Lil Tay Rapper Asal Kanada Berpulang di Usia 14, Penyebabnya Masih Jadi Misteri

Lil Tay

Prolite – Kabar duka datang dari dunia hiburan, khususnya dari kalangan rapper. Claire Hope, atau yang lebih dikenal dengan nama Lil Tay, rapper cilik asal Kanada, telah meninggal dunia pada usia 14 tahun.

Keluarganya telah mengumumkan kematian rapper yang tengah naik daun ini melalui sebuah pernyataan yang diunggah di akun Instagram pribadi milik Lil Tay pada hari Rabu (9/Agustus/2023).

Dalam pernyataan tersebut, keluarga mengungkapkan kesedihan mendalam mereka.

“Dengan hati yang berat, kami ingin membagikan berita yang sangat menyakitkan tentang kematian Claire yang tiba-tiba dan tragis. Kami tidak memiliki kata-kata yang memadai untuk menggambarkan betapa beratnya kehilangan ini dan betapa dalamnya rasa sakit yang kami rasakan. Ini adalah hasil yang benar-benar tak terduga dan telah membuat kami semua terkejut.”

Lil Tay Meninggal Dunia Bersama Kakak Laki-Lakinya

Jason Tian – Cr. webofbio

Kabar yang semakin mengejutkan, Lil Tay dikabarkan telah meninggal dunia bersama dengan saudara laki-lakinya, Jason Tian yang berusia 21 tahun.

“Dengan kepergian kakaknya, kesedihan yang telah kami rasakan menjadi lebih mendalam. Selama masa kesedihan yang sangat berat ini, kami memohon dengan tulus agar diberikan privasi untuk berduka dan menghadapi kehilangan yang luar biasa ini. Kondisi seputar kematian Claire dan saudara laki-lakinya saat ini masih dalam proses penyelidikan.”

Keluarga telah meminta untuk dihormati dan diberikan privasi selama periode kesedihan yang mendalam.

Pada saat yang sama, pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan untuk memahami lebih lanjut mengenai kematian yang tiba-tiba dan tragis dari kedua anak mereka.

Pernyataan keluarga tersebut juga menyisipkan kalimat perpisahan yang penuh dengan makna untuk mengenang Lil Tay,

“Claire akan selalu ada dalam hati kami. Ketidakhadirannya meninggalkan kekosongan yang tak tergantikan, yang akan dirasakan oleh semua orang yang mengenal dan mencintainya.”

Lil Tay Saat Di Puncak Ketenarannya

Cr.

Lil Tay mencapai puncak ketenarannya pada tahun 2017 sebagai seorang influencer media sosial yang baru berusia 9 tahun.

Dengan julukan “youngest flexer of the century” yang melekat padanya, ia berhasil mencuri perhatian dengan konten-konten uniknya di berbagai platform.

Dalam kontennya, Lil Tay sering menggambarkan gaya hidup hip-hop yang mewah dan menganggap dirinya sebagai sosok yang paling muda dalam dunia flexing.

Video-video pendek di akun Instagramnya, yang sering kali berisi kata-kata kasar dan penggambaran gaya hidup glamor, mendapatkan perhatian luas dan mendobrak batasan-batasan tradisional tentang konten influencer.

Meskipun kontroversial dan kerap mendapat kritik, popularitas Lil Tay terus tumbuh dan ia berhasil meraih 3,4 juta pengikut di akun Instagram pribadinya, @liltay.

Dengan segala kontroversi dan gaya uniknya, ia berhasil menciptakan penggemar yang setia dan menginspirasi perbincangan luas tentang dampak media sosial pada generasi muda.

Meskipun memiliki ketenaran yang mencolok di dunia internet, Lil Tay tampaknya telah mengurangi aktivitasnya di media sosial setelah tahun 2018.

Postingan-postingan terakhirnya menjadi penghormatan terhadap musisi XXXTentacion yang tewas ditembak di Florida pada tahun 2018.

Pada saat berita tentang kematiannya tersebar, para penggemar Lil Tay memenuhi kolom komentar di akun media sosialnya dengan pesan-pesan belasungkawa yang penuh dengan kepedihan.