Farhan-Erwin Unggul di Quick Count

Farhan-Erwin - Quick Cout

Unggul Berdasarkan Hitung Cepat, Farhan-Erwin Pastikan Tetap Kawal Penghitungan Suara di KPU

BANDUNG, Prolite – Calon wali Kota Bandung dan Calon Wakil Walikota Bandung Farhan-Erwin bersyukur atas kemenangannya dalam Pilwalkot Bandung 2024 berdasarkan hitung cepat (quick count) dari sejumlah lembaga survei.

Menurutnya hasil ini tidak akan jauh berbeda dengan hasil resmi dari KPU Kota Bandung dalam beberapa waktu ke depan.

“Tren suara akan tetap bertahan. Sehingga kami bisa dikatakan pasangan calon yang unggul di Pilwalkot Bandung 2024,” kata Farhan dalam keterangan resminya terkait hasil hitung cepat Pilwalkot Bandung 2024, di Rumah Pemenangan Farhan-Erwin, di Jalan Bengawan, Kota Bandung, Rabu (27/11/2024).

Untuk menjaga kemenangannya itu, dia memastikan akan mengawal penghitungan suara di berbagai tingkatan hingga penetapan akhir di KPU Kota Bandung. “Secara struktural kita akan menjaga suara dan menjaga kemenangan kita sampai di penetapan akhir oleh KPU nanti,” katanya.

Lebih lanjut, Farhan-Erwin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama ini. Kemenangannya ini buah dari kerja keras dan pengorbanan baik dari partai pengusung, relawan, dan masyarakat umum lainnya.

“Kita syukuri hasil hari ini sebagai buah dari kerja keras, buah dari kerjasama, juga buah dari pengorbanan. Pengorbanan kita membawa maslahat,” katanya.

Dia juga memastikan bahwa semua pihak yang telah mendukungnya selama ini memiliki tujuan yang sama yaitu untuk masa depan Kota Bandung yang lebih baik. “Yang ada di sini bekerja bukan untuk Farhan dan Erwin, tapi untuk Kota Bandung. Untuk Bandung UTAMA, lebih penting dari Farhan-Erwin,” katanya.

Farhan pun mengucapkan terima kasih kepada KPU dan Bawaslu Kota Bandung yang sudah bekerja dengan baik selama pesta demokrasi ini. Menurutnya terbukti dari tingkat partisipasi pemilih yang relatif baik.

“Tingkat partisipasi mendekati 70%,” ucapnya. Saat ditanya terkait komunikasi dengan pasangan calon lain, dia menyebut hal itu telah dilakukannya.

Bahkan, Farhan memuji kandidat lain sebagai sosok yang telah mencerahkan warga Kota Bandung. “Dari tadi pagi kami sudah komunikasi, kami saling memberikan pujian. Sosok-sosok ini telah berani dalam kampanye, mengedukasi masyarakat dengan politik santun. Kami semua bersepakat, bagaimana pun juga kita mah dulur, tetap satu keluarga,” katanya.

Saat ditanya terkait langkah awalnya saat memimpin Kota Bandung nanti, Farhan memastikan dirinya bersama Erwin akan semaksimal mungkin dalam mewujudkan janji-janji kampanyenya. “Kita akan memulai janji-janji kampanye kita, itu mesti diidentifikasi dari sekarang. Supaya tidak ngarang, kita akan bekerja berdasarkan janji politik dan RPJMD,” katanya.

Di akhir pernyataan, Farhan tak lupa mengucapkan terima kasihnya kepada media yang telah bekerja dengan baik selama mengawal pesta demokrasi ini. Sebagai salah satu pilar demokrasi, menurutnya media telah mengedukasi masyarakat dalam berdemokrasi sehingga pilwalkot Bandung berjalan baik.

“Media telah menunjukkan profesionalismenya yang tinggi. Kita bisa menjaga sebagai salah satu di antara pilar demokrasi. InsyaAlloh pilkada di Kota Bandung menjadi salah satu yang terbaik karena minimnya kejadian (negatif),” katanya




TPS Khusus Di RSHS Cukup Memudahkan Para Pegawai Rumah Sakit

TPS Khusus RSHS

Pegawai RSHS Terbantu Dengan Adanya TPS Khusus

BANDUNG, Prolite – Penyelenggaraan Pilkada Serentak di Kota Bandung berjalan lancar, Rabu 27 November 2024. Salah satunya, berkat hadirnya TPS Khusus di sejumlah tempat.

Di Kota Bandung terdapat 10 TPS Khusus. Salah satunya di Rumah Sakit Hasan Sadikin (TPS 901) Jalan Pasteur Kota Bandung.

Di TPS 901 ini terdapat 139 pemilih, diantaranya 80 laki – laki dan 59 perempuan.

Hadirnya TPS Khusus di RSHS itu mampu membantu para pegawai rumah sakit, mulai dari perawat, dokter, cleaning service hingga petugas lainnya untuk menggunakan hak pilihnya.

Sehingga ketika sedang melaksanakan tugas, masih bisa untuk menyempatkan untuk mencoblos pilihannya 5 tahun kedepan.

Salah satu pegawai Rumah Sakit Hasan Sadikin, Ridwan Cahya Sunardi mengaku sangat terbantu dengan adanya TPS Khusus di Rumah Sakit.

“Senang, soalnya saya sambil kerja juga jadi dekat bisa nyoblos disini,” tuturnya usai melaksanakan hal pilihnya di RSHS Bandung.

Baginya dengan adanya TPS Khusus mobilitas sebagai perekam medis di RSHS sangat membantu dan mempermudah akses untuk mencoblos.

“Sangat terbantu ini, jadi tidak usah pulang dulu, bolak – balik, dengan adanya TPS Khusus gini memberikan kemudahan,” ungkapnya.

Ia berharap pemimpin Kota Bandung yang terpilih memberikan dampak positif bagi Kota Bandung. Soal infrastruktur dan transportasi menjadi acuan penting untuk cepat dibenahi.

“Insyaallah yakin dengan pilihan saya ini. Saya harap untuk Kota Bandung bisa lebih nyaman dengan membenahi infrastruktur dan transportasi,” katanya.

“Diutamakan infrastruktur seperti jalan, terus macet dan banjir. Saya harap ini bisa dibenahi dengan cepat,” tambahnya.

Di tempat yang sama, warga lainnya, Purwana Noorpitra berharap pemimpin Kota Bandung saat ini bisa lebih memberikan dampak yang baik bagi masyarakat.

“Saya harap Wali Kota yang terpilih bisa lebih dekat dengan masyarakat dan mengetahui kondisi Kota Bandung mana saja yang perlu diperhatikan, ” ungkapnya.




Ini Fokus Rapat DPRD Kota Bekasi dengan Jajaran KPU Jelang Pilkada 2024

Rapat DPRD Kota Bekasi dengan Jajaran KPU Jelang Pilkada 2024 (dok DPRD Kota Bekasi).

Ini Fokus Rapat DPRD Kota Bekasi dengan Jajaran KPU Jelang Pilkada 2024

BEKASI, Prolite – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, menyelenggarakan rapat kerja dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi.

Rapat dengan jajaran KPU tersebut, dilaksanakan untuk membahas Persiapan Pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi Tahun 2024.

Informasi yang dapat, rapat itu dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi beserta jajaran Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi.

Dalam pembahasan tersebut, fokus pada berbagai aspek diantaranya :

– Persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah.
– Memastikan terselenggaranya pesta demokrasi yang aman.
– Memastikan terselenggara dengan tertib dan sukses di Kota Bekasi.

Sekretaris Komisi 1 DPRD Kota Bekasi, Rizki Topananda mengatakan, rapat dengan Komisi Pemilihan Umum tersebut dilakukan guna memastikan penyelenggaraan Pilkada berjalan lancar.

“Karena kita ketahui bersama Bawaslu dan juga KPU Kota Bekasi memegang peran penting dalam penyelenggaraan, untuk itu kami meminta bisa menjaga kondusifitas Kota Bekasi,” kata Rizki Topan Topananda saat dikutip, Jumat (15/11/2024).

Diharapkan hasil pembahasan Rapat Kerja Komisi I DPRD Kota Bekasi dengan Komisi Pemilihan Umum, dapat menjadi langkah awal untuk suksesnya Pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.




Persiapan Jelang Pilkada, Komisi 1 DPRD Kota Bekasi Rapat dengan KPU

Persiapan Jelang Pilkada, Komisi 1 DPRD Kota Bekasi Rapat dengan KPU (dok DPRD Kota Bekasi).

Persiapan Jelang Pilkada, Komisi 1 DPRD Kota Bekasi Rapat dengan KPU

BEKASI, Prolite – Komisi 1 DPRD Kota Bekasi panggil Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi.

Sekretaris Komisi 1 DPRD Kota Bekasi, Rizki Topananda mengatakan, pemanggilan KPU tersebut dilakukan guna memastikan penyelenggaraan Pilkada berjalan lancar.

“Karena kita ketahui bersama Bawaslu dan juga KPU Kota Bekasi memegang peran penting dalam penyelenggaraan, untuk itu kami meminta bisa menjaga kondusifitas Kota Bekasi,” kata Rizki Topan Topananda saat dikutip, Jumat (15/11/2024).

Pihaknya sangat berharap, Pilkada yang tinggal menghitung hari dapat berjalan dengan kondusif dan tidak adanya permasalahan.

“Kami juga meminta kepada masyarakat, agar bisa menjaga ketertiban dan ketentraman pada saat Pilkada Kota Bekasi,” jelasnya.

Selain itu DPRD Kota Bekasi memastikan, permasalahan yang timbul pada pileg bisa diminimalisasi bahkan tidak ada lagi pada saat Pilkada berlangsung.




Hari Ini Paslon Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Jasmani

KOTA BANDUNG, Prolite – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung kembali mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap jasmani.

Pantauan dilapangan paslon yang hadir yakni Arfi Rafnialdi dan Yena Ma,soem, Farhan, Dan Dan Reza Wardana, dan Arif Wijaya. Sedang Erwin hingga siang tidak terlihat. Sementara Haru Suandharu sedang ke Jakarta dan akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan tahap jasmani besok (Minggu, 1/09/2024). Dan R Dhani Wirianata tidak terlihat.

Calon Wali Kota Bandung Arfi Rafnialdi mengaku siap melaksanakan pemeriksaan kesehatan tahap jasmani tersebut bahkan sudah melakukan puasa dari jam WIB sesuai arahan dokter.

” Dua hari ini lumayan bisa istirahat, kemarin-kemarin hectic banget, wajib puasa terus rada harus beradaptasi biasa ngopi hitam pahit tanpa gula hari ini enggak langsung aja. Tes jasmani, siap insyaallah, terakhir cek medis gak ada apa-apa. Perasaan baik baik saja, penyakitnya cuma lapar saja,” ujar Arfi saat sebelum masuk ruang pemeriksaan.

Begitupun calon wakilnya Yena mengaku  melakukan persiapan dengan puasa dan  istirahat yang cukup.

“Hari ini berat jasmani lebih ke fisik, tapi kita kan harus siap,” ujar Yena.

Hal sama disampaikan Dan Dan, wajib puasa dan tidak boleh merokok ataupun makan minum. Padahal biasanya setiap pagi ia rutin membaca koran sambil minum susu.

“Tadi tidak, tapi santai saja karena hanya 9 jam, malah shaum biasa lebih lama. Pemeriksaan jasmani baru sekali, kalau rohani dua kali, secara mandiri di RS Bandung Kiwari dan kemarin,” ucap Dan Dan.

“Tidak ada yang dipersiapkan khusus, tapi menurut saya pemeriksaan ini oke ini kan perjalanan sosialisasi masih panjang bisa  tidur dan makan tidak terjaga mungkin terjadi ada perubahan kesehatan. Untuk preventif ini bagus walau tidak jadi gugur atau tidak, kecuali penyakit berat. Tapi  minimal para calon jadi tahu yang terjadi didirinya, dia harus prima lahir batin, harus prepare kesehatan gimana,” pungkasnya.

Calon Wali Kota M Farhan mengaku harus istirahat walaupun tidak bisa, tapi ia berharap tidak berpengaruh pada pemeriksaan kesehatan.

“Mudah-mudahan tidak terpengaruh ya, ini kan tes jasmani biasanya kalau kurang tidur HB turun darah tinggi. Untuk tes ini urine dan sebagainya setelah puasa saya banyak minum air putih,” ucap Farhan.

Biasanya Farhan melakukan olah raga, hari ini tidak.

“Ini sangat penting ya bukan formalitas saja, jadi kewajiban bagi seluruh Paslon, secara pribadi saya selalu melakukan pemeriksaan kesehatan enam bulan sekali, saya harap tidak ada masalah, dan kami mengikuti saja,” pungkasnya.




Pilwakot Bandung, Baru Ada Empat Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mau Daftar

KOTA BANDUNG, Prolite – Hingga tanggal 28 Agustus 2024 ini, baru ada empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang akan mendaftar. Namun demikian, dari kemarin pendafataran dibuka baru satu paslon mendaftar yakni Haru Suandharu – R Dhani Wirianata yang diusung PKS dan Gerindra.

“Baru empat pasangan calon dari 8 partai yang masuk parlemen itu, Yang tercatat di kami hari ini Paslon dari PKS – Gerindra Haru Suandhru – R Dhani Wirianata, sedang besok Paslon dari Nadem – PKB M Farhan -Erwin, namun jam berapa datangnya belum ada konfirmasi,” jelas Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung Wenti Frihadianty usai menerima paslon cawalkot dan cawawalkot notabene pendaftar pertama, Ravu (28/8/2024).

Wenti pun menyampaikan bahwa setelah menerima berkasa pendaftaran, pihaknya langsung ke proses verifikasi kelengkapan berkas.

“Cuma memang ada beberapa yang memang ada yang sedang dalam proses, seperti keterangan dari pengadilan negeri atau pajak, tapi terpenting ada surat tanda terimanya, kita juga mengantisipasi di aplikasi silon, ada hard copy nya,” ujarnya.

Sambil melakukan verifikasi berkas, pihaknya pun mempersiapkan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan paslon pada tanggal 31 – 1 September 2024 di RSHS sesuai rekomendasi Dinkes Kota Bandung dan sesuai regulasi di PKPU bahwa hanya rumah sakit yang memenuhi persyaratan yang diperbolehkan melakukan tes kesehatan para calon.

Dan untuk mempermudah pelayanan pemenuhan persyataran, kata Wenti. KPU sudah melakukan rapat koordinasi dengan intasi terkait.

“Berkas tadi masih proses sedang upload, nanti ada tahapan verifikasi lalu perbaikkan dokumen, baru verifikasi perbaikkan, kemudian penetapan tanggal 22 September dan tanggal 23 penetapan no urut, berkas diperiksa setelah serah terima dokumen tadi oleh tim verifikator,” tegasnya.

Sementara itu saat jumpa perss Paslon Haru – Dhani, keduanya sempat menyampaikan visi misi. Dhani mengaku ingin membangkitkan ekonomi kreatif, UMKM, seni budaya, hingga penyerapan tenaga kerja.

“Saya akan ajan koneksi saya untuk investasi disini guna menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.

Disinggung soal Gen Z, Dhani mengaku pangsa milenial dan zilenial ini terbesar saat ini, karenanya konsep program yang disiapkan yang menyentuh langsung ke masyarakat, baik itu gen z, milenial, baby boomer, lansia, termasuk difabel atau disabilitas.

Ditambahkan Haru bahwa di Kota Bandung pada kontestasi 2024 ini tidak ada istilah lawan kotak kosong, ini merupakan strategi.

“Dari awal sampai akhir ini bagian dari strategi, mudah-mudahan pilkada kali ini secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Supaya kita memperoleh pemimpin yang lebih baik. Dan menyelesaikan Kota Bandung itu tidak bisa sendiri namun kolaborasi,” tuturnya. (EVY)




KPU Kota Bandung Batasi Pengantar Paslon Pilwakot

KOTA BANDUNG, Prolite – Ketua KPU Kota Bandung Wenti Frihadianty setelah meyakinkan bahwa pihaknya akan menjalankan keputusan MK Nomor 60/PUUXXII/2024 dan pertimbangan hukum 70/PUU-XXII/2024 seperti intruksi KPURI melalui surat perintah dengan nomor : 1692/ tentang pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dan wali kota dan wakil wali kota.

“Yang bisa mengusung tunggal sekitar tujuh sih, yang punya kursi di dprd kecuali PSI. Jadi karena memang mengacunya ke tadi suara sah, suara sah dari tiap partai politik, perolehan partai politik sendiri,” ucap Wenti usai gladi resik sebelum pendaftaran besok Selasa (28/8/2024).

Sebenarnya kata Wenti sudah ada paslon yang akan mendaftarkan namun karena ada agenda Munas maka partai yang bersangkutan batal mendaftar.

“Juga terkait masalah administrasi sehingga nanti kita kondisional, nanti akan terinformasikan. Ya kalau sejauh ini kan memang baru ada PKB dan Nasdem, terus Demokrat dan PDIP ya, untuk selebihnya kita lihat perkembangan dulu,” paparnya.

Masih kata Wenti pada penerimaan pendaftaran paslon b memang ada SOP-nya sih. Mulai dari masalah penerimaan pecalonan dilanjut sambutan iring-iringan seni budaya.

“Tentunya saya selaku ketua menyambut di sini. Dari pihak calon juga ada sambutan, baru penyerahan dokumen. Kemudian konferensi pers dengan calon bersangkutan,” ucapnya.

Untuk pengantar paslon sendiri Wenti mengaku sudah melakukan pembatasan.

“Ya dibatasi untuk pengantar dari calon sendiri. Karena memang secara kapasitas ruangan juga kan tidak mencukupi, sehingga nantinya tiap calon itu paling total dengan calon sendiri sekitar 52 orang. Yang masuk ke dalam ruangan sekitar 12 orang termasuk calon terus yang 40 orang di luar gitu. Nah kalau misalnya lebih dari itu, tidak bisa masuk gitu ke area sini gitu. Kami tadi sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan terkait masalah pengamanan, bagaimana memitigasi kerawanan di dalam proses tahapan pendaftaran pencalonan ini,” tegasnya.




6.988 Petugas Pantarlih Dibutuhkan di Pilkada 2024 Kota Bandung

petugas pantarlih

KPU Kota Bandung Butuhkan Petugas Pantarlih Pilkada 2024

BANDUNG, Prolite – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung membutuhkan sebanyak petugas  Pantarlih (pemutakhiran data pemilih) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024.

Ketua KPU kota Bandung, Wenti Prihadianti mengatakan, pendaftaran Pantarlih Kota Bandung dibuka pada 13-19 Juni 2024. Nantinya para calon petugas Pantarlih akan diseleksi oleh PPS. Pantarlih terpilih akan dilantik pada 24 Juni 2024 mendatang.

“Hari ini kami masuk ke tahapan pembentukan petugas Pantralih. Pendaftaran ini akan dilaksanakan 13 – 19 Juni,” ujar Wenti saat menjadi narasumber Bandung Menjawab di Balai Kota, Kamis 13 Juni 2024.

Wenti menyebut hasil pemetaan TPS pada Pilkada 2024 ini terdapat TPS. Jumlah ini turun dari jumlah pada saat Pemilu 2024 yang mencapai TPS.

Menurutnya, terdapat 176 TPS berisi lebih dari 400 pemilih, sehingga membutuhkan dua orang petugas Pantarlih.

“Mereka tugasnya pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih,” ujarnya.

Syarat umum bagi masyarakat yang akan mendaftar pantarlih, berusia 17 tahun ke atas, minimal lulusan SMA atau sederajat.

Selain itu, lanjutnya harus menguasai kewilayahan karena memang turun ke lapangan agar tak menyasar dan efektivitas waktu lantaran masa kerjanya sebulan.

Dia berharap, datanya dan akurat. Selain hasil akan disandingkan dengan data RT dan RW, maka coklitnya pun harus “door to door”. KPU pun dapat memonitor proses kerjanya dengan berkoordinasi bersama PPS.

“Jadi nanti mereka akan berkoordinasi dengan RT, RW dan PPS agar datanya akurat,” ujarnya.




Achmad Ru’yat Mengapresiasi Kinerja KPU Kabupaten Bogor dalam Pemilu 2024

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru'yat saat pemantauan perhitungan surat suara pemilu tahun 2024 di Kabupaten Bogor, yang bertempat di Kantor KPU Kabupaten Bogor.

Achmad Ru’yat Mengapresiasi Kinerja KPU Kabupaten Bogor dalam Pemilu 2024

KABUPATEN BOGOR, Prolite – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat drh. H. Achmad Ru’yat, mengapresiasi kinerja KPU Kabupaten Bogor dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024. Sebab, berdasarkan informasi dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bogor, dari mulai pencoblosan hingga proses pemungutan suara dilakukan sesua dengan prosedur yang diberlakukan. Hal itu diungkapkannya saat melaksanakan pemantauan perhitungan surat suara pemilu tahun 2024 di Kabupaten Bogor.

“Setelah saya memantau dan berkomunikasi dengan pihak KPU, saya mengapresiasi kinerja mereka dalam penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Bogor agar bejalan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.”ucapnya usai mengunjungi Kantor KPU Kabupaten Bogor, Kamis (15/02/2024).

dok DPRD Jabar
dok DPRD Jabar

Apalagi, lanjut Achmad, dengan jumlah DPT yang cukup besar di Kabupaten Bogor yakni sekitar tiga jutaan pemilih maka kinerja Komisi Pemilihan Umum harus lebih ekstra dan menjunjung profesionalisme serta kehati-hatian yang tinggi dalam proses penyelenggaraan pemilu tahun ini.

Lebih lanjut dirinya mengharapakan baik dari pemilih dan penyelenggara bisa bersinergi dalam pemilu kali ini sehingga menghasilkan pemimpin yang terbaik dan sesuai dengan hati nurani masyarakat.

“Saya mengharapakan pemilih dan penyelenggara bisa bersinergi untuk menciptakan suasana yang damai, kondusif, dan adil,” ucapnya.

Seperti diketahui jumlah DPT di Kabupaten Bogor sebanyak yang tersebar di TPS.*




Modus Penipuan Semakin Bervariasi , Hati-hati Modus Undangan Pemilu 2024

Waspada penipuan bermodus undangan pemilu 2024 (kolase istimewa).

Modus Penipuan Semakin Bervariasi , Hati-hati Modus Undangan Pemilu 2024

Prolite – Warga di minta berhati-hati dengan bermacam-macam modus penipuan menjelang Pemilian Umum (Pemilu) 2024.

Banyak modus yang mengancam masyarakat, salah satunya penipuan dengan file ekstensi APK yang berisi undangan pemilu.

File yang dikirimkan kepada targetnya berupa PDF, maka dari itu korban di minta untuk membuka file yang sudah diterima.

Usai membuka file PDF yang dikirim dari penipu maka semua data korban yang berada di smartphone di jebol oleh penipu.

Bukan hanya data korban saja yang di jebol bahkan penipu juga akan membobol rekening korbannya dan menguras semua saldo yang ada di dalam rekening tersebut.

Dengan sistem yang semakin canggih maka dengan mudah penipu untuk melakukan aksinya dan menguras semua saldo yang korbannya punya.

Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih waspada dengan dengan banyaknya modus penipuan digital.

Sebagai catatan untuk seluruh masyarakat, undangan untuk pemilu 2024 tidak disebar secara online maupun melalui Whatsapp.

Untuk masyarakat yang belum mendapatkan surat pemilu maka dapat mengecek lewat laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Masih banyak lagi modus penipuan yang marak terjadi di masyarakat, berikut modusnya:

  1. Undangan pernikahan digital
  2. Pemberitahuan penutupan rekening
  3. Pemberitahuan tagihan BPJS
  4. Foto paket dari kurir
  5. Surat pemberitahuan wajib pajak
  6. Surat atau blangko tilang
  7. Pemberitahuan SPT pajak
  8. Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu
  9. Undangan Pemilu

Waspada saat ada pesan dari nomor tak dikenal mencantumkan link/file berbentuk apk. Kenali file yang disertai pengumuman/pemberitahuan berupa ancaman dan membuatmu panik.