Insiden 3 Orang Meninggal, Kapolda Jawa Barat Melayat Kerumah Duka

Insiden pesta pernikahan berubah menjadi duka Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol. Rudi Setiawan S.I.K., S.H., M.H melayat ke rumah duka Alm. Aipda Anumerta Cecep Saeful Bahri (Dok Polda Jabar).

Insiden 3 Orang Meninggal, Kapolda Jawa Barat Melayat Kerumah Duka Aipda Anumerta

Prolite – Anggota Polisi menjadi salah satu korban di insiden 3 orang meninggal di pesta pernikahan Maula Akbar anak Gubernur Jawa Barat dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina.

Imbas insiden tersebut terdapat 3 orang korban diantaranya anak usia 8 tahun, wanita lanjut usia, serta anggota polisi yang sedang bertugas di pesta pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina.

Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol. Rudi Setiawan ., S.H., M.H melayat ke rumah duka Alm. Aipda Anumerta Cecep Saeful Bahri di Perum Guntur Residen No. 24, Garut. Turut hadir mendampingi Ketua Bhayangkari Daerah Jabar, Kabid Propam, Kabid Humas, Kabid Dokkes, serta Dirintelkam Polda Jabar.

Kapolda Jabar mengucapkan turut berbela sungkawa atas wafatnya almarhum saat menjalankan tugas negara. Selain itu, disampaikan juga penghargaan dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dengan pemberian kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat lebih tinggi menjadi Aipda Anumerta.

Baraknews
Baraknews

“Atas nama pribadi dan negara, saya mengucapkan rasa berduka cita yang mendalam kepada keluarga almarhum, semoga yang ditingalkan diberikan kekuaran serta ketabahan.” ujar Kapolda, Sabtu (19/7/25).

Almarhum diketahui merupakan anggota Polri terbaik yang gugur saat bertugas dalam pengamanan pesta rakyat di Garut. Kapolda pun mendoakan agar almarhum tempat yang layak di sisi Allah SWT.

“Yakinlah bahwa Tuhan punya rencana baik atas apa yang terjadi dan akan memberikan tempat yang layak di sisi Allah SWT.” ungkap Kapolda.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda Jabar memberikan santunan kepada keluarga almarhum. Diharapkan, tali asih ini bisa sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.

“Semoga santunan ini dapat bermanfaat,” jelas Kapolda.




Sah ! Putri Karlina dan Maulana Akbar Menikah, Berikut 7 Mahar yang Mencuri Perhatian

Putri Karlina dan Maulana Akbar Menikah, Berikut 7 Mahar yang Mencuri Perhatian (Ntvnews).

Sah ! Putri Karlina dan Maulana Akbar Menikah, Berikut 7 Mahar yang Mencuri Perhatian

Prolite – Warga Kota Garut berbahagia karena Wakil Bupati Garut, Putri Karlina baru sama melangsungkan akad nikah dengan putra sulung Gubernur Jawa Barat yakni Maula Akbar.

Pernikahan anak sulung Gubernur Jabar Dedi Mulyadi berlangsung pada hari Rabu 16 Juli 2025 pukul WIB di Kawasan Pendopo Garut.

Dalam momen sacral tersebut maharyang dibawa oleh Maula Akbar mencuri perhatian publik karena keunikannya.

“Saya terima nikahnya Luthfianisa Putri Karlina binti Karyoto dengan maskawin tersebut tunai,” kata Maula, dikutip dari siaran langsung Facebook Tribun Jabar.

Maula Akbar memberikan sederet mahar pernikahan untuk Putri Karlina, yaitu 90 gram Logam Mulia, 9 ekor sapi, 9 ekor domba garut, 9 ekor ayam pelung cianjur, 9 tambunan bibit ikan gurame, 99 jenis bibit buah kayu lokal, dan 9 jenis bibit padi lokal.

Setelah akad, resepsi pernikahan dijadwalkan mulai pukul hingga WIB di Kawasan Pendopo Garut.

Sebelumnya mereka berdua hanya berniat melangsung pernikahan secara sederhana di Kantor Urusan Agama (KUA), namun rencana sederhana tersebut berubah karena permintaan orang tua.

Permintaan orang tua yang menginginkan momen bahagia pernikahan sang anak sebagai ajang berdampak positif bagi masyarakat.

Maka dari itu perubahan konsep yang akan digelar di KUA dengan sederhana menjadi pesta rakyat dengan kearifan lokal Garut.

Banyak mantan tim kampanye dan simpatisan yang harus diakomodasi. Namun begitu, ia dan keluarga berusaha menyusun acara pernikahan yang tetap memiliki dampak sosial dan ekonomi bagi warga Garut.

“Kami pastikan produk unggulan Garut digunakan. Misalnya, dekorasi kami dominan menggunakan bambu dari Selaawi. Itu kami kolaborasikan dengan seniman bambu lokal, meski tetap dipandu dekorator utama dari Jakarta,” jelas Putri.

Tak hanya dekorasi, suvenir pernikahan pun berasal dari tangan-tangan terampil warga Garut, seperti produk kulit dan kerajinan bambu.

Sejumlah suvenir karya pelajar dari Purwakarta tempat asal calon suaminya pun ikut disertakan dalam pernikahannya.

“Jadi dekorasi mungkin 80 persen menggunakan bambu, bambu Selaawi walaupun di-lead-nya sama seniman dekorator Jakarta, itu sebagai komposernya saja, tapi senimannya seniman Garut,” ungkapnya.