Divonis 15 Tahun, Kuat Ma’ruf Beri Finger Heart

JAKARTA, Prolite – Diberikan dengan vonis 15 tahun penjara, Kuat Ma’ruf bukannya terlihat sedih atas putusan Hakim. Namun Ma’ruf terlihat memberikan gestur Finger Heart atau yang kita kenal dengan salam saranghae ke arah pengunjung sidang.

Setelah sidang putusan hukuman mati untuk Ferdy Sambo dan 20 tahun untuk Putri Chandrawathi, kini giliran supir Ferdy Sambo yakni Kuat Ma’ruf dan Bripka Ricky Rizal.

Majelis Hakim Pengadilan Jakarta Selatan (PN Jaksel) itu telah memberikan vonis untuk kedua terdakwa. Keputusan yang dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso pada Selasa (14 /2).

“Menjatuhkan pidana kepada Kuat Ma’ruf 15 Tahun penjara” ujar Hakim Wahyu sambil mengetuk palu. Bukan hanya Kuat Ma’ruf yang mendapatkan vonis namun Bripka Ricky Rizal juga mendapatkan vonis tidak jauh berbeda dengan Kuat Ma’ruf yakni 13 tahun penjara.

Mereka dinyatakan bersalah atas turut serta perencanaan pembunuhan atas Brigadir J. Selama sidang vonis berlangsung ekspresi wajah Ricky Rizal terlihat datar bahkan sesekali menundukan wajahnya ke bawah.

Namun hal berbeda terjadi pada Kuat Ma’ruf bukannya terlihat sedih atas putusan Hakim yang diberikan dengan vonis 15 tahun penjara, namun Ma’ruf terlihat memberikan gestur Finger Heart atau yang kita kenal dengan salam saranghae ke arah pengunjung sidang.

Sebelumnya kuat terlihat tegar dan berdiri tegak dan tidak ada satu katapun yang disampaikan Kuat saat vonis 15 tahun penjara dibacakan oleh Hakim Ketua.

Ekspresi lain juga ditunjukkan Kuat setelah keluar dari ruangan sidang PN Jaksel. Dari balik masker yang dikenakan, Kuat Maruf tampak menebar senyum selama keluar dari ruang sidang hingga memakai rompi tahanan berwarna merah dan hitam.

Putusan Hakim Ketua terhadap Kuat dan Bripka Ricky Rizal jauh lebih berat dari pada tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum dengan hukuman 8 tahun penjara.

Tuntutan dengan hukuman delapan tahun penjara diberikan JPU berdasarkan dakwaan premier pasal 340 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Namun hukuman itu lebih ringan dibandingkan dengan hukuman maksimal yang mencapai pidana mati. (*/ino)

 




Vonis Putri Chandrawati Lebih Berat Dari Tuntutan JPU

JAKARTA, Prolite – Setelah sidang hukuman mati dijatuhkan untuk terdakwa Ferdy Sambo kini giliran sidang terdakwa Putri Chandrawati istri dari Ferdy Sambo. Terdakwa divonis 20 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari Senin (13/2).

“Menjatuhkan pidana oleh Putri Chandrawati dengan pidana penjara selama 20 tahun “ kata Hakim Ketua, Wahyu Iman Santoso dikutip dari ANTARA.

Putri di hukum karena terbukti  atas keterlibatan kasus pembunuhan Brigadir J. Hakim menilai Putri tidak berterus terang dalam persidangan atas kasus pembunuhan.

Hakim Ketua memberikan keputusan 20 tahun penjara setelah mempertimbangkan hal-hal yang bisa memberatkan hukuman Putri salah satunya yaitu Putri Chandrawati sebagai istri Ferdy Sambo dan Pengurus Bhayangkari.

Putri Candrawathi di dakwa atas Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Vonis yang diberikan Jaksa Penuntut Umum lebih ringan dibandingkan vonis yang diberikan oleh Majelis Hakim pasalnya Hakim berpendapat kalau Putri tidak ada hal yang meringankannya.

Selain itu Hakim anggota, Alimin Ribut Sujono mengatakan bahwa Putri menghendaki atas pembunuhan Brigadir  J yang dilakukan di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.

Terdakwa Ferdy Sambo mendapat hukuman mati atas kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Vonis yang diberikan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari ini (kemarin, red).

Hukuman mati terhadap Ferdy Sambo diberikan karena Mantan Kadiv Propam Polri terbukti bersalah atas kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

(*/ino)




Modus Penipuan Baru, Keluarga Kecelakaan

SURABAYA, Prolite – Setelah beberapa waktu lalu kita sempat diramaikan oleh modus penipuan dengan cara beragam dari mulai kirim undangan pernikahan, pelunasan pinjol dengan cepat hingga kini kembali terjadi kasus penipuan berkedok operandinya.

Modus operandinya yaitu modus menelfon dengan mengabarkan bahwa salah satu anggota keluarganya mengalami kecelakan dan membutuhkan biaya banyak untuk perawatannya.

Penipuan tersebut menimpa beberapa orang tua siswa di SMP Negeri 6 Surabaya. Jumlah korbannya 5 sampai 6 orang wali murid, namun satu diantara mereka ada yang teperdaya oleh penimu hingga mentransfer hingga Rp 84 juta.

Namun tidak semua korban tertipudaya oleh penipu. Pasalnya ada wali murid yang berinisiatif untuk menelfon wali kelas dari anaknya yang dikabarkan mengalami kecelakaan itu bahkan ada yang sampai mendatangi sekolah untuk menanyakan kebenarannya.

Marsudi, orang tua MSA, kelas VIII-F. ’’Saya sempat ditelepon Senin (6/2) siang, pas lagi ngojek. Ya, kaget. Kaget betul. Anak saya dikabarkan terluka parah karena terjatuh,’’ katanya dikutip dari .

Plt Kepala SMPN 6 Surabaya Nanik Partiyah membenarkan insiden penipuan yang menyeret wali murid. Dia menyatakan, ada 5–6 wali murid yang menjadi korban penipuan. Satu di antaranya tertipu puluhan juta.

Sebenarnya penipuan dengan modus operandinya sudah lama marak maka dari itu dihimbau untuk para orang tua murid untuk berhati-hati menerima kabar cari tau dulu tentang kebenarannya jangan langsung panik. (*/ino)

 




Tetap Waspada dengan Isu Penculikan Anak

BANDUNG, Prolite – Kini sedang marak di media sosial isu penculikan anak kecil di mana-mana. Kejahatan penculikan yang mengincar organ tubuh dari sang anak dan tawaran harga yang tinggi, dari masing-masing bagian tubuhnya yang membuat penculikan semakin banyak dimana-mana.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana memastikan bahwa di Kota Bandung tidak ada kasus penculikan anak. Namun dihimbau untuk seluruh warga Kota Bandung untuk tetap waspada terkait ancaman penculikan.

“Itu (isu penculikan) sudah dibantah oleh pihak kepolisian,” ucap Yana.

Tidak hanya orang tua yang berperan untuk mengawasi buah hatinya itu. Peran sekolah pun penting untuk bisa lebih waspada dan memastikan anak didiknya tetap aman hingga saat jam pulang sekolah tiba.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menyampaikan, isu penculikan anak menjadi perhatian Dinas Pendidikan. Namun, masyarakat pun harus teliti dan cek terlebih dahulu informasi yang beredar tersebut.

“Ini jadi perhatian kami. Jangan panik tapi tetap waspada. Cek kembali informasi yang beredar sehingga tidak mudah termakan berita bohong atau hoaks,” kata Hikmat.

Ada beberapa cara yang bisa di ajarkan untuk buah hati anda agar tehindar dari penculikan diantaranya jangan pernah mau ikut dengan orang yang tidak dikenal, meskipun orang itu merayu dengan makanan maupun uang.

Untuk orang tua yang untuk tepat waktu menjemput, jika dirasa telat untuk menjemput orang tua bisa memberikan penjelasan kepada anak untuk tetap menunggu di dalam sekolah hingga dijemput.

Tidak perlu panik dan tetap waspada. Jika terjadi sesuatu cepat hubungi Polisi atau layanan kegawatdaruratan yakni Bandung Siaga 112. (*/ino)

 




Kurir Paket COD Alami Penusukan

BANYUMASIN, Prolite – Terjadi penusukan terhadap kurir paket Cash On Delivery (COD) yang terjadi pada hari Sabtu 28 Januari 2023 di Kabupaten Banyumasin, Sumatra Selatan pada pukul WIB.

Korban bernama Akbar Makrup 22 tahun bersama rekannya Robi Yobiansyah 23 tahun itu sedang mengirimkan paket konsumennya di Desa Limau, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyumasin.

Kasat Reskrim Polres Banyumasin, AKP Harry Dinar menjelaskan bahwa korban mengalami luka tusuk yang cukup parah dan sudah dilarikan ke rumah sakit.

Polisi melakukan penyelidikan dan sudah mengantongi tersangka kasus penusukan kurir COD tersebut. Pelaku penusukan itu saat ini sedang dalam pengejaran polisi.

Polisi menjelaskan kronolgi kejadiannya. Korban (Akbar-kurir COD, red), sesampainya di rumah tersangka, Akbar bersama rekannya memberikan paket yang sudah di pesan oleh tersangka. Pada saat Akbar (kurir COD, red) meminta pembayaran atas paket yang sudah di pesan oleh tersangka, namun entah apa sebabnya tersangka tidak terima dan mengacungkan pisau kepada korban.

Korban di tusuk sebanyak satu kali, setelah berhasil menusuk korban tersangka sempat akan menusuk rekan korban juga, namun rekannya sempat melarikan diri.

Setelah berhasil menusuk korban pada tulang rusuk sebelah kiri tersebut tersangka langsung melarikan diri.

Akibat luka tusuk yang cukup parah korban mengeluarkan banyak darah dan harus dilarikan ke rumah sakit di Palembang. (*/ino)

 




Terjadi Lagi, Pembegalan Flyover Kiaracondong

Korban pembegalan

BANDUNG, Prolite – Kejahatan kembali terjadi di Kota Bandung, dari video yang beredar di media sosial telah terjadi pembegalan yang terjadi pada hari Selasa (24/1) malam di flyover Kiaracondong Kota Bandung.

Dari video yang beredar, jumlah pelaku pembegalan terdiri dari beberapa orang dengan membawa senjata tajam. Korban yang sedang melintas di jalan Kiaracondong tepatnya di flyover langsung di serang menggunakan senjata tajam.

Warga sekitar yang sempat melihat kejadian tersebut, berusaha membantu korban yang sudah berlumuran darah. Para pelaku melarikan diri, namun sepeda motor yang diduga milik salah satu pelaku tertinggal di tempat kejadian.

Korban sempat melawan hingga tersangka kabur meninggalkan motornya di tempat kejadian. Korban mengalami luka di bagian kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya.  Belum diketahui bagai mana kondisi korban saat ini.

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari akun instagram PRFM, Kapolsek Kiaracondong membenarkan adanya aksi kejahatan jalanan itu terjadi tadi malam.

Saat ini pihak kepolisian sudah melalukan penyelidikan atas kasus kekerasan jalanan itu dan pelaku sudah tergambar oleh polisi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Karang Taruna Kota Bandung Andri Gunawan mendorong Polrestabes kembali mengaktifkan tim Prabu guna menjaga keamanan kota terutama di malam hari.

Untuk keamanan, jangka pendeknya adalah dengan perkuat lagi patroli dan yang kedua mereka yang melakukan kekerasan bermotor agar segera dibina. (ino)




Miris, Kejahatan Seksual Demi Kepuasan Diri

BANDUNG, Prolite – Saat ini makin maraknya tindak kejahatan yang terjadi di wilayah Bandung Raya. Baik di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi dan sekitarnya.

Mulai maraknya kejahatan yang terjadi, seperti pengeroyokan, geng motor, bahkan sampai pelecehan seksual. Masyarakat mulai resah, keamanan dan ketertiban di daerahnya sudah mulai tidak kondusif.

Belum lama ini seorang pemuda di Kabupaten Bandung ditangkap karena melakukan tindak pelecehan seksual. Inisial RH (20) ditangkap usai melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan yang di lakukan di jalanan.

Ia sengaja berkeliling menggunakan sepeda motor untuk mencari korbannya. Setelah tertangkap, diketahui aksi tersebut sudah dilakukannya sebanyak tujuh kali di wilayah Kabupaten Bandung.

Dia terciduk setelah ada laporan dari korban yang notabene masih di bawah umur pada 7 Januari 2023 lalu.

Dikutip dari beberapa sumber berita media online yang beredar, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo setelah mendapatkan laporan tersebut, timnya melakukan penyelidikan.

“Baru dilaporkan tanggal 7 Januari 2023 kepada polsek dan polsek melakukan penyelidikan bersama korban sampai betul-betul identitas si pelaku teridentifikasi,” terangnya dikutip dari ANTARA.

Modusnya, lanjut Kusworo, pelaku berkendara sendirian lalu mendekati korban yang diincarnya. Setelah posisinya dekat dan sejajar dengan korban, dia langsung melakukan pelecehan.

“Di mana korban tersebut adalah wanita yang mengendarai sepeda motor sendirian, kemudian dari belakang diikuti sampai posisinya sejajar dengan korban kemudian tangan kirinya menyentuh payudara korban,” terang Kusworo, dalam saat pengungkapan kasus pelecehan seksual RH di Mapolres Bandung.

Dijelaskannya bahwa pelaku melakukan tindakan kejahatan pelecehan seksual itu demi kepuasan diri. Setelah melakukannya, pelaku langsung kabur tancap gas.

Dalam laporan korban, pelaku melakukan kasinya pada 30 Desember lalu di sekitar Cikancung. Setelah teridentifikasi, polisi lalu berhasil membekuknya.

Pelaku di jerat pasal 82 UU Perlindungan Anak dengan ancaman kurungan maksimal 15 tahun penjara.

Dengan maraknya kejadian tindak kriminal seperti ini, diharapkan warga masyarakat untuk selalu waspada. Jika melihat ataupun mengalami tindak kriminalitas, harap segera melapor ke pihak kepolisian terdekat. (*/red)