misano ini berusaha untuk bersaing di zona poin, mohon dukungannya selalu,” ujar Arbi.

Sementara di ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup, terdapat dua pebalap muda potensial Indonesia yang turun di arena balap ini. Veda Ega Pratama dan M. Kiandra Ramadhipa, pebalap binaan PT Astra Honda Motor asal Yogyakarta ini secara mengesankan terus memberikan prestasi yang membanggakan pada setiap seri yang telah berlangsung. Veda yang merupakan lulusan AHRS tahun 2018 memiliki kans juara dengan menempati posisi kedua pada klasemen sementara dengan kolektivitas poin sebanyak 170, selisih 21 poin dengan pemuncak klasemen. Hasil ini ia raih atas beberapa capaian, diantaranya 3 podium tertinggi di seri Mugello, Italia dan Sachnsering, Jerman, serta 2 podium kedua yang diraih pada putaran Spielberg, Austria.

“Balapan minggu ini sangat penting bagi saya, karena ini adalah seri terakhir Red Bull Rookies Cup 2025. Saat ini saya berada di peringkat kedua klasemen, dan tentunya saya akan memberikan yang terbaik untuk meraih hasil maksimal di klasemen akhir nanti. Mohon doanya agar saya dapat meraih hasil terbaik untuk menutup musim ini,” ucap Veda.

Rekan satu tim Veda, yakni M. Kiandra Ramadhipa juga mampu tampil kompetitif di ajang ini. Saat ini lulusan AHRS 2022 tersebut berada di posisi kesembilan klasemen sementara dengan 82 poin. Dalam persaingan RBRC Ramadhipa mampu meraih podium kedua pada seri Sachsenring, Jerman race pertama.

“Untuk round terakhir ini saya mempersiapkan diri sebaik mungkin karena saya butuh kondisi fisik yang maksimal. Saya mempunyai target untuk podium dan saya akan bertarung untuk itu, mohon doanya,” ujar Ramadhipa.

AHRS merupakan program penempaan mendasar bagi pebalap-pebalap muda potensial Tanah Air yang diselenggarakan AHM. Sebagai kawah candradimuka untuk para pebalap muda berbakat, AHRS tak hanya membekali pebalap binaannya dengan keterampilan balap, tapi juga melatih fisik dan keterampilan berkomunikasi sebagai pebalap profesional.




Hasil Cemerlang Marc Marquez di Tes MotoGP Valencia 2023

Marc Marquez

Prolite – Sorotan utama dalam hasil tes MotoGP Valencia 2023 tak dapat dipisahkan dari kehebatan Marc Marquez dari Gresini Racing (Ducati).

Marquez berhasil mencuri perhatian dengan penampilan luar biasa, menempati posisi keempat pada sesi final, dan memberikan kehadiran yang mengesankan dalam lintasan Circuit Ricardo Tormo.

Prestasinya ini bukan hanya menjadi fokus diskusi, tetapi juga menegaskan bahwa Marquez tetap menjadi pemain yang patut diandalkan di arena MotoGP, meskipun ini merupakan debutnya bersama tim baru.

Marquez pada saat Tes MotoGP Valencia – motorsport

“Berita utama layak jatuh ke tangan Marc Marquez dari Gresini Racing (Ducati),” demikian bunyi kupasan di laman MotoGP.

Prestasi luar biasa Marc Marquez, juara dunia delapan kali, menjadi pusat perhatian pada sesi final tes MotoGP.

Pada posisi ke-4 di bawah Marco Bezzecchi, Brad Binder, dan Maverick Vinales, Marquez menunjukkan kemampuan impresifnya.

Apa yang membuat pencapaiannya semakin mencolok adalah fakta bahwa ini merupakan debutnya bersama motor Ducati dari tim Gresini.

Pergeseran ke tim baru tidak menghalangi Marquez untuk menunjukkan potensi dan adaptabilitasnya yang luar biasa di lintasan MotoGP.

Senyum Lebar Marc Marquez Terpancar Usai Tes MotoGP Valencia

Marc Marquez Usai Tes MotoGP Valencia – puregprace

“Dia tersenyum setelah beberapa lap pertama bersama Ducati. Itu tidak mengejutkan,” kata Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, kepada awak MotoGP.

Senyum lebar Marquez setelah menunaikan tugasnya mencerminkan kepuasan dan rasa nyamanannya bekerja dengan motor baru tersebut.

“Kami tidak memperkirakan bahwa Marc Marquez akan menghadapi kesulitan pada tes ini. Sebagai juara dunia delapan kali, keyakinan ini sangat kuat,” ujar Ciabatti.

Ducati meyakini bahwa Alex Marquez, saudara Marc, memberikan beberapa petunjuk tentang kualitas motor dan atmosfer tim Gresini.

Ciabatti menambahkan, “Atmosfer di tim ini memang terasa seperti keluarga, tetapi tetap didukung oleh teknisi-teknisi berbakat. Mungkin inilah yang dibutuhkan oleh Marc. Keputusannya untuk meninggalkan tim pabrikan (Repsol Honda) demi bergabung dengan tim satelit, guna mencari kegembiraan kembali, mencerminkan perasaan yang diinginkan oleh seorang pembalap.”

Marquez pada saat Tes MotoGP Valencia – motorsport

“Meskipun Marc bukanlah pembalap termuda di sini, namun dia juga tidak setua seperti yang mungkin Anda kira. Dia hanya ingin menikmati balapan, dan saya yakin dia pasti akan menikmati pengalaman bersama Ducati. Ini akan menjadi tantangan menarik bagi pembalap Ducati lainnya, dan hal ini pasti akan memberikan nuansa menarik dalam persaingan,” tambahnya.

Tes di Valencia yang baru saja berlangsung merupakan sesi resmi, dan uji coba selanjutnya akan dilakukan di Sepang, Malaysia pada bulan Februari mendatang.




Semangat Satu Hati Bikers Honda untuk GP Mandalika

Komunitas sepeda motor Honda dengan semangat Satu Hati bersatu menjadi bagian dari keseruan GP Mandalika 2023 (Dok Honda).

Semangat Satu Hati Bikers Honda untuk GP Mandalika

JAKARTA, Prolite – Sebanyak 70 anggota komunitas sepeda motor Honda dengan semangat Satu Hati bersatu menjadi bagian dari keseruan GP Mandalika yang akan diselenggarakan di Tanah Air pada tanggal 14-15 Oktober 2023.

Sebelum hadir langsung menyemangati para pebalap di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat, para bikers ini mengikuti beragam aktivitas menarik yang sekaligus memperkokoh solidaritas persaudaraan sesama bikers.

Bertajuk “Community Trip Mandalika GP”, sebanyak 20 bikers Honda asal Lombok berkesempatan untuk Meet and Greet (11/10) bersama salah satu pebalap binaan AHM yakni Veda Ega Pratama, ia baru saja meraih dua podium pertama di ajang balap Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) seri Motegi, Jepang.

Pada kegiatan ini, para pecinta balap ini dapat menyampaikan dukungannya secara langsung untuk Veda. Selain bersama Veda, para bikers juga dapat bertemu langsung dan berfoto bersama dengan dua pebalap Repsol Honda yakni Marc Marquez dan Joan Mir.

Dok Honda
Dok Honda

“Rangkaian aktivitas dan kebersamaan ini melebihi harapan kami, bahkan mewujudkan mimpi untuk bertemu langsung dan lebih dekat dengan pebalap idola. Selain menawarkan produk terbaik, sepeda motor Honda juga memberikan pengalaman terbaik dan tidak terlupakan kepada anggota komunitas yang tergabung dalam keluarga besar Honda Community,” ujar Rano selaku Ketua Honda Association Lombok (HALO).

Selain anggota komunitas sepeda motor dari wilayah Lombok, AHM juga mengajak 50 anggota komunitas dari berbagai wilayah untuk menyaksikan dan mendukung secara langsung gelaran balap MotoGP serta menikmati keindahan Pulau Lombok.

Sebelum menonton balapan, para peserta melakukan touring dimulai dari kantor Main Dealer Astra Motor – Nusa Tenggara Barat (NTB) menuju daerah wisata Sembalun pada hari Jumat (13/10).

Melalui tema “Wonderful Sembalun Touring“, para peserta akan melewati berbagai lokasi wisata seperti Sembalun dan Rinjani Lodge Senaru dengan menempuh jarak 203 km.

Selain kegiatan touring, para peserta juga diajak berbagi kepedulian dan kebahagiaan melalui program aktivitas sosial berupa bantuan sosial dari komunitas yang dilaksanakan di Mesjid Bayan Beleq, Bayan Lombok Utara.

Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan berkumpulnya para anggota komunitas di Sirkuit Mandalika (14-15/10). Puluhan bikers secara langsung memberi dukungan kepada empat pebalap muda binaan Astra yakni Veda Ega Pratama, Reykat Fadillah serta Chessy Meilandri.

Mereka yang akan bersaing dan melesat memperebutkan podium pada ajang Idemitsu Asia Talent Cup seri Mandalika. Puluhan anggota komunitas juga berkesempatan secara eksklusif untuk langsung menyaksikan kompetisi MotoGP.

General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM) Andy Wijaya mengatakan beragam aktivitas bagi komunitas sepeda motor Honda terus dihadirkan sesuai dengan harapan dan keinginan para anggota komunitas, termasuk kecintaan mereka terhadap kompetisi balap internasional.

“Hadirnya kegiatan ini menjadi kesempatan bagi para anggota komunitas untuk menjalin keakraban serta memberikan semangat bagi para pebalap binaan Astra Honda yang berjuang dalam meraih prestasi terbaik. Hal ini sejalan dengan semangat Satu Hati dari Indonesia untuk gelaran balap kelas dunia,” ujar Andy.

Para peserta merupakan anggota komunitas aktif dari berbagai klub di bawah naungan paguyuban komunitas sepeda motor. Pada kegiatan ini, AHM bekerja sama dengan 15 Main Dealer sepeda motor untuk menghadirkan pengalaman tidak terlupakan bagi para anggota komunitas dan pencinta sepeda motor Honda di Indonesia.




Jorge Martin Jadi Juara MotoGP San Mario, Bagnaia Finish Juara 3

Pembalap Jorge Martin menempati podium pertama oada MotoGP Sum Marino (AFP).

Jorge Martin Jadi Juara Moto GP San Mario, Bagnaia Finish Juara 3

Prolite – Jorge Martin sukses menempati podium pertama pada MotoGP San Marino yang berlangsung di sirkuit Misano Italia pada Minggu (10/9).

Balapan main race di seri kandang Ducati berhasil mengeluarkan pembalap Prima Pramac Racing keluar menjadi juara pertamanya.

Pembalap asal Spanyol ini diikuti oleh pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, di posisi kedua, dan pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, di posisi ketiga.

Sementara itu posisi keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh pembalap wildcard Red Bull KTM Factory Racing, Dani Pedrosa, dan pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales.

Pembalap asal Spanyol itu mengukir catatan waktu 41 menit 33,42 saat melahap 27 putaran Sirkuit Misano. Martin dibuntuti oleh dua pembalap Ducati lainnya yakni Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia.

Twitter @MotoGP
Twitter @MotoGP

Pada awal start Jorge Martin langsung meminpin perlombaan di susul dengan Bezzecchi dan Bagnaia.

Diketahui Bagnaia pada balapan MotoGP Catalunya yang berlangsung pada Minggu (3/9) lalu membuat sang pembalap mengalami kecelakaan dan membuat kakinya terlindas oleh Brad Binder.

Setelah melakukan pemeriksaan secara insentif di sebuah rumah sakit menurut hasil pemeriksaan Bagnaia terlepas dari cidera serius di kakinya.

Terbukti pada balapan MotoGP San Marino Bagnaia udah bisa mengikuti balapan seperti biasa.

Posisi ini pun tak berubah sampai Binder mengalami kecelakaan di Tikungan 14 pada Lap 8. Sejak itu, Pedrosa terus mengejar tiga pembalap terdepan dengan catatan-catatan waktu yang jauh lebih cepat.

Sayangnya, Pedrosa melakukan kesalahan dan melebar pada pertengahan balap, sehingga kembali tertinggal. Bezzecchi kemudian merebut posisi kedua dari Bagnaia di Tikungan 8 pada Lap 19. Pedrosa kemudian kembali menebar ancaman kepada Bagnaia, tetapi akhirnya lagi-lagi harus puas finis keempat.

Berikut hasil balapan MotoGP San Marino 2023 di Sirkuit Misano.

  1. Jorge Martin – Prima Pramac Racing – Ducati
  2. Marco Bezzecchi – Mooney VR46 Racing Team – Ducati
  3. Pecco Bagnaia – Ducati Lenovo Team – Ducati

Menurut hasil klasemen sementara Bagnaia berada di puncak klasmen dengan raihan 283 poin, sedangkan untuk di posisi kedua dengan raihan 247 poin di tempati Jorge Martin.

Sedangkan untuk klasmen yang menempati posisi ke tiga dengan raihan poin 218 poin ditempati oleh Bezzecchi, dan untuk posisi ke empat ada Brad Binder dengan perolehan 173 poin.

 




MotoGP Seri San Marino 2023: Bastianini Bakal Absen, Bagnaia Lolos dari Cidera

Insiden kecelakaan di MotoGP Catalunya (Bruna Casas)

MotoGP Seri San Marino 2023: Bastianini Bakal Absen, Bagnaia Lolos dari Cidera

Prolite – MotoGP Catalunya yang berlangsung di sirkuit Barcelona Catalunya Spanyol pada Minggu 3 September 2023 di warnai kecelakaan.

Dua insiden yang terjadi di main race MotoGP Catalunya mengakibatkan beberapa rider mengalami kecelakaan.

Kejadian yang bermula selepas start, terjadi drama di Tikungan 1 yang dipicu Bastianini. Ia berusaha menyalip Johann Zarco di jalur dalam.

Keduanya bertabrakan, terjatuh, dan menyeret tiga rider Ducati lainnya, yakni Alex Marquez, Marco Bezzecchi, dan Fabio di Giannantonio.

Hanya beberapa meter di depan, usai melakukan start dengan sempurna dan memimpin balapan, Bagnaia mengalami highside dan terlempar dari motornya di Tikungan 2.

Tubuhnya berada di tengah trek, dan Brad Binder tak bisa menghindar. Motor KTM milik Binder pun melindas kaki rider Italia itu.

Karena Insiden tersebut Bagnaia langsung mendapatkan perawatan insentif di rumah sakit, setelah melakukan pemeriksaan Bagnaia di pastikan lolos dari cidera serius.

Kecelakaan di MotoGP Catalunya 2023, mengakibatkan kaki Bagnaia terlindas.
Kecelakaan di MotoGP Catalunya 2023, mengakibatkan kaki Bagnaia terlindas.

Namun lain halnya dengan Enea Bastianini mengalami dua cidera serius sehingga membutuhkan operasi untuk penyembuhan cideranya.

Usai dua insiden terpisah ini, Bagnaia dan Bastianini membutuhkan penanganan petugas medis di TKP, sehingga balapan harus dihentikan.

Sementara itu, Zarco, Marquez, Bezzecchi, dan Giannantonio mampu bangkit dan kembali ke garasi untuk mengikuti restart.

Pemeriksaan awal di Medical Center menyatakan bahwa Bagnaia kemungkinan tak mengalami patah tulang apa pun.

Di sisi lain nasip apes terjadi pada Bestianini mengalami keretakan tulang engkel pada kaki kiri serat keretakan tulang pada jari telunjuk tangan kiri.

Karena cidera yang dialami Bastianini cukup serius maka Juara dunia Moto2 2020 ini akan menjalani operasi di Modena Hospital, Italia.

Lewat rilis resmi tim, Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, mengakui bahwa Bagnaia masih punya peluang untuk tampil di Seri San Marino pada 8-10 September 2023, sementara Bastianini kemungkinan besar akan absen.

“Enea mengalami keretakan pada tangan kiri dan engkel kaki kiri, dan keduanya membutuhkan operasi. Ia akan menjalani operasi sesegera mungkin dan akan dipastikan absen dari MotoGP San Marino dan Rimini Riviera,” tutur Tardozzi.

“Meski mengalami kecelakaan yang buruk, Pecco tak melaporkan adanya keretakan tulang. Bersama Enea, ia akan kembali ke Italia malam ini (Minggu malam) dan akan mencoba kembali ke trek pada seri berikutnya di Misano,” pungkas eks rider WorldSBK ini.




MotoGP Catalunya 2023, Diwarnai Kecelakaan  

Kecelakaan di MotoGP Catalunya 2023 (AFP).

MotoGP Catalunya 2023, Diwarnai Kecelakaan

Prolite – Pertandingan MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Barcelina Catalunya dan mengeluarkan Aleix Espargaro sukss naik podium juara MotoGP Catalunya 2023 yang berlangsung pada Minggu (3/9).

Namun dibalik kemenangan Alex Espargaro, MotoGP Catalunya 2023 diwarnai kecelakaan yang menimpa Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia.

Hasil ini melengkapi akhir pekan sempurna Aleix Espargaro yang sehari sebelumnya juga memenangi sprint race MotoGP Catalunya 2023.

Kecelakaan yang dialami oleh Pecco Bagnaia itu mengalami crash di turn 3 pada lap pertama.

Crash Pecco Bagnaia tak ubahnya kecelakaan Marc Marques pada tahun 2020 di Qatar, yakni highside. Slick ban belakang pada motor Desmosedici GP23 membuat Bagnaia terpelanting.

Dia terkapar di atas lintasan sebelum kedua kakinya dilindas motor Brad Binder.

Kecelakaan horor yang berawal dari Pecco Baganaia yang start dari pole position langsung memimpin jalannya balapan.

Bruna Casas
Bruna Casas

Tak berselang lama pada Turn 1 terjadi crash beruntun yang diakibatkan kecerobohan Enea Bastianini ketika cornering.

Imbas kecelakaan tersebut menyeret Johann Zarco, Marco Bezzecchi, Alex Marquez dan Fabio Di Giannnatonio ikut terjatuh.

Setelah itu balapanpun berlanjut namun kecelakaan pun kembali terjadi pada Pecco Bagnaia di Turn 2. Pembalap ini mengalami  kecelakaan highside.

Apes bagi Pecco Baganaia. Posisi jatuh pembalap Ducati Lenovo Team ini justru berada di tengah-tengah lintasan saat para pembalap yang berada di belakangnya memacu motor secepat mungkin.

Jarak Bagnaia dengan para pembalap belakang yang tak terlalu jauh membuat balapan seri ke-11 ini makin keos.

Bagnaia yang terpelanting di atas lintasan. Belum sempat berdiri, dia langsung ditabrak pembalap lainnya dari belakangnya.

Sejumlah rider seperti Maverick Vinales, Miguel Oliveira, Jorge Martin dan Marc Marques berhasil menghindari tubuh Bagnaia yang terkapar di atas lintasan.

Akan tetapi tidak halnya dengan Brad Binder. Pembalap KTM Factory Racing ini gagal melakukan safety motor berujung melindas kedua kaki Pecco Bagnaia.

Seketika marshal yang bertugas menyalakan red flag tanda balapan berhenti.

“Bagnaia mendapatkan pukulan monster di tikungan ketiga dari posisi terdepan, dan kaki bagian bawahnya ditabrak oleh Binder,” bunyi keterangan Simon Petterson.

Dalam momen ini tim medis pun langsung menghampiri Pecco Bagnaia yang masih terkapar di atas lintasan.




Repsol Honda Gunakan Livery MotoGP Klasik

Repsol Honda

Prolite – Pada peluncuran Tim Repsol Honda (22 Februari 2023) di Madrid, tidak mengherankan melihat kelanjutan dari skema warna yang sama (ingat, peluncuran tim tidak lebih dari sekadar acara pemasaran yang disamarkan sebagai pengungkapan livery) yang bertahan di kubu HRC sejak 2015 ketika Red Bull pertama kali muncul di bagian bawah fairing. Ada satu tambahan yang halus, namun signifikan, karena bendera Thailand telah masuk ke bagian ekor sepeda di bawah jok.

HRC mendapatkan beberapa kekurangan untuk stagnasi ini di cat pabrik MotoGP mereka, tetapi di WorldSBK mereka juga mempertahankan cat yang sama, tetapi orang-orang menyukainya karena itu adalah warna pabrik HRC dan memiliki warisan. Tampaknya setelah hampir 30 tahun Repsol, pasti ada semacam warisan di sana.

Livery Repsol Honda adalah yang bersejarah dalam balap sepeda motor, sama bersejarahnya (bisa dibilang lebih) dengan cat Rothmans yang datang sesaat sebelumnya di HRC, atau skema Marlboro Yamaha yang dibagikan dengan tim McLaren F1 dan tim Penske Indy Car.

Pekerjaan cat ikonik cukup sulit didapat di masa kontemporer keuangan global yang tidak stabil dan menghasilkan peningkatan permintaan untuk pertumbuhan di atas hampir semua hal lainnya, jadi Honda – dan MotoGP dengan ekstensi – harus bersyukur telah menjalin kemitraan yang begitu lama.

Marc Marquez mengatakan motornya tampak hebat lagi tahun ini. Dia sangat menantikan untuk mengendarai dengan warna penuh Tim Repsol Honda lagi di Tes Portugal.

“Senang berada di sini bersama seluruh keluarga Repsol yang telah bersama saya dan tim untuk waktu yang lama. Ini akan menjadi ujian penting di Portimao, karena kami memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi para teknisi telah bekerja keras di Jepang. Saya ingin terus bekerja dan memulai musim ini, saya merasa fit dan siap untuk balapan,” ungkap Marquez.

“Rasanya luar biasa untuk memakai warna penuh Tim Repsol Honda untuk pertama kalinya dan memamerkan versi terbaru dari Honda RC213V. Merupakan suatu kehormatan untuk bergabung dengan tim ikonik ini dan fokus saya adalah memberikan hasil terbaik, yang diharapkan saat Anda bergabung dengan tim seperti ini. Kami telah membuat kemajuan yang baik di Sepang dan kami masih memiliki waktu untuk mempersiapkan diri di Portugal, kami terus bekerja dan kami terus meningkat,” ujar Joan Mir.(*)

Sumber : Visordown

Artikel ini sudah tayang di Otobandung




Tunggangan Dani Pedrosa, Red Bull KTM Dengan Fairing Baru

Fairing Baru Red Bull KTM
Prolite – Dani Pedrosa (Red Bull KTM) Dengan Fairing Baru. Manajer Tim Red Bull KTM Francesco Guidotti telah menyatakan niatnya untuk membawa pembaruan aerodinamika ke lintasan pada hari terakhir tes penggeledahan, dan pada hari Selasa waktunya telah tiba.

Pengembangan aerodinamis memainkan peran utama dalam tes penggeledahan di Sepang: Sejauh ini, panel samping baru Ducati , sayap besar di Yamaha M1 dan dua poros S kecil di bagian depan Aprilia ( ke kiri dan kanan kaca depan ) telah terlihat. Dani Pedrosa (Red Bull KTM) dengan Fairing Baru

Sekarang KTM mengikutinya: Dani Pedrosa, yang kebetulan terus berkendara tanpa transponder penunjuk waktu, menarik perhatian semua orang pada hari Selasa dengan RC16 hitam saat dia menjadi pembalap tes KTM pertama yang turun ke lintasan dengan fairing terbaru.

Pembaruan aero dari pabrikan Austria itu ditunggu-tunggu, paling tidak karena kolaborasi dengan Red Bull Advanced Technologies, departemen ide dan teknologi tim Formula 1 Red Bull Racing.

Pada tes Valencia di bulan November, KTM telah menguji fairing dengan lekukan di samping, seperti yang telah didemonstrasikan oleh Aprilia untuk pertama kalinya di bulan Juni tahun sebelumnya. KTM melanjutkan jalur ini di musim dingin yang jelas – dan bahkan melangkah lebih jauh: sekarang semacam spoiler, tonjolan sempit dan memanjang, telah ditambahkan ke area bawah panel samping.

Sumber : Speedweek

Artikel ini sudah tayang di Otobandung




VR46, Rossi dan Bagnaia Berlatih Bersama

Prolite – VR46 Riders Academy berlatih di Portimão selama dua hari, Valentino Rossi tak ketinggalan untuk bertamasya dengan roda dua. Ada juga juara MotoGP Pecco Bagnaia mengungkapkan masa-masa kuatnya di Panigale.

Dari 24 hingga 26 Maret, “Autódromo Internacional do Algarve” akan menjadi ajang pembuka musim kejuaraan dunia sepeda motor untuk pertama kalinya. Selain suhu yang lebih tinggi, satu lagi alasan VR46 Riders Academy di sekitar Pecco Bagnaia, Franco Morbidelli, Luca Marini, Marco Bezzecchi, Celestino Vietti dan Andrea Migno melakukan perjalanan dari Italia ke Portugal untuk sesi latihan ekstensif.

Valentino Rossi, yang menunggangi  “R1 GYTR VR46 Tribute”, yang diberikan Yamaha sebagai hadiah perpisahan, juga mengambil kesempatan itu.

Valentino Rossi
Valentino Rossi

“Kembali dengan dua roda di Portimão yang luar biasa bersama anak laki-laki kami, musim sepeda motor secara resmi dibuka,” kata juara dunia sepeda motor sembilan kali, yang musimnya di BMW M4 GT3 telah dimulai dua minggu lalu dengan naik podium di Dubai .

Ngomong-ngomong: Alex Gramigni, juara dunia 125cc tahun 1992 dengan Aprilia, juga berbaur dengan skuad VR46.

Di akhir dua hari latihan, Bagnaia mengungkapkan waktu lap terbaiknya di Panigale V4S di saluran media sosialnya, menit 1:43,286 “A drum roll for you, the V4S,” juara dunia MotoGP antusias.

Sebagai perbandingan: Waktu tiang MotoGP Bagnaia di GP Algarve pada November 2021 adalah menit 1: 38,725. Pada April 2022, kualifikasi GP Portugal berlangsung di trek kering, waktu pole-sitter Johann Zarco di roller sepanjang 4,592 km Oleh karena itu, kemiringan coaster lebih tinggi pada menit 1:.

Sumber : Speedweek

Artikel sudah tayang di Otobandung.




Film Dokumenter “Marc Marquez: ALL IN”, Perseteruan Dengan Rossi

Rekan setim Yamaha Jorge Lorenzo dan Rossi membawa pertarungan kejuaraan MotoGP ke babak final di mana keterlibatan Marquez menjadi subjek kontroversi, dan sumber persaingan buruk yang bergemuruh.

Marc Marquez bisa dibilang menahan Valentino Rossi (yang berada di urutan keempat) untuk mencapai posisi kedua (yang dia butuhkan untuk memenangkan gelar), yang memungkinkan Lorenzo untuk mengklaim gelar tersebut.

“Saya tidak mengakuinya secara terbuka,” katanya kepada GQ . “Bukannya saya tidak ingin menyalip [Lorenzo], tapi menyalipnya berarti mengambil risiko yang sangat besar.

“Apa yang saya kenali secara terbuka dalam film dokumenter, apa yang saya jelaskan, adalah apa yang saya jalani selama minggu-minggu itu.

“Dari sana, siapa pun yang ingin melihat hitam akan melihatnya hitam, dan siapa pun yang ingin melihat putih akan melihatnya putih, tetapi siapa pun yang ingin menempatkan dirinya dalam situasi seorang bocah lelaki berusia 22 tahun yang telah menjalani semua itu. , akan melihatnya abu-abu.

“Artinya, saya memiliki karakter, tetapi jangan menyentuh saya ketika Anda tidak perlu menyentuh saya karena itu akan menjadi lebih buruk.

“Orang-orang sering bertanya kepada saya apa yang akan saya ubah di tahun 2015, dan saya pikir apa yang akan berubah adalah cara Valentino mengelola akhir tahun.

“Saat Anda bukan yang tercepat di trek, Anda akan mencoba memadukan berbagai hal untuk melihat apa yang bisa Anda tangkap.”

Marquez dan Rossi terkenal bentrok di MotoGP Malaysia di Sepang di salah satu momen olahraga paling ikonik.

Marquez pensiun dari balapan setelah terlempar dari motornya saat duel, dan Rossi dihukum karena harus memulai dari belakang grid untuk MotoGP Valencia akhir musim, di mana dia tampaknya ditahan oleh Marquez dan menggagalkan kejuaraan.

Mereka telah bertarung roda-ke-roda sepanjang tahun dan Rossi menuduh Marquez sengaja mencoba menggagalkannya, dan membantu harapan gelar Lorenzo.

Rossi baru-baru ini merenungkan tahun 2015: “Saya kehilangan gelar dua kali pada balapan terakhir dalam satu musim. Itu sebabnya saya pikir saya pantas mendapat peringkat 10.”

Legenda Italia itu pensiun dengan tujuh gelar kelas utama. Marquez bisa menyamai penghitungan itu pada 2023.

Sumber :

Artikel ini sudah tayang di Otobandung