Maba Wajib Tahu! 4 Perbedaan Sekolah dan Kuliah yang Harus Kamu Siapkan!

Maba

Prolite – Selamat kepada para Maba! Kamu akan segera memasuki babak baru dalam hidupmu, yaitu kehidupan perkuliahan. Transisi dari sekolah menengah ke perguruan tinggi tentu akan terasa sangat berbeda.

Untuk mempersiapkan diri, yuk kita bahas beberapa perbedaan mendasar antara sekolah dan kuliah yang wajib kamu tahu sebagai mahasiswa baru (maba)! šŸŽ“āœØ

Maba Wajib Tahu 4 Perbedaan Sekolah dan Kuliah

1. Bebas dalam Memilih

Ilustrasi bebas memilih – Freepik

  • Mata Kuliah: Di sekolah, kamu diwajibkan mengikuti semua mata pelajaran. Namun, di kuliah kamu bisa memilih mata kuliah yang sesuai dengan minat dan jurusanmu.
  • Jadwal: Kamu memiliki fleksibilitas lebih dalam mengatur jadwal kuliah. Tidak ada lagi bel yang berbunyi setiap jam.
  • Pakaian: Tidak ada lagi seragam yang membatasi gaya berpakaianmu. Kamu bisa berkreasi dengan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan kepribadianmu.

2. Manajemen Waktu yang Lebih Bebas

Ilustrasi manajemen waaktu – ist

  • Tugas: Jika di sekolah tugas diberikan secara rutin, di kuliah kamu akan lebih banyak mengerjakan tugas besar yang membutuhkan perencanaan yang matang.
  • Ujian: Sistem ujian di kuliah lebih bervariasi, tidak hanya ujian tertulis, tetapi juga presentasi, makalah, dan proyek.
  • Kegiatan Ekstrakurikuler: Kamu bebas memilih kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan bakatmu.

3. Lingkungan Belajar yang Lebih Independen

Ilustrasi belajar mandiri – Freepik

  • Dosen: Dosen lebih berperan sebagai fasilitator. Kamu dituntut untuk lebih aktif mencari informasi dan belajar mandiri.
  • Teman: Kamu akan bertemu dengan teman-teman dari berbagai latar belakang yang akan memperluas wawasanmu.
  • Lingkungan: Lingkungan kampus yang lebih luas dan dinamis akan memberikan pengalaman belajar yang berbeda.

4. Tanggung Jawab yang Lebih Besar

Ilustrasi mengatur keuangan –

  • Keuangan: Kamu perlu mengatur keuangan sendiri, mulai dari membayar uang kuliah hingga memenuhi kebutuhan sehari-hari.
  • Karir: Mulai sekarang, kamu harus mulai memikirkan masa depan dan karir yang ingin dicapai.
  • Kemandirian: Kamu harus belajar untuk mandiri dalam segala hal, mulai dari mengatur waktu hingga menyelesaikan masalah.

Itu lah perbedaan antara sekolah dengan kuliah. Dengan mengetahui perbedaannya, semoga kamu tidak kaget dan bisa menyesuaikan diri di kampus nanti.

Ingat, kuliah adalah masa-masa yang sangat menyenangkan dan berharga. Setiap tantangan yang kamu hadapi akan menjadi pengalaman berharga yang membentukmu menjadi pribadi yang lebih kuat dan mandiri.

Manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk belajar, mengembangkan diri, dan meraih cita-citamu! Selamat menikmati perjalanan barumu sebagai maba! Fighting Guys! šŸš€




Institut Teknologi Sepuluh Nopember Telah Resmi Kukuhkan 6.188 Mahasiswa Baru: Selamat Datang di Kampus Pahlawan!

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

SURABAYA, Prolite – Setelah melalui berbagai tahap seleksi mahasiswa baru (maba) melalui berbagai jalur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan bangga mengukuhkan orang maba, baik dari jenjang sarjana (S1) maupun sarjana terapan (D4).

Acara pengukuhan ini diselenggarakan secara tatap muka (luring) di Stadion Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada pagi hari, Senin (7/8).

Antusiasme dan Semangat Maba Institut Teknologi Sepuluh Nopember Terus Berkobar

Cr. inews

Dalam suasana antusias dan semangat, seluruh mahasiswa baru (maba) Institut Teknologi Sepuluh NopemberĀ terlihat bersemangat memasuki StadionĀ dengan mengenakan seragam atasan putih dan bawahan hitam.

Meskipun acara dimulai sejak pukul pagi, semangat para maba tetap berkobar, terlihat dari raut wajah mereka yang sumringah dan bangga mengikuti rangkaian kegiatan yang disajikan.

Kehadiran para maba ini menjadi sorotan acara pengukuhan, di mana mereka akan secara resmi menjadi bagian dari keluarga akademik Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Dalam momen bersejarah ini, jajaran pimpinan tinggi di lingkungan ITS juga turut hadir untuk menyemangati dan memberikan dukungan kepada para mahasiswa baru ini.

Semangat dan antusiasme para maba mencerminkan tekad mereka untuk belajar dan berkembang di kampus tersebut, serta menunjukkan komitmen mereka dalam mengejar ilmu pengetahuan dan pencapaian akademik yang gemilang.

Dalam upaya untuk lebih menghidupkan suasana dan memupuk rasa bangga di hati para mahasiswa baru (maba), pemandu acara terus menggemakan nama-nama fakultas di Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Hal tersebut disambut dengan tepukan riuh dan teriakan semangat serta antusiasme dari seluruh maba.

UKM ITS Meriahkan Suasana Dengan Unjuk Kebolehannya

Cr.

Suasana semakin meriah dengan kehadiran berbagai macam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ITS yang memiliki talenta luar biasa.

UKM Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember turut memberikan penampilan yang memukau, mengisi stadion dengan harmoni dan keindahan vokal.

Kemudian, para maba juga dapat menyaksikan kemahiran dan ketangkasan dalam olahraga panahan melalui penampilan dari ITS Archery.

Selain itu, kehebatan dalam seni bela diri Pencak Silat Setia Hati Teratai (PSHT) juga tampil memukau dan menginspirasi.

Kehadiran UKM-UKM ini tentu memberikan motivasi dan semangat tambahan bagi para maba untuk mengembangkan minat dan bakat mereka selama berkuliah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Semua penampilan yang mengesankan ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan pengukuhan yang menyenangkan dan memotivasi para maba.

Dan tak lupa hal ini juga menggambarkan semangat kolaborasi dan keberagaman di antara komunitas mahasiswa di ITS.

Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim Turut Menyemangati Maba ITS

Cr. polibatam

Gelaran menyambut mahasiswa baru di ITS menjadi momen yang istimewa, dan untuk semakin menginspirasi semangat para calon mahasiswa, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, Nadiem Anwar Makarim BA MBA, hadir secara virtual untuk memberikan sambutan.

Meskipun secara virtual, Nadiem berhasil menyampaikan pesan inspiratif yang memberikan motivasi bagi para mahasiswa baru.

Dalam sambutannya, Nadiem menegaskan bahwa menjadi seorang mahasiswa bukan hanya sekadar bergabung dengan perguruan tinggi, tetapi juga menjadi bagian dari entitas yang memiliki potensi besar dalam menciptakan inovasi dan kemajuan bagi Bangsa Indonesia.

Ia menggarisbawahi bahwa mahasiswa adalah ujung tombak kemajuan bangsa, dan melalui kreativitas yang tinggi, mereka memiliki potensi untuk mencapai cita-cita dan ambisi mereka.

Dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dihadirkan, Nadiem menekankan bahwa mahasiswa akan memiliki wadah yang luas untuk mengembangkan diri, mengejar mimpi mereka, dan meraih cita-cita yang tinggi.

MBKM memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menggali potensi mereka tanpa batasan, mendorong mereka untuk mengambil peran aktif dalam proses pembelajaran dan pengembangan diri.

Sambutan dan Pesan Dari Para Petinggi ITS

Ketua MWA ITS Prof Dr Ir KH Mohammad Nuh DEA – Cr.

Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITS, Prof Dr Ir KH Mohammad Nuh DEA, menekankan bahwa menjadi mahasiswa di ITS merupakan suatu anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, karena tidak semua calon mahasiswa memiliki kesempatan untuk diterima di perguruan tinggi tersebut.

Ia juga mengingatkan bahwa menjadi mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember berarti memiliki tanggung jawab yang besar, yaitu menjadi pembelajar sejati.

“Menjadi pembelajar sejati sangatlah penting mengingat kompleksitas persoalan di masa depan yang semakin rumit,” tegasnya.

Ketua Senat Akademik ITS Prof Dr Syafsir Akhlus MSc – Cr.

Tak hanya itu, Ketua Senat Akademik ITS, Prof Dr Syafsir Akhlus MSc, juga memberikan keyakinan kepada para mahasiswa baru dan orang tua yang menyaksikan acara melalui siaran langsung di kanal Youtube ITS TV.

Ia menegaskan bahwa “ITS siap menyediakan lingkungan pembelajaran yang bermutu dan komprehensif bagi para mahasiswa.”

Seluruh fasilitas dan dukungan akan diberikan untuk memastikan para mahasiswa dapat mengembangkan diri dengan optimal dan mencapai potensi terbaik mereka.

Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng – Cr.

Selanjutnya ialah sambutan Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng, menyampaikan bahwa Institut Teknologi Sepuluh Nopember telah berhasil menciptakan lingkungan yang heterogen dengan menerima mahasiswa dari 33 provinsi di seluruh Indonesia.

Data yang dipaparkan menunjukkan bahwa selain Jawa Timur, provinsi asal mayoritas mahasiswa baru (maba) yang diterima oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, dan berbagai daerah lainnya.

Hal ini menunjukkan bahwa ITS telah menjadi magnet bagi calon mahasiswa dari berbagai daerah, dan mencerminkan semangat inklusifitas dan keberagaman di lingkungan kampus.

Setelah mendengar seruan dan sambutan yang penuh semangat dari segenap sivitas akademika ITS, Prof. Ashari berharap seluruh mahasiswa baru tahun 2023 dapat bersinergi bersama untuk meningkatkan citra positif Kampus Pahlawan ini.

Ia juga mengajak seluruh sivitas akademika ITS untuk senantiasa membimbing para mahasiswa baru, agar mereka dapat menjadi generasi unggul yang akan menunjang cita-cita Indonesia sebagai generasi emas pada tahun 2045.

“Kami ucapkan selamat datang di ITS dan kami tunggu kontribusi besar dari kalian,” pungkasnya, memotivasi mahasiswa baru untuk bersemangat dan memberikan kontribusi terbaik dalam perjalanan studi mereka di Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Dengan semangat dan dukungan dari pimpinan, dosen, dan seluruh anggota komunitas Institut Teknologi Sepuluh Nopember, diharapkan para mahasiswa baru akan semakin termotivasi dan bersemangat untuk mengejar prestasi akademik dan non-akademik yang gemilang.

Semoga para mahasiswa baru di Institut Teknologi Sepuluh Nopember dapat meraih kesuksesan dalam setiap langkah perjalanan studi mereka dan menjadi generasi penerus yang berdaya saing tinggi serta berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Selamat bergabung di keluarga besar ITS, semoga perjalanan studi kalian penuh dengan inspirasi dan pencapaian yang luar biasa!