Pemprov Jabar Gelar Kirab Budaya Peringati HUT ke-80 RI, Berikut Rutenya

Pemprov Jabar Gelar Kirab Budaya Peringati HUT ke-80 RI (mafindo).

Pemprov Jabar Gelar Kirab Budaya Peringati HUT ke-80 RI, Berikut Rutenya

Prolite – Kirab budaya akan digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80.

Kirab Budaya yang akan berlangsung pada hari Minggu 17 Agustus 2025 ini dimulai pada pukul WIB hingga selesai.

Kirab yang akan dimulai dari Gedung Negara Pakuan (Bale Pakuan) menuju Lapangan Gasibu yang akan menempuh jarak sekitar 3,5 kilometer.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jabar Akhmad Taufiqurrachman menuturkan, kirab tahun tergolong istimewa karena menghadirkan dua kereta kencana.

Salah satunya kereta kencana pernah digunakan Istana Negara untuk kirab bendera dari Monas ke Istana Merdeka.

Selain itu, kirab akan dimeriahkan pasukan berkuda khusus dari komunitas berkuda beserta kuda pengiring dari Daarut Tauhid, serta penunggang profesional.

Diskominfo Jabar
Diskominfo Jabar

Akhmad menambahkan, kirab budaya juga melibatkan perwakilan perangkat daerah di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar yang akan memakai baju adat nusantara, komunitas otomotif dengan 17 kendaraan klasik sebagai simbol tanggal kemerdekaan, 45 personel berpakaian adat melambangkan tahun 1945, dan marching band beranggotakan 80 orang mewakili usia kemerdekaan RI tahun ini.

“Kirab budaya ini menjadi bentuk penghormatan terhadap keagungan Duplikat Bendera Pusaka, sekaligus perwujudan semangat Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Akhmad Taufiqurrachman, Jumat (15/8/2025).

Rute Kirab Budaya yang rencananya akan dimulai dari Gedung Negara Pakuan, lalu menuju Jalan Viaduct, belok kiri ke Jalan Wastukencana Depan Balai Kota Bandung, lurus melewati Rumah Dinas Pangdam III Siliwangi lalu masuk ke Jalan LLRE Martadinata. Selanjutnya belok ke Jalan Ir. H. Juanda, lalu di perempatan Jalan Sulanjana, belok kanan ke Jalan Diponegoro, dan berakhir di Jalan Majapahit tepat di depan Lapangan Gasibu.

Setibanya di Gasibu sekitar pukul WIB, duplikat bendera akan ditempatkan di podium utama untuk prosesi pengibaran bendera Sang Merah Putih, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bertindak sebagai inspektur upacara.

Setelah upacara pengibaran bendera selesai, nantinya suasana kemerdekaan akan semakin terasa dan meriah dengan lebih semarak karena ada penampilan-penampilan seru dan menghibur lewat defile pasukan upacara yang terdiri dari unsur TNI tiga matra, pasukan elite seperti Kopassus, Brimob, hingga siswa Panca Waluya.

“Parade ini diharapkan menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk menyaksikan langsung,” kata Akhmad.

Untuk itu, Akhmad mengimbau seluruh masyarakat yang hadir menyaksikan rangkaian acara agar tetap menjaga ketertiban, menjaga keamanan, dan ikut merasakan semangat kemerdekaan.

Rencananya parade defile pun akan diselenggarakan di sekitar Monumen Perjuangan, maka dari itu Ia mengingatkan agar para pedagang kaki lima di sekitar Monumen Perjuangan, diharapkan tidak berjualan pada 17 Agustus demi kelancaran kegiatan.

“Setidaknya ada tiga momen utama yang patut disaksikan: kirab budaya, upacara pengibaran bendera, dan defile pasukan. Masyarakat bisa datang langsung atau menyaksikan lewat siaran langsung di kanal YouTube Humas Jabar,” ucap Akhmad.




Farhan Angkat Bicara Masalah Royalti, Siapkan Dulu Legal Standingnya

Ilustrasi Royalti (Journal).

Farhan Angkat Bicara Masalah Royalti, Siapkan Dulu Legal Standingnya

Prolite – Masalah kebijakan pembayaran royalti yang dikeluarkan dari Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) untuk lagu-lagu yang diputar oleh restoran, kafe dan hotel masih membuat resah para usaha.

Karena adanya masalah seperti itu maka Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan angkat bicara terkait polemik tersebut.

Menurut Farhan, banyak pelaku usaha di sektor tersebut yang selama ini berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung.

Karena itu, Pemkot Bandung akan menentukan sikap setelah memiliki dasar hukum yang jelas (legal standing).

“Legal standing-nya belum ketemu. Ada pemilik kafe atau hotel yang sudah kena surat tagihan, ada yang disomasi, ada yang sudah membayar, dan ada juga yang berhasil menghindar,” ujar Farhan, Kamis (14/8/2025).

Humas Kota Bandung
Humas Kota Bandung

Meski demikian, Farhan menegaskan bahwa pihaknya tetap menghargai aturan pembayaran royalti karena hal tersebut merupakan bentuk penghargaan kepada para penulis atau pencipta lagu, yang sebagian besar juga berasal dari Kota Bandung.

“Yang pertama kita siapkan dulu legal standing-nya. Setelah itu baru kita akan menyatakan sikap bersama Kota Bandung,” jelasnya.

Farhan juga berencana membuka ruang negosiasi dengan LMKN, termasuk kemungkinan agar lagu-lagu karya musisi asal Bandung bisa diputar secara gratis di hotel, restoran, dan kafe di kota ini, ” Sekarang saya belum bisa komentar karena belum tahu sistem perhitungan LMKN. Nanti kita pelajari dulu,” tambahnya.

Ia mencontohkan adanya sejumlah penyanyi yang secara pribadi mengizinkan lagu mereka digunakan tanpa membayar royalti. Namun, ia mengingatkan bahwa dalam praktiknya, playlist musik di tempat usaha biasanya berisi lagu dari banyak artis berbeda.

“Misalnya ada Ari Lasso atau Tompi yang bilang ‘pakai saja lagu saya tanpa bayar’. Tapi kalau bikin playlist, kan isinya bukan hanya lagu mereka,” tandasnya.




Polda Jabar Tindak Tegas Geng Motor Orang Tua Diminta Ikut Mengawasi

Ilustrasi Geng Motor (Radar Bogor).

Polda Jabar Tindak Tegas Geng Motor Orang Tua Diminta Ikut Mengawasi

Prolite – Maraknya aksi kejahatan jalanan yang di lakukan geng motor membuat resah warga, maka dari itu Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar).

Polda Jabar mengeluarkan maklumat untuk mencegah dan menindak tegas para pelaku geng motor yang beraksi.

Maklumat Nomor 3/VII/2025 yang dikeluarkan Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan, pada tanggal 31 Juli 2025, ini menjadi acuan bagi seluruh jajaran Polres di wilayah hukum Polda Jabar, termasuk Polrestabes Bandung.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, menjelaskan bahwa pihaknya telah melaksanakan maklumat tersebut dengan berbagai langkah strategis. Salah satu poin penting dalam maklumat tersebut adalah himbauan kepada keluarga dan sekolah untuk mencegah keterlibatan anak-anak dan siswa dalam aksi geng motor. Hal ini termasuk pengawasan terhadap jam malam bagi pelajar.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono

“Kapolda menghimbau kepada pihak keluarga dan sekolah agar mencegah tidak ada anggota keluarga atau siswa yang terlibat dalam aksi geng motor. Maka dari itu kami mengimbau untuk orang tua agar mengimbau kepada anak-anaknya sesuai himbauan jam malam, maka nanti seluruh jajaran Polrestabes Bandung juga akan melaksanakan operasi mengimbau kepada warga, anak-anak yang masih berada di luar pada jam malam agar segera pulang,” jelas Kombes Pol Budi Sartono dalam keterangan pers di Mapolrestabes Bandung, Senin (4/8/2025).

Polrestabes Bandung telah melaksanakan operasi malam secara intensif dalam beberapa hari terakhir. Operasi ini bertujuan untuk mencegah dan menindak aksi geng motor yang meresahkan masyarakat Kota Bandung.

Polda Jabar
Polda Jabar

“Polrestabes Bandung telah melaksanakan kegiatan tersebut dengan beberapa hari terakhir pada malam hari. Kita telah melaksanakan operasi kegiatan malam khususnya dan juga sudah melakukan penindakan terhadap aksi geng motor ataupun kelompok bermotor yang sudah melalui Kota Bandung dan cukup meresahkan,” ujar Kombes Pol Budi.

Selain operasi malam, Polrestabes Bandung juga berkomitmen untuk menindak tegas para pelaku aksi geng motor sesuai dengan hukum yang berlaku. Penindakan akan dilakukan secara terukur dan proporsional, dengan tetap mengedepankan upaya preventif. Kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk sekolah dan keluarga, sangat penting dalam upaya pencegahan ini.

“Melakukan tindakan tegas terukur terhadap aksi geng motor sesuai dengan perundang-undangan dengan diskresi Kepolisian, memastikan pelaku aksi geng ditindak secara tuntas melalui sistem peradilan pidana, dan mengedepankan upaya preventif serta melibatkan pemangku kepentingan dan masyarakat untuk mencegah aksi geng motor di wilayah masing-masing,” tegas Kombes Pol Budi.

Polrestabes Bandung mengajak masyarakat untuk turut serta aktif dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di Kota Bandung. Laporan dari masyarakat terkait aktivitas geng sangat dibutuhkan untuk membantu pihak kepolisian dalam melakukan penindakan dan pencegahan. Dengan adanya kerjasama yang solid antara kepolisian, keluarga, sekolah, dan masyarakat, diharapkan aksi geng motor dapat ditekan dan keamanan Kota Bandung dapat terjaga dengan baik.




5 Rekomendasi Hotel Murah saat Liburan di Kota Bandung

Rekomendasi hotel murah di Kota Bandung (Instagram Mogens Guest House)

5 Rekomendasi Hotel Murah saat Liburan di Kota Bandung

Prolite – Kota Bandung menjadi destinasi wisata yang banyak dipilih oleh warga luar kota untuk berlibur, kami punya rekomendasi hotel murah yang dapat dipilih saat liburan.

Pingin liburan tanpa harus merogoh kocek dalam, tenang di Kota Kembang ini bukan hanya terkenal dengan kuliner dan destinasi wisata yang murah.

Namun untuk menginap di kota ini kalian juga dapat menginap dengan nyaman tanpa merogoh kocek terlalu dalam.

Di pusat Kota, ada beragam hotel murah dengan konsep hotel, hostel, hingga bed and breakfast (BnB) dengan harga terjangkau.

Aneka penginapan murah ini bisa menjadi opsi ketika Anda ingin berlibur di Kota Bandung selama beberapa hari, seperti saat long weekend. Meskipun terjangkau, banyak di antara penginapan murah tersebut yang memiliki kamar estetik. Simak 5 daftar penginapan murah berikut ini!

  1. Mogens Guest House

Alamat: Jalan Kebon Sirih nomor 26

Hotel murah ini terletak di pusat kota, hanya berjarak sekitar 5 menit dari Stasiun Kereta Api Bandung. Harga kamarnya relatif terjangkau, dengan harga mulai dari Rp350 ribuan. Ada beberapa jenis kamar yang tersedia, mulai dari kamar dengan kasur single hingga king size.

Interiornya yang simpel dan minimalis dengan sedikit sentuhan gaya industrial menjadikan suasana keseluruhan Mogens Guset House tergolong nyaman dan estetik. Terdapat pula area common room yang bisa digunakan untuk bersantai ataupun membuka laptop.

  1. Rehat at Dago Sky

Rehat at Dago Sky
Rehat at Dago Sky

Alamat: Jalan Dago Asri nomor 1C, RW 37
Penginapan ini cocok untuk Anda yang tengah mencari tempat beristirahat dengan budget di bawah . Di sini, tersedia kamar dengan harga mulai dari Rp75 ribuan saja per-malam.

Penginapan ini berbentuk sepeti rumah besar atau serupa kost premium. Meskipun kamar-kamarnya sederhana dan tidak terlalu besar, namun tetap leluasa untuk menampung dua orang. Rating Rehat at Dago Sky cukup tinggi dengan mayoritas puas dengan kebersihan kamarnya. Anda bisa mengontak nomor 085143322669 untuk ketersediaan kamar.

  1. Triple Seven Bed and Breakfast

Triple Seven
Triple Seven

Alamat: Jalan Pesantren wetan nomor 20, Pajajaran
Terletak di tengah kota, Triple Seven adalah salah satu penginapan pionir di Kota Bandung yang mengusung konsep Bed and Breakfast (BnB). Suanana interior mulai dari lobi hingga kamarnya mengadaptasi gaya retro industrial.

Ada sejumlah kamar yang dindingnya dihiasi mural estetik, serta kamar dengan kasur di area mezzanine yang unik. Harga per malamnya mulai dari Rp230 ribuan. Anda bisa mengontak nomor 082130163377 untuk pemesanan kamar.

  1. Rumah Kiboku

Rumah Kiboku
Rumah Kiboku

Alamat: Jalan Raya Dago Golf 2B
Rumah Kiboku adalah salah satu hotel murah yang nyaman dengan pemandangan kebun dan pepohonan hijau nan asri. Terletak di utara Kota Bandung, cuaca di tempat ini terbilang sejuk. Tempat ini hanya menyediakan 7 kamar, sehingga suasanya terkesan privat.

Kamar yang disediakan cukup luas, dengan mayoritas memiliki jendela besar serta balkon. Ada teras dan area untuk ngopi dengan pemandangan ke arah taman atau pepohonan hijau. Booking kamar bisa dilakukan melalui nomor 081221538531.

  1. Villatel Salse

Alamat : Jalan Sukanagara nomor 88, Pagerwangi, Lembang
Hotel murah ini cocok untuk Anda yang ingin mencari suarana tenang dan jauh dari hiruk-pikuk kota. Meski beralamat di Lembang, hotel ini berada tak terlalu jauh dari kawasan Dago Atas. Di sini terdapat kolam renang yang cukup luas dengan resto yang langsung menghadap kolam serta rerumputan hijau. Tersedia juga area BBQ.

Di sini, Anda bisa memilih untuk menginap di kamar dengan suasana villa ataupun ala glamping. Kamar glamping atau VillaCamp room dihargai mulai dari Rp250 ribu saja per-malam dan cukup untuk dua orang. Hubungi nomor (022)-2504105 untuk informasi lebih lanjut.




Bulan Belanja Bandung 2025 Siap Guncang Kota dengan Ribuan Promo dan Hiburan

Bulan Belanja Bandung 2025 Siap Guncang Kota dengan Ribuan Promo dan Hiburan (dok Pemkot Bandung).

Bulan Belanja Bandung 2025 Siap Guncang Kota dengan Ribuan Promo dan Hiburan

Prolite – Kota Bandung bersiap menyambut Bulan Belanja Bandung (BBB), rangkaian perayaan belanja terbesar yang akan digelar sepanjang Agustus hingga Oktober 2025.

Empat agenda utama akan memanjakan warga dan wisatawan: Indonesian Shopping Festival, Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI), Pasar Kreatif Bandung (PKB), dan puncaknya Bandung Great Sale (BGS) 2025.

Bulan Belanja Bandung dibuka dengan gelaran Indonesian Shopping Festival menghadirkan diskon besar di 13 mal. Sejumlah mal tersebut yakni Trans Studio Mall, Braga Citywalk, Bandung Indah Plaza, Miko Mall, Cihampelas Walk, The Kings Shopping Center, Metro Indah Mall, Pascal 23, Tenth Avenue, Summarecon Mall, Festival Citylink dan d’Bocanica.

Sementara untuk Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) akan digelar pada 15–30 Agustus 2025.

Pemkot Bandung
Pemkot Bandung

Puncak dari Bulan Belanja  Bandung adalah Bandung Great Sale 2025 yang akan berlangsung pada 28 Agustus–7 September 2025. BGS akan dibuka di Festival Citylink. Sedangkan penutupan akan digelar di Summarecon Mall Bandung.

Mengusung konsep kolaboratif, BGS 2025 menghadirkan lebih dari 500 merchant dari berbagai sektor: perdagangan, transportasi, kesehatan, hiburan, hingga HOREKA (hotel, restoran, dan kafe). Di antaranya adalah mal besar, distro, FO, Blibli, Tokopedia, Shopee, WHOOSH, KAI, Gojek, Grab, Kimia Farma, Trans Studio Bandung, serta berbagai tempat wisata dan hiburan keluarga.

Aneka promo dan atraksi akan mewarnai BGS, termasuk Retro Bandung, Diskon Kilas Balik, dan Bandung Festive Lights. Setiap harinya akan ada Crazy Sale 80% selama 21 menit 5 detik, yang menjadi salah satu daya tarik utama.

Dalam mendukung penyelenggaraan ini, berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pun terlibat aktif. Dishub Kota Bandung akan menyediakan layanan Bandros dan TMB gratis, serta sepeda publik (bike sharing) selama 10 hari. Sementara itu, Dinas Kesehatan akan memberikan diskon pemeriksaan medis seperti MCU dan EKG.

Dari sektor swasta, Gojek menyediakan promo diskon hingga bagi pengguna pertama, sementara dukungan promosi diberikan oleh Login Store, KCIC, PT KAI Daop II, dan Apotek Kimia Farma melalui kanal videotron dan digital.

Pasar Kreatif Bandung Ramaikan Bulan Belanja Bandung di 8 Mall yang ada di Kota Bandung.

Menjadi bagian penting dari rangkaian BBB, Pasar Kreatif Bandung (PKB) 2025 kembali digelar mulai 8 Agustus hingga 5 Oktober 2025 di delapan pusat perbelanjaan ternama di Kota Bandung.

Program tahunan yang kini memasuki tahun kelima ini menampilkan 331 pelaku usaha kreatif terkurasi dari berbagai sektor, seperti fesyen, kriya, dekorasi rumah, hingga makanan dan minuman kemasan. Lokasi pelaksanaan meliputi:

  1. De’ Botanica
  2. Paris Van Java (PVJ)
  3. 23 Paskal Shopping Centre
  4. Kings Shopping Center
  5. Cihampelas Walk (Ciwalk)
  6. Trans Studio Mall (TSM)
  7. Festival Citylink
  8. Summarecon Mall Bandung

Tak hanya melibatkan UMKM dari Kota Bandung, PKB 2025 juga membuka partisipasi bagi pelaku usaha dari Bandung Raya (Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat) serta mitra strategis seperti Kabupaten Badung, Bali.

Kolaborasi juga diperkuat lewat kehadiran asosiasi dan organisasi pelaku usaha seperti ASEPHI Jabar, HIPMI, dan Kadin Kota Bandung.




Serahkan 52.010 Kartu Identitas Anak, Kota Bandung Cetak Rekor Muri 

Bandung Pecahkan Rekor MURI, Serahkan 52.010 Kartu Identitas Anak (dok Pemkot Bandung).

Serahkan Kartu Identitas Anak, Kota Bandung Cetak Rekor Muri

Prolite – Pemerintah Kota Bandung berkolaborasi dengan Kejaksaan Negeri Kota Bandung menyerahkan Kartu Identitas Anak (KIA). Penyerahan KIA ini merupakan jumlah terbanyak di Indonesia dan sedang diajukan sebagai rekor MURI.

Acara digelar di SMP Negeri 43 Bandung dan dihadiri oleh Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi, Sekda Kota Bandung Iskandar Zulkarnain, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bandung Irfan Wibowo, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan, Disdukcapil, dan DP3A Kota Bandung.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengatakan, pemberian Kartu Identitas Anak merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam memberikan perlindungan dan pengakuan identitas kepada anak sejak dini.

“Kami pastikan bahwa setiap anak yang lahir di Kota Bandung mendapat akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak. Ini bukan hanya kewajiban administratif, tetapi amanat Undang-Undang Perlindungan Anak,” jelas Farhan di SMP Negeri 43 Bandung, Kamis, 31 Juli 2025.

dok Pemkot Bandung
dok Pemkot Bandung

Ia menyebut, KIA menjadi dokumen administratif yang mempermudah anak-anak mengakses layanan publik, pendidikan, kesehatan, bahkan perbankan, sekaligus sebagai bentuk penghormatan negara atas eksistensi anak sebagai warga negara.

Sedangkan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bandung, Irfan Wibowo menyatakan, peran kejaksaan tidak hanya terbatas pada penegakan hukum, tetapi juga memiliki fungsi strategis dalam perlindungan hak-hak sipil masyarakat, termasuk anak-anak.

“Kami meyakini, kejaksaan adalah mitra strategis Pemkot Bandung. Selain kewenangan hukum, kami juga hadir untuk mendukung pendidikan dan hak-hak anak melalui KIA sebagai bukti identitas resmi,” ujar Irfan.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, mengapresiasi kolaborasi antara Kejaksaan Negeri, Pemkot Bandung, serta berbagai dinas yang telah mewujudkan program ini.

Ia menyebut, KIA bukan hanya kartu identitas, tetapi simbol bahwa negara hadir dalam kehidupan anak-anak.

“Kartu ini bukti bahwa anak-anak adalah generasi yang diakui negara. Jaga baik-baik, dan jadikan ini semangat untuk terus belajar dan berprestasi,” pesan Asep kepada para siswa penerima KIA.

Menurutnya, program ini merupakan bagian dari upaya memperkuat tata kelola administrasi kependudukan yang lebih efisien dan berorientasi pada masa depan.

Program ini berhasil mencetak dan membagikan keping KIA yang didistribusikan ke siswa PAUD, TK, SD, dan SMP.

Data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) menunjukkan bahwa proses pencetakan dilakukan melalui kolaborasi dengan Dinas Pendidikan serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bandung.

 




Elton: Raperda Keberagaman Kehidupan Bermasyarakat Menjadi Payung Hukum 

Ketua Pansus 9 DPRD Kota Bandung, Elton Agus Marjan, S.E., mengatakan Raperda Keberagaman Kehidupan Bermasyarakat akan menjadi payung hukum (dok).

Elton: Raperda Keberagaman Kehidupan Bermasyarakat Menjadi Payung Hukum

Prolite – Ketua Pansus 9 DPRD Kota Bandung, Elton Agus Marjan, S.E., mengatakan Raperda Keberagaman Kehidupan Bermasyarakat akan menjadi payung hukum dan pendoman apabila terjadi konflik di masyarakat. Diharapkan, dengan adanya aturan ini mendorong Kota Bandung tetap guyub dan rukun.

“Seperti kemarin terjadi di Arcamanik, ini kan perlu payung hukum dan bebeeapa kejadian yang lalu. Maka dari itu, DPRD berinisiasi membuat Perda tentang Keberagaman Kehidupan Bermasyarakat,” ungkap Elton.

Raperda ini, kata Elton, sebetulnya tidak mengatur konflik agama, dan tidak masuk dalam ranah ajaran agamanya. Namun mengatur hubungan antar umar bergama, sehingga harapannya di Bandung senantiasa guyub dan rukun

“Apakah di Bandung rentan (konflik, red)? Dibilang riskan juga tidak juga, tapi ada. Jadi kita sedia payung sebelum hujan, jadi bila kedepan ada apa-apa kita bisa menyelesaikan. Ini sebagai antisipasi saja,” ujarnya.

Perda Keberagaman Kehidupan Bemasyarakat, kata Elton, tidak terfokus pada paham agama. Terlebih di Kota Bandung ini dihuni warga dari berbagai suku, budaya, agama dan kepercayaan.

“Tidak sebatas agama, bahkan konflik ekonomi. Karena bisa jadi ada kepentingan ekonomi ditengah konflik tersebut,” ujarnya.

Ia mengetahui hal itu saat kunjungan ke Salatiga. Saat itu dicontohkan terkait pendirian gereja dan terjadi konflik yang memang kelihatannya berkaitan dengan agama. Namun ternyata hal yang dipermasalahkan adalah lahannya.

Pasalnya, lahannya berada di lokasi yang cukup strategis dan terdapat orang yang mengincar tempat itu, maka diprovokasi sehingga terjadilah konflik

“Maka sebenarnya itu bukan kepentingan agama, tapi bisa ekonomi. Jadi konflik itu bisa karena masalah ekonomi, tidak hanya SARA,” ungkapnya.

Intinya, kata Elton, raperda ini bukan hanya mengatur tentang masalah agama, karena itulah disebut keberagaman dan kehidupan bermasyarakat. “Perda ini payung hukum atau salah stau solusi kita berinteraksi, betoleransi baik antar umat beragama atau antar suku,” jelasnya.

Ditegaskannya, Pansus 9 tidak spesifik membahas soal agama, karena raperda ini mangatur soal potensi konflik yang bisa timbul di kehidupan bermasayarakat. “Di sana membahas bagaimana cara menyelesaikan kalau ada kasus, kalau ada konflik sosial juga,” ujarnya.

Raperda ini, kata Elton, terdapat 21 pasal dengan 11 bab dan saat ini masih dibahas. “Kalau saya baca secara lengkap yang paling penting kalau tejadi konflik, disebutkan ada beberapa metoda atau cara penyelesaian konflik. Dengan adanya perda, nanti akan ada pedoman atau pegangan,” terangnya.

Ditargetkan, raperda ini beres dibahas pada Agustus dan bisa disahkan menjadi perda. “Target di Agustus sudah beres, karena tidak terlalu banyak konflik kepentingan. Ini raperda yang mengatur keberagaman dan kehidupan bermasyarakat, jadi tidak ada muatan politis,” pungkasnya.




Pansus 10 Bahas RPJMD DPRD Kota Bandung Membutuhkan Kerjasama Semua Pihak 

Ketua Pansus 10 DPRD Kota Bandung, Drs. Heri Hermawan

Pansus 10 Bahas RPJMD DPRD Kota Bandung Membutuhkan Kerjasama Semua Pihak

BANDUNG, Prolite – Ketua Pansus 10 yang membahas RPJMD DPRD Kota Bandung, Drs. Heri Hermawan mengatakan, untuk mencapai tujuan pembangunan yang sudah ditetapkan dalam RPJMD Kota Bandung, dibutuhkan kerjasama semua pihak.
“Pihak-pihak yang menjadi penentu keberhasilan pencapaian RPJMD adalah eksekutif, legislatif dan warga Kota Bandung sendiri,” ujar Heri.

Untuk itu, Heri mengajak semua stakeholder untuk bekerjasama dalam pencapaian target RPJMD. Salah satu target yang dimaksud adalah peningkatan indikator yang sudah ditentukan.
“Kita mempunyai beberapa indikator yang harus dicapai, agar pembangunan di Kota Bandung. Isa meningkat” jelasnya.

Salah satu indikatornya adalah, Bandung menjadi kota layak huni. Karena dengan dicapainya indikator ini, artinya Kota Bandung dianggap ramah, aman dan nyaman, untuk ditinggali.

Namun dari semua program yang tercantum dokumen RPJMD harus sesuai dengan bisi misi Walikota dan Wakil Walikota Bandung, M. Farhan dan Erwin. Yaitu Bandung UTAMA, yang dipaparkan dalam visi Unggul, yang berarti bisa menciptakan SDM berkualitas dan berdaya saing, dengan cara meningkatkan kualitas hidup warga Kota Bandung yang unggul.
Selanjutnya adalah visi terbuka yang merupakan implikasi dari kota inklusif dalam riset pola pikir tata kelola wilayah serta ramah investasi.

Bahkan untuk menunjang pembangunan Kota Bandung, lanjut Heri, kita semua harus bisa menerima bahwa Bandung menjadi kota terbuka.
“Kota terbuka yang dimaksud adalah mau menerima siapa saja yang bisa bekerjasama dalam membangun dan mengembangkan Kota Bandung,” jelasnya.

Berikutnya adalah visi amanah yaitu tata kelola pemerintahan birokrasi dan pelayanan publik yang andal. Dalam hal ini mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang amanah, profesional, akuntabel dan inovatif.

Selanjutnya adalah visi maju yang memajukan ekonomi berkelanjutan termasuk ekonomi kreatif merata dan kompetitif.
“Kita harus bisa mewujudkan Kota Bandung yang maju kreatif dan berdaya saing dalam perekonomian dan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan,” tuturnya.

Yang terakhir adalah visi agamis di mana harus menciptakan karakter masyarakat dan budaya yang relegi. Dalam puisi ini harus membentuk karakter warga Kota Bandung yang agamis, moderat, dan toleran.

Heri mengatakan, dalam pembahasan Raperda ini, harus inline dengan peraturan di atasnya, seperti RPJMD dan Perdagangan RTRW Pemprov Jabar.

Untuk menyempurnakan Raperda ini, Heri mengatakan, pihaknya melakukan studi tiru ke Bekasi dan Cirebon.
“Kota Bekasi memiliki PAD yang tinggi kurang lebih sama dengan kita, jadi kita melakukan studi tiru ke sana. Sedangkan Cirebon, meskipun PAD nya tidak setinggi Kota Bandung, namun masih memiliki potensi besar untuk mendongkrak dan kita harus belajar bagaimana cara mereka mendongkrak PAD dengan potensi yang dimiliki,” paparnya.

Pembahasan Raperda ini masih membutuhkan waktu cukup lama untuk akhirnya bisa segera disahkan. Karena masih harus audiensi dengan pihak Pemkot Bandung, dan melewati evaluasi provinsi.




Harga Jengkol Mencapai Rp 100 Ribu per Kg, Berikut 5 Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh

Manfaat jengkol bagi kesehatan tubuh (Alodok).

Harga Jengkol Mencapai Rp 100 Ribu per Kg, Berikut 5 Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh

Prolite – Jenkol merupakan makanan yang mungkin Sebagian orang suka atau bahkan Sebagian orang tidak menyukainya karena aromanya yang tidak sedap.

Namun taukah kamu makanan ini memiliki harga yang tidak murah atau bahkan hamper seharga satu kilogram daging sapi.

Harga jengkol di Pasar Tradisional Kosambi, Kota Bandung, sempat menembus angka Rp 100 ribu per kilogram. Namun, saat ini harga mulai berangsur turun menjadi Rp 70 ribu per kilogram.

“Lagi tinggi (harga jengkol),” ujar salah seorang pedagang sayuran, Yati, saat ditemui di Pasar Kosambi, Selasa (29/7).

Ia menuturkan, harga jengkol sempat menyentuh angka Rp 100 ribu per kilogram. Kini, harga mulai menurun di kisaran Rp 60 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogram. “Sempat Rp 100 ribu,” ujarnya.

Lonjakan harga tersebut sudah berlangsung selama satu bulan terakhir, sebelumnya harga ini hanya mencapai Rp 30 ribu per kilogramnya namun kini mencaai Rp 100 ribu perkilogramnya.

Namun tahukah anda dibalik harga yang sangat mahal makanan ini memiliki banyak manfaat untuk Kesehatan tubuh.

  1. Menjaga daya tahan tubuh

Salah satu vitamin yang banyak dalam jengkol adalah vitamin C. Berkat kandungan ini, jengkol menjadi salah satu makanan yang bisa dikonsumsi untuk menjaga daya tahan tubuh. Vitamin C mampu mendorong produksi sel darah putih dan meningkatkan fungsinya sehingga tubuh terlindung dari infeksi.

  1. Melancarkan buang air besar

Konsumsi jengkol matang dipercaya dapat mengatasi sembelit atau konstipasi. Manfaat jengkol ini diperoleh dari kandungan air dan serat di dalamnya yang mampu melunakkan tinja. Dengan begitu, buang air besar pun menjadi lebih lancar.

  1. Mengendalikan tekanan darah

Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, makanan ini cocok untuk dimasukkan dalam menu sehari-hari. Kandungan kalium dalam jengkol dinilai baik untuk mengendalikan tekanan darah. Makanan tinggi kalium diketahui dapat menurunkan tekanan darah tinggi, terutama pada penderita hipertensi.

Meski begitu, konsumsi makanan ini saja tetap tidak bisa menggantikan pengobatan medis untuk hipertensi. Perlu diingat, jengkol sebaiknya jangan digoreng dan ditambah banyak garam karena tidak baik untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi.

  1. Mengontrol gula darah

Manfaat lainnya ialah mengontrol kadar gula darah berkat kandungan kalium dan serat. Kalium dan serat mendukung kerja insulin serta memperlambat penyerapan gula sehingga membuat ini dinilai baik dalam mengontrol kadar gula darah.

Namun, untuk mengontrol kadar gula darah pada kondisi diabetes, penderitanya juga dianjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan rendah gula dan obat-obatan sesuai anjuran dokter.

  1. Mencegah penyakit kanker

Kandungan vitamin C didalamnya juga berperan penting dalam mencegah penyakit kronis yang disebabkan oleh radikal bebas, salah satunya kanker. Ditambah lagi, kandungan senyawa fenolik bersifat antikanker yang mampu menurunkan risiko terjadinya kanker.

 




Terkait Penyesuaian Honor Karyawan, Ini Kata Perumda Tirtawening

Penyesuaian honor

Terkait Penyesuaian Honor Karyawan, Ini Kata Perumda Tirtawening

BANDUNG, Prolite – Plt Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung Tono Rusdiantono buka suara terkait permasalahan penyesuaian honor yang belum dibayarkan kepada 132 karyawan.

Menurut Tono, sebenarnya untuk urusan pengajihan sudah dilakukan seperti biasa, hanya saja untuk penyesuaian honor setelah ke 132 karyawan tersebut diangkat memang belum dibayarkan.

Hal itu karena di Perumda Tirtawening tidak belum menganggarkan penyesuaian honor yang selisihnya berkisar Rp 500 juta per bulan. Belum lagi syarat dan ketentuan belum dilengkapi oleh 132 karyawan tersebut.

“Hasil analisa kami itu bukan honor, gaji, honor tidak pernah terlambat. 132 ini adalah penyesuaian honor dari kenaikan pangkat dari pegawai kontrak menjadi pegawai tetap, dan penyesuaian karir mereka di PDAM. Saya tegaskan bahwa 132 itu kemarin kita proses kita analisis, verifikasi dan lebih dalam ternyata tidak bisa dibayarkan di Mei dan Juni karena penetapan bulan April saat pak Sony kala itu karena anggaran belum tersedia,” ungkap Tono kepada wartawan ditemui, Selasa (29/7/2025).

Tono menerangkan penganggaran itu jika di Pemkot dilakukan tahun lalu 2024 untuk penggunaan tahun 2025. Namun setelah dicek ternyata penganggaran ini belum tersedia di rencana anggaran PDAM.

“Ini akan diproses dan akan dibayar tetapi melalui proses perubahan anggaran rencana kerja anggaran perubahan (RKAP), kita masukan 132 ini apabila sudah memenuhi syarat yang ditentukan ketentuan dan undang-undang. Semisal sudah 2 tahun di PDAM baru bisa diangkat. Rekom itu harus dilakukan sesuai peraturan direksi, nanti masuk anggaran perubahan berapa bisa dipenuhi saya masukan,” jelasnya.

Dan selama proses itu juga akan dilakukan evaluasi dan meminta kelengkapan kepada karyawan tersebut yang memang dirasa belum lengkap persyaratannya sehingga nanti bisa masuk anggaran.

“Saat ini kita sedang godok RKAP dan itu tidak mudah, ini perlu waktu. Ya jelas harus dibayarkan karena tercantum dan sudah ada SK, putusan nanti di perubahan anggaran plus kelengkapan. Jadi nanti kami bisa bayar yang 132 atau bisa kurang,” ucapnya.

“Ini harus disampaikan karena DPRD juga mendesak saya agar membayar, dan saya sudah konsultasi dengan BPKP termasuk inspektorat termasuk yang membidangi di PDAM, semua akan berproses secara sistematis mungkin nanti surat dari bagian SDM yang mengusulkan ke keuangan lalu ke SPI atau inspektorat, ini layak tidak dibayar baru setelah SPI ke saya, baru dibayarkan,” bebernya.

Masih kata Tono, selama menjadi dewan pengawas (Dewas) Perumda Tirtawening sepengetahuannya tidak ada laporan ke Dewas ataupun Kuasa Pemilik Modal (KPM) ada pengangkatan 132 karyawan tersebut.

“Memang selama menjadi dewas, saya tidak menerima laporan ada pengangkatan, jadi jangankan pak saya wali, saya pun tidak tahu. Ia sekarang akan evaluasi karena secara logika 2024 itu harus sudah ada dianggarkan untuk 2025 sudah ada RKAP ternyata belum ada, kalau saya bayar malah prosedur dan saya jadi bermasalah, seharusnya keputusan diakhir itu kan setelah anggaran tersedia bukan kebalik,” tuturnya mengakhiri.