Serunya Mencoba Ekosistem Motor Listrik Honda dalam ESG Mission AHM

Serunya Mencoba Ekosistem Motor Listrik Honda dalam ESG Mission AHM (dok Honda).

Serunya Mencoba Ekosistem Motor Listrik Honda dalam ESG Mission AHM

JAKARTA, Prolite – Motor listrik melanjutkan komitmen terhadap lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, PT Astra Honda Motor (AHM) mengajak masyarakat merasakan produk dan layanan menyeluruh sepeda motor listrik Honda, hingga beragam program bertema ESG (Environmental, Social, and Governance) di beberapa provinsi di Tanah Air.

Rangkaian kegiatan bertopik “ESG Mission, Engaging for The Future” ini dilaksanakan pada periode bulan Mei – Juli 2024. Fokus utamanya memberikan pengalaman baru mengendarai sepeda motor listrik Honda EM1 e: yang didukung ekosistem menyeluruh berupa kesiapan fasilitas serta tim penjualan dan purna jual sepeda motor listrik yang siap melayani konsumen di berbagai kota besar lintas pulau seluruh Indonesia.

Untuk melayani konsumen secara spesial di dealer Honda, telah hadir gerai dengan logo e: Shop yang secara bertahap akan tersedia hingga dealer di berbagai wilayah Indonesia. Dealer spesial ini dilengkapi fasilitas e: Corner yang merupakan area khusus untuk mendapatkan berbagai informasi seputar Honda EM1 e: serta ekosistem sepeda motor listrik Honda. Petugas Honda EV Spesialist akan selalu siap melayani pengunjung Honda e: Shop setiap saat.

Selain e: Shop, masyarakat juga dapat merasakan langsung layanan service khusus melalui fast track di bengkel Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) serta Emergency Road Assistance dalam layanan darurat bagi konsumen. Tanpa perlu kuatir selama berkendara dengan sepeda motor listrik Honda, konsumen yang memiliki kendala di jalan dapat menghubungi Astra Honda Care 1-500-989. Konsumen akan dihampiri Honda Care untuk dilakukan pengecekan kondisi sepeda motornya atau melakukan penggantian baterai bila terjadi kehabisan daya.

Pada gelaran ESG Mission, masyarakat juga dapat secara langsung turut andil mendukung program sustainability untuk bangsa Indonesia. Tak hanya menyiapkan produk yang mendukung netralitas karbon, AHM bersama jaringan main dealer Honda di seluruh Indonesia juga mewujudkan komitmen dalam mendukung implementasi Environmental (Lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (Tata Kelola Perusahaan) yang baik.

Melalui kegiatan bertema Sinergi Bagi Negeri, masyarakat terlibat langsung dalam berbagai kegiatan, seperti aktivitas pada bidang pendidikan, lingkungan, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), hingga keselamatan berkendara.

General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan di tengah meningkatnya kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam implementasi ESG di Indonesia, AHM telah meluncurkan produk sepeda motor listrik Honda yakni Honda EM1 e: yang diiringi oleh berbagai aktivitas yang berkontribusi terhadap pembangunan bangsa yang berkelanjutan.

“Kami terus berkomitmen untuk terlibat langsung dalam pembangunan berkelanjutan dengan menghadirkan produk ramah lingkungan hingga berbagai program berorientasi ESG. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi kepada konsumen dan masyarakat untuk terus bersama-sama menghadirkan semangat sinergi membangun Negeri,” ujar Muhib.

Implementasi ESG

Dalam mewujudkan komitmen terhadap kemajuan dunia pendidikan, AHM bersama main dealer seluruh Indonesia memberikan edukasi bagi ratusan pelajar melalui kegiatan “Educate For You”. Upaya mendukung kecerdasan generasi muda ini dilakukan dengan mengajarkan pengetahuan dalam bidang komunikasi, bekerjasama dengan praktisi dari berbagai media.

Dalam bidang lingkungan, dihadirkan aktivitas “Green Kalcer” yang mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan bersih pantai hingga pembelajaran cara mengelola limbah rumah tangga yang baik, ramah lingkungan, sekaligus dapat memberikan manfaat produktif.

Kontribusi AHM pada bidang pengambangan Sumber Daya Manusia (SDM) juga dapat dirasakan oleh masyarakat dengan ikut serta mengetahui kemampuan para lulusan dan para pelajar SMK mitra binaan Astra Honda melalui program “Skena Garage”. Pada kesempatan ini, masyarakat dapat merasakan layanan bengkel POS AHASS TEFA serta proses uji kompetensi para siswa agar menjadi generasi unggul yang cerdas, berkualitas, dan siap kerja.

Pada bidang keselamatan berkendara yang dibalut tema “Safety Riding Fomo”, masyarakat diajak mengikuti berbagai edukasi di fasilitas Safety Riding Lab dan Safety Riding Center Honda yang tersedia di berbagai wilayah Indonesia. Para peserta mendapatkan edukasi ilmu “Danger Prediction” yang memberi wawasan cara efektif dan tepat dalam menghindari bahaya di jalan saat berkendara, sehingga pengalaman berkendara semakin aman dan menyenangkan. Edukasi keselamatan berkendara ini diajar secara langsung oleh Instruktur dan Duta Safety Riding Honda.




Net Zero Emissions : Langkah Cepat Indonesia Menuju Reduksi Emisi Karbon

Net Zero Emissions

Prolite – Dilansir dari web resmi pemerintah Indonesia, ada beberapa pendorong yang menjadikan upaya dekarbonisasi sebagai titik pusat bagi negeri ini.

Salah satunya adalah permintaan pasar untuk produk ramah lingkungan dan kesadaran hidup hijau di kalangan konsumen.

Kementerian Perindustrian berkomitmen memajukan pencapaian target Net Zero Emissions (NZE) di ranah industri pada 2050.

IEA
Perjalanan Menuju Net Zero Emissions pada Tahun 2050 – aminds

Target tahun 2050 ini lebih dini 10 tahun dari yang diamanatkan pada skala nasional, yaitu 2060, untuk menekan emisi gas rumah kaca (GRK).

Proses dekarbonisasi industri mengacu pada upaya mengurangi emisi karbon dioksida yang dikeluarkan oleh sektor industri. Metodenya melibatkan teknologi mutakhir, peningkatan efisiensi energi, serta inovasi dalam metode kerja.

Menurut Menteri Perindustrian, Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita, ada lima pendorong utama yang menjadikan dekarbonisasi menjadi fokus nasional.

Pertama, permintaan yang meningkat untuk produk ramah lingkungan seiring dengan kesadaran hidup hijau di kalangan konsumen.

Kedua, tantangan yang timbul akibat perubahan iklim, seperti gagal panen dan krisis pasokan air yang berdampak pada bahan baku industri.

Ketiga, eksistensi regulasi dari negara tujuan ekspor kita yang mensyaratkan praktik berkelanjutan, misalnya carbon boarder adjustment mechanism (CBAM) dan EU deforestation regulation (EUDR).

Keempat, pembentukan pasar karbon di Indonesia serta peningkatan minat di pasar modal dan investasi yang mendorong aspek keberlanjutan.

Terakhir, komitmen Indonesia dalam berbagai perjanjian internasional seperti Persetujuan Paris dan Konvensi lainnya.

Net Zero Emissions  – enel

Dari data yang ada, emisi gas rumah kaca dari sektor industri Indonesia antara tahun 2015 hingga 2022 berkisar antara 8-20% dari total emisi nasional.

Detail lebih lanjut menunjukkan bahwa pada tahun 2022, emisi dari konsumsi energi di sektor industri mencapai 64%, sementara limbah industri menyumbang 24% dan proses produksi serta penggunaan produk industri sebesar 12%.

Bapak Kartasasmita menekankan pentingnya langkah terstruktur dalam upaya dekarbonisasi ini. Di tahun 2022, upaya tersebut telah sukses mengurangi emisi GRK sebanyak 53,9 juta ton CO2e.

Target penurunan emisi untuk komponen IPPU pada tahun 2030 ditetapkan sebesar 7 juta ton CO2e. Faktanya, realisasi penurunan pada 2022 sudah mencapai 7,138 juta ton CO2e, melebihi target.

Menteri menyoroti kebutuhan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, khususnya sektor keuangan, dalam mendanai penerapan teknologi terbaru di sektor industri.

Teknologi ini penting untuk mencapai target Net Zero Emissions pada 2050 dengan meningkatkan efisiensi penggunaan energi.

Menurut Bapak Agus, emisi karbon dari sektor industri mencakup 15-20% dari total emisi nasional.

Komponen-komponen utama emisi berasal dari konsumsi energi industri (60%), limbah industri (25%), dan proses produksi serta penggunaan produk industri (15%).

Net Zero Emissions – suryacipta

Sebagai hasil dari rapat kerja, Kementerian Perindustrian menetapkan delapan plus satu subsektor industri sebagai prioritas dalam upaya percepatan dekarbonisasi.

Subsektor-subsektor tersebut meliputi industri semen, baja, pulp, tekstil, keramik, pupuk, petrokimia, makanan dan minuman, serta transportasi.

Sebagai bagian dari strategi mencapai target dekarbonisasi di sektor industri, ada kebutuhan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam pengelolaan emisi GRK.

Selain itu, diperlukan insentif, terutama berkaitan dengan teknologi, peralatan, dan perizinan usaha.




Pemanasan Global : Indonesia Terus Berjuang untuk Lingkungan yang Lebih Baik

Prolite – Dalam upaya untuk memitigasi dampak pemanasan global, pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Dalam sebuah laporan terbaru yang dirilis oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Indonesia berhasil mencatat penurunan signifikan dalam emisi karbon dioksida (CO2) dan gas rumah kaca (GRK) pada tahun 2022.

Menurut laporan tersebut, Indonesia berhasil menurunkan sekitar 118 juta ton emisi CO2 dan GRK selama tahun 2022. Capaian ini melampaui target penurunan yang telah ditetapkan, yaitu sebesar 116 juta ton CO2.

Pemanasan Global – mistar

Upaya penurunan emisi ini menjadi bukti konkret dari komitmen Indonesia untuk melawan pemanasan global. Sektor energi memainkan peran penting dalam pencapaian ini, dengan berkontribusi sebesar 91,5 juta ton CO2 dalam penurunan emisi tersebut.

Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Yudo Dwinanda Priaadi, menjelaskan bahwa capaian ini diperoleh melalui berbagai upaya, termasuk efisiensi energi, pemanfaatan sumber energi terbarukan, penggunaan bahan bakar rendah karbon, dan teknologi pembangkit yang lebih bersih.

Indonesia telah menetapkan target penurunan emisi gas rumah kaca (nationally determined contribution/NDC) pada tahun 2030 sebagai upaya pencegahan pemanasan global.

Beberapa target ini termasuk penurunan emisi sebesar 31,89 persen dengan upaya domestik dan 43 persen dengan bantuan internasional. Komitmen ini juga telah menjadi bagian dari Program Indonesia Emas 2045.

Sebagai tambahan, Indonesia juga memegang komitmen untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau bahkan lebih cepat. Namun, untuk mencapai hal ini, Indonesia memerlukan dukungan global dalam hal pendanaan dan teknologi yang lebih efisien.

Net Zero Emission (NZE) – enel

Dalam upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, Indonesia juga telah meresmikan bursa karbon. Pemberian izin usaha penyelenggara Bursa Karbon kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah langkah konkret dalam mengubah Indonesia menjadi salah satu pionir dalam mengurangi emisi rumah kaca.

Pasar karbon telah menjadi alat yang efektif dalam mengatasi perubahan iklim di berbagai negara, termasuk Swiss, Australia, Kanada, Tiongkok, dan Meksiko. Indonesia bergabung dengan daftar negara-negara yang memperkenalkan bursa karbon sebagai upaya nyata untuk mengurangi emisi.

Lawan Pemanasan Global : Pengurangan Emisi dan Pembangunan Jaringan Gas Rumah Tangga

Potret langit Jakarta yang berpolusi akibat emisi karbon – Muhammad Sabki

Selain penurunan emisi, pemerintah Indonesia juga fokus pada pengembangan jaringan gas rumah tangga demi melawan pemanasan global.

Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk memberikan akses energi kepada masyarakat, mengurangi beban subsidi untuk bahan bakar minyak (BBM) dan gas LPG pada rumah tangga, serta mengurangi penggunaan tabung gas elpiji (LPG) bersubsidi.

Saat ini, tingkat kemajuan proyek jaringan gas rumah tangga mencapai 835 ribu rumah. Pemerintah berencana untuk memasang jaringan gas hingga 2,5 juta rumah tangga pada tahun 2024. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah melibatkan sektor swasta dalam implementasinya.

Presiden RI Joko Widodo telah menunjukkan perhatian serius terhadap pengembangan jaringan gas rumah tangga di perkotaan. Pemerintah juga berencana mengurangi penggunaan tabung gas elpiji (LPG) bersubsidi sebagai bagian dari upaya ini.

Untuk mengakselerasi pembangunan jaringan gas rumah tangga, pemerintah akan menggandeng pihak swasta. Perubahan dalam peraturan presiden akan memungkinkan pihak swasta untuk ikut serta dalam pengembangan jaringan gas kota. Hal ini dilakukan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Selain itu, ada rencana untuk merevisi Peraturan Presiden (Perpres) yang berhubungan dengan penyediaan dan pendistribusian gas bumi melalui jaringan transmisi dan/atau distribusi gas bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil.

Gas LPG 3 kg
Pemerintah Maksimalkan Penggunaan Gas LPG 3 Kg di Masyarakat – HO/Hiswana

Ini akan membuka peluang bagi badan usaha swasta untuk membangun jaringan gas kota, yang akan membantu lebih banyak masyarakat mendapatkan akses ke energi yang lebih bersih dan terjangkau.

Program pembangunan jaringan gas kota memiliki banyak manfaat, termasuk memberikan akses energi kepada masyarakat, mengurangi pengeluaran biaya bahan bakar gas bumi, mendukung ekonomi masyarakat, dan mengurangi beban subsidi untuk BBM dan LPG di sektor rumah tangga.

Selain itu, ini juga membantu mengurangi impor LPG dan menghemat pengeluaran energi masyarakat, serta mengurangi defisit neraca perdagangan migas.

Pemerintah Indonesia berharap bahwa dengan mengembangkan jaringan gas rumah tangga, lebih banyak masyarakat akan dapat menikmati manfaat dari akses energi yang lebih bersih dan terjangkau.

Selain itu, langkah-langkah ini juga akan membantu negara dalam upaya global untuk mengatasi perubahan iklim dan pemanasan global.




Highlight Festival LIKE 2023 Tersedia di YouTube

Siti Nurbaya Bakar (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan) menghadiri kegiatan Highlight Festival LIKE 2023.

Jakarta, Prolite– Highlight Festival LIKE 2023, sebuah acara tiga hari yang menampilkan pencapaian Indonesia di bidang lingkungan, iklim, kehutanan, dan energi terbarukan, kini tersedia di YouTube.

Festival tersebut berlangsung dari tanggal 16-18 September 2023 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta. Acara tersebut menampilkan berbagai kegiatan dan atraksi, termasuk pameran, ceramah, seminar, pertunjukan budaya, dan kegiatan anak-anak.

Playlist YouTube tersebut mencakup video upacara pembukaan dan penutupan festival, serta highlight dari berbagai ceramah dan seminar yang diadakan. Ada juga video pertunjukan budaya dan kegiatan anak-anak.

Festival LIKE 2023 sukses besar, menarik lebih dari pengunjung. Acara tersebut dipuji karena kontennya yang mendidik dan informatif, serta suasananya yang menyenangkan dan meriah.

istimewa
istimewa

Joko Widodo (Presiden Indonesia) ditemani juga dengan Siti Nurbaya Bakar (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan) menghadiri kegiatan tersebut.

istimewa
istimewa

Penutupan festival dimeriahkan oleh berbagai penampilan, termasuk musik angklung, pertunjukan tarian daerah, hingga band music seperti Slank.

Live YouTube ini merupakan cara yang bagus bagi orang-orang yang melewatkan festival untuk mengalaminya. Ini juga merupakan sumber yang baik bagi orang-orang yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang pencapaian lingkungan Indonesia.

Tonton highlight Festival LIKE 2023 di YouTube:




Mengatasi Polusi Udara Jakarta: Kebijakan 4 in 1 Jadi Fokus Utama Pertimbangan Kemenhub

Polusi Udara Jakarta

JAKARTA, Prolite – Untuk mengatasi masalah polusi udara Jakarta yang semakin meningkat, Kemenhub telah mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah sedang mempertimbangkan kebijakan 4 in 1.

Pernyataan ini disampaikan setelah pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Rencana Pemerintah untuk Mengatasi Polusi Udara Jakarta

Budi Karya Sumadi – Cr. bumninc

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyampaikan pernyataan saat berada di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat (14/08/2023), terkait rencana pemerintah untuk mengatasi polusi udara Jakarta dan kemacetan di wilayah Jabodetabek.

Budi Karya menjelaskan bahwa saat ini banyak kendaraan utilitas yang hanya digunakan oleh satu orang atau paling banyak dua orang. Oleh karena itu, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk mengubah aturan “3 in 1” menjadi “4 in 1.”

Dalam konsep “4 in 1” tersebut, contohnya bagi warga yang berasal dari daerah Bekasi, Tangerang, dan Depok, mereka akan diharapkan untuk berbagi kendaraan saat pergi ke kantor.

Polusi Udara Jakarta – Cr. Antara Foto

Dengan demikian, satu mobil dapat digunakan oleh lebih banyak orang secara bergantian, sehingga jumlah kendaraan yang berada di jalan raya dapat dikurangi.

Budi menjelaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan pihak kepolisian untuk menerapkan penegakan hukum terkait uji emisi kendaraan.

Menurut Budi, kendaraan yang tidak lulus uji emisi akan dilarang beroperasi di jalanan karena akan berpotensi memperparah polusi udara Jakarta.

Selain itu, Budi juga berencana mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Jakarta. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah kendaraan bebas emisi di kota tersebut.

Untuk mendukung hal ini, Budi meminta kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk meningkatkan penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang bisa digunakan oleh pemilik kendaraan listrik.

Kualitas Udara di Jakarta Berstatus Tidak Sehat

Presiden Joko Widodo – Cr. Setkab

Rapat yang berlangsung hari ini dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo, Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Presiden Jokowi memberikan serangkaian instruksi kepada para menteri dan gubernur untuk mengatasi masalah polusi udara Jakarta yang semakin mengkhawatirkan.

Dalam awal pembukaan rapat, Presiden Jokowi menyampaikan informasi mengenai kualitas udara di DKI Jakarta yang saat ini berada pada angka 156 dengan status “tidak sehat”.

Beliau menyoroti bahwa situasi ini disebabkan oleh kemarau panjang selama tiga bulan terakhir, emisi dari kendaraan bermotor, serta aktivitas industri di wilayah Jabodetabek, khususnya dalam sektor industri manufaktur yang masih menggunakan batu bara.

Upaya Pemerintah Dalam Mengatasi Masalah Polusi Udara Jakarta

Presiden Joko Widodo – Cr. Antara Foto

Dalam arahannya kepada para hadirin, Presiden Jokowi menekankan beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dari semua kementerian dan lembaga terkait.

Presiden menggarisbawahi beberapa poin utama yang menyoroti aspek intervensi jangka pendek hingga aksi komprehensif dalam jangka menengah.

1. Langkah-Langkah Jangka Pendek dalam Penanganan Polusi Udara Jakarta

Presiden Jokowi menyoroti urgensi langkah-langkah jangka pendek yang harus segera dilakukan untuk mengatasi masalah kualitas udara di wilayah Jabodetabek.

Intervensi cepat diperlukan untuk memperbaiki kualitas udara dan melindungi kesehatan masyarakat.

Peningkatan kualitas udara menjadi prioritas utama, dan langkah-langkah konkret harus diambil untuk mencapai tujuan ini.

2. Pentingnya Kerja Sama dan Kolaborasi Antarlembaga

Presiden menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi yang kuat antarlembaga dalam upaya penanganan polusi udara di Jakarta.

Isu polusi udara melibatkan banyak pihak, dan hanya melalui kerja bersama yang efektif, solusi-solusi terbaik dapat ditemukan dan diimplementasikan.

3. Rekayasa Cuaca dan Penerapan Regulasi

Presiden Jokowi kemudian meminta ada rekayasa cuaca untuk memancing hujan di kawasan Jabodetabek.

Selain itu, Presiden mendorong penerapan regulasi yang lebih ketat terkait batas emisi, terutama di wilayah Jabodetabek.

Regulasi ini penting untuk mempercepat peralihan menuju praktik yang ramah lingkungan.

4. Peningkatan Ruang Terbuka Hijau dan Penyusunan Anggaran

Presiden menggarisbawahi perlunya peningkatan jumlah ruang terbuka hijau dalam kota untuk meningkatkan kualitas udara dan lingkungan.

Dalam hal ini, penyusunan anggaran yang memadai menjadi kunci untuk mendukung implementasi langkah-langkah peningkatan lingkungan yang diperlukan.

“Tentu saja, upaya ini akan memerlukan anggaran yang memadai. Oleh karena itu, saya mengajak untuk segera menyusun anggaran yang diperlukan.”

“Jika perlu, kita harus berani mendorong banyak kantor untuk melaksanakan model kerja hybrid, di mana pekerjaan dilakukan baik dari kantor maupun dari rumah.”

“Saya tidak tahu nanti dari hasil kesepakatan dalam rapat terbatas ini, apakah akan diambil pilihan 75 persen bekerja dari rumah dan 25 persen dari kantor, atau mungkin angka lain yang lebih sesuai,” ujar Presiden Jokowi.

5. Model Kerja Hybrid dan Transportasi Massal

Presiden Jokowi juga memberikan pandangan tentang model kerja hybrid di mana pekerjaan dapat dilakukan baik dari kantor maupun dari rumah.

Selain itu, ia menekankan pentingnya penerapan sistem transportasi massal, termasuk LRT dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan.

6. Penguatan Mitigasi Perubahan Iklim dan Edukasi Masyarakat

Presiden mendorong penguatan upaya mitigasi perubahan iklim dengan pengawasan ketat terhadap sektor industri dan pembangkit listrik yang berkontribusi pada polusi udara.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai dampak buruk polusi udara dan kesadaran dalam menjaga lingkungan.

Melalui arahan ini, Presiden Jokowi menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Tindakan yang berani dan kolaboratif diharapkan dapat membawa perubahan positif pada permasalahan polusi udara Jakarta dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kualitas hidup masyarakat di wilayah Jabodetabek.




Penanaman 1000 Mangrove : Kota Cirebon Perkuat Langkah Perlindungan Lingkungan

mangrove

CIREBON, Prolite – Merayakan Hari Mangrove Dunia Tingkat Nasional, Forum Lingkungan Hidup dan Budaya Nuswantara (FLHBN) terus menunjukkan semangatnya dalam menjaga lingkungan sekitar pesisir pantai Cirebon.

Tahun ini merupakan tahun ke-5 mereka kembali mengadakan inisiasi penanaman pohon mangrove.

Cr.

Kegiatan ini melibatkan partisipasi 200 orang dari berbagai unsur masyarakat dan berlokasi di Jalan Kalijaga Raya Api-Api, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, pada tanggal 26 Juli 2023.

Ketua FLHBN Cirebon, Dany Jaelany, menyatakan bahwa tema yang diusung pada kegiatan penanaman pohon bakau tahun 2023 adalah “Mamo My Darling” (Mari Move On Masyarakat Sadar Lingkungan).

“Ini acara tahun ke-5 ya, dan tentunya berharap bisa memberikan manfaat yang baik untuk lingkungan pantai di Cirebon, kita jaga pantai kita dengan Mangrove,” ujar Dany.

Berbagai Unsur Pimpinan Daerah Mengikuti Kegiatan Menanam Pohon Mangrove

mangrove
Cr. radarcirebon

Sebagai penanggung jawab kegiatan, Moh. Dhani Jaelani SSos, menyatakan bahwa aksi ini merupakan bukti nyata bahwa elemen masyarakat peduli terhadap kelestarian ekosistem lingkungan, terutama di kawasan pantai.

“Insya Allah hari ini kita akan menanam 1000 pohon bakau dalam rangka pelestarian lingkungan dan rasa sukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat makanya kita harus menjaga dan melestarikannya,” ungkapnya.

Maka dari itu, sebagai upaya untuk menarik perhatian masyarakat terhadap kegiatan ini, seluruh unsur pimpinan daerah diajak untuk berpartisipasi dalam upaya peduli terhadap lingkungan, terutama di sekitar pantai yang belakangan ini mengalami ancaman akibat abrasi dan banjir.

Tak lupa ia pun mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat tentang pentingnya menjaga dan memelihara lingkungan hidup untuk keberlangsungan generasi mendatang.

Dra. Hj. Eti Herawati, Wakil Wali Kota Cirebon, hadir dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan bahwa ini merupakan kegiatan yang ke-5, yang menunjukkan komitmen yang kuat untuk selalu melakukan pelestarian lingkungan.

“Kami tentunya Pemerintah Kota Cirebon mendukung terus aksi-aksi yang berkaitan dengan penghijauan dan Mamo my darling ini sudah berjalan selama 5 tahun, saya sangat mengapresiasi itu dan kita juga unsur pemerintah selalu mencoba untuk melakukan berbagai penghijauan terlebih disekitar pantai Cirebon,” ucap Hj. Eti.

Cr. koranprogresif

Beliau mengajak semua orang untuk menyayangi dan merawat lingkungan, khususnya dalam hal penanaman 1000 mangrove kali ini. “Siapa lagi kalo bukan kita yang menyayangi dan merawat lingkungan, untuk penanaman mangrove hanya satu yaitu, perawatan untuk sama bagaimana kita dan merawat 1000 mangrove yang akan dan sudah kita tanam kali ini,” tambahnya.

Menurutnya, penanaman saja tidak cukup, tapi perawatan juga sangat penting. Diperlukan upaya perawatan yang baik agar pohon-pohon mangrove dapat bertahan dan tetap berfungsi dengan baik meskipun dihadapkan dengan ombak dan perubahan iklim. Dengan demikian, hasil dari upaya penanaman ini dapat tetap maksimal.

Prabu Diaz, Ketua Pelaksana penanaman 1000 ribu Pohon Mangrove Mamo, juga menyatakan semangat yang sama. Beliau mengapresiasi keterlibatan berbagai organisasi masyarakat dan unsur lainnya dalam kegiatan Penanaman Pohon Mangrove Mamo My Darling atau Mari Move On Masyarakat Sadar Lingkungan yang telah berhasil terlaksana dengan baik.

“Alhamdulilah acara sukses dan mari kita semangat jaga lingkungan pantai dan usai penanaman Pohon Mangrove ia dan sejumlah piha akan konsen dan fokus dalam menjaga dan merawatnya sampai tumbuh besar,” tegas Prabu Diaz.




Jaga Keamanan, Siskamling Rutin Serentak

BANDUNG, Prolite – Ratusan aparat Linmas dan berbagai elemen masyarakat Kota Bandung serentak gelar Sistem Keamanan Lingkungan (siskamling) di wilayahnya masing-masing secara rutin.

Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dan meminimalisir tindak kejahatan serta sebagai gerakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman sesuai dengan arahan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

Siskamling ini secara serentak dilakukan di 151 kelurahan dan 30 Kecamatan di Kota Bandung sejak 13 Januari 2023 lalu.

Ketua Paguyuban Camat Kota Bandung, Syukur Sabar, para camat menurunkan anggota Pelindungan Masyarakat (linmas) di setiap wilayahnya untuk menggelar siskamling.

Masyarakat pun secara bergotong royong melakukan siskamling hingga di jalan terkecil seperti gang.

“Wilayah yang banyak kita patroli ke gang, intinya tiap kawasan harus terpantau,” ujarnya.

Untuk jumlah personel, tiap kecamatan dan kelurahan berbeda. Kecamatan sebanyak 10 orang, untuk kelurahan sebanyak 4-5 orang.

“Kita juga mendorong warga untuk ikut berperan bersama linmas juga jajaran Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan),” ujarnya.

Syukur juga memastikan aparat kewilayahan terus berkolaborasi dengan Bhabinkamtibnas juga Babinsa dalam menjaga keamanan.

“Itu tetap berjalan, jadi siskamling berjalan termasuk kegiatan dengan TNI dan Polri,” katanya

Sebelumnya, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengimbau warga bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban umum di Kota Bandung.

Ia menginstruksikan, Satpol PP dan Dishub untuk rutin menggelar patroli. Sedang aparat kewilayahan, Yana meminta siskamling kembali digiatkan

“Jaga keamanan. Untuk pihak kewilayahan, giatkan lagi. Di ranah pemerintah, kita minta Dishub, Satpol PP rutin gelar operasi,” ujar Yana.(**/kai)




Penumpukan Sampah di TPS, DLH Atur Strategi 

Penumpukan sampah, darurat sampah

BANDUNG, Prolite – (DLH) Kota Bandung terus melakukan berbagai upaya menangani dan mengantisipasi penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) akibat kendala pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.

“Kendalanya ada di TPA. Alat berat mengalami kerusakan dan jalannya licin. Ditambah manuver pembuangan sempit mengakibatkan proses pembuangannya menjadi lama. Ini mengakibatkan adanya antrean panjang dan terjadi keterlambatan,” ujar Kepala DLH Kota Bandung, Dudy Prayudi kepada Humas Kota Bandung, Selasa 17 Januari 2023.

Dudy mengatakan, saat ini pihaknya secara bertahap tetap mengangkut sampah di TPS, terutama yang terjadi kelebihan kapasitas.

“Nanti dilihat sudah sampai sejauh mana penumpukan di TPS kalau sudah sangat overload itu yang menjadi prioritas utama kami,” katanya.

Selain itu, Dudy mengaku, fokus mengangkut sampah-sampah yang menumpuk di jalan protokol di Kota Bandung.

“Prioritas kami agar sampah sampah tidak ada di jalan protokol. Kedua, sampah yang ada di TPS secara bertahap kita upayakan angkut ke TPA Sarimukti,” katanya.

Saat ini, terdapat 135 TPS yang ada bangunan dan 15 berupa transfer depo dengan volume sampah harian Kota Bandung ton per hari.

“Saat ini hanya bisa ton per hari,” katanya.

Mengingat volume sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti terus meningkat, ia mengaku terus mendorong segera dioperasikannya TPS Legok Nangka.

“Kita berharap bisa dioperasikan secepat mungkin. Kita menunggu dari provinsi (Jawa Barat),” ungkapnya.

Untuk itu, Dudy juga mengimbau kepada masyarakat untuk sementara tidak membuang sampah ke TPS. Selain itu, juga dapat mengurangi dan mengolah sampah dalam skala rumah.

“Masyarakat dapat memilah sampah yang akan dibuang ke TPS. Ada organik dan anorganik. Sampah organik bisa dibuang ke Loseda (Lobang Sesa Dapur),” katanya.

“Sedangkan anorganik bisa menghubungi bank sampah unit terdekat untuk bisa ditabung di sana. Mudah-mudahan bisa mengurangi sampah yang dibuang ke TPS,” imbuhnya.

Ia berharap, pengangkutan sampah dapat berjalan normal kembali dalam waktu dekat, sehingga tidak ada penumpukan sampah.

“Insyaallah kalau alat beratnya berfungsi kembali bisa secepatnya kembali normal, hanya butuh waktu,” ujarnya.(*/kai)