PENGGUNA ROYAL ENFILED SIAP BERKUMPUL DI MR RE VOL. 2

BANDUNG, Prolite – Kami dengan bangga mengumumkan bahwa acara Mandatori Ride Royal Enfield Volume 2 atau disingkat MR RE Vol. 2 merupakan Pertemuan Pengguna Motor Royal Enfield akan dilaksanakan pada tanggal 26, 27, dan 28 Juli 2024. Event ini akan menghadirkan rute yang menantang dan indah, dimulai dari Cianjur menuju Rancabuaya, dan berakhir di Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Menurut ketua pelaksana, Ian Cudil, Acara MR RE Vol. 2 tidak hanya menawarkan pengalaman berkendara yang menantang, tetapi juga kesempatan untuk menikmati keindahan alam sepanjang perjalanan. Peserta akan melintasi rute yang beragam, termasuk pegunungan, pantai, dan pedesaan yang asri, memberikan pengalaman berkendara yang tidak terlupakan. Adapun kegiatan MR RE Vol. 2 rencananya akab digelar pada 26, 27, 28 Juli 2024 dengan Rute: Cianjur – Rancabuaya – Ciwidey Kabupaten Bandung.

Selain menikmati rute yang spektakuler, peserta juga akan disuguhkan berbagai kegiatan menarik dengan Riding Menikmati keindahan jalur pedesaan, pegunungan dan pantai selatan yang menawan dan tidak lupa Penanaman Pohon: Sebagai bagian dari kepedulian lingkungan, akan dilakukan penanaman pohon di Ciwidey, Kabupaten Bandung, pada hari terakhir acara.

Kegiatan dan Fasilitas Tambahan
Para peserta MR RE Vol. 2 selama kegiatan akan menikmati Campground di Area perkemahan di titik-titik tertentu sepanjang rute untuk beristirahat dan menikmati alam, selain itu para Mister juga bersempatan mencicipi kuliner khas daerah yang dilintasi serta Hadiah menarik bagi peserta dengan performa terbaik.

Informasi Pendaftaran
Pendaftaran peserta telah dibuka dan dapat diakses melalui IG Resmi Official, atau nomor telepon: 081321312626 (Ian Cudil), Pada event ini Ian Cudil, selaku ketua MR RE Vol. 2, mengundang semua penggemar motor Royal Enfield untuk bergabung dalam petualangan ini. Bersiaplah untuk merasakan sensasi berkendara yang berbeda dan menjalin persahabatan baru, sambil memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan. Event ini merupakan event dengan skala nasional bahkan di ikuti juga oleh perserta dari luar negeri.

Pada event ini juga, selain pertemuan para pengguna sepedah motor asal inggris ini juga diisi Kegiatan Charity seperti, penerangan desa, Ruang Publik, Tempat Sampah, dan pengobatan Gratis. Selain itu Promosi Pariwisata daerah yang di lewati sepanjang rute dan mengangkat Desa Wisata serta promosi umkm di desa tersebut.

Apa Itu MR RE (Mister Royal Enfield)?

MR RE atau Mister Royal Enfield adalah sebuah acara atau pertemuan yang dirancang khusus untuk para pengguna dan penggemar sepeda motor Royal Enfield. Acara ini menjadi wadah bagi komunitas Royal Enfield untuk berkumpul, berbagi pengalaman, dan menikmati kegiatan berkendara bersama. Adapun tujuannya digelar dalam rangka Membangun Komunitas: Mengumpulkan pemilik dan penggemar Royal Enfield dari berbagai daerah untuk mempererat hubungan dan memperluas jaringan, serta menikmati Petualangan dan Riding dengan Menyediakan pengalaman berkendara yang menantang dan memuaskan melalui rute-rute indah dan beragam., tidak lupa kepedulian terhadap Lingkungan dengan menggelar kegiatan sosial dan lingkungan, seperti penanaman pohon, untuk memberikan kontribusi positif terhadap alam dan Masyarakat, tidak ketinggalan melakukan Promosi Budaya dan Kuliner dengan cara Memperkenalkan peserta pada budaya lokal dan kuliner khas daerah yang dilalui selama acara.

### Kontak Media####
Untuk informasi lebih lanjut, media dapat menghubungi:
– Nama Kontak: Iwan Gumilar
– Email: gumigibran@
– Telepon: 08156075719
Terima kasih atas perhatian dan dukungannya. Sampai jumpa di MR RE Volume 2!

Reborn Indonesia Akan Gelar Ride and Camp di Kampung Wisata Cibuntu, Kuningan

Prolite – Komunitas pengguna sepeda motor Royal Enfield yang tergabung dalam Reborn Indonesia kembali mengadakan acara tahunan mereka, yaitu ride and camp.

Kegiatan tersebut direncanakan akan digelar pada tanggal 23 hingga 24 Mei 2024 di Kampung Wisata Cibuntu, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dengan titik awal perjalanan di Bandung.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang berkumpul dan berpetualang bagi para pecinta motor, tetapi juga akan melibatkan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kuningan untuk memperindah kota.

*Ride and Camp: Menyusuri Keindahan Alam Jawa Barat*

Menurut ketua pelaksana Ride and Camp, Iman Bedegul acara ride and camp akan mengambil star dari Kota Bandung, di mana para peserta akan berkumpul sebelum memulai perjalanan konvoi menuju Kampung Wisata Cibuntu. Rute yang akan melewati jalur selatan Jawa Barat, seperti Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kota dan Tasik malaya, Ciamis dan berakhir di Kabupaten Kuningan, Bedegul menambahkan semua rute yang ditempuh menawarkan pemandangan alam yang indah, khas daerah pegunungan Jawa Barat, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan menantang bagi para pengguna Royal Enfield.

Setibanya di Kampung Wisata Cibuntu, para peserta akan mendirikan tenda dan menikmati berbagai kegiatan yang telah dipersiapkan.

Kampung Wisata Cibuntu dikenal dengan keindahan alamnya serta keramahan penduduk lokal. Selama acara, peserta akan mengikuti berbagai aktivitas seperti trekking, permainan tradisional, dan diskusi seputar dunia otomotif.

Malam hari akan diisi dengan api unggun, yang menjadi momen untuk mempererat kebersamaan dan berbagi cerita di antara sesama anggota komunitas, ujar Iman Bedegul.

*Kolaborasi dengan Pemda Kuningan: Penerangan Jalan Siliwangi*

Salah satu agenda penting dalam acara ini adalah kolaborasi antara Reborn Indonesia dan Pemda Kuningan dalam proyek penerangan di Jalan Siliwangi.

Jalan Siliwangi merupakan salah satu jalan utama di Kabupaten Kuningan yang memerlukan peningkatan fasilitas penerangan guna menambah estetika dan keindahan kota serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan, terutama pada malam hari.

Proyek penerangan ini akan dipimpin langsung oleh PJ Bupati Kuningan, Raden Iif Hidayat, yang menunjukkan komitmen Pemda Kuningan dalam mendukung inisiatif komunitas.

Anggota Reborn Indonesia bersama petugas dari Pemda Kuningan akan bekerja sama untuk memasang lampu-lampu penerangan yang estetik di sepanjang Jalan Siliwangi.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk kontribusi sosial dari komunitas, tetapi juga diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan merawat fasilitas umum.

*Manfaat bagi Masyarakat dan Pariwisata Lokal*

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemda Kuningan dan disambut antusias oleh masyarakat setempat. PJ Bupati Kuningan, Raden Iif Hidayat, menyatakan bahwa kolaborasi ini sangat bermanfaat bagi daerahnya. “Kami sangat menghargai inisiatif Reborn Indonesia.

Penerangan di Jalan Siliwangi ini akan sangat membantu dalam meningkatkan keamanan dan keindahan kota kami. Kami berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut,” ujarnya.

Selain itu, acara ride and camp ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata lokal. Kehadiran komunitas motor besar seperti Reborn Indonesia di Kampung Wisata Cibuntu dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke daerah tersebut.

Hal ini sejalan dengan upaya Pemda Kuningan dalam mempromosikan potensi wisata lokal dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

*Menggabungkan Hobi dan Kontribusi Sosial*

Acara ride and camp yang akan digelar oleh Reborn Indonesia ini mencerminkan bagaimana sebuah komunitas dapat menggabungkan hobi dengan kontribusi sosial.

Tidak hanya sebagai ajang untuk menikmati keindahan alam dan mempererat persaudaraan, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kepedulian komunitas terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang tinggi, Reborn Indonesia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi Kabupaten Kuningan dan menginspirasi komunitas lain untuk melakukan hal serupa.

Ke depan, Reborn Indonesia berencana untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan positif yang dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat luas.

Bersama DAMAS, REBORN Indonesia Ngabuburit Dengan Sentuhan Kemanusiaan

Prolite – Di tengah semangat ramadan yang penuh berkah, komunitas penggemar motor Royald Enfield, REBORN Indonesia bersama Daya Mahasiswa Sunda (DAMAS) menyelenggarakan acara ngabuburit dengan nuansa berbeda.

Mengusung misi kemanusiaan, mereka mengajak anak yatim keliling kota Bandung dengan motor-motor legendaris asal Inggris tersebut.

Dalam kegiatan yang berlangsung dengan ceria dan gembira, puluhan anggota komunitas Royal Enfield yang tergabung dengan REBORN Indonesia berkumpul di Gass Foundry yang terletak di jalan Lengkong Besar Kota Bandung.

Mereka tak hanya membawa semangat berkumpul dan berbagi, tetapi juga menyiapkan motor-motor Royal Enfield yang telah dihias dengan balutan kain khas ramadan.

Setelah anak-anak yatim tiba di lokasi, suasana kehangatan segera tercipta. Mereka dengan antusias naik ke belakang motor-motor yang telah dipersiapkan oleh para pengendara.

Sambil menikmati hembusan angin kota bandung, mereka diajak berkeliling kota melintasi jalan-jalan ikonik, seperti jalan asia afrika dan jalan braga.

Namun petualangan mereka belum berakhir di situ, setelah menikmati perjalanan yang penuh keceriaan, rombongan kemudian menuju ke Paguyuban Pasundan untuk menonton pertunjukan wayang golek dan siraman rohani sambil belajar tentang nilai-nilai moral yang terkandung dalam setiap lakonnya.

Tidak hanya itu, REBORN Indonesia bersama DAMAS, juga mempersiapkan bingkisan istimewa untuk para anak yatim. Setiap bingkisan berisi kebutuhan pokok dan beberapa mainan, sebagai wujud kepedulian mereka terhadap kebahagiaan dan kesejahteraan anak-anak tersebut.

Menyaksikan senyum bahagia dari para anak yatim, para anggota damas merasa bahagia dan terpenuhi. Acara ini bukan hanya sekadar ngabuburit biasa, tetapi juga sebuah momen di mana kepedulian dan kehangatan bisa dirasakan bersama-sama.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian yang tinggi, telah memberikan contoh nyata tentang bagaimana berbagi kebahagiaan dan cinta kepada sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan, dalam menyambut bulan suci ramadan.

Satset-Satset , Giat Bulanan Bertajuk ‘Semua Bulan BIKE’ Ajak Segera Bersepeda

BANDUNG, Prolite – Forkom Bandung Raya dan DSDABM Kota Bandung menggelar rapat kordinasi giat bulanan yang bertajuk ‘Semua Bulan Bike’.

Rapat yang dilksanakan pada hari Jumat 26 Januari 2024 bertempat di DSDABM Kota Bandung juga ikut dihadiri oleh 15 pesepeda yang juga mewakili dari berbagai komunitas.

Dalam hasil rapat dalam pelaksanaan ‘Semua Bulan BIKE’ memutuskan setiap bulan memiliki tema yang berbeda beda mulai dari tema Pahlawan, Seragam Sekolah, kebaya, Persib dan masih banayak lagi.

“Giat ini bertujuan mengajak orang untuk mau bersepeda, membuat org ngeuh bhwa kita bersepeda dan menarik perhatian saat bersepeda.” ucap tokoh ASN bersepeda, Didi Ruswandi, @didi_ruswandi yang juga selaku Kadis DSDABM Kota Bandung saat diskusi digelar, dalam postingan instagram @sociabike

Adapun sasaran dari giat ini adalah semua lapisan masyarakat dan pemerintahan, terutamanya anak-anak muda Kota Bandung sebagai generasi penerus.

Kita ketahui di jaman yang saat ini sudah mulai di tinggalkan budaya bersepeda terutama di kalangan anak-anak muda Kota Bandung.

Karena kurangnya minat untuk bersepeda dari anak-anak muda bahkan masyarakat juga maka dari itu kemacetan selalu terjadi di seluruh ruas jalan di Kota Bandung.

Sudah pasti kalau semakan berkurang minat bersepeda maka akan semakin tinggi pilusi udara di Kota Bandung.

Asosiasi Motor Honda Cianjur Ikuti Kegiatan Hari Jadi Lalu Lintas Ke-68

CIANJUR, Prolite – Komunitas dari Paguyuban Asosiasi Motor Honda Cianjur (AMHC) berkumpul di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur, bersama dengan puluhan komunitas lainnya yang tergabung dalam Road Safety Partnership Action (RSPA).

Dalam sebuah acara Apel Gabungan komunitas otomotif se-Kabupaten Cianjur ini digagas oleh Satlantas Kepolisian Resor (Polres) Cianjur dalam rangka memperingati Hari Jadi Lalu Lintas ke-68, yang jatuh pada hari Minggu, 17 September 2023.

Tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal ini komunitas otomotif di kab. Cianjur tentang penanganan korban kecelakaan yang sesuai arahan dari pihak Kepolisian.

Dengan memberikan pengetahuan mengenai kecelakaan tentunya agar anggota komunitas turut membantu petugas kepolisian saat penanganan awal terjadinya laka lantas.

Kegiatan tersebut juga bertepatan dengan hari jadi yang pertama Road Safety Partnership Action (RSPA) yang selalu hadir sebagai mitra Kepolisian dalam berbagai kegiatan.

Ketua Asosiasi Motor Honda Cianjur, Bro Syaltal Jibril El Husni mengatakan, Alhamdulillah, Hari ini kita AMHC mengikuti dan berpartisipasi dalam acara HUT LANTAS yg ke- 68 dan HUT RSPA yang diadakan Polres Cianjur.

Ini merupakan suatu kegiatan yang positif dan mudah-mudahan menjadi kolaborasi dari kita selaku komunitas dan klub motor yang ada di Kab Cianjur dan pihak kepolisian untuk sama-sama mengurangi tingkat kecelakaan pengendara lalu lintas di Kab Cianjur.

Dalam kegiatan ini, pihak Kepolisian menggelar simulasi penanganan kecelakaan lalu lintas, mulai dari memberikan edukasi tentang penanganan awal korban kecelakaan hingga mengadakan sebuah tantangan berupa lomba penanganan korban kecelakaan.

Tujuan dari kegiatan ini adalah agar komunitas dapat turut membantu pihak Kepolisian dalam menangani kecelakaan lalu lintas sesuai arahan dengan baik.

Pada sesi tantangan, komunitas yang tergabung dalam paguyuban Asosiasi Motor Honda Cianjur berhasil meraih juara pertama dalam penanganan korban kecelakaan sesuai arahan dari pihak Kepolisian.

“Alhamdulillah kita juga mendapatkan penghargaan juara pertama dalam perlombaan olah tempat kejadian perkara (TKP) Kecelakaan lalu lintas dengan poin tertinggi yang juga diikuti oleh komunitas lainya. mudah-mudahan ini menjadi contoh bagaimana kita ketika melihat kejadian kecelakaan di jalan dapat mengetahui cara membantu dalam pertolongan pertama dan menolong korban secara baik dan benar,” ujarnya.

Royal Enfield, “One Mission, One World, One Ride”

Prolite – Sebanyak 970 Rider Royal Enfield di Indonesia dari 27 kota di 14 provinsi serentak berkendara di seluruh dunia dengan motornya pada Minggu 17 September 2023.

One ride kali ini bertema One Mission, One World, One Ride, bertujuan mempersatukan para pengendara dari berbagai latar belakang, usia, dan negara.

Tentunya dengan tetap mengusung kegiatan sosial di tiap tahunnya.

Seperti yang dilakukan di Bandung, para peserta One Ride yang tergabung dalam beberapa komunitas Royal Enfield yang ada di kota kembang tersebut juga melakukan hal positif dan konkrit dengan membersihkan jalanan dari vandalisme yang dilakukan tangan tangan jahil oknum oknum yang tidak bertanggung jawab.

REBORN sebagai salah satu komunitas rider Royal Enfield terbesar di kota Bandung pun tak luput dari kegiatan one ride kali ini.

Dengan menggandeng beberapa perusahaan cat yang ada di kota Bandung, para Reborner juga melakukan pembersihan jalanan dari vandalisme.

Selain itu para Reborner dan Rider dari komunitas lainnya pun seperti biasanya melakukan city rolling dan aktifitas positif lainnya.

Acara one ride kali ini ditutup dengan acara hiburan seperti live music, talk show dan doorprize seperti biasanya.

Prolite – Perhelatan gowes sepeda tahunan “Tour de Zero to Zero” (ZTZ) 2023 untuk ke 9 kalinya kembali digelar pada Sabtu, 26 Agustus 2023.

Kolaborasi gowes sepeda tahunan ini merupakan acara bersepeda mandiri yang telah diselenggarakan sejak 2010 oleh komunitas Bike to Work (B2W) wilayah Bogor dan B2W wilayah Bandung.

Titik start dimulai pukul di KM 0 kota Bogor (Balai Kota Bogor) hingga berakhir pada pukul di KM 0 Kota Bandung (Jalan Asia Afrika Bandung).

Sebanyak 300 peserta gowes sepeda dari berbagai kalangan akan bersepeda dengan rute Bogor – Bandung sepanjang 122 KM dengan 2111 M. EG, melewati rute klasik Puncak Bogor menuju ke Bandung dengan hamparan pemandangan indah dan sejuknya pegunungan.

Tidak hanya sekedar gowes sepeda bersama untuk mempererat silaturahmi antar pesepeda, acara ini juga mengusung kampanye birukan langit, pelestarian primata owa jawa (Hylobates moloch) dan aksi kurangi sampah.

Kampanye pelestarian owa jawa akan dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan edukasi kepada para peserta.

Owa jawa sendiri merupakan primata endemik Jawa yang hidup di hutan-hutan Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Menariknya, peserta gowes sepeda akan melewati habitat owa jawa selama perjalanan, yaitu di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Bogor yang berada di jalur puncak.

Sementara untuk aksi kurangi sampah, peserta diminta bijak dalam mengelola sampah pembungkus makanan dan minuman selama perjalanan.

Peserta tidak boleh membuang sampah sembarangan selama kegiatan gowes dan wajib membawa botol minum sendiri.

Pihak panitia telah menyediakan air minum yang disediakan pada tempat peristirahatan (check point) yang bisa di ambil sendiri (refill) oleh peserta.

“Senang bisa gowes sepeda bersama dengan pegowes dari Bogor dan sekitarnya. Selain mendapat manfaat dari olahraga tentunya kita juga bisa membawa spirit yang baik dalam menekan tingkat polusi udara yang belakangan ini mengkhawatirkan, dan semoga banyak yang jadi sadar akan pentingnya udara bersih yang kita hirup bersama, demi keberlanjutan bumi yang kita cintai ini,” ucap Ibu Rina Eko Prasetyo, selaku Ibu Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Bogor Kota yang ikut gowes bersama dari Balaikota Bogor menuju Bandung.

Pesan lainnya pun diungkapkan oleh Roni Wang, selaku Ketua Bike to Work Bogor atau lebih dikenal dengan Gowel Bogor, bahwa bersepeda tidak hanya tentang berolahraga. Ada pesan-pesan lain yang bisa disampaikan dari kegiatan bersepeda.

“Penting untuk kita mengaitkan kegiatan olahraga seperti bersepeda dengan isu-isu lingkungan lainnya, sebab Bumi kita hanya satu yang kita tinggali bersama. Persoalan lingkungan sekecil apapun tentunya berdampak pada siklus kehidupan kita,” jelas Roni Wang.

“Lewat bersepeda kita bisa bersinggungan dengan banyak hal, seperti permasalahan sampah, konservasi satwa liar, dan tentunya udara bersih yang kian terkikis oleh aktivitas yang dihasilkan oleh sesama kita sepanjang hari,” tambahnya.

Selaras dengan pernyataan Roni, Ismail Agung dari Gibbonesia turut menyampaikan akan persoalan konservasi satwa liar, khususnya owa jawa.

“Owa jawa ini primata yang harus kita banggakan, ia satwa endemik yang hanya ada di Pulau Jawa. Apalagi Bogor dan Bandung adalah dua wilayah di mana habitat alami owa jawa berada,” kata Agung.

“Partisipasi masyarakat sangat berperan penting bagi kelestarian owa jawa dan habitatnya. Melalui bersepeda pesan ini menjadi ajakan positif untuk konservasi owa jawa,” tutup Agung menambahkan.

Terima kasih sebesar-besarnya kepada para sponsor yang di antaranya Journey to Zero, Gibbonesia, Kopi Kapal Api, Laluasa Coffee and Eatery, Rodalink Bogor serta dukungan dari Pemerintah Kota Bogor, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bogor, Dinas Kesehatan Kota Bogor, Pemerintah Kota Bandung, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat serta tim dari Bike to Work Bandung.

Sejarah tur Gowes Sepeda

B2W Wilayah Bogor atau Gowel Bogor adalah salah satu komunitas yang menjadi wadah pesepeda di Bogor dan sekitarnya. Aktivitas bersepeda oleh Gowel Bogor tidak hanya sebatas untuk keperluan gowes ke kantor (B2W) tapi juga untuk sport and tourism.

Gowel Bogor juga sebagai salah satu pioneer untuk event-event bersepeda di Kota Bogor. Salah satu satu nya adalah adalah Tour de Zero to Zero (ZTZ) yang diinisiasi pada tahun 2010.

Perhelatan perdana event gowes sepeda ZTZ sukses diikuti oleh 100-an peserta. Pada pelaksanaannya di tahun 2018, peserta event ZTZ mencapai dari semua jenis sepeda dan pada 2022 kembali hadir dengan mengusung tema kurangi plastik.

Tentang Owa Jawa

Owa jawa merupakan primata endemik Pulau Jawa yang bisa ditemukan di Gunung Gede-Pangrango, Bogor dan juga Gunung Tilu, Bandung.

Primata unik ini memiliki ciri khas pada suara nyanyiannya yang menggema di hutan serta ketangkasannya bergerak di puncak-puncak pepohonan hutan tropis jawa.

Secara filosofis, kehidupan sosial owa menjadi cerminan bagi kita akan makna sebuah kesetiaan, keharmonisan, dan juga melindungi keluarga.

Keberadaan owa jawa memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem hutan melalui biji tumbuhan yang disebarkannya dan meregenerasi hutan melalui pohon-pohon baru.

Populasi owa jawa saat ini diperkirakan sebanyak individu yang tersebar di hutan-hutan Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Ancaman terhadap populasi owa jawa antara lain berupa peralihan habitat, serta minat pemeliharaan satwa eksotis yang mendorong aktivitas ilegal seperti perburuan dan perdagangan.

Peran dan partisipasi masyarakat sangat penting terhadap upaya pelestarian owa jawa dan habitatnya.

Prolite – Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 78, komunitas motor royalenfield yang ada dibandung yg tergabung dalam REBORN INDONESIA kembali gelar kegiatan yg bertajuk “independence day ride”

Acara yg dimulai dgn riding bareng dari GASS FOUNDRY dan melewati rute bangunan-bangunan bersejarah yang ada di Kota Bandung seperti Gedung Merdeka, kawasan Braga, Gedung Indonesia Menggugat, Gedung Sate, dan finish di Sekretariat Reborn di wilayah Cihampelas, Kota Bandung.

selain city riding dlm kota bandung,REBORN seperti biasanya selalu menyisipkan agenda kemanusiaannya berupa kegiatan pengobatan gratis dan kegiatan berbagi yang kali ini digelar bersama para legiun veteran kemerdekaan RI

Chief Reborn Indonesia, Indra Kusumawardhana atau kerap disapa kang Baba sang legenda mengatakan bahwa peringatan hari kemerdekaan kami coba implementasikan dengan berbagi kepada sesama untuk dapat bermanfaat terhadap banyak orang.

“Kami berharap tak hanya di momen kemerdekaan ini kami bisa berbagi, tetapi di momen-momen lainnya.
Disamping itu kegiatan ini juga bentuk rasa syukur kami bisa memiliki sekretariat baru di wilayah Cihampelas ,” katanya.

BANDUNG, Prolite – Hari Minggu, 6 Agustus 2023, telah dilakukan pelantikan terhadap jajaran pengurus Komunitas Le93nD periode 2023-2028.

Ketua Umum Le93nD terpilih, Wendha Artha sembawa berikut jajarannya dilantik oleh ketua Dewan Formatur Leonard Greebeer, dengan pengucapan janji, penyerahan Surat Keputusan dan penyematan pin. Hal itu juga dilakukan pada 39 orang pengurus lainnya.

Acara berlangsung khidmat dan penuh haru, mengingat dari sejak berdirinya dua tahun lalu, komunitas berjalan dengan sistem kepengurusan sementara. Baru pada periode inilah terwujud susunan pengurus tetap yang lengkap.

Dengan mengusung tema “Le93nD for A Better Future” diharapkan pengurus menjadi agen pembawa perubahan menuju arah yang lebih baik dalam segala hal.

Seperti dalam salah satu butir janji pengurus bahwa para pengurus akan melaksanakan tugas dengan penuh keikhlasan, keihsanan, amanah, dengan mengutamakan cinta, kasih sayang, dan persaudaraan, diharapkan bahwa kepengurusan saat ini akan mampu membawa suasana rukun dan guyub seperti semboyannya yaitu “Guyub Salawasna”

Berikut susunan pengurus inti Le93nD periode 2023-2028

Ketua Umum: Wendha Artha Sembawa
Wakil Ketua Umum 1 : Wisnu Tri Winnarrendro
Wakil Ketua Umum 2 : Yogasmana

Ketua 1 (Keuangan) : Nita Therestyaty
Ketua 2 (Kewilayahan) : Rudy Zulkarnaen
Ketua 3 (Porseni) : Hermawan
Ketua 4 (kemanusiaan) : R. Amir Hamzah
Sekretaris : Oka Panji Kautsar.

Masing-masing ketua bidang membawahi beberapa staf sesuai dengan bidang kerjanya.

Berikut sebagian Program Unggulan yang akan segera direalisasikan di periode 2023-2028 ini seperti :

1. dicapainya poliklinik Le93nd di 4 wilayah
2. pelatihan pertolongan pertama untuk non medis, 3. berjalannya koperasi
4. satgas sabilulungan di setiap wilayah
5. pelatihan teknik pemotretan, juranalistik & editing video untuk semua humas

Besar harapan atas terbentuknya kepengurusan  periode 2023-2028 ini, salahsatunya menjadikan Le93nD sebagai komunitas yang bermanfaat tidak hanya untuk warganya tetapi juga untuk lingkungan yang lebih besar.

BANDUNG, Prolite – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama berbagai komunitas disabilitas dan lansia mengaudit trotoar inklusif sembari mengampanyekan trotoar inklusif di sepanjang jalan . Martadinata, Kamis 22 Juni 2023.

Salah satu peserta kampanye adalah Aden Achmad, Biro Hukum Advokasi dan Aksesibilitas Perhimpunan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Jabar. Menurutnya, masyarakat harus berperilaku inklusif agar trotoar digunakan sesuai fungsinya untuk pejalan kaki dan pesepeda.

“Pejalan kaki ada anak-anak, ibu hamil, lansia, dan termasuk penyandang disabilitas. Kami memerlukan trotoar yang nyaman dan bebas hambatan,” kata Aden.

Para peserta dibagi dalam dua tim. Tim pertama berjalan dari Taman Pramuka menuju Jalan Banda. Tim kedua berjalan dari Taman Pramuka sampai ke Jalan Ahmad Yani.

Selama audit, Aden menemukan masih banyak PKL yang berdagang di trotoar. Beberapa motor dan mobil pun parkir sembarangan di atasnya, sehingga menghalangi para pejalan kaki yang melintas.

“Banyak guiding block yang rusak karena dijadikan parkir liar. Kan sayang ya, satu pihak memperbaiki, di pihak lain malah merusak. Kita harus ciptakan masyarakat yang inklusif dan harus saling menghormati, menghargai hak-hak orang lain,” ungkapnya.

Menurutnya, pembangunan trotoar inklusif di Kota Bandung sudah ada meski belum sempurna 100 persen. Setiap Jumat, ia juga kerap bersama Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) meninjau yang perlu diperbaiki.

“Alhamdulillah pembangunan trotoar sudah sangat signifikan. Kami butuh kolaborasi dan integrasi antar OPD. Ada yang membenahi trotoar, ada yang menertibkan parkir serta PKL agar ini menjadi jalur yang bebas hambatan bagi para pejalan kaki,” harapnya.

Sementara itu, Hani Hadiani, Pengurus dan Pengajar Indonesia Ramah Lansia (IRL) menuturkan, ia bersama 15 orang lansia dari Kecamatan Bandung Wetan ikut mengampanyekan trotoar inklusif.

“Sepanjang jalan tadi ternyata banyak motor dan mobil yang parkir liar. Kami juga bantu mengimbau agar para PKL tidak berjualan di atasnya,” tutur Hani.

Di timnya ada pula seorang lansia berusia 76 tahun bernama Opar Sopariah. Meski umurnya sudah lebih dari setengah abad, tak mengurungkan semangat Opar untuk menyuarakan keadilan bagi pejalan kaki.

“Saya mau ikut ini untuk mengimbau ke masyarakat agar menjaga trotoar tetap aman dan nyaman digunakan pejalan kaki. Termasuk untuk kami para lansia,” kata Opar.

Menanggapi kegiatan tersebut, Kepala DSDABM Kota Bandung, Didi Ruswandi menyampaikan, inklusi bukan hanya terkait fasilitas, tapi juga pola pikir dan perilaku masyarakat.

“Jika fasilitas sudah inklusif, tapi perilaku masyarakat belum menunjukkan inklusif ini juga akan menyulitkan para pejalan kaki,” ucap Didi.

Untuk itu, kegiatan ini akan rutin dilakukan setiap Kamis. Rencananya, jalur yang akan dilalui selanjutnya mulai dari Jalan Ahmad Yani sampai Dago.

“Tapi titip kumpulnya di Gedung Wanita. Kita akan audit bersama lagi. Bukan hanya itu, tapi juga beberapa ramp akan dibuat. Harapannya, para pejalan kaki terutama teman-teman disabilitas bisa mandiri berjalan di trotoar dengan aman dan nyaman,” imbuhnya.