BOG: Bebek C-70 Owner Group

Prolite – BOG (Bebek C-70 Owner Group) merupakan sebuah komunitas para pecinta motor Honda antik berkapasitas mesin kecil mulai dari 50 hingga 90 cc dengan tahun produksi 1958 -1980.

Tepatnya Minggu, 6 Juli 2025 seluruh anggota komunitas merayakan anniversary nya yang ke 29 tahun. Ya, sudah selama itu komunitas ini berdiri, 29 tahun.

Dengan Mother Chapter Kota Bandung dan Chapter Kota Sukabumi, BOG sudah melanglang buana melakukan perjalanan touring dari Jawa bagian barat hingga ujung timur Pulau Jawa, bahkan hingga Flores dan kilometer 0 di Sabang.

Dengan tema yg di usung “We Are Not Just A Club But We Are Family”, BOG diketuai oleh Bro Agus Jabrik, Faunder Bro Aries, serta Penasehat Bro Suryo dan Bro Sugi, selalu mengedepankan persaudaraan, kekeluargaan dan satu aspal di setiap perjalanannya.

IMHK Gelar Kopdargab untuk Perkuat Silaturahmi dan Kampanye Keselamatan Berkendara

Prolite – Ikatan Motor Honda Karawang (IMHK) menggelar Kopi Darat Gabungan (Kopdargab) yang diikuti oleh berbagai klub dan komunitas bikers Honda di wilayah Karawang.

Acara yang berlangsung pada Sabtu lalu bertempat di McDonald’s Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat ini mengusung tema “Silaturahmi dan #Cari_Aman”. Kegiatan ini merupakan agenda rutin bulanan Ikatan Motor Honda Karawang yang bertujuan mempererat tali silaturahmi antar anggota melalui berbagai aktivitas positif.

Salah satu agenda utama adalah sosialisasi dan edukasi teknik dasar safety riding, demi mewujudkan budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab di jalan raya.

Sebanyak kurang lebih 40 bikers hadir sebagai perwakilan dari klub dan komunitas yang tergabung dalam paguyuban IMHK. Kegiatan ini turut mendapat dukungan dari PT Daya Adicipta Motora (DAM) selaku main dealer sepeda motor Honda di Jawa Barat, serta paguyuban Ikatan Motor Honda Jawa Barat (IMHJB).

Ketua Umum IMHK, Adi Ideung, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Alhamdulillah kita semua bisa berkumpul dalam keadaan sehat untuk bersilaturahmi di Kopdargab Ikatan Motor Honda Karawang. Semoga dengan rutin diadakannya kegiatan ini, kekompakan dan soliditas IMHK terus terjaga,” ujarnya.

Kegiatan diawali dengan city rolling mengelilingi kota Karawang menggunakan sepeda motor Honda. Seluruh peserta menerapkan standar keselamatan dengan menggunakan perlengkapan berkendara lengkap seperti helm, jaket, dan sepatu.

Setibanya di lokasi acara, peserta mendapatkan pemaparan agenda kegiatan Ikatan Motor Honda Karawang ke depan yang juga bersinergi dengan program paguyuban IMHJB. Acara kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi Honda Community ID (HCID) dan edukasi keselamatan berkendara melalui kampanye #Cari_Aman yang disampaikan langsung oleh instruktur safety riding dari DAM.

Adi Ideung menambahkan, “IMHK selalu mendukung penuh program-program dari PT Daya Adicipta Motora, termasuk sosialisasi HCID dan edukasi safety riding. Terima kasih kepada seluruh rekan yang sudah hadir, sampai jumpa di Kopdargab bulan depan.”

BOA Pererat Silaturahmi dengan Nyate N Ride

Prolite – Komunitas Honda ADV di Kota Bandung yang tergabung dalam keluarga besar Bandung Owners of ADV (BOA) menggelar acara bertajuk Nyate N Ride pada hari Jumat, 13 Juni 2025, bertempat di Sekretariat BOA yang berlokasi di Susu Murni Ikhtiar, Jl. Astana Anyar (samping Polsek Astana Anyar), Kota Bandung, Jawa Barat.

Acara ini merupakan agenda rutin komunitas BOA yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan membangun kebersamaan antar anggota. Mengusung suasana Idul Adha, tema yang diangkat kali ini adalah makan sate bersama sambil motoran dan kumpul keluarga BOA.

Dihadiri oleh sekitar 50 peserta, kegiatan ini juga menjadi momen perkenalan bagi anggota baru BOA. Semakin semarak karena turut mengundang komunitas lain, seperti perwakilan dari Honda ADV Indonesia Chapter Kota Cimahi (HAKOCI) serta kehadiran Bapak H. Zamaludin selaku Ketua Umum Paguyuban Regional ADV Jawa Barat (PRAJAB).

Ketua Umum BOA, Robi Johan Priyatna, menyampaikan, “Alhamdulillah, acara Nyate N Ride ini mendapatkan antusiasme dan semangat luar biasa dari para BOAthers serta tamu undangan dari HAKOCI. Ini membuktikan bahwa ikatan silaturahmi antar klub sangat kuat dan positif.”

Rangkaian acara dimulai dengan sesi kumpul santai, perkenalan anggota baru, dan dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama HAKOCI membahas dunia permotoran serta rencana program dan agenda komunitas ke depan. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan semakin terasa saat para peserta bersama-sama membakar dan menikmati sate.

Robi menambahkan, “Semoga sinergi yang sudah terjalin antara BOA dan HAKOCI terus berlanjut. Harapannya ke depan, selain rutin kopdar, kita juga bisa mengadakan touring bersama yang lebih sering dan meriah.”

BANDUNG, Prolite – Tingkatkan Pengguna Sepeda, Komunitas Bike to Work Ajak Pemkot Kolaborasi.

Penggunaan sepeda untuk beraktivitas harian memberikan banyak manfaat bukan hanya pada pesepedanya, tapi juga lingkungan.

Oleh karenanya Komunitas Bike to Work mengajak pemeritah Kota Bandung dan seluruh stakeholder berkolaborasi meningkatkan pengguna sepeda baik untuk bekerja maupun bersekolah.

Ketua Bike to Work Bandung Moch Andi Nurfauzi mengatakan, komunitas ini ingin melakukan advokasi ke pemerintah daerah agar tersedia ruang di perkotaan yang berpihak pada masyarakat, termasuk mereka yang menggunakan transpotasi pubik, pejalan kaki, hingga pesepeda.

“Kami ingin melacak seperti apa teman-teman pesepeda di Bandung ini perkembangannya. Karena keberadaan pesepeda juga bisa mereduksi karbon dan ini bisa kita data sebenarnya,” katanya, Sabtu (24/5/2025).

Ia menambahkan, kondisi di Kota Bandung sendiri sekarang memang sudah ada beberapa ruas jalan yang bisa digunakan pesepeda dengan adanya track khusus. Namun, tidak sedikit ruas jalan yang membahayakan untuk pesepeda dengan adanya perbaikan jalan atau proyek lainnya.

Komunitas BTW Bandung pun masih menunggu langkah konkrit dari pemerintah untuk memastikan apakah akan ada perbaikan secara menyeluruh sehingga pesepeda bisa lebih aman ketika beraktivitas.

“Kita juga masih merencanakan untuk audiensi juga untuk melihat bagaimana perencanaan mereka di dalam keberpihakan terhadap sepeda,” katanya.

Sementara itu, Rahmat Supriat sebagai pegiat Bike To School menuturkan, program ini sangat beririsan dengan apa yang diinginkan Pemkot Bandung. Terlebih dengan adanya zonasi dalam sistem pendidikan maka siswa bisa lebih dekat dengan tempat belajar.

Dengan demikian mereka tidak harus diantar orang tua untuk berangkat ke sekolah tapi bisa berjalan kaki atau bersepeda jika memungkinkan. Selain itu program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang melarang siswa membawa sepeda motor bisa jadi jembatan melancarkan kegiatan bike to school.

“Karena kalau bicara tentang back to school atau bersepeda, itu di dalamnya ada nilai-nilai pendidikan karakter. Di mana anak punya tanggung jawab secara pribadi, kemudian anak juga punya semangat tinggi. Anak juga akan punya kepekan terhadap lingkungan, kemudian pada saat anak bersepeda bareng, dia juga belajar tentang kebersamaan,” kata Rahmat.

Dia pun berharap pemerintah kota Bandung bisa memberikan imbauan kepada sekolah atau tempat kerja agar bisa mendorong penggunaan sepeda. Misalkan, harus ada tempat khusus parkir sepeda di sekolah atau kewajiban pemakaian sepeda pada satu hari selama seminggu waktu belajar.

“Yang jelas saya sangat berharap agar imbauan itu diperkuat dengan regulasi begitu. Paling tidak kalau yang ngomongnya setingkat pemerintah kan ada kekuatannya, jadi setidaknya ada imbauan lah,” tandasnya.

Kopdar dan Halal Bihalal Komunitas Stylo Club Bandung

Prolite – Komunitas pengguna Honda Stylo di Bandung yang tergabung dalam Stylo Club Bandung (SCB) kembali menggelar kegiatan Kopi Darat (Kopdar) rutin di akhir pekan. Namun, ada yang berbeda pada kopdar kali ini karena bertepatan dengan momen Lebaran Idul Fitri 1446 H. Untuk itu, para peserta menggelar acara Halalbihalal pada Sabtu, 12 April 2025, bertempat di Otillie Coffee & Kitchen, Jl. Hasanudin No. 7, Bandung.

Tujuan dari acara ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota sekaligus menjadi momen untuk saling memaafkan setelah Hari Raya. Acara ini diikuti oleh 20 peserta, termasuk beberapa member baru yang diperkenalkan secara resmi dalam kesempatan tersebut.

Acara dimulai pukul WIB dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang hadir tepat waktu. Kegiatan diawali dengan sambutan hangat, dilanjutkan dengan sesi ramah tamah. Selain itu, juga dibahas persiapan agenda Anniversary pertama Stylo Club Bandung yang akan digelar tahun ini.

Seperti biasa, keseruan semakin terasa dengan adanya game seru dan doorprize menarik dari sponsor yang menambah semangat peserta. Acara ditutup dengan live music dan karaoke yang menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan.

“Acara ini menjadi ajang halalbihalal dan menjaga silaturahmi antar anggota maupun calon member setelah Hari Raya Idul Fitri. Kami juga tak lupa mengucapkan, Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 H. Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin,” ujar Ketua Umum Stylo Club Bandung, Khaerul Haryadi yang akrab disapa Bro Ulil.

HPCI Chapter Bogor Rayakan Satu Dekade Kebersamaan dengan Semangat Persaudaraan

Prolite – Keluarga besar Honda PCX Club Indonesia (HPCI) Chapter Bogor sukses menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA) untuk memilih ketua chapter baru. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 18 Januari 2025, di Villa Prabu Putragus, kawasan Cisarua, Puncak Bogor, Jawa Barat. MUSDA ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian perayaan satu dekade berdirinya HPCI Chapter Bogor dengan tema “Hiji Dekade, Ngahiji Jadi Dulur.”

Didukung penuh oleh PT Daya Adicipta Motora (DAM), acara ini tidak hanya dihadiri oleh seluruh anggota HPCI Chapter Bogor, tetapi juga mengundang peserta dari berbagai wilayah, termasuk HPCI Korwil Jabodetabek, HPCI Korwil Jabar-Banten, serta perwakilan dari komunitas motor lainnya seperti Bogor Tiger Club (BTC), Ikatan Motor Honda Jawa Barat (IMHJB), dan Komunitas Honda Motor Bogor (KHOMBO).

Kemeriahan acara semakin terasa dengan kehadiran tamu dari luar daerah, di antaranya HPCI Lampung Chapter dan HPCI Pekalongan Chapter, serta komunitas Lexy Jabodetabek. Secara keseluruhan, acara spesial ini berhasil diikuti oleh lebih dari 500 bikers, menciptakan momen kebersamaan yang penuh semangat persaudaraan.

Acara dimulai dengan agenda utama, yaitu Musyawarah Daerah (MUSDA) untuk pemilihan ketua chapter baru HPCI Bogor. Melalui proses musyawarah yang berlangsung lancar, Bapak Duriat, yang akrab disapa Kong Diat, terpilih sebagai Ketua Chapter HPCI Bogor untuk masa jabatan 2025-2027.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh member HPCI Bogor yang telah memberikan kepercayaan ini. Saya juga memohon dukungan dari semua member agar kita dapat semakin solid, lebih kompak, dan terus mendukung berbagai kegiatan HPCI Bogor ke depannya,” ungkap Kong Diat dalam sambutannya.

Setelah pemilihan, acara dilanjutkan dengan kegiatan bakti sosial berupa pemberian santunan kepada sejumlah anak yatim piatu yang turut hadir di lokasi acara. Sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi sebelumnya, panitia juga memberikan penghargaan kepada mantan ketua serta para pendiri (founder) HPCI Chapter Bogor.

Pada puncak acara, dilakukan selebrasi perayaan satu dekade HPCI Chapter Bogor dengan potong tumpeng sebagai simbol rasa syukur. Kemeriahan semakin terasa dengan berbagai hiburan dan permainan seru yang berhasil menciptakan suasana penuh keceriaan dan kebersamaan di antara peserta.

“Tak lupa, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada para tamu undangan yang telah hadir dan meramaikan acara ini. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada para sponsor atas dukungannya yang luar biasa sehingga acara Anniversary ke-10 HPCI Bogor ini dapat berlangsung sukses,” tutup Kong Diat.

White Car Community Touring Merah Putih Bandung – Sumedang

BANDUNG, Prolite – Komunitas mobil White Car Community mengadakan Touring Merah Putih dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79.

Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79, seluruh masyarakat merayakan dengan berbagai cara. Seperti dilakukan white car community yang menggelar kegiatan Touring Merah Putih Bandung – Sumedang.

Menurut Ketua Pelaksana Vicky Taufik komunitasnya itu terdiri dari berbagai brand merk kendaraan roda empat, hanya saja saat acara kebanyakan yang turut serta adalah mobil berwarna merah dan putih.

” Ada Toyota Agya, Mitsubishi Xpander, Daihatsu, dan lainnya. Memang konsepnya merah putih tetapi dari masing-masing brand juga banyak warna lain jadi bisa ikutan,” kata Vicky sebelum melepas touring merah putih, Trans Mall Buah Batu, Sabtu (17/8/2024).

Selain memperingati HUT RI ke 79, white car community kata Vicky juga ingin terus mempererat tali silaturahim antar member atau anggotanya.

Karena itu di lokasi Toga Hills Sumedang akan digelar berbagai perlombaan.

“Yang ikut sekitar 45 kendaraan, kita bukan hanya iring iringan tapi juga ikut perlombaan antar member. Lombanya ada untuk bapak-bapak, ibu-ibu, dan anak-anak sekitar 80 orang-an,” paparnya.

Vicky juga berharap dengan kegiatan ini silaturahmi semakin era dan bonusnya karena banyak anggota yang notabene pengusaha sehingga anggota bisa mengembangkan jejaringnya.

Touring Tiga Negara: 8 Biker Reborn Indonesia dan BB1%MC Menjelajah Indonesia, Malaysia, dan Brunei

Prolite – Sebanyak 8 bikers yang tergabung dalam Reborn Indonesia dan Bikers Brotherhood 1% MC (BB1%MC) akan melakukan touring epik melintasi tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Perjalanan ini akan memakan waktu 19 hari dan menempuh jarak sekitar kilometer, mulai dari tanggal 1 hingga 19 Agustus.

Rute perjalanan ini dimulai dari Pontianak, menuju Singkawang, kemudian Aruk, sebelum menyeberang ke Malaysia dan melanjutkan perjalanan ke Kuching. Dari Kuching, para biker akan menuju Bandar Seri Begawan di Brunei, kemudian kembali ke Malaysia melewati Kinabalu, Tip of Borneo, Marudu, Sandakan, dan Tawau. Selanjutnya, perjalanan kembali ke Indonesia melalui Nunukan, Malinau, Tanjung Redeb, Samarinda, Ibu Kota Negara (IKN), dan berakhir di Balikpapan.

Touring yang diberi nama “Borneo Exploration Three-Nation Tour” ini diikuti oleh beberapa anggota Reborn Indonesia yang terkenal, seperti Baba Sang Legenda, Acep Rajaoutbound, Iman, dan Ades. Selain itu, turut serta pula anggota BB1%MC dari Bandung, yaitu artis dan MC multi talenta Eddi Brokoli, bersama Conar, Arian, dan Ari.

Salah satu peserta touring, Acep Rajaoutbound, mengungkapkan antusiasmenya terhadap perjalanan ini. “Touring ini bukan hanya tentang sensasi berkendara melintasi tiga negara, tapi juga kesempatan untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia di IKN dan mempromosikan pariwisata Indonesia ke negara tetangga, yaitu Malaysia dan Brunei,” kata Acep. Perjalanan ini dilepas oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, yang memberikan sentuhan kebanggaan nasional dan dukungan resmi.

Tujuan dari touring ini adalah untuk menunjukkan keindahan dan keragaman Indonesia kepada para biker di Malaysia dan Brunei. Selama perjalanan, mereka berencana untuk berpartisipasi dalam berbagai pertukaran budaya dan berinteraksi dengan komunitas lokal, menonjolkan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap motor yang melampaui batas negara.

Perjalanan ini akan membawa mereka melalui beberapa pemandangan paling indah dan menantang di kawasan tersebut. Mulai dari hutan hujan yang rimbun di Borneo hingga kota-kota penuh warna seperti Kuching dan Bandar Seri Begawan, para biker akan menikmati beragam lanskap dan budaya.

Keamanan dan persiapan menjadi komponen utama dari touring ini. Para biker telah menghabiskan berbulan-bulan untuk merencanakan dan berkoordinasi dengan otoritas setempat di setiap negara guna memastikan perjalanan berjalan lancar dan aman. Mereka dilengkapi dengan peralatan yang diperlukan dan kendaraan pendukung untuk mengatasi segala tantangan yang mungkin muncul di sepanjang jalan.

Touring ini juga menjadi bukti kuatnya ikatan antara anggota Reborn Indonesia dan BB1%MC. Meskipun mereka berasal dari latar belakang dan profesi yang berbeda, mereka disatukan oleh kecintaan mereka terhadap motor dan komitmen untuk mempromosikan Indonesia di panggung internasional. Perjalanan mereka menjadi inspirasi bagi penggemar motor lainnya, menunjukkan kekuatan tekad, persahabatan, dan semangat petualangan.

Saat mereka melintasi jalan-jalan berkelok dan kota-kota ramai di Indonesia, Malaysia, dan Brunei, para biker ini pasti akan meninggalkan jejak cerita dan kenangan. Borneo Exploration Three-Nation Tour ini lebih dari sekadar perjalanan; ini adalah perayaan persatuan, kebebasan, dan semangat eksplorasi. Para biker dari Reborn Indonesia dan BB1% MC siap menghadapi tantangan, membuktikan sekali lagi bahwa bagi mereka yang berani bermimpi, jalanan tidak memiliki batas.

100 Pengguna Royal Enfield Sedunia Menggelar Volume Dua

BANDUNG, Prolite – Volume Dua merupakan acara touring bergengsi yang diikuti oleh 100 pengguna motor Royal Enfield dari seluruh dunia. Acara ini tidak hanya melibatkan peserta dari seluruh Nusantara tetapi juga dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Acara ini dimulai dengan pelepasan peserta oleh Bupati Cianjur, Herman Suherman, dan anggota DPR-RI, Ono Surono. Dalam sambutannya, Kang Ono menyambut baik kegiatan ini dan berpesan kepada para peserta Volume Dua untuk mempromosikan kawasan Jawa Barat Selatan serta memperkenalkan wisata di daerah tersebut ke seluruh dunia. Menurut Kang Ono, Jawa Barat sangat terkenal dengan keindahan alamnya. Beliau bahkan berseloroh bahwa Tuhan tersenyum saat menciptakan Jawa Barat.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, juga menyampaikan hal yang serupa. Beliau sangat antusias dan berharap dengan diadakannya kegiatan Volume Dua, Kabupaten Cianjur semakin terkenal dan tingkat pariwisatanya meningkat.

Menyusuri Keindahan Jawa Barat

Para peserta Volume Dua akan melintasi tiga kabupaten: Cianjur, Garut, dan Bandung. Rute ini dipilih karena keindahan alam yang ditawarkan oleh kawasan tersebut. Dengan beragam pemandangan alam, dari pegunungan hingga pantai, rute ini diharapkan dapat memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para peserta.

Promosi Pariwisata Jawa Barat Selatan

Salah satu tujuan utama dari Volume Dua adalah untuk mempromosikan pariwisata di Jawa Barat Selatan. Daerah ini memiliki banyak destinasi wisata yang belum banyak dikenal oleh wisatawan internasional. Dengan diadakannya acara ini, diharapkan pariwisata di Jawa Barat Selatan dapat semakin berkembang dan dikenal luas.

Kang Ono Surono dalam sambutannya mengatakan, “Saya sangat bangga dengan kegiatan Volume Dua ini. Ini adalah kesempatan emas untuk memperkenalkan keindahan Jawa Barat Selatan kepada dunia. Saya berharap para peserta dapat menikmati perjalanan ini dan membawa cerita indah tentang Jawa Barat ke negara masing-masing.”

Harapan untuk Masa Depan

Bupati Cianjur, Herman Suherman, juga menyampaikan harapannya. “Semoga dengan adanya Volume Dua, Kabupaten Cianjur semakin dikenal oleh dunia luar. Kami memiliki banyak potensi wisata yang belum tergali sepenuhnya. Dengan acara seperti ini, saya yakin pariwisata di daerah kami akan semakin maju.”

Selain itu, Herman Suherman juga berharap agar para peserta dapat merasakan keramahtamahan masyarakat Jawa Barat selama perjalanan mereka. “Kami sangat bangga bisa menjadi tuan rumah untuk acara ini. Semoga para peserta dapat merasakan keramahtamahan dan kehangatan masyarakat kami,” tambahnya.

Peran Penting Komunitas dan Pemerintah

Kolaborasi antara komunitas pengguna Royal Enfield dan pemerintah sangat penting dalam kesuksesan acara ini. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Volume Dua dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuannya untuk mempromosikan pariwisata Jawa Barat Selatan.

Kang Ono Surono menambahkan, “Saya berharap kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut di masa depan. Dengan bekerja sama, kita dapat mencapai banyak hal dan memajukan pariwisata di Jawa Barat.”

Dengan semangat persaudaraan dan cinta akan petualangan, para peserta Volume Dua siap menjelajahi keindahan Jawa Barat Selatan. Acara ini bukan hanya sekedar touring, tetapi juga sebuah misi untuk memperkenalkan keindahan alam dan budaya Jawa Barat kepada dunia. Semoga Volume Dua dapat membawa dampak positif bagi pariwisata di Jawa Barat dan mempererat hubungan antara komunitas pengguna Royal Enfield di seluruh dunia.

Vol.2: Tingkatkan kesehatan dan ekonomi warga sekitar Saritem

BANDUNG, Prolite – “The Other Side of Saritem Volume 1”. Gelaran acara dalam rangka Road To Volume 2 dan dalam upaya memperbaiki kualitas hidup masyarakat, Reborn Indonesia bersama sejumlah komunitas seperti Yayasan Ibu Inggit Ganarsih, Rumah Sakit Cicendo, Salapak, dan Graffity Labelindo.

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Volume 3 dan diadakan dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan ekonomi warga sekitar Saritem.

*Pengobatan Mata dan Kesehatan Gratis*

Salah satu kegiatan utama dalam acara ini adalah pengobatan mata dan kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Cicendo. Warga berkesempatan memeriksakan kesehatan mata mereka dan mendapatkan pengobatan yang diperlukan. Selain itu, pemeriksaan kesehatan umum juga disediakan untuk memastikan warga mendapatkan pelayanan medis yang layak.

Inisiatif ini sangat penting mengingat akses kesehatan yang terbatas bagi warga. Dengan adanya layanan kesehatan gratis, warga dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatannya. Pengobatan mata menjadi fokus utama karena banyak warga yang menderita masalah penglihatan namun tidak mampu untuk berobat ke rumah sakit.

*Pelatihan UMKM dan Graffiti*

Selain layanan kesehatan, acara ini juga diisi dengan pelatihan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan pelatihan menggambar graffiti. Pelatihan UMKM bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada warga sehingga mereka bisa membuka usaha kecil dan mandiri secara ekonomi. Menurut Ustad Rosan Fahmi, inisiator kegiatan ini, pelatihan UMKM sangat penting untuk mengangkat perekonomian warga sekitar Saritem yang selama ini termarjinalkan.

“Warga Saritem seringkali dianggap sebelah mata karena wilayah ini identik dengan prostitusi. Melalui pelatihan UMKM, kami ingin mengubah pandangan tersebut dan memberikan kesempatan kepada warga untuk berdaya secara ekonomi,” ujar Ustad Rosan Fahmi.

Pelatihan menggambar graffiti, yang difasilitasi oleh Graffity Labelindo, juga mendapat sambutan hangat. Selain menjadi media ekspresi seni, graffiti bisa menjadi sarana untuk memperindah lingkungan sekitar. Anak-anak dan remaja diajari teknik dasar menggambar graffiti sehingga mereka bisa menyalurkan kreativitasnya ke arah yang positif.

*Mengubah Persepsi dan Meningkatkan Kesejahteraan*

Selama ini, dikenal sebagai kawasan yang identik dengan prostitusi. Hal ini membuat warga sekitar seringkali mendapatkan stigma negatif dari masyarakat luas. Dengan adanya kegiatan “The Other Side of Saritem Volume 1”, diharapkan persepsi negatif ini bisa berubah. Warga terutama di Blok S, diajari keterampilan yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dan membuat mereka lebih mandiri.

Ustad Rosan Fahmi menambahkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan harapan baru bagi warga Saritem. “Kami ingin warga Saritem tidak hanya dikenal karena hal negatif, tetapi juga karena usaha dan kreativitas mereka. Dengan adanya pelatihan UMKM, kami berharap mereka bisa membuka usaha sendiri dan meningkatkan perekonomian keluarga,” tuturnya.

*Sambutan Positif dari Gumilar Wahyu, Ketua RW 09 Saritem*

Ketua RW 09 Saritem, Gumilar Wahyu, juga menyambut baik kegiatan yang dilakukan sejumlah komunitas ini. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya membantu kesehatan warga tetapi juga bisa meningkatkan perekonomian warga dengan cara mengikuti pelatihan UMKM. “Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini. Selain kesehatan warga terjaga, mereka juga mendapatkan pengetahuan baru untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” ujar Gumilar Wahyu.

*Kolaborasi Komunitas untuk Perubahan Positif*

Acara ini tidak akan terwujud tanpa kolaborasi berbagai komunitas. Yayasan Ibu Inggit Ganarsih, yang dikenal dengan berbagai kegiatan sosialnya, turut berperan dalam memberikan dukungan moral dan material. Rumah Sakit Cicendo, dengan tenaga medis profesionalnya, memastikan warga mendapatkan layanan kesehatan terbaik. Salapak dan Graffity Labelindo juga memberikan kontribusi besar dengan mengadakan pelatihan yang bermanfaat.

Kegiatan ini merupakan contoh nyata bagaimana kerjasama berbagai komunitas bisa membawa perubahan positif bagi masyarakat. Reborn Indonesia berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah lain yang mengalami masalah serupa.

Dengan adanya “The Other Side of Saritem Volume 1”, diharapkan warga sekitar Saritem dapat bangkit dan memperbaiki kualitas hidupnya. Kesehatan yang lebih baik dan keterampilan baru di bidang UMKM serta seni graffiti diharapkan bisa membuka jalan menuju kehidupan yang lebih sejahtera dan mandiri.