Libur Lebaran, Perumda Tirtawening Amankan Distribusi Air

Ilustrasi Tarif Pelayanan air Minum Perumda Tirtawening - krisis air

BANDUNG, Prolite – Selama libur lebaran atau Idul Fitri 1444 H, Perumda Tirtawening menyampaikan bahwa pihaknya siaga terus agar pelayanan distribusi air bersih sedia dan aman.

Direktur Utama Perumda Tirtawening Sonny Salimi menegaskan bahwa kondisi air baku masih tersedia.

“Libur hari raya Idul Fitri 1444 H sudah siap memberikan pelayanan terbaik sebagai informasi kondisi saat ini masih kemarau basah sehingga masih ada hujan untuk cadangan air baku itu masih cukup. Bendungan-bendungan ataupun danau-danau baik yang ada diselatan juga masih dalam ketinggan yang maksimal jadi insyallah perumda tirtawening tentunya akan memaksimalkan kapasitas terbatas,” tegas Sonny saat dihubungi, Jumat (21/4/2023).

Baca Juga :  Instalasi Air Minum Baru Bakal Dibangun

Lanjut Sonny, artinya Perumda Tirtawening akan memproduksi air seperti biasanya dan tetap menjadwalkan atau menugaskan sebagian petugas untuk melaksanakan piket lebaran untuk antisipasi atau penanganan cepat jika ada kejadian bersifat post mayor.

“Seperti pipa pecah ataupun kejadian banjir bandang, mati listrk dan hal lain yang menganggu layanan ke masyarakat. Sehingga bisa tertanggulangi dengan tepat, kami juga tetap mensiagakan mobil mobil tangki sebanyak 14 unit yang siap 24 jam mendistribusikan air bila diperlukan masyarakat atau jika terjadi kondisi tadi,” tandasnya lagi.

Masih kata Sonny, disiapkan petugas yang dapat mengawal mengkoordinasikan kegiatan pelayanan selama libur lebaran.

“Kami sudah buka askesnya, bisa langsung akses ke petugas ataupun melalui medsos jika terjadi gangguan pelayanan,” tuturnya.

Baca Juga : Biaya Pasang Baru Air Tirtawening Jadi lebih Murah

Sayangnya dimasa libur lebaran ini, Sonny kesulitan memprediksi kebutuhan air apakah meningkat atau rendah.

“Kita belum dapat data akurat berapa warga keluar atau datang ke kota Bandung. Kalau banyak keluar insyaallah air tersedia kalau kondisi dibalik yang datang lebih banyak perlu penanganan lebih baik lagi, tapi kita pantau setiap saat,” pungkasnya.

Sonny pun menyampaikan biasanya mereka yang banyak membutuhkan air adalah kategori niaga semisal hotel, resto sedang rumah tangga jarang karena sedang mudik.

“Biasanya indikatornya tekanan air diujung itu baik, artinya siappun yang pakai tersedia. Supaya tidak terjadi sengketa terkait penagihan, pencatat dan pemakai. Kami himbau agae kran ditutup, kalau tidak air dialihkan ke bak pempungan sehingga air tidak meluber dan tagihan tidak membengkak,” tutupnya.(kai)




Belum Ada Lonjakan Arus Mudik

arus mudik

Prolite – Pantauan arus mudik H-5 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijrian, hingga saat ini masih terlihat lengah di di beberapa ruas tol salah satunya di Tol Cikampek dan Tol Cisumdawu.

Dari pantauan sementara kemungkinan kepadatan arus mudik akan terjadi pada malam hari karena di liat besok hari Selasa merupakan hari pertama berlangsungnya cuti bersama Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga : Rekayasa Lalin di Jalan Tol pada Mudik Lebaran

Bukan hanya Tol Cikampek yang akan mengalami kelonjakan pemudik namun Tol Cisumdawu yang baru saja di buka selama dua hari ini juga akan mengalami kelonjakan.

Pasalnya Tol Cisumdawu yang baru di buka ini membuat pemudik yang akan mengarah ke Majalengka, Cirebon dan beberapa daerah lainnya akan mempersingkat waktu perjalanannya.

Namun di himbau untuk para pemudik yang akan melintasi Tol Cisumdawu di minta berhati-hati karena masih kurangnya pencahayaan jika di gunakan untuk perjalanan malam.

Baca Juga : Persiapan Mudik, Cicaheum Sediakan 175 Bus

Dan masih ada beberapa ruas jalan yang masih mengalami pembangunan, jadi di mohon utnuk para pemudik yang akan melewati Tol Cisumdawu di minta berhati-hati.

Untuk para memudik yang akan menggunakan Tol Cisumdawu tidak perlu risau buat beristirahat selama perjalanan, pasalnya beberapa rest area sementara sudah dibangun untuk para pemudik yang mau beristirahat.

Tetap berhati-hati saat melakukan perjalanan mudik ke kampong halaman. (ino)




Tips Bijak Mengatur Keuangan saat Lebaran

Prolite – Lebaran atau hari raya idul fitri menjadi salah satu momen yang paling di nantikan oleh umat islam setiap tahun nya usai menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan selama 30 hari.

Umat islam merayakan hari kemenangan dengan saling bersilaturahmi dan saling bermaaf-maafan dengan keluarga dan tetangga.

Momen dan silaturahmi ini biasanya dilakukan dengan berkumpul bersama keluarga besar dengan menyantap berbagai sajian aneka hidangan kecil seperti kue kering hingga makanan besar seperti ketupat, opor ayam, rendang dan lain sebagainya.

Untuk menyambut hari besar umat muslim itu tidak banyak orang yang berlomba-lomba mempersiapkan keperluan bahan pokok hingga bahan sandang untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga : Tips Pola Makan Sehat di Bulan Puasa

Dengan belanja kebutuhan mengalami kenaikan maka di perlukan menejemen keuangan yang tepat agar dapat mengelola anggaran yang baik.

Bagaimana caranya ? nah, berikut tips yang dapat anda lakukan.

Pertama, tentukan anggaran keperluan hari raya. Sebelum datangnya hari lebaran , ada baiknya memperinci anggaran yang akan di keluarkan untuk lebaran nanti. Tentunya kamu perlu , persiapkan dan pisahkan antara keperluan dan kebutuhan hari raya. Misalnya keperluan anggaran pulang kampung, biaya bahan baku untuk menu lebaran, keperluan belanja baju  dan lain sebagainya.

Kedua,  menghitung pengeluaran dengan cermat. Pastikan kamu membeli hal-hal yang sesuai dengan kebutuhan lebaran saja. Jika perlu, kamu bisa membuat list atau daftar belanja lebaran.

Baca Juga : Amalan untuk Wanita Haid di Lailatul Qadar

List belanja ini akan membantu kamu untuk fokus pada belanja kebutuhan lebaran saja. Setelah berbelanja, jangan lupa untuk mencatat semua detail pengeluaran karena catatan pengeluaran itu bisa menjadi evaluasi buat kamu.

Ketiga, berbelanja sesuai kebutuhan. Biasakan mengatur keuangan untuk lebih mengutamakan kebutuhan daripada keinginan dalam membeli sesuatu. Sebelum membeli sesuatu yakinkan dahulu kepada diri sendiri apakah benar-benar memerlukannya atau hanya keinginan sesaat saja

Keempat, persiapkan dana darurat. Mempersiapkan dan menyisihkan dan darurat adalah kewajiban. Pasalnya, kamu tidak akan tahu kebutuhan darurat seperti apa yang akan hadir. Meskipun hari Lebaran hanya datang sebentar, namun menyiapkan dana darurat akan sangat penting di hari tersebut. Sebab, bisa jadi pengeluran yang kira perhitungkan meleset dan dana darurat dapat membantu untuk keuangan pasca Lebaran. (*/ino)

 




Pelaksanaan Sholat Idul Fitri Tanpa Prokes

salat IdulFitri

JAKARTA, Prolite – Hari Raya Idul Fitri tahun ini sudah tidak lagi penerapan protokol kesehatan (prokes) lagi. Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi menyampaikan beberapa pesan soal pelaksanaan salat Idul Fitri atau Id.

“Untuk penyelenggaraan salat Idul Fitri diberikan kelonggaran. Bisa menggunakan tempat ibadah dan lapangan,” kata Zainut di Jakarta pada Rabu (12/3) malam.

Baca Juga : Tips Pola Makan Sehat di Bulan Puasa

Lebaran yang tinggal satu pekan lagi, maka dari itu politisi PPP menjelaskan bahwa tidak ada lagi pembatasan kegiatan ibadah. Seperti aturan jarak saf dan sejenisnya.

Namun bukan berarti tidak menjaga kesehatan, karena sekarang masih masa transisi maka dari itu diminta kepada seluruh masyarakat tetap menjaga kesehatan masing-masing.

Zainut juga berpesan kepada masyarakat ketika nanti melaksanakan malam takbir. Dia mengatakan malam takbir tidak sampai berlebihan, seperti konvoi yang memicu kemacetan di jalan. Dia berpesan supaya gema takbir tetap menjaga kekhusyukan.

Baca Juga : Safari Ramadhan BUMN, Gerakkan Ekonomi Masyarakat

Untuk semua masyarakat yang melakukan perjalanan mudik lebaran dihimbau untuk berhati-hati di jalan, jika lelah di anjurkan untuk beristirahat di rest area yang sudah tersedia di sepanjang jalur mudik.

Diperkirakan jumlah pemudik tahun ini melonjak pesat karena sudah pencabutan status PPKM level 2. (*/ino)

Baca Juga : Bazaar Ramadhan, Upaya Kembangkan UMKM




Tol Bocimi Seksi II Tidak untuk Truk dan Bus

SUKABUMI, Prolite — Kabar baik untuk para pemudik yang akan melakukan perjalanan dari Bogor menuju Sukabumi. Pasalnya kini Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) sudah dibuka.

Namun tidak semua kendaraan bisa menggunakan Tol Bocimi, seksi II Cigombong – cibadak saat dibuka secara fungsional. Artinya hanya kendaraan tertentu saja yang diperbolehkan menggunakan jalan Tol Bocimi seksi II tersebut.

Hal tersebut dikatakan Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono saat melakukan rapat kerja dengan Komisi VI DPR beberapa waktu lalu. Menurutnya Tol Bocimi seksi II yang memiliki panjang 11,9 kilometer hanya digunakan oleh kendaraan golongan I saja. Artinya kendaraan golongan II, III dan IV tidak diperbolehkan masuk.

Baca Juga : Untuk Tol Getaci, Pemkot Serahkan Lahan Gedebage

“Tol Bocimi Seksi 2 akan dibuka dengan lajur fungsional 2×2 mulai pukul (pukul 7 pagi) sampai dengan (pukul 5 sore) secara situasional. Hanya dilewati oleh kendaraan Golongan 1 seperti Sedan, MVP, dan Jeep,”terangnya.

Berdasarkan informasi dari Badan Pengatur Jalan Tol, untuk daftar golongan kendaraan di Tol meliputi Golongan I : sedan, mobil jip, pick up atau truk kecil, dan bus. untuk Golongan II : truk besar dengan dua gandar. Golongan III meliputi truk besar dengan tiga gandar. Golongan IV meliputi truk besar dengan empat gandar dan Golongan V : truk besar dengan lima gandar.

Dengan begitu truk besar dan bus dipastikan tidak diperbolehkan melintasi jalan Tol Bocimi Seksi II tersebut.

Sebelumnya Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) seksi II Cigombong-Cibadak dipastikan bisa digunakan dua arah secara fungsional saat mudik lebaran 2023, namun pembukaan tol sepanjang 11,9 kilometer kemungkinan hanya dibuka delapan jam saja. Artinya tidak dibuka secar full 24 jam untuk digunakan pemudik lebaran.

Baca Juga : Tol Cisumdawu Siap Beroprasi Lebaran 2023

Menurut Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono, pembukaan tol bocimi pada waktu-waktu tertentu akan dimulai sejak Pukul 07:00 WIB pagi hingga pukul 17:00 WIB atau pada jam 05 sore.

Hal tersebut dilakukan mengingat tol Bocimi seksi II ini belum sepenuhnya selesai, masih ada banyak pekerjaan yang belum selesai seperti marka jalan dan penerangan di beberapa titik.

Seperti halnya terjadi di Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) menuju arah Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) yang hanya digunakan pada jam 06:00 pagi hingga pukul 15:00 WIB. (*/ino)

 




Jelang Arus Mudik, Tri Adhianto Pantau Perbatasan

Pantau perbatasan jelang Arus Mudik

KOTA BEKASI, Prolite – Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto bersama Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air dan Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi pada siang ini melaksanakan pantauan di titik perbatasan untuk persiapan arus mudik para warga baik dari luar Kota Bekasi maupun warga Kota Bekasi yang akan pergi.

Pada H-11 menjelang lebaran, kawasan perbatasan yang di pantau yakni Sumber Arta di wilayah Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, juga didampingi dari pihak Polres Metro Bekasi Kota.

Tri sampaikan untuk persiapan arus mudik lebaran pada tahun ini masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi agar pemudik merasa aman dan nyaman.

Baca Juga : Rekayasa Lalin di Jalan Tol pada Mudik Lebaran

Dalam wawancaranya, ia katakan kekurangan tersebut akan segera ditinjau dari Dinas BMSDA Kota Bekasi untuk jalan yang masih rusak dan membahayakan, dan untuk jalur lalu lintasnya akan segera di buatkan oleh Dinas Perhubungan Kota Bekasi.

“Memasuki H-11 lebaran, pada hari ini
kami dari Jajaran Pemerintah Kota Bekasi, Polres Metro Bekasi Kota Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air dan Dinas Perhubungan melihat secara langsung kesiapan jalan, yang nantinya digunakan sebagai warga masyarakat yang akan melintas di Kota Bekasi,” ucap Tri.

Ia memaparkan, sekitaran Jalan Ali merupakan spot area yang kerap dilalui oleh para pemudik ketika memasuki momentum mudik lebaran.

Baca Juga : Mudik Bareng Gratis, Ini Cara Daftarnya

Plt. Wali Kota Bekasi menginstruksikan beberapa catatan kepada pihak Dinas BMSDA Kota Bekasi seperti penerangan jalan yang kita liat perlu dioptimalisasi kembali. Kemudian masih ada ruas jalan yang harus ditingkatkan, termasuk dengan desain rekayasa management kita optimalkan, sehingga untuk menghindari terjadinya kemacetan dan juga kecelakaan lalulintas.

Selanjutnya, Tri menambahkan adapun target realisasi sarana dan prasarana pendukung lainnya yang pada hari ini ditinjau untuk mudik lebaran. Pihaknya turut menargetkan agar di H-7 Ramadhan setiap kekurangan yang tadi sebutkan bisa segera terselesaikan.

Harapannya, pada H-7 lebaran sudah selesai semua, Karena mulai ada kenaikan arus pemudik dari tanggal 18 – 19 April mendatang. Oleh karena itu, ia berharap Kota Bekasi siap untuk menerima para pemudik yang akan bertujuan ke Kota Bekasi maupun yang melintas. Namun, untuk melihat kesiapan jalur arteri kita, kira kira sudah dilakukan oleh dinas terkait, tinggal tahap finalisasinya saja, mana yang perlu disempurnakan terkait kerusakan yang ada.(rls/red)




Persiapan Mudik, Cicaheum Sediakan 175 Bus

BANDUNG, Prolite – Bagi para pemudik yang akan menggunakan moda transportasi umum tidak perlu cemas tidak kebagian tiket untuk mudik. Ratusan bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP) dan antar kota antar provinsi (AKAP) disiapkan oleh Terminal Cicaheum, Kota Bandung.

Kepala terminal Cicaheum, Roni Hermanto mengatakan total ada 175 bus yang di sediakan untuk melayani para pemudik terdiri dari 106 bus Antar Kota Antar Provinsi dan 69 Angkutan Kota dalam Provinsi.

Khusus untuk AKAP total ada 22 trayek yang disediakan di Terminal Cicaheum diantaranya 14 via jalur utara dan 9 via jalur selatan.

Sedangkan untuk AKDP ada 13 trayek diantaranya 9 trayek via jalur utara dan 4 trayek via jalur selatan. Bukan hanya itu saja pasalnya beberapa trayek bus lain juga akan dilayani untuk calon penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik.

Baca Juga : Mudik Gratis Menggunakan Kapal Laut

Peningkatan pemudik pada tahun 2023 ini akan sangat tinggi karna diketahui pemerintah sudah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Karna pencabutan status PPKM covid -19, Terminal Cicaheum juga bakal dijaga oleh puluhan petugas gabungan yang akan melakukan pengamanan di sejumlah titik di Terminal Cicaheum.

“Kekuatan personel yang dipersiapkan itu seluruhnya sekitar 69 orang mulai dari petugas Dishub (Dinas Perhubungan), Dinkes (Dinas Kesehatan), kepolisian, hingga petugas kebersihan,” ucapnya.

Terminal Cicaheum akan berupaya semaksimal mungkin dalam melayani masyarakat saat angkutan mudik Lebaran tahun 2023 nanti, agar pemudik merasa aman.

Baca Juga : Buka Pendaftaran, AHM Gelar Mudik dan Balik Bareng Honda

Kegiatan angkutan mudik lebaran akan dimulai pada H-7 sampai H+7 atau mulai tanggal 15 April hingga 30 April 2023.

“Terminal Cicaheum akan melakukan antisipasi sejak awal terhadap kenaikan jumlah penumpang secara signifikan seperti salah satunya meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa hasil survei potensi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran 2023 (Idul Fitri 1444 H) diprediksi mencapai 123,8 juta orang, meningkat sekitar 40 persen dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran 2022 yang hanya mencapai 85,5 juta orang. (*/ino)

Baca Juga : Mau Mudik Gratis, Segera Daftar!!




Mau Mudik Gratis, Segera Daftar!!

Prolite – Mau mudik Gratis Lebaran 2023? Buruan daftar karena pendaftaran sudah di buka bagi kamu yang ingin mudik ke kampung halaman dengan cuma-cuma.

Program Mudik Gratis (Motis) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menyambut Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2023, Kemenhub mengadakan program mudik gratis untuk semua masyarakat.

Program yang dibuat untuk para pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman dengan transportasi umum tapi kendaraan tetap bisa kebawa maka disinilah solusinya.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Djarot Tri Wardhono menyampaikan bahwa program ini bertujuan menekan angka kecelakaan kendaraan roda dua saat masa mudik.

“Kita akan memindahkan penggunaan sepeda motor di jalan raya dengan angkuran kereta api. Ini kita lakukan jelas untuk mengurangi tingkat kecelakaan yang ada dan tingkat kelelahan pada pengendara motor,” ujarnya mengutip dari Kemenhub.

Pelaksanaan Motis 2023 ini di bagi menjadi 2 bagian yakni  10 hari untuk arus mudik yang dimulai pada tanggal 11-20 April 2023 dan pada saat arus balik 10 hari di mulai pada tanggal 25 April – 4 Mei 2023.

Bagi anda yang mau mengikuti program Motis 2023 pendaftaran sudah dibuka sejak 1 Maret hingga 3 Mei 2023 mendatang.

Ada beberapa syarat dan ketentuan buat anda yang mau mengikuti perjalanan mudik lebaran gratis tahun ini:

-Siapkan identitas seperti KTP

-Kartu Keluarga (KK)

-Surat Izin Mengemudi C (SIM C)

-Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)

-Besaran motor maksimal 200 cc

Adapun cara daftar mudik lebaran gratis 2023 Anda bisa langsung kunjungi link pendaftaran: .

Anda bisa melakukan pendaftaran melalui website dan seluruh stasiun Kerta Api yang melayani program Motis 2023. (*/ino)

 




Tol Cisumdawu Siap Beroprasi Lebaran 2023

JAKARTA, Prolite – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) menargetkan tol Cisumdawu Cileunyi-Sumedang-Dawuan akan siap beroprasi pada Lebaran 2023 mendatang. Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedi Rahadian mengatakan Cisumdawu adalah satu di antara 16 tol yang disiapkan untuk mudik Lebaran.

Cisumdawu diharapkan bisa beropasi di hari Lebaran nanti agar dapat mengurai kemacetan arus mudik dari bandung ke kertajati atau bisa sebaliknya. Selain itu Cisumdawu membuat lebih cepat dalam perjalanan untuk para pemudik yang dari Bandung menuju Cirebon dan sekitarnya.

Ruas tol Cisumdawu yang dapat dijajal pada Lebaran tahun ini antara lain Tol Cisumdawu Seksi 6A dan 6B (Ujung Jaya – Dawuan) sepanjang 5,10 km, Seksi 4A dan 4B (Cimalaka – Legok) sepanjang 8,20 km, dan Seksi 5A dan 5B (Legok – Ujung Jaya) sepanjang 14,90 km.

Tol yang terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya kontruksi Rp 5,5 Triliun. Selain untuk mengurai kemacetan saat Lebaran 2023 nanti tol Cisumdawu juga sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian di wilayah III Cirebon yaitu Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan, Indramayu dan Majalengka.

Jalan Tol Cisumdawu adalah sebuah jalan tol sepanjang 62,60 kilometer bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang berada di Jawa Barat menghubungkan daerah Bandung, Sumedang, dan Majalengka. Jalan tol ini melintasi Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Majalengka. Jalan tol ini merupakan bagian dari jalan tol yang menghubungkan dua kota terbesar di Jawa Barat yaitu Bandung dan Cirebon. Tol ini nantinya akan tersambung dengan Jalan Tol Cikopo-Palimanan.

Konstruksi jalan tol ini dibagi menjadi 2 bagian pekerjaan dengan dukungan pemerintah dan swasta (PT CKJT) Seksi 1 & Seksi 2 dikerjakan oleh pemerintah sepanjang 28,50 km dan Seksi 3 – Seksi 6 dikerjakan oleh swasta (PT CKJT) sepanjang 32,60 km. Seksi 1 Ruas Cileunyi-Pamulihan resmi beroperasi pada 25 Januari 2022[1], Seksi 2 Ruas Pamulihan-Sumedang dan Seksi 3 ruas Sumedang-Cimalaka resmi beroperasi pada 15 Desember 2022 yang dioperasikan sementara tanpa tarif[2]. Sedangkan seksi lainnya ditargetkan selesai pada akhir Februari 2023[3]. Untuk tarifnya adalah Rp ,00/km (gol.1).

(*/ino)




Tiket KAI bisa Dipesan Mulai Maret

BANDUNG, Prolite – Hari Raya Idul Fitri sekitar 2 bulan lagi. Pemerintah sudah mulai menyiapkan berbagai persiapan menjelang Ramadan dan Lebaran 2023 ini, tak terkecuali tiket KAI.

Persiapan sudah dilakukan dari mulai mengecek harga sembako, mengecek stok sembako agar aman hingga menyiapkan arus mudik semua sudah disiapkan oleh pemerintah.

Mudik lebaran merupakan focus tahunan yang harus dilakukan pemerintah. Pasalnya banyak masyarakat yang akan melakukan mudik ke kampung halaman.

Banyak pilihan moda transportasi yang dapat dipilih oleh pemudik seperti misalanya mudik menggunakan kereta api.

Tahun ini akan mengalami lonjakan perjalana mudik Lebaran 2023, sejalan dengan berakhirnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Banyak masyarakat yang memilih untuk perjalanan jarak jauh menggunakan moda trasnportasi kereta api selain itu kereta api juga akan bebas dari kemacetan

Untuk para pemudik yang akan menggunakan kereta api PT KAI akan mulai membuka untuk penjualan tiket Lebaran 2023 sejak H-45 sebelum keberangkatan.

Jadi diperkirakan tiket kereta api sudah bisa dipesan pada awal bulan Maret mendatang atau sekitar tanggal 7 Maret 2023.

Oleh karena itu untuk para pemudik yang akan menggunakan moda transportasi kereta api harus terus update jadwal penjualan tiket untuk mudik Lebaran 2023.

Anda juga bisa update dengan mengecek lelalui laman PT KAI yaitu atau bisa melalui e-commerce , , treveloka, . (*/ino)