Ajang AHSRIC Nasional 2025, DAM Kembali Catat Prestasi

AHSRIC

DAM Kembali Catat Prestasi pada Ajang AHSRIC Nasional 2025

Prolite – Pada ajang The 16th Astra Honda Safety Riding Instructors Competition (AHSRIC) 2025, prestasi membanggakan diraih oleh para instruktur dan advisor safety riding dari PT Daya Adicipta Motora (DAM). Amizar Maas berhasil meraih juara ketiga pada kategori Instructor Big Bike Class, Nofa Ismiati menempati posisi kedua pada Instructor AT Class, serta Moch Ilham Adibrata menyabet juara kedua di kategori Community Advisor Sport Class. Ketiga perwakilan DAM ini menunjukkan kualitas unggul dalam kompetensi berkendara maupun kemampuan mengedukasi masyarakat terkait keselamatan di jalan raya.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata atas komitmen PT Astra Honda Motor (AHM) dalam mengembangkan instruktur dan advisor keselamatan berkendara yang tidak hanya cakap mengendarai, tapi juga piawai dalam mengedukasi. Melalui gelaran The 16th Astra Honda Safety Riding Instructors Competition (AHSRIC) 2025, para agen perubahan di jalan raya ini mengadu kompetensi dan keterampilan untuk menjadi tutor yang mumpuni guna mewujudkan budaya keselamatan berkendara yang aman, nyaman, dan menyenangkan di tengah masyarakat.

General Manager Motorcycle Sales, Marketing & Logistic DAM, Handi menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas capaian para instruktur dan advisor safety riding DAM.

AHSRIC

“Kami sangat mengapresiasi kerja keras dan dedikasi tinggi dari para perwakilan DAM yang berhasil meraih prestasi di ajang AHSRIC 2025 ini. Ini adalah bukti bahwa komitmen kami dalam membina dan mengembangkan kompetensi instruktur dan advisor keselamatan berkendara membuahkan hasil nyata. Semoga capaian ini menjadi inspirasi bagi rekan-rekan lainnya untuk terus berkontribusi dalam menciptakan budaya berkendara yang aman dan menyenangkan di tengah masyarakat,” ujar Handi.

Berlangsung di fasilitas safety riding sepeda motor Honda terbesar di Asia Tenggara yakni Astra Honda Motor Safety Riding Park (AHMSRP) di Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, para instruktur diuji keterampilan berkendaranya dan kemampuannya dalam mengedukasi keselamatan berkendara yang efektif untuk peningkatan kesadaran atas prediksi bahaya di jalan raya. Acara ini berlangsung mulai 15-18 Juni 2025.

Kompetisi AHSRIC ini terbagi menjadi 9 kategori yaitu Instruktur Kelas Big Bike, Instruktur Kelas Sport, Instruktur Kelas Skutik, Advisor Dealer, Advisor Komunitas Kelas Sport, Advisor Komunitas Kelas Skutik, Grup Instruktur Main Dealer Honda, Grup Safety Riding Center Main Dealer Honda, dan Safety Riding Innovation.

AHSRIC

Sebelum mencapai level nasional, para peserta AHSRIC 2025 telah melewati seleksi regional yang melibatkan 120 instruktur safety riding, advisor safety riding dari dealer Honda, dan 916 advisor dari komunitas Honda di seluruh Indonesia. Dari tahap regional ini, terpilihlah 197 peserta untuk bersaing di kompetisi nasional yang terdiri dari 18 instruktur kelas big bike, 53 instruktur kelas sport, 14 instruktur kelas skutik, kemudian 28 peserta dealer advisor, community advisor sport 56 peserta, dan community advisor AT 28 peserta. Selain itu para peserta juga akan bertanding dalam kategori grup instruktur grup main dealer dan grup instruktur Safety Riding Center.

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, menegaskan bahwa kompetisi AHSRIC merupakan bentuk komitmen besar AHM dalam meningkatkan kemampuan instruktur safety riding Honda. Kehadiran line up sepeda motor Honda yang semakin beragam menjadi tantangan tersendiri dalam mengkampanyekan budaya keselamatan berkendara yang efektif dan menyenangkan.

“Kami ingin terus berperan aktif dalam menciptakan budaya berkendara yang aman, nyaman, dan menyenangkan, sehingga upaya mengalibrasi kompetensi para instruktur safety riding Honda di seluruh Indonesia pun hadir melalui AHSRIC yang dilakukan secara reguler sejak tahun 2009. Keterlibatan Advisor dealer dan komunitas yang turut kami uji dalam ajang ini pun memperteguh semangat kami membentuk ekosistem yang kuat pada dunia keselamatan berkendara,” ujar Andy.

AHSRIC

Komitmen Berkelanjutan

Upaya menghadirkan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan telah lama dijalankan AHM bersama jaringan main dealer seluruh Indonesia. Selama lebih dari dua dekade terakhir, AHM Bersama jaringannya secara konsisten aktif menggelar lebih dari pelatihan keselamatan berkendara yang melibatkan lebih dari 3.3 juta peserta. Edukasi inipun didukung oleh Honda Riding Trainer (HRT) yang tersedia di seluruh Indonesia dan telah dimanfaatkan oleh lebih dari 26,6 juta individu.

Dalam upaya meningkatkan edukasi keselamatan berkendara, AHM bersama jaringan main dealernya juga mengembangkan 9 Safety Riding Center Honda di berbagai daerah di Indonesia, serta memiliki AHM Safety Riding Park sebagai pusat pelatihan terbesar di Kawasan Asia Tenggara. Fasilitas ini tidak hanya digunakan oleh para peserta kompetisi, tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum yang ingin memperdalam pengetahuan dan keterampilan berkendara.

Di lain sisi, AHM juga telah mengemas kegiatan keselamatan berkendara dengan tagline #Cari_Aman sejak tahun 2017, sebagai upaya meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara terutama di kalangan generasi muda. AHM percaya bahwa keselamatan dalam berkendara dapat memberikan dampak yang menyenangkan untuk masyarakat.




Keselamatan Berkendara Motor di Berbagai Kondisi Cuaca

Keselamatan Berkendara Motor di Berbagai Kondisi Cuaca (dok Honda).

Keselamatan Berkendara Motor di Berbagai Kondisi Cuaca

Prolite – Sepeda motor merupakan alat transportasi yang praktis dan efisien, dapat digunakan kapan saja dan dalam berbagai kondisi cuaca. Namun, saat berkendara, pengendara harus selalu menyesuaikan dengan kondisi jalan demi keamanan dan kenyamanan agar selalu #Cari_Aman saat berkendara.

Saat berkendara di cuaca panas, penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan banyak minum air. Jika melakukan perjalanan jauh, sebaiknya beristirahat setiap dua jam untuk menghindari kelelahan. Sementara itu, saat hujan turun, pengendara masih dapat menggunakan sepeda motor, asalkan visibilitas tetap jelas dan tidak terhalang oleh hujan yang terlalu deras.

Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma, menjelaskan, “Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berkendara dalam hujan lebat. Kondisi jalan yang basah menjadi lebih licin dan berbahaya, terutama karena pasir dan kotoran di aspal yang terbawa oleh air hujan. Oleh karena itu, pastikan untuk mengurangi kecepatan agar lebih mudah mengantisipasi potensi bahaya. Saat melakukan pengereman mendadak, sebaiknya kurangi penggunaan rem depan dan lebih mengandalkan rem belakang untuk mencegah ban depan tergelincir.”

dok Honda
dok Honda

Selain itu, masalah lain yang sering muncul saat hujan lebat adalah embun yang menempel di visor helm akibat pernapasan. Untuk mengatasi hal ini, pengendara bisa menggunakan lapisan “anti fog” pada visor helm, yang berfungsi untuk mencegah terbentuknya embun. Jika tidak memungkinkan menggunakan anti fog, pengendara dapat mengatur cara bernapas, yaitu dengan menarik napas melalui hidung dan menghembuskannya melalui mulut ke arah bawah. Dengan begitu, udara hangat dari pernapasan tidak langsung mengenai visor dan mengurangi risiko penghalangan pandangan.

Tidak semua kondisi hujan dapat pengendara lalui dengan aman. Jika hujan terlalu deras disertai angin kencang, sebaiknya segera menepi dan mencari tempat berlindung yang aman. Pilihlah lokasi seperti bangunan rumah atau gedung di pinggir jalan, dan hindari berteduh di bawah pohon karena berisiko tersambar petir. Selain itu, jangan berlindung di terowongan, karena dapat mengganggu lalu lintas dan menyebabkan kemacetan.

Saat berkendara di tengah hujan, selalu gunakan jas hujan berwarna cerah dengan model setelan (jaket dan celana) untuk meningkatkan visibilitas dan kenyamanan. Hindari penggunaan jas hujan ponco, karena dapat berkibar terkena angin dan berisiko tersangkut di roda atau kendaraan lain. Selain itu, pastikan untuk selalu memakai perlengkapan berkendara yang lengkap, seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu, agar tetap aman dan terlindungi selama perjalanan.




Begini Cara Guru PAUD dan TK di Sumut Kampanyekan Keselamatan Berkendara

Begini Cara Guru PAUD dan TK di Sumut Kampanyekan Keselamatan Berkendara (dok Honda).

Begini Cara Guru PAUD dan TK di Sumut Kampanyekan Keselamatan Berkendara

MEDAN, Prolite – Puluhan guru PAUD di wilayah Medan, Sumatera Utara unjuk kreatifitas dalam mengedukasi keselamatan berkendara melalui beragam cara yang seru dan menyenangkan pada ajang Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda.

Berlokasi di Safety Riding Center Honda, Medan pada Rabu (14/8), mereka memanfaatkan boneka tangan untuk role play edukasi, memanfaatkan karton bekas sebagai alat peraga, membuat rambu lalu lintas mini di sekolah, serta membuat modul pembelajaran secara mandiri, sehingga mudah dipahami anak-anak usia dini.

Inisiatif dan kreatifitas ini muncul dalam ajang Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda yang diadakan Yayasan AHM bekerja sama dengan PT Indako Trading Coy, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Medan dan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Bidang Pembinaan PAUD & PNF Kota Medan. Yayasan AHM pun memberikan apresiasi atas kreatifitas-kreatifitas ini.

dok Honda
dok Honda

Apresiasi diberikan kepada peserta Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda yang dinilai dalam 3 faktor utama, yakni penilaian praktik menggunakan Honda Riding Trainer (HRT), praktik mengajar dengan menggunakan alat peraga, dan simulasi mengajar safety riding untuk anak usia dini.

Selain apresiasi uang tunai, Yayasan AHM juga memberikan donasi 5 push bike dan 5 set riding gear untuk digunakan sekolah PAUD dan TK. Beragam apresiasi ini diharapkan dapat digunakan untuk melanjutkan kampanye etika keselamatan berlalu lintas di sekolah masing-masing.

dok Honda
dok Honda

“Saya merasa sangat bersyukur dan senang sekali mendapatkan pengalaman baru terkait edukasi etika budaya berlalu lintas. Kegiatan ini menjadi bekal saya untuk memberikan edukasi keselamatan berkendara yang menyenangkan bagi anak-anak,” ujar Tuti Syahyuni, S.P., , dari TK Swasta Aminah Hamdi sebagai peraih juara 1 pada ajang ini.

Sebelum puncak gelaran, Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda telah berlangsung sejak Februari 2024. Para tenaga pengajar usia dini diberikan berbagai pelatihan edukasi keselamatan berkendara bagi anak usia dini. Mereka juga mendapatkan pembekalan metode pengajaran etika budaya berlalu lintas yang kreatif dan menyenangkan bagi anak didik usia dini.

Kemampuan dasar-dasar berkendara diberikan bagi peserta secara teori maupun praktik menggunakan Honda Riding Trainer (HRT) di Indako Safety Riding Center, Medan. Para guru dalam Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda dilatih langsung oleh instruktur safety riding Astra Honda yang telah memiliki sertifikasi AHLI.

Para peserta Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda juga mendapatkan pengayaan public speaking dan social media management melalui kegiatan workshop yang akan diimplementasikan di sekolah masing-masing.

Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu komitmen dalam gerakan kampanye keselamatan berkendara dari setiap generasi. Guru PAUD dan TK diharapkan terus berkomitmen yang kuat dalam menanamkan jiwa keselamatan berkendara sejak dini.

“Kreatifitas guru Paud dan TK ini memudahkan anak usia dini memahami budaya keselamatan berkendara dengan cara yang menyenangkan. Kami mengapresiasinya dan mengajak mereka terus menjadi bagian dari kampanye keselamatan berkendara di masa mendatang,” ujar Muhib.

Rangkaian kegiatan Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda diawali dengan proses rekrutmen dan seleksi peserta. Dari 81 guru wilayah Sumatera Utara, terpilih 36 guru PAUD dan TK berdasarkan komitmen sekolah dan guru selama pelatihan berlangsung.

Kegiatan Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda seri Sumatera Utara ini hadir selaras dengan tujuan pemerintah dalam mendorong terciptanya budaya etika dan keselamatan berlalu lintas secara berkelanjutan. PT Indako Trading Coy sebagai jaringan sepeda motor Honda wilayah Sumatera Utara menjadi bagian program pembinaan para guru lulusan Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda.

Hingga tahun 2024, sebanyak 104 figur safety riding binaan Yayasan AHM telah mendapatkan pelatihan dari instruktur safety riding yang telah sertifikasi AHLI. Para figur safety riding telah berhasil mengedukasi anak usia 4 – 9 tahun dengan menggunakan materi dasar-dasar keselamatan berlalu lintas. Beragam materi diberikan bagi para peserta didik seperti pengenalan rambu-rambu lalu lintas melalui media praktik berupa, sepeda anak push bike dan edukasi melalui permainan boardgames ular tangga.




Instruktur Safety Riding AHM Ukir Prestasi

Phuket, Prolite – Instruktur Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil meraih gelar terbaik kedua pada kategori 150cc dan Innovative Safety Concept, serta terbaik ketiga pada kategori 300cc pada ajang The 1st Asia & Oceania Honda Safety Instructors Competition yang berlangsung di Honda Safety Riding Park, Phuket, Thailand pada 2-4 Februari 2023. Prestasi ini semakin memperkuat kompetensi para instruktur AHM dalam menyampaikan edukasi keselamatan berkendara Honda di Indonesia.

Pelaksanaan kompetisi instruktur safety riding perdana di wilayah Asia & Oceania ini menjadi saksi prestasi yang dicetak para instruktur AHM. Pada kategori Innovative Safety Concept, instruktur safety riding AHM, M. Fauzan Tanaka dan Hendrik Ferianto mempresentasikan program inovasi pengembangan pelatihan yang efektif untuk mengatasi kesalahan yang sering terjadi pada pengendara sepeda motor. Mereka diuji langsung oleh perwakilan juri yang berasal dari Honda Motor. Co,. Ltd, Asian Honda. Co,. Ltd, dan Suzuka Traffic Education Center Manager. Materi inovasi safety riding AHM tersebut berhasil mendapatkan apresiasi sebagai terbaik kedua.

“Terima kasih atas apresiasi pada kategori inovasi ini. Kami berharap, dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai ilmu keselamatan berkendara dengan negara lain, kami pun dapat semakin terinspirasi untuk semakin baik lagi dalam berbagi ilmu keselamatan berkendara di Indonesia,” ujar Hendrik.

Pada kategori 150cc, Dwi Oktawijaya yang menggunakan CB150R berhasil meraih posisi kedua dan Deni Surahman yang juga bersaing di kategori sama berada di posisi 10 besar.

“Ini merupakan kompetisi instruktur keselamatan berkendara internasional pertama yang saya ikuti. Saya yakin prestasi ini dapat menjadi bekal yang berarti saat nanti saya kembali dan memberikan edukasi keselamatan berkendara di AHM Safety Riding Park,” ujar Okta.

Pada kategori 300cc, M. Zakky Zulfikar meraih posisi terbaik ketiga menggunakan CB300R. Pada kategori 500cc yang diwakili M. Fauzan Tanaka dan Hendrik Ferianto dengan menggunakan CB500r, keduanya menempati posisi 10 besar.

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan pencapaian instruktur safety riding AHM di kompetisi safety instructors wilayah Asia & Oceania semakin memperkuat upaya perusahaan untuk terus memberikan edukasi keselamatan berkendara pada masyarakat Indonesia.

“Pencapaian instruktur AHM pada ajang The 1st Asia & Oceania Honda Safety Instructors Competition di Thailand menjadi buah atas keseriusan para instruktur dalam mewujudkan budaya keselamatan berkendara di Indonesia. Kami pun berharap hasil ini dapat menginspirasi seluruh instruktur dan advisor Honda untuk terus mengedukasi keselamatan berkendara di masyarakat,” ujar Andy.

Ajang kompetisi instruktur wilayah Asia & Oceania ini diikuti oleh 46 peserta dari 12 negara yakni, Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Kamboja, Vietnam, India, Bangladesh, Taiwan, Korea Selatan dan Australia. Setiap sesi pengujian, seluruh peserta diuji keterampilan berkendaranya.

Dalam uji braking skill, peserta mendapatkan penilaian terkait dengan pengereman yang telah diukur berdasarkan jarak dan teknik pengereman yang tepat. Kemudian pada sesi course slalom, kelihaian instruktur dalam mengendarai Honda CB500R, CB300R, dan CB150R diuji dalam melewati track berdasarkan kesulitan yang telah ditentukan panitia. Keseimbangan para instruktur pun diuji melalui pengujian narrow plank dan low speed.

Pelatihan Safety Riding yang Lengkap

Pencapaian dari para instruktur AHM yang bersaing di ajang The 1st Asia & Oceania Honda Safety Instructors Competition tidak terlepas dari adanya fasilitas yang mendukung upaya mereka mengasah kompetensi, yakni di AHM Safety Riding Park yang berlokasi di Deltamas, Cikarang, Jawa Barat. Berdiri di atas lahan seluas 8,5 hektar, tempat berlatih keterampilan dan edukasi keselamatan berkendara ini memiliki fasilitas baik dari sisi pengayaan teori, praktik on road dan off road, serta edukasi keselamatan berkendara untuk anak-anak.

Selain AHM Safety Riding Park, terdapat juga Honda Safety Riding Center yang tersebar di 8 kota yaitu Tangerang, Serang, Yogyakarta, Sidoarjo, Bandung, Jambi, Pekanbaru, dan Medan.

“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun budaya keselamatan berkendara yang aman, nyaman dan menyenangkan dengan berlatih di AHM Safety Riding Park maupun Honda Safety Riding Center yang didukung oleh instruktur-intruktur terpercaya dan telah teruji kemampuannya pada level internasional,” tutup Andy. (rls)