Almaz Fried Chicken Buka Outlet Pertama di Bandung, Sajikan Ayam Goreng Saudi No. 1 di Indonesia

Almaz Fried Chicken kini hadir di Kota Bandung (Rizky Oktaviani/ Prolitenews).

Almaz Fried Chicken Buka Outlet Pertama di Bandung, Sajikan Ayam Goreng Saudi No. 1 di Indonesia

BANDUNG, Prolite – Almaz Fried Chicken yang merupakan restoran ayam goreng Saudi no. 1 di Indonesia, membuka cabangnya yang ke-70 sekaligus menjadi cabang pertama yang berada di Kota Bandung pada Kamis (20/2/2025).

Lokasi terbaru Almaz Fried Chicken berada di Jl. Soekarno Hatta No 618F, Manjahlega, Kecamatan Rancasari.

Pembukaan outlet Almaz diawali dengan acara pembukaan yang dihadiri oleh CEO Almaz Okta Wirawan, Habib Alwi Bafargas, Abdillah Onim sebagai aktivis kemanusiaan Palestina dan brand ambassador Almaz, serta para stakeholder outlet Almaz dan para pejabat sekitar seperti Camat dan Kapolsek Rancasari.

Acara pembukaan ditandai dengan pemotongan pita simbolis oleh CEO Almaz Fried Chicken, stakeholder serta store leader.

Rizki Oktaviani/Prolitenews
Rizki Oktaviani/Prolitenews

Outlet Almaz pertama di Bandung ini, diagregator oleh URS Management milik Rendy Saputra yang turut hadir pada acara pembukaan.

Ia menjelaskan bahwa outlet ini merupakan hasil patungan dari 12 investor dari mitra URS Management dan mengapa outlet ini harus patungan.

“Kenapa harus patungan? Karena untuk membuka satu toko biaya bisa mencapai 1 miliar lebih untuk renovasi interior dan eksterior. Kalau buka sendiri biayanya mahal,” ujar Rendy saat melakukan sambutan pada acara pembukaan.

Rizki Oktaviani/Prolitenews
Rizki Oktaviani/Prolitenews

Ia juga mengumumkan bahwa Almaz akan membuka beberapa outlet lagi di kota Bandung seperti di Buah Batu dan Dipatiukur.

Dalam sambutannya, CEO Almaz Fried Chicken Okta Wirawan berharap outlet ini menjadi berkah bagi orang-orang di sekitar serta berharap Almaz mampu membuka hingga 1 juta outlet.

Selain itu, Okta juga menjelaskan bahwa Almaz Fried Chicken benar benar dipegang oleh investor Indonesia dan bukan investor asing karena, banyak yang menduga Almaz cepat menyebar karena didukung oleh investor asing seperti Amerika dan Singapura.

Dalam acara pembukaan, URS Management juga berkomitmen untuk mendonasikan 5 persen keuntungan dari Almaz Fried Chicken dan donasi 14,3 ton beras kepada Palestina.

Selain itu, lantai dua outlet Almaz Fried Chicken Soekarno Hatta, akan dijadikan auditorium untuk dakwah yang diberi nama Auditorium Yahya Sinwar dan diresmikan setelah acara pemotongan pita simbolis dengan harapan tempat tersebut bisa bermanfaat bagi para pendakwah yang membutuhkan tempat untuk berdakwah.

Auditorium tersebut diklaim bisa memuat hingga 200 orang.

Almaz Fried Chicken juga membagikan sembako berupa satu karung beras kepada warga sekitar outlet.




5 Negara yang Melarang McDonalds Membangun Gerai

Gerai McDonalds (mcdonalds.co.id).

Prolite – Setelah ramai McDonalds dengan terang-terangan membagikan informasi melalui media sosial bahwa ia melakukan bagi-bagi makan secara gratis untuk pasukan militer Israel.

Restoran cepat saji yang memiliki jumlah gerai terbanyak di dunia yang lebih dari 40 ribu restoran tersebar di seluruh dunia.

Mengutip dari laporan tahunan McDonald’s pada 2022, restoran dengan logo ‘M’ yang ikonik ini memiliki restoran dengan 95 persen di antaranya adalah franchise atau waralaba yang tersebar di lebih 100 negara.

Tahukah kamu ada beberapa negara yang melarang keberadaan restoran cepat saji tersebut.

Instagram mcdonalds
Instagram mcdonalds

Berikut 5 Negara yang melarang hadirnya McDonalds:

  1. Bermuda

Sebelum dinyatakan ilegal, satu gerai cepat saji berlogo “M” sempat bertengger di Bermuda hingga 1995. Namun, saat ini McDonald’s dipastikan tidak memiliki satu gerai pun di negara kecil ini.

Bermuda dilaporkan memiliki undang-undang (UU) yang melarang restoran cepat saji asing sejak tahun 1970-an. Namun, McDonald’s berhasil menemukan celah pada 1985 dengan membangun restoran Cepat saji di U.S Naval Air Station atau Pangkalan Udara Angkatan Laut Amerika Serikat (AS).

Pada 1995, pangkalan tersebut ditutup sehingga mengakibatkan restoran tersebut harus ikut tutup.

  1. Iran

Iran dan AS terkenal memiliki perseteruan selama puluhan tahun. Akibatnya, restoran yang berasal dari AS tidak diizinkan dan dinyatakan ilegal untuk membuka gerai di Iran sejak 1979.

Menariknya, Iran justru menciptakan pengganti McDonalds, yaitu Mash Donald’s.

  1. Makedonia

Makedonia adalah negara kecil yang terletak di Semenanjung Balkan, Eropa Selatan yang melarang keberadaan restoran cepat saji.

Melansir dari Reader’s Digest, McDonald’s sempat membuka tujuh cabang di Makedonia yang beberapa di antaranya berada di ibu kota negara, Skopje. Pada 2013, grup waralaba restoran tersebut ditemukan tidak memiliki lisensi resmi sehingga seluruh gerai di Makedonia ditutup.

  1. Yaman

Perekonomian Yaman yang tidak stabil membuat restoran cepat saji ini enggan untuk membuka gerai di salah satu negara Timur Tengah tersebut.

Selain itu, sejumlah kelompok ekstremis di Yaman juga mengancam tindakan militan terhadap setiap McDonald’s yang nekat membuka restorannya di negara dengan ibu kota Sana’a tersebut.

  1. Korea Utara

Korea Utara pimpinan Kim Jong Un adalah negara yang ‘menutup’ diri dari pengaruh luar negeri. Maka dari itu, tidak mengejutkan jika restoran ‘M’ dilarang keras untuk membuka gerai di Korea Utara.

Namun, menurut laporan The Telegraph, sejumlah anggota elit pemerintah Korea Utara berhasil menyeludupkan McDonald’s dari Korea Selatan sebagai konsumsi pribadi.