Prolite – Cek Tekanan Ban, Tips Penting untuk Keselamatan Berkendara

Bagi pengguna sepeda motor, memahami kondisi kendaraan bukan hanya soal performa, tetapi juga soal keselamatan. Salah satu komponen yang sering kali diabaikan namun memiliki peran sangat penting adalah ban satu-satunya bagian motor yang langsung bersentuhan dengan permukaan jalan.

Fungsi utama ban meliputi menopang beban kendaraan, menyerap guncangan untuk kenyamanan berkendara, serta menjaga traksi agar motor tetap stabil saat berjalan lurus maupun berbelok. Ban dengan kondisi baik dan tekanan angin yang sesuai juga dapat meminimalisir risiko tergelincir, terutama saat hujan atau jalanan licin.

Dengan peran sepenting itu, sudah seharusnya pengecekan tekanan ban dan kondisi ban dilakukan secara rutin untuk menjaga keamanan dan kenyamanan saat berkendara setiap hari.

Ban motor harus selalu diisi dengan tekanan angin sesuai standar pabrikan, yang biasanya tertera dalam satuan PSI atau kPa. Tekanan yang tidak sesuai bisa menimbulkan berbagai masalah.

Jika tekanan terlalu rendah, ban cepat aus di bagian samping, konsumsi bahan bakar menjadi boros, kendali motor terasa berat, dan berisiko pecah ban saat kecepatan tinggi. Sebaliknya, tekanan yang terlalu tinggi membuat bantingan terasa keras, cengkeraman ke jalan berkurang, ban cepat aus di bagian tengah, dan motor jadi rawan tergelincir terutama saat jalan basah.

Menjaga tekanan ban tetap ideal sangat penting untuk kenyamanan, efisiensi, dan keselamatan saat berkendara.

Untuk menjaga performa dan keselamatan saat berkendara, perawatan ban motor perlu dilakukan secara rutin. Salah satu langkah penting adalah memeriksa tekanan angin ketika ban masih dalam kondisi dingin, karena hasil pengukuran akan lebih akurat. Gunakan alat pengukur tekanan (Tire Pressure Gauge) dan pastikan angkanya sesuai dengan standar yang tercantum di buku manual kendaraan.

Sub Department Head Technical Training PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan, “Pengecekan ini sebaiknya dilakukan secara berkala, minimal seminggu sekali. Selain tekanan ban, pastikan juga tutup pentil selalu terpasang dengan baik agar tidak terjadi kebocoran udara. Jangan lupa, gunakan ban dengan ukuran dan tipe yang sesuai rekomendasi pabrikan untuk menjaga kenyamanan dan kestabilan motor saat digunakan.”

“Kesimpulannya, ban yang terawat dengan baik tak hanya membuat perjalanan lebih nyaman, tetapi juga mencegah risiko kecelakaan. Jadi, jangan tunggu sampai ban rusak biasakan cek dan rawat ban secara rutin demi keselamatan Anda di jalan,” ujar Ade.

Prolite – Spakbor Sepeda motor memiliki beberapa komponen yang sangat penting. Bahkan jika salah satu komponen tersebut dihilangkan, bisa menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya.

Bukan hanya itu bahkan yang lebih fatal, dapat berujung pada tindakan pelanggaran lalu lintas dan akan mendapat tilang dari Kepolisian.

Salah satu komponen yang sangat penting adalah spakbor belakang sepeda motor, yang berfungsi juga sebagai tempat dipasangnya identitas sepeda motor atau plat nomor kendaraan.

Sub Department Head Technical Service DAM, Ade Rohman mengatakan, spakbor pada sepeda motor reguler sangat penting untuk penampilan, kenyamanan, keamanan, dan kebersihan sepeda motor.

“Spakbor pada sepeda motor dibagi ke dalam dua posisi, yaitu depan dan belakang, namun dari masing masing masih dibagi ke dalam 2 bagian lagi di depan bagian belakang dan belakang bagian dalam. Spakbor memiliki beragam model dan jenis yang disesuaikan dengan tipe, fungsi, tampilan dan model setiap sepeda motor,” ujar Ade.

Karena pentingnya komponen ini maka harus selalu ada dan tidak boleh dilepas dari motor anda.

Oleh karena itu, berikut adalah fungsi utama spakbor sepeda motor yang perlu diketahui, antara lain :

1. Melindungi Pengendara dan Penumpang

Komponen ini mampu melindungi pengendara dan penumpang yang duduk di kursi belakang dari cipratan air dan kotoran. Saat berkendara di musim hujan, genangan air yang dilewati biasanya menyebabkan cipratan air dan kotoran terbawa ke arah bagian atas sepeda motor.

Fungsi spakbor adalah untuk menahan cipratan tersebut, sehingga air dan kotoran dapat terkendali dan tidak mengotori tubuh pengendara dan penumpang sepeda motor. Semakin luas spakbor, semakin optimal fungsinya dalam membuat pengendaraan menjadi lebih aman dan nyaman.

2. Melindungi Area Mesin

Selain itu, juga berfungsi untuk menahan cipratan air dan kotoran yang bisa mencapai bagian mesin sepeda motor dan ini dinamakan inner fender. Ada juga komponen lain seperti mudguard atau karet pelindung mesin throttle body yang memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan perlindungan komponen mesin.

Selain itu, ada juga fungsi lain dari spakbor depan yang sangat krusial, terutama pada sepeda motor jenis sport yang dilengkapi dengan radiator. Jika komponen tersebut tertutup oleh lumpur dan kotoran, kinerja pendinginan mesin dapat terganggu.

3. Menghindari dari Pelanggaran Lalu Lintas

Melepas spakbor sepeda motor dapat menjadi salah satu pelanggaran lalu lintas. Dengan mencopot, berarti juga melepas plat nomor kendaraan.

Karena yang tidak terpasang akan menyebabkan cipratan air dan lumpur mengarah ke pengendara lain, terutama kendaraan yang berada di belakangnya, sehingga akan menyebabkan keluhan dari pengendara lain.

Dengan demikian, fungsi ini tidak hanya bermanfaat bagi pemilik kendaraan itu sendiri, tetapi juga membuat pengalaman berkendara bagi kendaraan di sekitarnya menjadi lebih aman dan nyaman.

4. Meningkatkan Gaya Berkendara

Spakbor juga dapat meningkatkan gaya saat berkendara, baik melalui penggunaan model custom maupun melalui aksesoris tambahan yang mengikuti tren dan gaya modifikasi, menciptakan tampilan yang lebih elegan dan sporty.

Namun, tentunya tetap harus memperhatikan fungsi utama komponen tersebut sebagai penahan cipratan air dan lumpur.

Penting untuk menjaga kebersihan spakbor sepeda motor. Hal ini bertujuan agar komponen tersebut lebih awet dan tahan lama, sehingga mampu menjaga fungsinya dengan optimal, membuat pengalaman berkendara menjadi lebih aman dan nyaman.