Prolite – Halo, tech enthusiasts! Xiaomi akhirnya meluncurkan smartphone layar lipat dengan desain clamshell pertama mereka, Xiaomi Mix Flip!

Ini adalah langkah besar bagi Xiaomi karena sebelumnya mereka hanya menghadirkan ponsel lipat dengan desain buku lewat seri Mix Fold.

Tapi tunggu dulu, itu belum semua! Bersamaan dengan peluncuran Mix Flip, Xiaomi juga memperkenalkan foldable layar besar terbaru mereka, Mix Fold 4, yang merupakan suksesor dari Mix Fold 3.

Penasaran dengan spesifikasi lengkap dan harga Xiaomi Mix Flip? Yuk, kita simak ulasan selengkapnya! 🚀📱

Spesifikasi Xiaomi Mix Flip

Desain dan Layar: Keren dan Canggih!

Ponsel ini hadir dengan layar utama OLED yang super kece berukuran 6,86 inci, resolusi 1,5K, dan refresh rate 120Hz—saatnya merasakan visual yang halus dan tajam!

Kecerahan puncaknya juga mencapai nits, jadi kamu tetap bisa lihat jelas meski di bawah sinar matahari terik.

Tapi, yang bikin Mix Flip makin istimewa adalah layar sekunder atau cover screen-nya yang berukuran 4,01 inci. Dengan bezel yang minim, layar ini hampir mencakup setengah bagian belakang ponsel, bikin tampilannya super kece!

Layar luar ini juga mendukung resolusi 1,5K dan kecerahan maksimum nits. Bahkan, dia bisa menampilkan lebih dari 200 aplikasi populer, jadi kamu bisa ngakses berbagai aplikasi tanpa harus membuka layar utama.

Ditambah lagi, kaca Dragon Crystal glass melindungi cover screen ini, dan engsel fleksibelnya bikin ponsel bisa dilipat di berbagai sudut antara 45 hingga 135 derajat—wow!

Kamera: Siap Bikin Konten Keren!

Untuk urusan kamera, Xiaomi Mix Flip nggak main-main. Ponsel ini dilengkapi dengan dua kamera belakang yang mantap:

• Kamera utama 50 MP dengan lensa Sumi Look dan OIS untuk foto yang super tajam dan stabil.
• Kamera telefoto 50 MP dengan focal length 47 mm, cocok buat menangkap detail dari jarak jauh.

Sedangkan kamera depannya punya resolusi 16 MP, terletak di dalam lubang layar—siap banget buat selfie kece!

Performa dan Penyimpanan: Bertenaga dan Memadai!

Ditenagai oleh Snapdragon 8 Generasi Ketiga, Xiaomi Mix Flip siap memberikan performa yang ngebut! Kamu bisa memilih dari tiga opsi RAM dan penyimpanan:

• 12GB/256GB
• 12GB/512GB
• 16GB/1TB

Untuk memastikan ponsel tetap adem meski dipakai seharian, Xiaomi menggunakan sistem pendingin Vapor Chamber 3D. Baterai mAh dengan dukungan fast charging 67W juga siap memastikan ponselmu selalu siap tempur.

Sistem Operasi dan Fitur Tambahan: Canggih dan Fitur Lengkap!

Xiaomi Mix Flip jalan di Android 14 dengan antarmuka HyperOS. Fitur AI canggihnya termasuk kemampuan menerjemahkan obrolan secara real-time di layar luar.

Fitur lainnya juga keren: komunikasi satelit, WiFi 7, NFC, Bluetooth 5.4, dan USB-C—semua yang kamu butuhkan ada di sini!

Dimensi dan Warna: Pilih Sesuai Gaya Kamu!

Xiaomi Mix Flip tersedia dalam tiga warna stylish:

• Purple
• White
• Black

Dan ada juga edisi khusus yang disebut Nilon Fiber. Ponsel ini juga cukup ringan, dengan bobot hanya 192 gram—ideal buat dibawa ke mana-mana!

Jadi, siap-siap jatuh cinta dengan Xiaomi Mix Flip, yang menawarkan desain stylish, performa ngebut, dan fitur-fitur keren! 📱✨

Harga Xiaomi Mix Flip: Perkiraan dan Info Terkini!

Buat kamu yang udah nggak sabar pengen punya Xiaomi Mix Flip, berikut adalah bocoran harga yang bisa kamu harapkan!

Meskipun Xiaomi belum mengumumkan harga resmi untuk Mix Flip di pasar global, termasuk Indonesia, kami punya perkiraan harga berdasarkan spesifikasi dan segmentasi pasar yang ditargetkan:

• Xiaomi Mix Flip (12GB/256GB): Sekitar IDR
• Xiaomi Mix Flip (12GB/512GB): Sekitar IDR
• Xiaomi Mix Flip (16GB/1TB): Sekitar IDR

Perlu diingat, harga ini bisa berbeda-beda tergantung pada kebijakan distribusi dan penawaran dari Xiaomi di Indonesia.

Jadi, jangan lupa pantengin update terbaru dari kami untuk informasi harga resmi yang akan diumumkan segera setelah Xiaomi memberikan pengumuman resmi.

Stay tuned dan siap-siap untuk upgrade ke ponsel lipat terbaru yang stylish ini! 📱💸

Prolite – Dalam langkah terbaru untuk meningkatkan privasi pengguna, Google Chrome telah mengumumkan niatnya untuk hentikan dukungan dari “third-party cookies”.

Ini adalah langkah besar yang dapat memiliki dampak signifikan pada banyak website dan bisnis online. Namun, apa sebenarnya “third-party cookies” ini dan bagaimana ini akan mempengaruhi penggunaan web kita sehari-hari?

Apa Itu Chrome “Third-Party Cookies”?

Cookie adalah potongan kecil data yang disimpan oleh browser Anda ketika Anda mengunjungi sebuah website.

“Third-party cookies” adalah jenis khusus dari cookie ini yang ditempatkan oleh situs web pihak ketiga, bukan oleh situs yang Anda kunjungi secara langsung. Fungsinya sering kali terkait dengan pelacakan penggunaan internet dan iklan yang ditargetkan.

Google, melalui penulis teknis Chrome, Milica Mihajlija, mengkonfirmasi bahwa sebagai bagian dari proyek “Privacy Sandbox”, Chrome akan secara bertahap menghentikan dukungan untuk “third-party cookies” dan mengusulkan fungsionalitas baru untuk cookies. Langkah ini akan dimulai sekitar pertengahan tahun 2024.

Langkah Persiapan bagi Pengembang dan Bisnis Online

Sebagai respons terhadap perubahan ini, situs web disarankan untuk mengaudit penggunaan “third-party cookies” mereka. Ada beberapa langkah kunci yang harus diikuti:

1. Audit Penggunaan Cookie: Cookie pihak ketiga dapat diidentifikasi dengan nilai SameSite=None. Pengembang harus mencari kode mereka untuk instance di mana mereka menetapkan atribut SameSite ke nilai ini.
2. Tes Kerusakan: Chrome menawarkan bendera dan alat khusus untuk menguji bagaimana situs web akan berfungsi tanpa “third-party cookies”.
3. Pertimbangkan Alternatif: Ada beberapa solusi alternatif yang disarankan oleh Chrome, seperti menggunakan “Partitioned cookies with CHIPS” atau “Related Website Sets”.

Manfaat Pertama “Third-Party Cookies” bagi Pengguna

Dengan penghapusan “third-party cookies”, pengguna dapat mengharapkan peningkatan privasi saat menjelajahi web.

Penargetan iklan yang agresif dan pelacakan lintas situs, yang selama ini mengandalkan “third-party cookies”, akan menjadi lebih terbatas.

Dampak bagi Industri Periklanan dan Pemasaran

Sementara langkah ini dapat dilihat sebagai kemenangan bagi privasi pengguna, industri periklanan mungkin perlu menyesuaikan strategi mereka.

Dengan berkurangnya kemampuan untuk melacak perilaku pengguna secara detail, strategi iklan mungkin perlu menjadi lebih umum atau bergantung pada data yang disediakan oleh pengguna secara sukarela.

Langkah Google Chrome untuk menghentikan dukungan “third-party cookies” adalah perubahan besar dalam cara web berfungsi.

Meskipun ini dapat dilihat sebagai langkah positif dalam perlindungan privasi pengguna, ada juga kekhawatiran tentang bagaimana ini akan mempengaruhi industri periklanan dan bisnis online.

Seperti yang selalu terjadi dengan perubahan teknologi, akan menarik untuk melihat bagaimana perubahan ini akan mempengaruhi lanskap digital di masa mendatang.