Iron Dome Israel Malfungsi Bombardir Kota Sendiri, Diduga Ulah Hacker Indonesia

Prolite – Iron Dome Israel atau sistem pertahanan udara Israel mengalami malfungsi pada Minggu (6/11).
Dalam insiden tersebut, rudal yang seharusnya ditembakkan oleh Israel ke arah Gaza malah mengalami masalah dan jatuh terbalik, hingga akhirnya jatuh di daerah Tel Aviv.
Kronologi Peristiwa
Menurut laporan dari Al-Jazeera pada Selasa (7/11), rudal tersebut jatuh di pusat kota Rishon LeZion, yang terletak di selatan Tel Aviv.
Kejadian ini mengakibatkan sistem pertahanan yang seharusnya ditujukan ke Gaza malah mengalami kegagalan dan menyebabkan rudal jatuh di daerah pemukiman dan bahkan di dekat rumah sakit.
Dalam video yang diunggah oleh situs berita Palestina, Quds News Network, terlihat rudal yang ditembakkan oleh Israel bergerak di udara membentuk pola seperti huruf ‘U’ sebelum akhirnya berputar ke arah yang salah dan jatuh.
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas sistem pertahanan Iron Dome dalam situasi tersebut. Postingan @QudsNen di media sosial menyatakan, “Pencegat Iron Dome Israel dilaporkan tidak berfungsi.”
Sarah Wilkinson, seorang aktivis perjuangan kemerdekaan Palestina, mengatakan bahwa akibat kerusakan sistem Iron Dome ini, rudal yang semula ditujukan untuk rumah sakit Al Syifa di Gaza seharusnya, malah jatuh di Tel Aviv dan menimbulkan korban jiwa.
Hingga saat ini, pihak Israel belum merilis laporan resmi mengenai kerusakan Iron Dome yang tiba-tiba. Juga, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa akibat ledakan rudal tersebut.
Iron Dome sendiri dirancang untuk mencegat dan menghancurkan roket jarak pendek serta peluru artileri yang ditembakkan dari jarak 4 hingga 70 kilometer (2-43 mil) dan sering digunakan dalam pertahanan wilayah berpenduduk di Israel dan Palestina.
Penyebab Iron Dome Israel Malfungsi dan Keterlibatan Hacker Indonesia
Malfungsi Iron Dome Israel yang mengakibatkan pengeboman di kota Tel Aviv, dilaporkan disebabkan oleh campur tangan hacker internasional. Beberapa di antaranya berasal dari Indonesia.
Ini terungkap melalui postingan warganet di media sosial TikTok, yang mengklaim bahwa seorang hacker Indonesia terlibat dalam upaya sabotase terhadap sistem pertahanan Israel.
Salah satu akun di TikTok, Raxordy, menulis, “Tim persaudaraan hmei7 kembali,” sambil membagikan video yang menunjukkan penembakan acak oleh Iron Dome Israel yang disebabkan oleh malware yang merusak sistem peluncuran.
Akun Lala Althaf menambahkan, “Semoga Tuhan selalu melindungi orang baik hmei7.”
Tak lama kemudian, muncul unggahan video dengan pernyataan bahwa para peretas berhasil meretas ratusan Iron Dome yang dimiliki oleh Israel.
“Malam ini kami telah berhasil meretas ratusan Iron Dome milik Israel dan mengarahkannya kembali ke markas mereka. Dengan segala kemampuan yang kami miliki, kami meminta dukungan doa dari teman-teman,” demikian pesan dari akun hmei7.
Pesan tersebut memicu ribuan reaksi dari warga net yang menyuarakan dukungan kemanusiaan bagi warga Palestina.








