Kurikulum Merdeka Belajar Mudahkan Pendidik Mengajar

kurikulum merdeka belajar

Prolite – Program Kurikulum Merdeka Belajar diharapkan dapat memberikan perubahan besar dalam dunia pendidikan Indonesia. Selain memberikan kebebasan bagi siswa untuk memilih bahan belajar yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka, program ini juga memberikan manfaat bagi para guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Dilansir pada laman situs Direktorat Sekolah Dasar, Kurikulum Merdeka Belajar adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Singkatnya Kurikulum Merdeka Belajar memberikan keleluasaan pada siswa agar dapat terus mengembangkan keingintahuannya tanpa ada halangan, sedangkan guru membantu dalam pengembangan siswanya.

Baca Juga : Kolaborasi Seni dan Pendidikan: Ciptakan Merdeka Belajar yang Kreatif dan Menarik

Jika siswa dibebaskan seperti itu, bukannya semakin sukar mengaturnya ? Tentu tidak, sebaliknya pendidik akan lebih mudah dalam mengontrol siswanya karena pada kurikulum merdeka ini pendidik lebih mudah dalam menentukan metode dan alat ajar yang dibutuhkan oleh minat dan bakat siswa.

Siswa akan menjalani sebuah proyek yang berdasarkan masalah yang ada pada kehidupannya. Siswa akan diberikan waktu untuk menyelesaikannya sampai tercapai target yang dituju.

Dalam prosesnya guru hanya menjadi fasilitator kepada siswanya dengan memberi arahan-arahan untuk mencapai tujuan akhir dari penyelesaian masalah.

Guru juga menentukan materi dan metode pengajaran apa yang tepat pada minat dan bakat siswa, karena materi dan metode pengajaran penting bagi siswa agar lebih mudah memahami tentang apa yang disampaikan oleh pendidik.

Baca Juga : Merdeka Belajar Tingkatkan Kreativitas Siswa di Era Digital

Dengan Kurikulum ini siswa menjadi lebih aktif karena pusat pengajaran terdapat pada siswa, siswa akan selalu berpikir bagaimana cara maupun proses yang tepat pada penyelesaian masalah.

Siswa juga di didik menjadi kreatif dan inovatif pada kurikulum ini agar memiliki banyak cara dalam menyelesaikan suatu masalah yang ia hadapi.

Kemendikbudristek mengembangkan kurikulum ini terhadap para pendidik dengan menyediakan pelatihan-pelatihan untuk memahami dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar ini.

Pada Kurikulum Merdeka Belajar ini guru diharapkan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran agar pembelajaran lebih menarik sehingga siswa menjadi lebih semangat dalam proses pembelajaran.

Dengan adanya Kurikulum Merdeka Belajar, diharapkan dunia pendidikan di Indonesia dapat menghasilkan siswa yang lebih aktif, kreatif, dan inovatif serta memperkuat posisi Indonesia dalam kancah global. (rls)




Merdeka Belajar Tingkatkan Kreativitas Siswa di Era Digital

Prolite – Merdeka Belajar yang direncanakan pemerintah untuk memberikan dampak positif bagi pendidikan di Indonesia dengan meningkatkan kreativitas siswa dalam belajar di era digital. Kebebasan yang diberikan oleh Merdeka Belajar pada siswa dalam menentukan cara belajar yang paling inovatif dan kreatif agar bisa menarik dan memberikan manfaat dalam pembelajaran siswa.

Salah satu contoh siswa yang merasakan manfaat dari kebijakan Merdeka Belajar adalah Kenzia, siswa SMP Al-Muhajirin Purwakarta telah menggunakan Merdeka Belajar dari tahun 2022 hingga saat ini yang ingin meningkatkan kreativitas siswa di era digital adalah bukti  bahwa pendidikan di Indonesia terus berkembang. Kenzia lebih suka belajar dengan menonton vidio atau foto, Merdeka Belajar juga sering juga diadakan diskusi  dan kerja kelompok untuk menyalurkan ide.

Merdeka Belajar juga memberikan kenyamanan siswa untuk memanfaatkan teknologi dalam belajar, seperti penggunaan platfrom e-learning yang dapat diakses secara online, dan juga merdeka belajar ini menggunakan metode gamifikasi yang menjadikan dipembelajaran ada unsur game yang membuat siswa lebih nyaman ketika pembelajaran. Yang menjadikan siswa lebih bisa memahami materi.

Selain memberikan kebebasan dalam memilih cara belajar yang paling sesuai, Merdeka Belajar juga bisa mendorong siswa untuk aktif dalam mengembangkan kreativitasan dan keaktivitasan siswa dalam pembelajaran. Hal ini didukung dengan adanya program ekskul dan kegiatan-kegiatan di luar jam pembelajaran yang meberikan pengalaman belajar lebih luas dan menarik bagi siswa.

Mentri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, menyambut baik dampak positif dari kebijakan Merdeka Belajar terhadap peningkatan kreativitas siswa di era digital. Nadiem Makarim berharap Merdeka Belajar dapat menjadi solusi bagi dunia pendidikan di Indonesia dalam meningkatkan kualitas pemebelajaran dan bisa membuka peluang bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas siswa. Diharapkan Merdeka Belajar dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi pendidikan di Indonesia.

Implementasi Merdeka belajar yang telah dilakukan sejajak tahun lalu memang telah mengalami beberapa kekurangan seperti infrastruktur digital di beberapa daerah dan ketersediaan perangkat teknologi yang di jangkau. Namun pemerintah terus berupaya untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

Sejalan dengan visi Merdeka Belajar, pemerintah juga terus mengembangkan kurikulum yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuah siswa di era digital. Kurikukum itu dirancang dengan memperhatikan peran teknologi dalam dunia pendidikan serta mempertimbangkan kebutuhan masa kerja di masa depan.

Diharapkan kebijakan Merdeka Belajar dapat terus memperkuat sistem pendidikan di Indonesia dan memberikan hasil yang positif bagi kemajuan bangsa Indonesia. (rls)




Kolaborasi Seni dan Pendidikan: Ciptakan Merdeka Belajar yang Kreatif dan Menarik

Kolaborasi Seni dan Pendidikan - Merdeka Belajar

JAKARTA, Prolite – Program Merdeka Belajar yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuat terobosan baru.

Kali ini, program tersebut bekerja sama dengan sejumlah seniman terkenal di Indonesia untuk menciptakan suasana belajar yang lebih kreatif dan menarik.

Kolaborasi seni dan pendidikan tersebut bertujuan untuk membuat merdeka belajar lebih tidak membosankan dan lebih menarik bagi para siswa di seluruh Indonesia. Dalam program ini, para seniman akan membuat berbagai karya seni yang dijadikan sebagai media pembelajaran.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, mengatakan bahwa kolaborasi seni dan pendidikan ini menjadi bagian penting dalam program Merdeka Belajar.

Baca Juga : Kemendikbud Gelar Webinar Implementasi Merdeka Belajar

“Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik bagi siswa-siswa di seluruh Indonesia. Dengan menggabungkan seni dan pendidikan, kami berharap siswa-siswa akan lebih tertarik dan termotivasi dalam belajar,” kata Nadiem dalam keterangan persnya.

Beberapa seniman ternama Indonesia yang terlibat dalam program ini antara lain Joko Anwar, Sinta Tantra, dan Eko Nugroho. Mereka akan membuat berbagai karya seni seperti mural, instalasi seni, dan seni patung yang terinspirasi dari berbagai mata pelajaran di sekolah.

“Para seniman juga akan memberikan workshop dan pelatihan kepada para guru dan siswa di sekolah-sekolah yang terlibat dalam program ini. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan kreatif siswa dan mengembangkan potensi mereka,” ujar Mendikbud dalam acara Lokakarya (workshop) Gerakan Seniman di Jakarta.

Program kolaborasi seni dan pendidikan dalam Merdeka Belajar ini mendapat sambutan positif dari para pendidik dan orangtua siswa di seluruh Indonesia.

Baca Juga : Pertukaran Mahasiswa Merdeka Buka Pendaftaran

Mereka berharap program ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan menghasilkan generasi muda yang lebih kreatif dan inovatif.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia meluncurkan program Merdeka Belajar yang berkolaborasi dengan beberapa seniman terkenal di Indonesia.

Kolaborasi seni dan pendidikan ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang lebih kreatif dan menarik bagi para siswa di seluruh Indonesia.

Para seniman akan membuat berbagai karya seni yang dijadikan sebagai media pembelajaran dan memberikan workshop dan pelatihan kepada para guru dan siswa di sekolah-sekolah yang terlibat dalam program ini.

Program ini mendapat sambutan positif dari para pendidik dan orangtua siswa di seluruh Indonesia karena diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan menghasilkan generasi muda yang lebih kreatif dan inovatif.

Beberapa seniman ternama Indonesia yang terlibat dalam program ini antara lain Joko Anwar, Sinta Tantra, dan Eko Nugroho.(*)




Kemendikbud Gelar Webinar Implementasi Merdeka Belajar

Webibas Merdeka Belajar

JAKARTA, Prolite – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar webinar Implementasi Merdeka Belajar pada Sekolah Vokasi pada hari Rabu, 5 April 2023.

Sekitar 200 peserta yang terdiri dari guru-guru dan pimpinan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) vokasi di seluruh Indonesia menghadiri webinar ini.

Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan bahwa program tujuan yang dimiliki Merdeka Belajar ini adalah untuk memberikan kebebasan kepada siswa dalam memilih dan mengelola pembelajarannya sendiri.

Baca Juga : Pertukaran Mahasiswa Merdeka Buka Pendaftaran

Namun tidak mudah untuk mengimplementasikan program ini, terutama di SMK vokasi yang memiliki kurikulum yang lebih kaku.

Untuk itu, webinar ini diadakan untuk membahas strategi dan cara mengimplementasikan Program Merdeka Belajar pada SMK vokasi.

Beberapa pembicara yang dihadirkan adalah Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum Kemendikbud, Direktur SMK Kemendikbud, serta beberapa praktisi dan ahli pendidikan.

Salah satu peserta webinar, Imam Santoso, yang merupakan kepala SMK di sebuah kota di Jawa Tengah, menyatakan bahwa webinar ini sangat bermanfaat untuk memahami konsep Merdeka Belajar dan bagaimana mengimplementasikannya di sekolahnya.

Baca Juga : Pansus 38 Rapat Konsultasi Kemenkumham Jabar

“Saya belajar banyak dari pembicara dan peserta lainnya, dan akan mencoba menerapkan beberapa strategi yang telah disampaikan,” ujarnya.

Diharapkan dengan adanya webinar ini, implementasi program Merdeka Belajar di SMK vokasi dapat lebih baik dan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi siswa.

Kemendikbud juga berencana untuk mengadakan webinar serupa di masa depan untuk melibatkan lebih banyak sekolah dan peserta.
(M Fauzan/Alf)